LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2021

(1)

HALAMAN JUDUL

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

TAHUN 2021

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

PROVINSI DKI JAKARTA

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022 merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; Peraturan Pemerintah No 13 Tahun 2019 Tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 18 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No 13 Tahun 2019 Tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Berdasarkan laporan kinerja SKPD, Gubernur/ Bupati/ Walikota menyusun laporan kinerja tahunan berdasarkan perjanjian kinerja yang ditandatangani dan menyampaikannya kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Menteri Dalam Negeri, paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2021 yang disusun ini merupakan gambaran capaian kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang telah ditetapkan berdasarkan Perjanjian Kinerja antara Gubernur Provinsi DKI Jakarta dengan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta.

(3)

iii

Laporan ini diharapkan bermanfaat dan dapat meningkatkan kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan segala kritik serta saran sangat diharapkan untuk penyempurnaan penyusunan LKIP ini di masa yang akan datang.

Jakarta, 28 Januari 2022 Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta

Budi Awaluddin NIP 197801171997111001

(4)

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

IKHTISAR EKSEKUTIF ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Gambaran Umum ... 1

B. Inovasi dan Perbaikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta ... 4

C. SOTK Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta ... 23

D. Perencanaan Strategis ... 27

G. Visi - Misi Gubernur Provinsi DKI Jakarta ... 28

BAB II DATA CAPAIAN AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TAHUN 2021 ... 31

A. Capaian Kinerja Organisasi ... 31

1. Target Capaian Akuntabilitas Organisasi ... 28

2. Realisasi Cakupan Akuntabilitas Kinerja Organisasi ... 32

3. Perbandingan Dengan Tahun Sebelumnya ... 47

4. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ... 55

B. Realisasi Anggaran ... 58

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 64

A. Evaluasi Perjanjian Kinerja ... 64

1. Kategori Capaian Sangat Baik ... 65

2. Kategori Capaian Baik ... 79

3. Kategori Capaian Cukup ... 81

B. Analisis Kinerja dan Evaluasi ... 81

BAB IV PENUTUP ... 83

A. Kesimpulan ... 83

B. Saran ... 86

(5)

v

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Target Capaian Akuntabilitas Organisasi ...…31

Tabel 2.2 Realisasi Capaian Akuntabilitas Kinerja Organisasi ... 33

Tabel 2.3 Realisasi IKM Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta ... Error! Bookmark not defined. Tabel 2.4 Realisasi Kepemilikan Dokuemn Adminduk Dinas Dukcapil DKI Jakarta . Error! Bookmark not defined. Tabel 2.5 Realisasi Kualitas Pelaksanaan Anggaran Dinas Dukcapil DKI Jakarta .. Error! Bookmark not defined. Tabel 2.6 Realisasi Pemanfaatan E-Order Dinas Dukcapil DKI Jakarta ... 41

Tabel 2.7 Bobot Penilaian SAKIP Dinas Dukcapil DKI Jakarta ... 44

Tabel 2.8 Rekapitulasi Data Nilai PMPRB Perangkat Daerah ... 45

Tabel 2.9 Perbandingan Capaian Kinerja Program ... 47

Tabel 2.10 Realisasi IKM Layanan Adminduk Dinas Dukcapil DKI JakartaError! Bookmark not defined. Tabel 2.11 Presentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Adminduk . Error! Bookmark not defined. Tabel 2.12 Presentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Pendaftaran Penduduk ... Error! Bookmark not defined. Tabel 2.13 Presentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Pencatatan SipilError! Bookmark not defined. Tabel 2.14 Indeks Kepuasan Pelayanan Kantor ... 50

Tabel 2.15 Presentase Pemanfaatan Data Kependudukan ... 51

Tabel 2.16 Jumlah Instansi/ Lembaga Pengguna Data KependudukanError! Bookmark not defined. Tabel 2.17 Jumlah Instansi yang Telah Memanfaatkan DataError! Bookmark not defined. Tabel 2.18 Analisis Efisiensi Sumber Daya – Dinas Dukcapil DKI JakartaError! Bookmark not defined. Tabel 2.19 Efisiensi Sumber Daya – Rekap Program ... Error! Bookmark not defined. Tabel 2.20 Target Nasional ... Error! Bookmark not defined. Tabel 2.21 Target dan Pencapaian Dinas Dukcapil DKI Jakarta ... 57

Tabel 2.22 Program/Kegiatan yang Mendukung IKU Perangkat Daerah ... 58

(6)

vi

Tabel 2.23 Realisasi Anggaran 2021 – Dinas Dukcapil DKI Jakarta ... 58

Tabel 2.24 Realisasi Anggaran 2021 - UPTIK ... 59

Tabel 2.25 Realisasi Anggaran 2021 - UPAK ... Error! Bookmark not defined. Tabel 2.26 Realisasi Anggaran 2021 - Sudin Jakpus ... Error! Bookmark not defined. Tabel 2.27 Realisasi Anggaran 2021 - Sudin Jakut ... Error! Bookmark not defined. Tabel 2.28 Realisasi Anggaran 2021 - Sudin Jakbar ... Error! Bookmark not defined. Tabel 2.29 Realisasi Anggaran 2021 - Sudin Jaksel ... Error! Bookmark not defined. Tabel 2.30 Realisasi Anggaran 2021 - Sudin Jaktim ... 62

Tabel 2.31 Realisasi Anggaran 2021 - Sudin Jakarta Kep.1000 ... 63

Tabel 2.32 Realisasi Dinas Dukcapil DKI Jakarta Beserta UPT dan Suku Dinas ... 63

Tabel 3.1 Pedoman Kriteria Kinerja ... 64

Tabel 3.2 Capaian Sasaran Strategis Dinas Dukcapil DKI Jakarta Tahun 2021 ... 65

Tabel 3.3 Capaian IKM Dinas Dukcapil DKI Jakarta per Kecamatan Tahun 2021 ... 66

Tabel 3.4 Presentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Pendaftaran Penduduk per Kecamatan Tahun 2021 ... 67

Tabel 3.5 Cakupan Kepemilikan KTP-el per Kecamatan Tahun 2021 ... 68

Tabel 3.6 Cakupan Kepemilikan KK per Wilayah Tahun 2021 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.7 Cakupan Kepemilikan KIA per Kecamatan Tahun 2021 . Error! Bookmark not defined. Tabel 3.8 Presentase Cakupan Kepmilikan Dokumen Pencatatan Sipil per Kecamatan Tahun 2021 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.9 Cakupan Kepmilikan Akta Kelahiran per Kecamatan Tahun 2021 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.10 Cakupan Kepemilikan Akta Kematian per Kecamatan Triwulan IV 2021 . Error! Bookmark not defined. Tabel 3.11 Cakupan Kepemilikan Akta Perkawinan per Kecamatan Triwulan IV 2021Error! Bookmark not defined. Tabel 3.12 Cakupan Kepemilikan Dokumen Pendaftaran Penduduk ... 81

Tabel 4.1 Sasaran, Indikator Kinerja dan Target Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021 ... 84

(7)

vii

(8)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Piagam Penghargaan Dinas Dukcapil DKI Jakarta ... 4

Gambar 1.2 Piagam Penghargaan Dukcapil Bisa ... 5

Gambar 1.3 Tagline Dinas Dukcapil DKI Jakarta ... 5

Gambar 1.4 Pelayanan KTP Mobile ... 6

Gambar 1.5 Layanan Pedekate ... 8

Gambar 1.6 Pencanangan KAMSA ... 9

Gambar 1.7 Layanan Drive Thru ... 10

Gambar 1.8 Layanan Jemput Bola ... 11

Gambar 1.9 Alpukat Betawi ... 12

Gambar 1.10 Bagan Struktur Organisasi Dinas Dukcapil DKI Jakarta ... 25

Gambar 2.1 Renaksi Penyediaan Jaminan Kesehatan Masyarakat yang Berkualitas dan Integratif ... 38

Gambar 2.2 Renaksi Mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) .... 39

Gambar 2.3 Renaksi Peningkatan Kualitas Kinerja Pemerintahan ... 40

Gambar 2.4 Renaksi Implementasi SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) 41 Gambar 2.5 WTP Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ... 42

Gambar 2.6 Penyelesaian Pengaduan Masyarakat ... 45

Gambar 2.7 Berita Acara Penyelesaian TLHPP BPK RI ... 46 Gambar 3.1Grafik Capaian Perjanjian Kinerja Pejabat Administrator TW IV Tahun 2021 82

(9)

ix

IKHTISAR EKSEKUTIF

Berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2021 antara Gubernur Provinsi DKI Jakarta dengan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta, ditetapkan 3 (tiga) jenis sasaran yaitu:

- Sasaran Strategis - Sasaran Khusus - Sasaran Operasional

Dengan penjelasan indikator kinerja dan targetnya sebagai berikut :

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Sasaran Strategis

1 Memberikan pemenuhan atas hak layanan administrasi kependudukan

Indeks Kepuasan Masyarakat Layanan Adminduk

88 (indeks) 2 Peningkatan tertib kependudukan sesuai

peraturan perundang- undangan

Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Adminduk

89,57 % 3 Peningkatan pendayagunaan data

kependudukan bagi pelayanan publik dan kepentingan pembangunan nasional.

Persentase Pemanfaatan data kependudukan

80,00 %

4 Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan Daerah yang transparan dan akuntabel

Persentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran

91 %

5 Terjaminnya akses dan layanan pendidikan, kesehatan, dan peningkatan keberdayaan yang berkualitas bagi semua

Persentase penyelesaian rencana aksi Penyediaan Jaminan Kesehatan Masyarakat yang Berkualitas dan Integratif (nomor 12)

100 %

Persentase penyelesaian rencana aksi Mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dengan Predikat AA nomor (39) Persentase penyelesaian rencana aksi Peningkatan Kualitas Kinerja Pemerintahan nomor (61)

100 %

7 Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang akuntabel, serta berbasis teknologi informasi

Persentase penyelesaian rencana aksi Implementasi SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) nomor (63)

100 %

Sasaran Khusus

8 Meningkatknya Pemanfaatan E- Purchasing dalam Pengadaan Barang dan Jasa

Persentase Pemanfaatan E-Order 100 %

Opini laporan keuangan daerah 3 (WTP)

10 Terimplementasinya rencana strategis komunikasi publik untuk program-program umum dan unggulan Perangkat Daerah

Persentase implementasi rencana strategi komunikasi publik program- program umum dan unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

100 %

11 Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel Provinsi

Predikat SAKIP Perangkat Daerah Tahun 2021

Nilai A

(10)

x

DKI Jakarta

12 Mewujudkan tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan serta peningkatan produktivitas dan integritas aparatur

Nilai PMP RB Perangkat Daerah 92 %

Sasaran Operasional

13 Terselesaikannya Tindak Lanjut Arahan Gubernur

Persentase capaian penyelesaian Tindak Lanjut Arahan Gubernur

100 % 14 Meningkatnya penyelesaian pengaduan

masyarakat

Persentase capaian penyelesaian pengaduan masyarakat

100 % 15 Meningkatnya penyelesaian tindak lanjut

rekomendasi temuan hasil pemeriksaan eksternal (BPK)

Persentase progress penyelesaian tindak lanjut rekomendasi temuan hasil pemeriksaan eksternal (BPK)

100 %

Sebagaimana tertuang dalam perjanjian kinerja tahun 2021 antara Gubernur dengan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai berikut :

(11)

xi

(12)

xii

Sesuai dengan target capaian Perjanjian kinerja pada masing-masing IKU di Perangkat Daerah, berikut realisasi capaian akuntabilitas kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021 :

(13)

xiii

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sasaran

Target Realisasi s.d. 31

Desember 2021 Capaaian

Vol Sat Vol Sat %

1 Memberikan pemenuhan atas hak layanan administrasi kependudukan

88,00 Indeks 97,87 Indeks 111,22 %

2 Peningkatan tertib kependudukan sesuai peraturan perundang- undangan

89,57 Persen 99,47 Persen 111,05 %

3 Peningkatan pendayagunaan data kependudukan bagi pelayanan publik dan kepentingan pembangunan nasional.

80,00 Peng- guna

120,00 Peng- guna

150,00 %

Persentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran

91,00 Persen 92,84 Persen 102,02 %

5 Terjaminnya akses dan layanan pendidikan, kesehatan, dan peningkatan keberdayaan yang berkualitas bagi semua

Persentase penyelesaian rencana aksi Penyediaan Jaminan Kesehatan Masyarakat yang Berkualitas dan Integratif (nomor 12)

100,00 Persen 100,00 Persen 100,00 %

Persentase penyelesaian rencana aksi

Mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dengan Predikat AA nomor (39)

100,00 Persen 100,00 Persen 100,00 %

Persentase penyelesaian rencana aksi Peningkatan Kualitas Kinerja

Pemerintahan no (61)

100,00 Persen 100,00 Persen 100,00 %

7 Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang akuntabel, serta berbasis teknologi informasi

Persentase penyelesaian rencana aksi

Implementasi SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) nomor (63)

100,00 Persen 100,00 Persen 100,00 %

8 Meningkatknya Pemanfaatan E-Purchasing dalam

Pengadaan Barang dan Jasa

Persentase Pemanfaatan E-Order

100,00 Persen 100,00 Persen 100,00 %

Opini laporan keuangan daerah

3,00 WTP 3,00 WTP 100,00 %

10 Terimplementasinya rencana strategis komunikasi publik untuk program-program umum dan unggulan Perangkat Daerah

Persentase implementasi rencana strategi

komunikasi publik program-program umum dan unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

100,00 Persen 100,00 Persen 100,00 %

11 Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel Provinsi DKI Jakarta

Predikat SAKIP

Perangkat Daerah Tahun 2021

A (81)

Predikat AA (95,58)

Predikat 118,00 %

(14)

xiv

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sasaran

Target Realisasi s.d. 31

Desember 2021 Capaaian

Vol Sat Vol Sat %

12 Mewujudkan tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan serta peningkatan produktivitas dan integritas aparatur

Nilai PMP RB Perangkat Daerah

92,00 Persen 96,97 Persen 105,40 %

13 Terselesaikannya Tindak Lanjut Arahan Gubernur

Persentase capaian penyelesaian Tindak Lanjut Arahan Gubernur

100,00 Persen 100,00 Persen 100,00 %

14 Meningkatnya penyelesaian pengaduan masyarakat

Persentase capaian penyelesaian pengaduan masyarakat

100,00 Persen 100,00 Persen 100,00 %

15 Meningkatnya penyelesaian tindak lanjut rekomendasi temuan hasil pemeriksaan eksternal (BPK)

Persentase progress penyelesaian tindak lanjut rekomendasi temuan hasil pemeriksaan eksternal (BPK)

100,00 Persen 100,00 Persen 100,00 %

- Presentase Penyerapan Anggaran

Dinas Dukcapil DKI Jakarta membawahi 2 UPT dan 6 Suku Dinas yang memiliki nilai presentase penyerapan anggaran masing-masing. Untuk presentase penyerapan anggaran, Dinas Dukcapil DKI Jakarta sendiri meraih total penyerapan 94,32%, dengan penjabaran sebagai berikut :

- Realisasi Dinas Dukcapil DKI Jakarta Tahun Anggaran 2021:

No Program Kegiatan APBDP 2021 Realisasi Keu TW IV 2021

Rp. Rp. %

1 Program Pendaftaran Penduduk

Pendataan Penduduk Non Permanen dan Rentan Administrasi Kependudukan Lintas Kabupaten/Kota dalam Satu Provinsi

116.870.916 116.781.292 99,92%

Penetapan Kebijakan Teknis di Bidang Pendaftaran Penduduk Berdasarkan Kebijakan Nasional

54.600.000 54.600.000 100,00%

2 Program Pencatatan Sipil

Penataan Tata Kelola Pelaksanaan Pencatatan Sipil Skala Provinsi

1.694.628.282 1.684.872.371 99,42%

3 Program Pengelolaan Informasi

Administrasi Kependudukan

Bimbingan Teknis Terkait Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pendayagunaan Data Kependudukan

54.000.000 47.100.000 87,22%

Penyelenggaraan Pemanfaatan Data Kependudukan

86.245.600 80.400.000 93,22%

Pembinaan dan Pengawasan tekait Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan

19.200.000 19.200.000 100,00%

4 Program Pengelolaan Profil Kependudukan

Penyusunan Profil Data Perkembangan dan Proyeksi kependudukan serta Kebutuhan yang lain

61.295.815 59.637.500 97,29%

5 Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi

Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN 185.212.037.743 175.039.941.713 94,51%

Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian/Verifikasi Keuangan SKPD

2.875.000 2.840.000 98,78%

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

5.791.122.911 5.058.471.250 87,35%

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 2.512.510 2.512.510 100,00%

Penyediaan Bahan/Material 54.000.000 54.000.000 100,00%

Fasilitasi Kunjungan Tamu 20.840.100 17.587.600 84,39%

Pengadaan Sarana dan Prasarana 1.128.930 1.128.930 100,00%

(15)

xv

No Program Kegiatan APBDP 2021 Realisasi Keu TW IV 2021

Rp. Rp. %

Pendukung Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya

Penyediaan Jasa Surat Menyurat 116.870.916 114.215.488 97,73%

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air & Listrik

1.235.738.745 1.031.185.180 83,45%

Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

115.200.000 108.900.000 94,53%

Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor 1.285.580.076 1.274.140.089 99,11%

Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan

207.566.429 175.020.100 84,32%

Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya

2.114.141.640 2.074.562.745 98,13%

Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya

585.414.542 526.510.710 89,94%

Total 198.831.870.155 18.754.3607.478 94,32%

- Realisasi Unit Pengelola Teknologi Informasi Kependudukan (UPTIK) Tahun Anggaran 2021 :

No. Program Nama Kegiatan APBDP 2021 Realisasi Keu TW IV 2021

Rp. Rp. %

Penataan Tata Kelola Pelaksanaan Pendaftaran Penduduk Skala Provinsi

1.520.032.644 1.518.443.721 99,90%

2 Program Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan

Pembinaan dan Pengawasan tekait Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan

2.073.840 1.200.000 57,86%

3 Program Pengelolaan Aplikasi Informatika

Penyelenggaraan Sistem Jaringan Intra Pemerintah Daerah

198.462.660 197.670.000 99,60%

Pengelolaan Pusat Data Pemerintahan Daerah

2.334.493.524 1.799.796.799 77,10%

Penyelenggaran Sistem Penghubung Layanan Pemerintah

2.499.737.196 2.288.511.522 91,55%

Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Daerah

10.753.200.467 9.857.263.030 91,67%

4 Program Penunjang Urusan

Pemerintahan Daerah Provinsi

2.459.000 1.613.800 65,63%

31.509.687 31.017.000 98,44%

Dukungan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik SKPD

473.100.000 468.000.000 98,92%

234.391.300 222.557.500 94,95%

33.254.009 28.229.509 84,89%

Total 18.117.487.607 16.447.617.881 90,78%

(16)

xvi

- Realisasi Unit Pelayanan Administrasi Kependudukan (UPAK) Tahun Anggaran 2021 :

No Program Nama Kegiatan Anggaran2021 Realissi TW IV 2021

Rp. Rp. %

Penataan Tata Kelola Pelaksanaan Pencatatan Sipil Skala Provinsi

1.168.709.160 1.168.347.335 99,97%

Pemberian Konsultasi Penyelenggaraan Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan

188.060.880 185.261.268 98,51%

167.604.916 158.687.672 94,68%

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

16.375.700 16.117.750 98,42%

42.240.000 26.477.000 62,68%

5.522.655 3.910.501 70,81%

Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya

34.345.806 33.858.000 98,58%

Total 1.698.111.695 1.666.735.399 98,15%

- Realisasi Suku Dinas Dukcapil Jakarta Pusat Tahun Anggaran 2021 :

No. Program Nama Kegiatan

APBDP 2021 Realissi TW IV 2021

Rp. Rp. %

Pencatatan, Penatausahaan dan Penerbitan Dokumen atas Pelaporan Peristiwa Kependudukan

8.648.447.784 8.539.754.112 98,74%

Peningkatan dalam Pelayanan Pencatatan Sipil

17.058.800 16.940.000 99,30%

Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian/ Verifikasi Keuangan SKPD

2.201.440 2.183.200 99,17%

8.042.686.257 6.746.466.180 83,88%

85.910.000 84.095.000 97,89%

337.154.400 233.798.400 69,34%

Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor

116.870.916 105.827.662 90,55%

Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak, dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan

250.260.566 208.254.127 83,21%

Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya

20.256.720 19.701.000 97,26%

Total 18.133.210.583 16.564.598.897 91,35%

(17)

xvii

- Realisasi Suku Dinas Dukcapil Jakarta Utara Tahun Anggaran 2021 :

No Program Nama Kegiatan APBDP 2021 Realisasi TW IV 2021

Rp. Rp. %

7.596.609.540 7.558.821.559 99,50%

Peningkatan dalam Pelayanan Pencatatan Sipil 160.068.480 156.706.000 97,90%

Penyusunan Profil Data Perkembangan dan Proyeksi Kependudukan serta Kebutuhan yang lain.

21.307.572 20.990.200 98,51%

3.861.000 3.770.000 97,64%

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 6.619.955.158 5.529.154.450 83,52%

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 59.837.888 58.352.250 97,52%

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

212.929.380 134.960.686 63,38%

262.231.200 181.843.200 69,34%

Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor 587.690.220 585.146.720 99,57%

183.062.266 162.471.943 88,75%

422.759.203 415.731.803 98,34%

108.319.805 105.792.500 97,67%

Total 16.755.001.168 15.426.970.605 92,07%

- Realisasi Suku Dinas Dukcapil Jakarta Barat Tahun Anggaran 2021 :

No Program Nama Kegiatan APBDP 2021 Realisasi Keu TW IV 2021

Rp. Rp. %

Pencatatan, Penatausahaan dan Penerbitan Dokumen Pelaporan Peristiwa Kependudukan.

10.464.840.126 10.421.636.003 99,59%

Peningkatan dalam Pelayanan Pencatatan Sipil 109.013.153 106.379.669 97,58%

Penyusunan Profil Data Perkembangan dan Proyeksi Kependudukan serta Kebutuhan yang lain

54.675.720 50.908.000 93,11%

7.800.000 7.800.000 100,00%

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 8.780.590.346 7.500.350.080 85,42%

Penyediaan Barang Cetakan Penggandaan 124.858.910 122.709.400 98,28%

326.622.360 296.645.306 90,82%

374.616.000 259.776.000 69,34%

Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor 584.627.940 583.629.370 99,83%

225.733.500 212.748.157 94,25%

439.040.742 436.835.882 99,50%

220.026.301 214.743.100 97,60%

Total 22.446.576.118 20.930.826.688 93,25%

-

(18)

xviii

Realisasi Suku Dinas Dukcapil Jakarta Selatan Tahun Anggaran 2021 :

Rp. Rp. %

12.563.623.470 12.519.141.703 99,65%

80.739.340 79.982.375 99,06%

6.759.000 6.523.900 96,52%

9.198.309.423 7.739.033.400 84,14%

199.782.000 197.450.000 98,83%

234.695.000 211.016.511 89,91%

449.539.200 337.550.400 75,09%

171.178.168 156.588.451 91,48%

432.040.385 425.008.210 98,37%

129.530.074 108.137.220 83,48%

Total 24.240.337.095 22.544.794.621 93,01%

- Realisasi Suku Dinas Dukcapil Jakarta Timur Tahun Anggaran 2021 :

Rp. Rp. %

Pencatatan, Penatausahaan dan Penerbitan Dokumen atas Pelaporan Peristiwa Kependudukan.

11.979.268.890 11.817.066.433 98,65%

18.442.600 17.820.000 96,62%

2.770.600 2.770.000 99,98%

9.931.520.880 8.164.465.300 82,21%

87.750.850 84.529.500 96,33%

350.304.000 160.474.293 45,81%

412.077.600 285.753.600 69,34%

Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor

584.354.580 566.709.935 96,98%

303.337.566 225.732.760 74,42%

444.854.170 428.605.822 96,35%

118.249.868 85.275.300 72,11%

Total 25.013.136.352 22.610.279.343 90,39%

(19)

xix

- Realisasi Suku Dinas Dukcapil Jakarta Kepulauan 1000 Tahun Anggaran 2021 :

No. Program Nama Kegiatan APBDP 2021 Realisasi TW IV 2021

Rp. Rp. %

701.225.496 696.669.449 99,35%

129.731.991 87.953.750 67,80%

9.608.544 8.172.000 85,05%

Fasilitasi Kunjungan Tamu 827.200 792.000 95,74%

Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD

4.147.680 3.986.000 96,10%

37.461.600 25.977.600 69,34%

Total 999.873.427 935.619.178 93,57%

- Rekap Realisasi Dinas Dukcapil DKI Jakarta beserta UPT dan Suku Dinas Tahun Anggaran 2021 :

No Program APBDP 2021 Realisasi TW IV 2021

Rp. Rp. %

53.645.518.866 53.242.914.272 99,25%

2 Program Pencatatan Sipil 3.248.659.815 3.231.047.750 99,46%

349.580.320 333.161.268 95,30%

137.279.107 131.535.700 95,82%

5 Program Pengelolaan Aplikasi Informatika

253.068.672.245 233.589.149.749 92,30%

Jumlah 15.785.893.847 14.143.241.351 89,59%

(20)

xx

Ikhtisar realisasi target kinerja dan capaian kinerja sasaran strategis serta penyerapan anggaran per-indikator kinerja tahun 2021 adalah sebagai berikut :

Sasaran Program Indikator Kinerja

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kinerja 2019 Kinerja 2020 Kinerja 2021 Anggaran 2021

Target Capaian Target

Tingkat Capaian Indikator

Target Capaian

Target Capaian

APBD Realisasi Anggaran Triwulan IV

Tingkat Capaian

70,00% 84,29

%

120,41

%

86,00

%

96,90

%

112,67

%

88,00

%

97,87

% 111,22%

1

Peningkatan tertib

kependudukan sesuai peraturan perundang- undangan

67,10% 78,87

%

117,54

%

75,70

%

85,96

%

113,55

%

88,57

%

99,47

% 112,31%

1

Program Pendaftaran Penduduk

Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Pendaftaran

Penduduk

96,67

%

99,32

% 102,74% 53.645.518.866 53.242.914.272 99,25

%

2

Program Pencatatan Sipil

Persentase Cakupan Kepemilikan Dokumen Pencatatan Sipil

82,50

%

99,59

% 120,72% 3.248.659.815 3.231.047.750 99,46

%

3

Program Pengelolaan Profil

Kependudukan

Persentase tersusunnya profil kependudukan

- - - - - - 7 7 100,00% 137.279.107 131.535.700 95,82

%

4

Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi

indeks kepuasan

pelayanan kantor 3 Index 4 Index

133,3

%

4

Index 4 Index 100,00

%

4

Index 4 Index 100,00%

253.068.672.245 233.589.149.749 92,30

%

(21)

xxi

Sasaran Program Indikator Kinerja

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kinerja 2019 Kinerja 2020 Kinerja 2021 Anggaran 2021

Target Capaian Target

Target Capaian

Target Capaian

APBD Realisasi Anggaran Triwulan IV

Tingkat Capaian

5

Program Pengelolaan Aplikasi Informatika

15.785.893.847 14.143.241.351 89,59

%

2

Peningkatan pendayagunaan data

kependudukan bagi pelayanan publik dan kepentingan pembangunan nasional.

40,00% 47,50

%

118,75

%

60,00

% 98,33% 163,89

% 80% 120,00

% 150,00%

1

Program Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan

Jumlah instansi/

lembaga pengguna data kependudukan

48 57 118,75

% 72 118 163,89

% 96 144 150,00% 349.580.320 333.161.268 95,30

%

326.235.604.200 304.671.050.090 93,39

%

(22)

(23)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban instansi pemerintah baik ditingkat pusat maupun di daerah, termasuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan penganggaran berbasis kinerja. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Publik, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan terbaru adalah Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 18 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No 13 Tahun 2019 Tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Wujud pertanggungjawaban SKPD atas pencapaian sasaran strategis Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) telah dituangkan dalam Perjanjian Kinerja. Laporan perjanjian kinerja ini juga merupakan upaya berbaikan dan penyempurnaan dari tahun-tahun sebelumnya, serta bentuk transparansi dan akuntabilitas kinerja dalam kerangka tata pemerintahan yang baik (good governance).

Seiring dengan penguatan kewenangan daerah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, khususnya pasal 12 yang antara lain menyebutkan bahwa Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar salah satunya adalah administrasi kependudukan merupakan urusan wajib daerah, maka fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menjadi semakin strategis.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah Unsur Pelaksana Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta di bidang pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 12 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat

(24)

2

Daerah. Perda tersebut selanjutnya ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 85 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 105 Tahun 2019 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Teknologi Informasi

Kependudukan serta Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 101 Tahun 2019 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit

Pengelola Dokumen Administrasi Kependudukan.

Keberadaan penyelenggaraan kegiatan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil secara umum sangat penting bagi kehidupan masyarakat, mengingat sejak seseorang lahir hingga meninggal dunia, tidak terlepas dari kebutuhan akan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil. Menurut sejarah riwayat pencatatan sipil di Indonesia, kegiatan pencatatan sipil telah dilaksanakan sejak masa Pemerintahan Belanda walaupun masih terbatas pada golongan tertentu.

Baru setelah kemerdekaan RI, penyelenggaraan pencatatan sipil diambil alih oleh Pemerintahan Republik Indonesia. Sejak saat itu hingga kini, kegiatan penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil terus mengalami perubahan dan perkembangan sesuai dengan kebutuhan yang dituangkan dalam peraturan-peraturan di bidang administrasi kependudukan.

Sebagai konsekuensi logis dari kedudukan Jakarta sebagai Ibukota Negara serta peran strategisnya sebagai pusat dari berbagai aktifitas seperti pemerintahan, perdagangan, pendidikan, dan lain-lain telah menjadikan DKI Jakarta berkembang sebagai kota megapolitan yang maju dan modern dengan tingkat pertumbuhan, pendapatan regional dan modernitas yang tertinggi di Indonesia. Namun demikian, sebaliknya, DKI Jakarta yang mempunyai citra sebagai kota yang bertabur sejuta gemerlap keindahan (the city with million charms) ini juga harus menanggung konsekuensi untuk menjadi wilayah yang paling sarat dengan beban kompleksitas permasalahan dan persoalan bila dibandingkan dengan kota besar lain di Indonesia.

Salah satu permasalahan mendasar yang menjadi pangkal timbulnya permasalahan perkotaan lainnya adalah masalah kepadatan penduduk akibat jumlah penduduk di wilayah DKI Jakarta yang terus bertambah dengan besaran yang jauh melebihi ambang batas daya dukung dan daya tampung lingkungan yang dimiliki DKI Jakarta. Ketidakmampuan wilayah DKI Jakarta untuk terus-menerus menyerap dan

(25)

3

menampung para pendatang pada akhirnya memunculkan persoalan urbanisasi berlebih (over urbanization) di wilayah DKI Jakarta.

Provinsi DKI Jakarta terdiri dari dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 7 meter di atas permukaan laut, terletak pada posisi 6°12’ Lintang Selatan dan 106°48’

Bujur Timur. Berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 1227 Tahun 1989, luas wilayah Provinsi DKI Jakarta terdiri dari daratan seluas 661,52 km2, termasuk 110 pulau di Kepulauan Seribu, dan lautan seluas 6.997,50 km2. Provinsi DKI Jakarta terbagi menjadi 5 wilayah Kotamadya dan satu Kabupaten administratif, yakni : Kotamadya Jakarta Pusat dengan luas 47,90 km2, Kotamadya Jakarta Utara dengan luas 142,20 km2, Kotamadya Jakarta Barat dengan luas 126,15 km2, Kotamadya Jakarta Selatan dengan luas 145,73 km2, dan Kotamadya Jakarta Timur dengan luas 187,73 km2, serta Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu dengan luas wilayah 11,81 km2.

Provinsi DKI Jakarta merupakan salah satu penduduk dengan jumlah kepadatan terbesar di Indonesia. Luas wilayah DKI Jakarta adalah 661,52 km2.

Jumlah Penduduk DKI Jakarta sebanyak 11,25 juta jiwa pada Juni 2021.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri per Juni tahun 2021, sebanyak 7,95 juta jiwa atau 70,73% penduduk di provinsi tersebut merupakan kelompok penduduk usia produktif (15-64 tahun). Terdapat pula 2,73 juta jiwa (24,28%) adalah kelompok usia belum produktif (0-14 tahun) dan 561,57 ribu jiwa (4,99%) merupakan kelompok usia sudah tidak produktif (65 tahun ke atas).

Kepadatan penduduk DKI Jakarta saat ini telah mencapai 8.404,08 jiwa per kilometer persegi. Wilayah dengan jumlah penduduk terpadat di DKI Jakarta ada di Jakarta Pusat. Sebagai kota pusat pemerintahan, Jakarta Pusat hanya memiliki luas 48,13 km persegi atau 7,3 persen dari luas DKI Jakarta. Dengan luas itu, Jakarta Pusat menampung 1.154.128 penduduk. Termasuk di dalamnya 729 WNA.

Sehingga kepadatan penduduknya mencapai 23.979 jiwa/km persegi. Bila kita bandingkan dengan rata-rata kepadatan penduduk di DKI Jakarta, maka terdapat 3 wilayah yang kepadatan penduduknya diatas rata-rata, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.

Oleh karenanya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil diharapkan dapat meningkatkan perannya dalam pengendalian mobilitas penduduk melalui kegiatan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil maupun dari sisi penyediaan data dan

(26)

4

informasi kependudukan yang lengkap, akurat dan tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan perencanaan diberbagai bidang serta pengawasan dan penegakan peraturan kependudukan baik melalui pembinaan penduduk (Biduk) bekerjasama dengan daerah anggota Mitra Praja Utama (MPU) yakni Pemerintah Provinsi diseluruh pulau Jawa ditambah pulau Bali, Lampung dan NTB maupun BODETABEKJUR.

B. Inovasi dan Perbaikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Untuk meningkatkan peran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di bidang tertib administrasi kependudukan, telah dilakukan berbagai inovasi guna memudahkan masyarakat Jakarta untuk mengurus dokumen kependudukan. Inovasi dan perbaikan yang hadir di tahun 2021 juga mengundang apresiasi dari berbagai pihak. Semua hal di atas dirangkum sebagai berikut :

a. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta mendapatkan Piagam Penghargaan dari DPD RI karena dianggap telah melakukan partisipasi aktif dalam membantu penanganan COVID-19 di DKI Jakarta, sekaligus mengapresiasi layanan luar biasa Dukcapil selama Pandemi Covid-19 dengan Alpukat Betawinya. Penghargaan tersebut diserahkan pada 4 Oktober 2021 oleh Fahira Idris Anggota DPD RI Dapil Provinsi DKI Jakarta, dan diterima oleh Kepala Dinas dan jajarannya.

Gambar 1.1. Piagam Penghargaan Dinas Dukcapil DKI Jakarta

b. Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Barat meraih penghargaan “DUKCAPIL BISA” dari Kementrian Dalam Negeri. Peghargaan tersebut diberikan kepada Sudin Dukcapil Jakarta Barat sebagai apresiasi atas

(27)

5

dedikasi yang tinggi, kinerja yang baik, komitmen yang kuat dan konsisten dalam mengemban dan menjalankan tugas memberikan pelayanan administrasi kependudukan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota terbaik berdasarkan sembilan kriteria. Piagam penghargaan ditandatangani oleh Bp. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada tanggal 05 Maret 2021.

Gambar 1.2. Piagam Penghargaan Dukcapil Bisa

c. Branding Dinas Dukcapil DKI Jakarta

Sejak akhir tahun 2021, telah hadir maskot baru Dinas Dukcapil DKI Jakarta yang disebut JAWARA. JAWARA adalah bagian “branding” Dukcapil kepada masyarakat. Sesuai dengan namanya, JAWARA memiliki makna/ arti : Jagonya Melayani Warga. Hal tersebut selaras dengan tujuan Dinas Dukcapil Prov DKI Jakarta yang berfokus untuk memberikan pelayanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.

Gambar 1.3. Tagline Dinas Dukcapil DKI Jakarta