BAB II DATA CAPAIAN AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN
A. Capaian Kinerja Organisasi
1. Target Capaian Akuntabilitas Organisasi
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
1. TARGET CAPAIAN AKUNTABILITAS ORGANISASI
Terkait dengan target perjanjian kinerja organisasi pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta pada Tahun 2021. Berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2021 antara Gubernur Provinsi DKI Jakarta dengan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta, ditetapkan 3 (tiga) jenis sasaran yaitu:
- Sasaran Strategis - Sasaran Khusus - Sasaran Operasional
Dengan penjelasan indikator kinerja dan targetnya sebagai berikut :
Tabel 2.1. Target Capaian Akuntabilitas Organisasi
No Sasaran Indikator Kinerja Target
Sasaran Strategis
1 Memberikan pemenuhan atas hak layanan administrasi kependudukan
Indeks Kepuasan Masyarakat Layanan Adminduk
88 (indeks) 2 Peningkatan tertib kependudukan
sesuai peraturan perundang- undangan
Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Adminduk
89,57 %
3 Peningkatan pendayagunaan data kependudukan bagi pelayanan publik dan kepentingan pembangunan nasional.
Persentase Pemanfaatan data kependudukan
80,00 %
4 Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan Daerah yang transparan dan akuntabel
Persentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran
91 %
5 Terjaminnya akses dan layanan pendidikan, kesehatan, dan peningkatan keberdayaan yang berkualitas bagi semua
Persentase penyelesaian rencana aksi Penyediaan Jaminan Kesehatan Masyarakat yang Berkualitas dan Integratif (no 12)
100 %
6 Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan Daerah yang transparan dan akuntabel
Persentase penyelesaian rencana aksi Mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dengan Predikat AA nomor (39)
100 %
32
No Sasaran Indikator Kinerja Target
Persentase penyelesaian rencana aksi Peningkatan Kualitas Kinerja Pemerintahan nomor (61)
100 %
7 Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang akuntabel, serta berbasis teknologi informasi
Persentase penyelesaian rencana aksi Implementasi SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) nomor (63)
100 %
Sasaran Khusus
8 Meningkatknya Pemanfaatan E-Purchasing dalam Pengadaan Barang dan Jasa
Persentase Pemanfaatan E-Order
100 %
9 Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan Daerah yang transparan dan akuntabel
Opini laporan keuangan daerah 3 (WTP)
10 Terimplementasinya rencana strategis komunikasi publik untuk program-program umum dan unggulan Perangkat Daerah
Persentase implementasi rencana strategi komunikasi publik program-program umum dan unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
100 %
11 Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel Provinsi DKI Jakarta
Predikat SAKIP Perangkat Daerah Tahun 2021
Nilai A
12 Mewujudkan tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan serta peningkatan produktivitas dan integritas aparatur
Nilai PMP RB Perangkat Daerah 92 %
Sasaran Operasional
13 Terselesaikannya Tindak Lanjut Arahan Gubernur
Persentase capaian penyelesaian Tindak Lanjut Arahan Gubernur
100 % 14 Meningkatnya penyelesaian
pengaduan masyarakat
Persentase capaian penyelesaian pengaduan masyarakat
100 % 15 Meningkatnya penyelesaian tindak
lanjut rekomendasi temuan hasil pemeriksaan eksternal (BPK)
Persentase progress penyelesaian tindak lanjut rekomendasi temuan hasil pemeriksaan eksternal (BPK)
100 %
2. REALISASI CAPAIAN AKUNTABILITAS KINERJA ORGANISASI
Sesuai dengan target capaian Perjanjian kinerja pada masing-masing IKU di Perangkat Daerah, berikut realisasi capaian akuntabilitas kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021, sebagaimana tertuang dalam tabel di bawah ini :
33
Tabel 2.2. Realisasi Capaian Akuntabilitas Kinerja Organisasi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sasaran
Target Realisasi s.d. 31
Desember 2021 Capaian
Vol Sat Vol Sat % 1 Memberikan pemenuhan
atas hak layanan administrasi
2 Peningkatan tertib kependudukan sesuai
3 Peningkatan
pendayagunaan data kependudukan bagi pelayanan publik dan kepentingan
4 Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan Daerah yang transparan dan akuntabel
Persentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran
91,00 Persen 92,84 Persen 102,02
5 Terjaminnya akses dan layanan pendidikan, kesehatan, dan
peningkatan keberdayaan yang berkualitas bagi semua
Persentase penyelesaian rencana aksi Penyediaan Jaminan Kesehatan Masyarakat yang Berkualitas dan Integratif (nomor 12)
100,00 Persen 100,00 Persen 100,00
6 Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan Daerah yang transparan dan akuntabel
Persentase penyelesaian rencana aksi
Mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dengan Predikat AA nomor (39)
100,00 Persen 100,00 Persen 100,00
Persentase penyelesaian rencana aksi Peningkatan Kualitas Kinerja
Pemerintahan no (61)
100,00 Persen 100,00 Persen 100,00
7 Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang akuntabel, serta berbasis teknologi informasi
Persentase penyelesaian rencana aksi
Implementasi SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) nomor (63)
100,00 Persen 100,00 Persen 100,00
8 Meningkatknya Pemanfaatan E-Purchasing dalam Pengadaan Barang dan Jasa
Persentase Pemanfaatan E-Order
100,00 Persen 100,00 Persen 100,00
9 Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan Daerah yang transparan dan akuntabel
Opini laporan keuangan daerah
3,00 WTP 3,00 WTP 100,00
10 Terimplementasinya rencana strategis komunikasi publik untuk program-program umum dan unggulan Perangkat Daerah
Persentase implementasi rencana strategi
komunikasi publik program-program umum dan unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
100,00 Persen 100,00 Persen 100,00
34
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sasaran
Target Realisasi s.d. 31
Desember 2021 Capaian
Vol Sat Vol Sat % 11 Terwujudnya tata kelola
pemerintahan yang transparan dan akuntabel Provinsi DKI Jakarta
Predikat SAKIP
Perangkat Daerah Tahun 2021
12 Mewujudkan tata kelola pemerintahan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan serta peningkatan produktivitas dan integritas aparatur
Nilai PMP RB Perangkat Daerah
92,00 Persen 96,97 Persen 105,40
13 Terselesaikannya Tindak Lanjut Arahan Gubernur
Persentase capaian penyelesaian Tindak Lanjut Arahan Gubernur
100,00 Persen 100,00 Persen 100,00
14 Meningkatnya
penyelesaian pengaduan
15 Meningkatnya
penyelesaian tindak lanjut rekomendasi temuan hasil pemeriksaan eksternal (BPK)
Persentase progress penyelesaian tindak lanjut rekomendasi temuan hasil pemeriksaan eksternal (BPK)
100,00 Persen 100,00 Persen 100,00
Dari tabel di atas dapat dijabarkan capaian realisasi masing-masing sebagai berikut :
1. Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat Layanan Adminduk (Target 88,00%, Realisasi 97,87%)
Survey kepada masyarakat dan instansi terkait kepuasan layanan dukcapil yang dilakukan di loket-loket pelayanan dan instansi pengguna data base kependudukan. Untuk perhitungan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) digunakan pedoman yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 197 Tahun 2016 dan sekarang disesuaikan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 14 Tahun 2017.
35
Hasil realisasi indikator IKM didapatkan dari beberapa variable berikut ini :
Tabel 2.3. Realisasi IKM Dinas Dukcapil DKI Jakarta
No Indikator Variabel Nilai Kepuasan
Variabel 1 Persyaratan Pelayanan Persyaratan pelayanan mudah dipahami oleh
mesyarakat.
98,04 2 Prosedur Prosedur dalam mengajukan permohonan layanan
kependudukan cukup mudah.
98,00 3 Waktu Pelayanan Dokumen cepat selesai dan sesuai dengan
keinginan masyarakat
98,01 4 Biaya Sudah tidak ada biaya sama sekali dalam
pengurusan dokumen kependudukan
98,48 5 Spesifikasi Produk
Layanan
Hasil pelayanan yang diterima masyarakat sudah sesuai dengan informasi yang diberikan oleh petugas.
97,79
6 Kompetensi Pelaksana Petugas Dukcapil mampu menjelaskan secara baik prosedur layanan dan informasi yang ditanyakan oleh masyarakat.
97,96
7 Perilaku Pelaksana Petugas Dukcapil emmberikan pelayanan yang ramah dan sopan kepada masyarakat.
98,16 8 Sarana dan Prasarana Sarana dan prasatana loket pelayanan Dukcapil
sudah cukup memadai.
96,55 9 Penanganan Aduan Keluhan dan pengaduan yang disampaikan
mendapat respon yang baik dari petugas Dukcapil.
97,70
Rata - Rata 97,87
2. Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Adminduk (Target 89,57%, Realisasi 99,47%)
Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Adminduk diambil dari rata-rata Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Pendaftaran Penduduk dan Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Pencatatan Sipil.
Hasil realisasi dari capaian Dokumen Adminduk adalah sebagai berikut :
Tabel 2.4. Realisasi Kepemilikan Dokumen Adminduk Dinas Dukcapil DKI Jakarta
No Cakupan Target Realisasi Presentase
Pencapaian
Rata-Rata 99,47%
36
3. Presentase unit kerja perangkat daerah yang memanfaatkan data penduduk (Target 80 pengguna, realisasi 120 pengguna)
Nilai presentase ini diambil dari pemanfaatan data penduduk (agregat, database dan verifikasi data) oleh lembaga/ instansi pengguna data. Target indikator ini sampai dengan tahun 2021 adalah sebanyak 80 pengguna (Instansi/ Lembaga) yang memanfaatkan data kependudukan, adapun realisasi pada tahun 2021 telah ada 120 pengguna (Instansi/ Lembaga) yang memanfaatkan data kependudukan. Perhitungan nilai presentase dari indikator ini adalah dengan menghitung jumlah realisasi dibagi target tahun 2021 x 100%.
4. Presentase kualitas pelaksanaan anggaran (Target 91% realisasi 92,84%) Merupakan indikator yang dihitung dari presentase serapan anggaran, presentase efisiensi, dan presentase output, diukur dari komponen berikut:
- Penyerapan Anggaran. Komponen ini mengukur kesesuaian realisasi anggaran dibandingkan dengan pagu anggaran yang telah ditetapkan di lingkungan Perangkat Daerah. Nilai penyerapan anggaran maksimal adalah 40%. Penyerapan anggaran bernilai 40% apabila serapan anggaran ≥ 80%. Apabila serapan anggaran di bawah < 80% maka perhitungan nilai penyerapan anggaran = (Persentase Serapan Anggaran x 40%).
- Efisiensi adalah sisa dana yang diperoleh setelah pelaksanaan dari subkegiatan yang target sasarannya telah dicapai. Apabila pencapaian output tidak tercapai 100% maka unsur efisiensi tidak diukur. Sisa dana adalah selisih lebih pagu anggaran dengan realisasi anggaran dimana selisih lebih pagu dimaksud sudah tidak dialihkan kembali untuk subkegiatan/belanja lainnya.
- Pencapaian output adalah persentase capaian indikator kinerja subkegiatan (output). Capaian indikator kinerja subkegiatan (output).
Realisasi pencapaian output dapat dilihat dalam aplikasi e-monev Anggaran.
Capaian nilai presentase kualitas pelaksanaan anggaran tahun 2021 didapat dari perhitungan di bawah ini :
37
Tabel 2.5. Realisasi Kualitas Pelaksanaan Anggaran Dinas Dukcapil DKI Jakarta
No Program Anggaran APBD
2021
Anggaran APBDP 2021
Realisasi (%) 1 Program Pendaftaran
Penduduk
3.186.020.916 171.470.916 171.381.292 99,95%
2 Program Pencatatan Sipil 2.315.028.282 1.694.628.282 1.684.872.371 99,42%
3 Program Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan
193.245.600 159.445.600 146.700.000 92,01%
4 Program Pengelolaan Profil Kependudukan
61.295.815 61.295.815 59.637.500 97,29%
5 Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi
223.906.909.682 196.745.029.542 185.481.016.315 94,27%
JUMLAH 229.662.500.295 198.831.870.155 187.543.607.478 94,32%
No Program Efisiensi (%) Output (%)
1 Program Pendaftaran Penduduk
89.624 0,05% 100%
2 Program Pencatatan Sipil 9.755.911 0,58% 101,25%
3 Program Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan
12.745.600 7,99% 100%
4 Program Pengelolaan Profil Kependudukan
1.658.315 2,71% 100%
5 Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi
11.264.013.227 5,73% 100%
JUMLAH 11.288.262.677 5,68% 100,09%
REALISASI Serapan Anggaran 94,32%
Efisiensi 5,68%
Output 100,09%
Perhitungan Serapan Anggaran ≥80% dan output 100%
= (40%) + ((%efisiensi X 10%)/20%) + (50%)
92,84%
Persentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran
5. Persentase penyelesaian rencana aksi Penyediaan Jaminan Kesehatan Masyarakat yang Berkualitas dan Integratif (KSD nomor 12).
KSD ini memiliki rencana aksi berupa verifikasi data kependudukan UHC semua segmen, peserta PBI JK, dan BP yang didaftarkan Pemda. KSD ini telah mencapai presentase capaian sebesar 100% sebagaimana keterangan gambar di bawah ini yang diambil dari situs KSD Pemprov DKI Jakarta (ksd.jakarta.go.id).
38
Gambar 2.1. Renaksi Penyediaan Jaminan Kesehatan Masyarakat yang Berkualitas dan Integratif
6. Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan Daerah yang transparan dan akuntabel, terdiri dari 2 kategori yaitu :
a. Persentase penyelesaian rencana aksi Mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dengan Predikat AA nomor 39 :
(Target 100%, realisasi 100%)
KSD ini memiliki rencana aksi meningkatkan nilai pada komponen perencanaan kinerja dalam penerapan SAKIP pada Dinas Kependudukan dan Pencatatas Sipil DKI Jakarta.
39
Gambar 2.2. Renaksi Mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)
b. Persentase penyelesaian rencana aksi Peningkatan Kualitas Kinerja Pemerintahan nomor 61 :
(Target 100%, realisasi 100%)
KSD ini memiliki renaksi pelaksanaan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta.
40
Gambar 2.3. Renaksi Peningkatan Kualitas Kinerja Pemerintahan
7. Persentase penyelesaian rencana aksi Implementasi SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) nomor 63 (Target 100%, realisasi 100%).
KSD ini memiliki renaksi asessmen transformasi digital dan evaluasi SPBE pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta.
41
Gambar 2.4. Renaksi Implementasi SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik)
8. Persentase Pemanfaatan E-Order
Tabel 2.6. Realisasi Pemanfaatan E-Order Dinas Dukcapil DKI Jakarta
42
9. Opini laporan keuangan daerah (Target WTP, realisasi WTP)
Berdasar UU No 15 Tahun 2004 terdapat 4 jenis Opini yang diberikan BPK RI atas Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah yaitu :
a. Pernyataan menolak memberikan opini (disclaimer of opinion) atau Tidak Memberikan Pendapat (TMP) : Menyatakan bahwa Auditor tidak menyatakan pendapat atas laporan apabila lingkup audit yang dilaksanakan tidak cukup untuk membuat suatu opini.
b. Opini Tidak Wajar atau adversed opinion : Menyatakan bahwa laporan keuangan entitas yang diperiksa tidak menyajikan secara wajar posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
c. Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atau qualified opinion : Menyatakan bahwa lap keuangan entitas yang diperiksa menyajikan secara wajar semua material, posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, kecuali untuk dampak yang berhubungan dengan yang dikecualikan.
d. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau unqualified opinion : Menyatakan bahwa laporan keuangan entitas yang diperiksa, menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapatkan penilaian WTP, yang merupakan penilaian paling baik dari jenis penilaian yang diberikan BPK.
Gambar 2.5. WTP Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
43
10. Persentase implementasi rencana strategi komunikasi publik program-program umum dan unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta : (target 100%, realisasi 100%). Perhitungan KSD ini memiliki 4 penilaian yaitu :
- Persentase tersusunnya strategi komunikasi program unggulan atau program umum Perangkat Daerah.
- Persentase tersusunnya editorial plan program unggulan atau program umum Perangkat Daerah.
- Persentase tersusunnya daftar potensi krisis dan implementasi protokol krisis oleh Perangkat Daerah sesuai SOP yang disusun Diskominfotik.
- Persentase terpublikasikannya materi komunikasi program unggulan dan program umum Perangkat Daerah melalui media massa ataupun medsos.
Kegiatan strakom Dinas Dukcapil DKI Jakarta berfokus pada kegiatan di pelayanan dan sosialisasi administrasi kependudukan.
11. Predikat SAKIP Perangkat Daerah tahun 2021 : target nilai 81 (A), realisasi 95,58 (AA)
Evaluasi atas implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan penilaian atas fakta objektif pemerintah dalam mengimplementasikan sistem akuntabilitas kinerja. Evaluasi atas implementasi SAKIP terdiri dari evaluasi penerapan komponen manajemen kinerja yang meliputi: perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, laporan kinerja, evaluasi internal dan capaian kinerja.
Adapun komponen SAKIP terdiri dari perencanaan kinerja dengan bobot penilaian 30%, pengukuran kinerja 25%, pelaporan kinerja 15%, evaluasi 10%. Kemudian, kinerja diukur dari capaian kinerja dengan bobot 20%.
Berikut adalah table bobot penilaian SAKIP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta :
44
Tabel 2.7. Bobot Penilaian SAKIP Dinas Dukcapil DKI Jakarta
12. Nilai PMP RB Perangkat Daerah : target nilai 92%, realisasi 96,97%
Nilai PMPRB merupakan penilaian mandiri yang dilakukan oleh Biro ORB kepada setiap SKPD. Penilaian dilakukan melalui pemenuhan kertas kerja yang telah disediakan.
Model PMPRB terdiri dari dua komponen, yang disebut dengan Komponen Pengungkit dan Komponen Hasil. Komponen Pengungkit adalah seluruh aspek internal organisasi pemerintah yang melakukan berbagai upaya manajemen untuk mewujudkan output dan outcome bagi masyarakat/pengguna layanan, SDM Aparaturnya, dan bagi komunitas lokal, nasional dan internasional, serta mewujudkan kinerja yang jadi tujuannya.
Komponen Pengungkit dalam model PMPRB terdiri dari 5 kriteria, yaitu Kepemimpinan, Perencanaan Strategis, Sumber Daya Manusia Aparatur, Kemitraan Dan Sumber Daya, dan Proses.
Berikut adalah tabel penilaian PMPRB untuk masing-masing SKPD di lingkungan kerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
45
Tabel 2.8. Rekapitulasi Data Nilai PMPRB Perangkat Daerah
13. Persentase capaian penyelesaian Tindak Lanjut Arahan Gubernur : target 100%, realisasi 100%.
Presentase ini menilai Jumlah Realisasi TL Arahan Gubernur (rapim, e-office, arahan melalui media elektronik, dan arahan lain) dibagi Jumlah TL Arahan Gubernur dikali 100%. Nilai realisasi Dinas Dukcapil adalah 100%.
14. Persentase capaian penyelesaian pengaduan masyarakat : target 100%, realisasi 100% .
Gambar 2.6. Penyelesaian Pengaduan Masyarakat
46
15. Persentase progress penyelesaian tindak lanjut rekomendasi temuan hasil pemeriksaan eksternal (BPK) : target 100%, realisasi 100%.
Gambar 2.7. Berita Acara Penyelesaian TLHPP BPK RI
47
3. PERBANDINGAN DENGAN TAHUN SEBELUMNYA Tabel 2.9. Perbandingan Capaian Kinerja Program
Target Capaian
70,00% 84,29% 120,41% 86,00% 96,90% 112,67% 88,00% 97,87% 111,22%
Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Adminduk
89,57% 99,47% 111,05%
1 Program Pendaftaran Penduduk
Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Pendaftaran Penduduk
96,67% 99,32% 102,74%
2 Program Pencatatan Sipil
Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Pencatatan Sipil
82,50% 99,59% 120,72%
3 Program Pengelolaan Profil Kependudukan
pelayanan kantor 3 Indeks 4 Indeks 133,3% 4 Indeks 4 Indeks 100,00% 4 Indeks 4 Indeks 100,00%
5 Program Pengelolaan Aplikasi Informatika
Persentase Pemanfaatan
data kependudukan 40,00% 47,50% 118,75% 60,00% 98,33% 163,89% 80% 120,00% 150,00%
1
Program Pengelolaan Informasi
Administrasi Kependudukan
Jumlah instansi/ lembaga pengguna data
kependudukan
48 57 118,75% 72 118 163,89% 96 144 150,00%
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Program Indikator Kinerja Kinerja 2019 Kinerja 2020 Kinerja 2021
67,10% 78,87% 117,54% 75,70% 85,96% 113,55%
Capaian Indikator Kinerja Utama pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta dapat diperbandingkan dengan realisisasi kinerja dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis Organisasi (renstra). Berikut perbandingannya dari 3 (tiga) tahun ke belakang.
- Target pada setiap indicator kinerja mengalami peningkatan target setiap tahunnya.
- Sejalan dengan target yang semakin meningkat, nilai realisasi indikator kinerja juga mengalami peningkatan setiap tahun.
- Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada tahun 2019 memiliki target 70,00%, tercapai 84,29%. Pada tahun 2020 target IKM adalah 86,00%, tercapai
48
96,90%. Sedangkan pada tahun 2021 target IKM adalah 88,00%, tercapai 97,87%.
- Dari tabel terlihat bahwa di tahun 2019 dan 2020, program pencatatan sipil dan pendaftaran penduduk digabung menjadi satu. Sedangkan pada tahun 2021 dilakukan pemisahan sehingga masing-masing program yaitu program pencatatan sipil dan pendaftaran penduduk mengampu targetnya masing-masing.
- Sebelum tahun 2021, belum ada Program Pengelolaan Profil Kependudukan sehingga target dan realisasinya nihil.
- Jumlah instansi pengguna data kependudukan mengalami peningkatan setiap tahun, dengan jumlah total pengguna di tahun 2021 sebanyak 144 instansi dengan target 96 instansi atau tercapai 150%.
- Penjabaran realisasi Indeks Kepuasan Masyarakat Layanan Adminduk dapat terlihat sesuai tabel di bawah ini :
Tabel 2.10. Realisasi IKM Layanan Adminduk Dinas Dukcapil DKI Jakarta
No Indikator Variabel Nilai Kepuasan
Variabel 1 Persyaratan
Pelayanan
Persyaratan pelayanan mudah dipahami oleh mesyarakat.
98,04 2 Prosedur Prosedur dalam mengajukan permohonan
layanan kependudukan cukup mudah.
98,00 3 Waktu Pelayanan Dokumen cepat selesai dan sesuai
dengan keinginan masyarakat
98,01 4 Biaya Sudah tidak ada biaya sama sekali dalam
pengurusan dokumen kependudukan
98,48 5 Spesifikasi Produk
Layanan
Hasil pelayanan yang diterima masyarakat sudah sesuai dengan informasi yang diberikan oleh petugas.
97,79
6 Kompetensi Pelaksana
Petugas Dukcapil mampu menjelaskan secara baik prosedur layanan dan informasi yang ditanyakan oleh masyarakat.
97,96
7 Perilaku Pelaksana Petugas Dukcapil emmberikan pelayanan yang ramah dan sopan kepada masyarakat.
98,16
8 Sarana dan
Prasarana
Sarana dan prasatana loket pelayanan Dukcapil sudah cukup memadai.
96,55 9 Penanganan Aduan Keluhan dan pengaduan yang
disampaikan mendapat respon yang baik dari petugas Dukcapil.
97,70
Rata - Rata 97,87
49
Tabel 2.11. Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Adminduk No Cakupan Target Realisasi Presentase
Pencapaian 1 KTP el 8.277.923 8.260.889 99,79 %
2 KK 3.614.985 3.605.314 99,73 %
3 KIA 3.096.905 3.048.512 98,44 %
4 Akta Kelahiran 3.416.226 3.368.097 98,59 % 5 Akta Kematian 19.983 19.933 99,75 % 6 Akta Perkawinan 5.420 5.420 100 %
7 Akta Perceraian 511 511 100 %
Rata-Rata 99,47%
- Tabel 2.12. Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Pendaftaran Penduduk
- Tabel 2.13. Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Pencatatan Sipil
- Persentase tersusunnya profil kependudukan (target 7 buku profil, terealisasi 7 buku profil. 7 buku tersebut disusun oleh ke 7 wilayah yang masing-masing membuat 1 buku profil, yaitu Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta, Sudin
50
Dukcapil Jakarta Pusat, Sudin Dukcapil Jakarta Utara, Sudin Dukcapil Jakarta Barat, Sudin Dukcapil Jakarta Selatan, Sudin Dukcapil Jakarta Timur dan Sudin Dukcapil Jakarta Kepulauan 1000.
Tabel 2.14. Indeks Kepuasan Pelayanan Kantor
Sub Kegiatan Hasil Survey Nilai RSK Hasil Survey Nilai
Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
99,67 4 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
99,67 4
Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian/Verifikasi Keuangan SKPD
98,67 4 Penyediaan Jasa administrasi keuangan
98,67 4
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
98,89 4 Penyediaan alat tulis kantor 98,79 4
Pengadaan Tonner Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
98,18 4
Pengadaan Cetakan Khusus (Security Printing dan Formulir)
98,18 4
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
98,18 4 Penyediaan peralatan rumah tangga
98,18 4
Penyediaan Bahan/Material 100,00 4 Penyediaan BBM KDO/KDO Khusus
100,00 4
Fasilitasi Kunjungan Tamu 100,00 4 Penyediaan makanan dan minuman
100,00 4
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya
100,00 4 Penyediaan perlengkapan keamanan kantor
100,00 4
Penyediaan Jasa Surat Menyurat 100,00 4 Penyediaan jasa administrasi surat menyurat/caraka
100,00 4
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
100,00 4 Penyediaan Jasa Telepon Air Listrik dan Internet (TALI)
100,00 4
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
100,00 4 Penyediaan Sewa Mesin Fotocopy
100,00 4
Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor
100,00 4 Penyediaan Jasa Mekanikal Elektrik dan Sopir Kendaraan Operasional Lapangan
100,00 4
Penyediaan jasa keamanan kantor
100,00 4
Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan
100,00 4 Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
100,00 4
Pemeliharaan KDOL Roda 4 dan Roda 2
100,00 4
Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
100,00 4 Penyediaan Jasa dan Pengadaan Perlengkapan Kebersihan Kantor
100,00 4
Pemeliharaan Lift Kantor 100,00 4
Pengolahan Limbah dan Instalasi 100,00 4 Pengadaan Fumigasi dan Rodent
Control
100,00 4
Pemeliharaan Gedung 100,00 4
Pemeliharaan Taman 100,00 4
Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya
100,00 4 Pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kerja
100,00 4
Penyediaan Perlengkapan Mekanikal Elektrik dan Sopir Kendaraan Operasional Lapangan
100,00 4
51
Program Hasil Survey Indeks Kegiatan Hasil Survey Indeks
PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI
99,61 4 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
99,17 4
Administrasi Umum Perangkat Daerah
98,89 4
Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
100,00 4
Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
100,00 4
Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
100,00 4
Tabel 2.15. Persentase Pemanfaatan Data Kependudukan
Target Capaian
Tingkat Capaian Indikator
Persentase Pemanfaatan
data kependudukan 80% 120,00% 150,00%
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Indikator Kinerja Kinerja 2021
144 Pengguna/ 120 pengguna = 120%
- Tabel 2.16. Jumlah Instansi/ Lembaga Pengguna Data Kependudukan
Target Capaian
Jumlah instansi/ lembaga pengguna data
kependudukan
96 144 150,00%
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Program Indikator Kinerja Kinerja 2021
52
Jumlah instansi yang telah bekerjasama dengan Dinas Dukcapil DKI Jakarta dalam hal pemanfaatan data adalah sebagai berikut :
Tabel 2.17. Jumlah instansi yang telah memanfaatkan data
No Nama PD/UKPD PKS Verifikasi 1 Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Divisi
Regional IV
17 Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Pendudukan Provinsi DKI Jakarta
V V V
53 Provinsi DKI Jakarta
V
45 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta
V V V
46 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta V V
47 Dinas Kominfotik Provinsi DKI Jakarta V V
48 Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Serta Perdagangan Provinsi DKI Jakarta
V V V
49 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Prov DKI Jakarta
V
50 Kabupaten Administrasi Kepualaun Seribu Provinsi DKI Jakarta
V
51 Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta
V V
52 Dinas Perindustrian dan Energi V
53 Rumah Sakit Pelni V
54 Biro Administrasi Provinsi DKI Jakarta V
55 Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta V
56 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta
V
57 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta
71 Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebayoran Lama
54
81 BSM-Synergy Solutions Consulting & Investigation Services
55
134 PT. Asuransi Jiwa Generali Indonesia V
135 PT. Bank Mandiri V
136 Dewan Pengurus Pusat Persatuan Tunanetra Indonesia
V
137 PT. Solusi Integritas Pratama V
138 PT. Solusi Net Indonesia V
139 Institut Teknologi Bandung V
140 RSK Duren Sawit V
141 PT Karya Cipta Konsultan V
142 AIA Singapore V
143 Kejaksaan Negeri Jakarta Utara V
144 Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Barat V
4. ANALISIS ATAS EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA
Tabel 2.18. Analisis Efisiensi Sumber Daya – Dinas Dukcapil DKI Jakarta
No Sasaran Strategis Indikator sasaran Capaian Kinerja %
Penyerapan Anggaran %
Tingkat
Tingkat