LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2020
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KABUPATEN LUWU TIMUR
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata'ala atas semua limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 dapat diselesaikan, sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan selama Tahun 2020.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 merupakan capaian akuntabilitas kinerja pada tahun (Keempat) dalam masa RENSTRA Tahun 2020 Dinas Komunikasi dan Informatika LAKIP Tahun 2020 disusun berdasarkan Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2020 yang dijabarkan dari Rencana Strategis(RENSTRA Tahun 2016-2021).
LKJ Dinas Komunikasi dan Informatika disusun berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja, dan tatacara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 merupakan komitmen terhadap aspek transparansi dan akuntabilitas serta atas kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika. Komitmen dalam penyusunan Laporan akuntabilitas Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika bertujuan memberikan informasi kinerja yang terukur, sekaligus sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Dinas Komunikasi dan Informatika untuk senantiasa meningkatkan kinerjanya.
Cakupan Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 terdiri atas : Pendahuluan, Perencanaan Kinerja, Akuntabilitas Kinerja dan penutup. Secara keseluruhan penyelenggaraan tugas-tugas Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 telah banyak membuahkan hasil yang positif. Analisa dan evaluasi atas capaian kinerja secara komprehensif digunakan sebagai pijakan untuk melakukan perbaikan pelayanan dan mendukung tercapainya good governance pada masa mendatang.
Malili, Maret 2021 Kepala Dinas,
MASDIN, AP., M.Si
Pangkat : Pembina Utama Muds IV/c NIP. 19730315 199311 1 001
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Maksud dan Tujuan ... 1
1.3 Gambaran Umum Organisasi ... 2
1.4 Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika ... 5
BAB II PERENCANAAN KINERJA ... 6
2.1 Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah ... 6
A. Tujuan ... 6
B. Sasaran ... 6
2.2 Target dan Realisasi Pendapatan ... 9
2.1 Target dan Realisasi Belanja ... 9
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 12
3.1 Capaian Pelaksanaan Program dan Kegiatan ... 12
A. Capaian Pelaksanaan Program dan Kegiatan ... 12
B. Komunikasi dan Informatika ... 14
1. Jumlah Desa/Kelurahan yang terlayani jaringan internet ... 15
2. Jumlah lokasi area publik yang terlayani jaringan internet ... 16
3. Jumlah OPD yang terakses internet ... 16
4. Jumlah OPD yang menerapkan E-Government / Aplikasi ... 19
5. Jumlah informasi pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan yang terpublikasi ... 22
6. Jumlah aplikasi/website dan informasi yang diamankan ... 24
3.2 Realisasi Keuangan Perangkat Daerah ... 26
BAB IV PENUTUP ... 29
LAMPIRAN ... 30
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penilaian dan pelaporan kinerja pemerintah daerah menjadi salah satu kunci untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien dan efektif. Upaya ini juga selaras dengan tujuan perbaikan pelayanan publik sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun .2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. Untuk itu, pelaksanaan otonomi daerah perlu mendapatkan dorongan yang lebih besar dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dalam pengembangan akuntabilitas melalui penyusunan dan pelaporan kinerja pemerintah daerah.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah danPeraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dilakukan dengan berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, di mana pelaporan capaian kinerja organisasi secara transparan dan akuntabel merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika.
Proses penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dilakukan pada setiap akhir tahun anggaran bagi setiap instansi untuk mengukur pencapaian target kinerja yang sudah ditetapkan dalam dokumen perjanjian kinerja. Pengukuran pencapaian target kinerja ini dilakukan dengan membandingkan antara target dan realisasi kinerja setiap instansi pemerintah, yang dalam hal ini adalah Dinas Komunikasi dan Informatika Laporan Akuntabilitas Kinerja menjadi dokumen laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung-jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Disinilah esensi dari prinsip akuntabilitas sebagai pijakan bagi instansi pemerintah ditegakkan dan diwujudkan.
Mengacu kepada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 , Laporan Akuntabilitas tingkat OPD 2020 disampaikan kepada Gubernur/Bupati/Walikota selambat-lambatnya dua bulan setelah tahun anggaran berakhir.
1.2 Maksud dan Tujuan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah daerah selama kurun waktu 1 (satu) tahun dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Penyusunan Laporan
unit organisasi.
Selain itu, Laporan Akuntabilitas Kinerja menjadi salah satu alat untuk mendapatkan masukan stakeholders demi perbaikan kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Identifikasi keberhasilan, permasalahan dan solusi yang tertuang dalam Laporan akuntabilitas Kinerja, menjadi sumber untuk perbaikan perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang. Dengan pendekatan ini, Laporan Akuntabilitas Kinerja sebagai proses evaluasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perbaikan yang berkelanjutan di pemerintah untuk meningkatkan kinerja pemerintahan melalui perbaikan pelayanan publik.
1.3 Gambaran Umum Organisasi
Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Luwu Timur, adalah salah satu OPD yang baru dibentuk pada Awal Januari Tahun 2017 berdasarkan PERDA NO 8 TAHUN 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Dinas ini bertipe B dengan 3 (tiga) Bidang yang menyelenggarakan urusan Komunikasi Publik, penyelenggaran Aplikasi Informatika, pembangunan Infrastruktur telekomunikasi, Persandian, dan Statistik sektoral, dan pada Tahun 2020 tepatnya pada Bulan September Dinas Komunikasi dan Informatika dinaikkan status menjadi Tipe A sesuai dengan Peraturan Bupati Luwu Timur Nomor 47 Tahun 2020 tentang Kedudukan, Susunan, Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Luwu Timur.
Seiring dengan perubahan paradigma pemerintahan dari manual ke digital (E- Government), peran Dinas Komunikasi dan Informatika semakin strategis untuk meningkatkan pelayanan publik, penyediaan data/informasi pengambilan kebijakan, dan pendukung utama terwujudnya visi dan misi pemerintahan kabupaten Luwu Timur.
Perubahan paradigma pemerintahan tersebut diatas menuntut adaptasi yang cepat, tepat, terarah, dan komprehensif di semua sektor pemerintahan. Kedepannya pemerintahan yang baik harus mampu memaksimalkan dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk :
1. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat;
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang produktif dan berdaya saing;
3. Mengelola dan mengendalikan penerapan kabupaten cerdas;
4. Memperkenalkan potensi daerah;
5. Pengamanan data dan informasi;
6. Penguatan data dan Informasi
7. Peningkatan kualitas manusia dari segi keterampilan dan pengetahuan; dan 8. Pemanfaatan sumber daya alam dengan cerdas sehingga tidak menimbulkan dampak lingkungan yang merugikan.
Usaha untuk mencapai hal tersebut bukan hal yang mudah, tetapi dengan
kabupaten Luwu Timur optimis dapat mewujudkan hal hal tersebut. Pada urusan informasi dan komunikasi publik, Dinas Komunikasi dan Informatika selalu berupaya untuk meningkatkan kemitraan dengan para pelaku industri media massa baik itu media cetak, media elektronik, maupun media online. Kemitraan tersebut tidak hanya dalam skala lokal tetapi juga regional dan nasional. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan pembangunan daerah, potensi daerah, pencapaian daerah, prestasi daerah, dan penghargaan daerah dapat terpublikasi secara luas.
Pengelolaan bidang komunikasi dan informatika bukanlah pekerjaan yang mudah, dibutuhkan dukungan kebijakan dan dukungan keuangan, teknologi, dan sumber daya manusia agar pengelolaan dan pemanfaatan bidang komunikasi dan informatika ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin. Berbagai peraturan telah diterbitkan baik berupa instruksi presiden hingga undang-undang yang secara konstekstual menekankan betapa urusan teknologi informasi dan komunikasi menjadi urusan yang sangat penting untuk diperhatikan bagi pemerintah dan masyarakat.
Oleh sebab itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Luwu Timur sebagai Organisasi Perangkat Daerah yang mengurusi bidang Komunikasi dan Informasi tentu saja memerlukan Pegawai yang handal dalam pengelolaan teknologi informasi sesusai dengan klasifikasi yang dibutuhkan. Berkaitan dengan itu, untuk mengisi kebutuhan tenaga ahli pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Luwu Timur telah dilakukan perekrutan Pegawai Negeri Sipil dan juga Tenaga Non Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan kebutuhan yang ada. Adapun data dan jumlah Pegawai pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Luwu Timur yang meliputi Pejabat Eselon II, III, IV, Staf dan Upah jasa serta kualifikasi dan pendidikannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 1.1
Jumlah Pegawai Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Luwu Timur Tahun 2020
No Golongan
S1/D-IV D3-
Jumlah Pegawai
SLTA/
SEDERAJAT
Pendidikan
SMP/
SEDERAJAT
SD/
SEDERAJAT
To tal
1 IV 1 1 2 3 1
2 III 7 4 2 9 4
3 II 1 2 1 2
4 I
5 CPNS
6 UPAH JASA
6 5 1 6 3 12 9
7 Jumlah 1 1 15 9 3 7 5 25 16
Tabel 1.2
Jumlah Pejabat Struktural/Eselon berdasarkan Kualifikasi Pendidikan dan Jenis Kelamin Pada Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Luwu Timur Tahun 2020
No Pejabat/Struktural Eselon
Jumlah Pegawai Kualifikasi Pendidikan
Total S3/S2 S1/
D-IV
D3- D1
SLTA/
SEDERAJAT
SMP/
SEDERAJAT
SD/
SEDERAJAT
L P L P L P L P L P L P L P
1 II.a
2 II.b 1 1
3 III.a 1 1
4 III.b 3 3
5 IV.a 3 4 3 4
6 Jumlah 1 1 6 4 7 5
1.1 Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika
Gambar 1
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UPTD
SEKSI STATISTIK SEKSI KEAMANAN
INFORMASI DAN PERSANDIAN
SEKSI E-GOVERNMENT SEKSI SEKSI TELEKOMUNIKASI
SEKSI KEMITRAAN INFORMASI & KOMUNIKASI
PUBLIK
SEKSI PENGEMBANGAN APLIKASI DAN DATABASE SEKSI INFRASTRUKTUR &
TEKNOLOGI SEKSI PENGELOLAAN
INFORMASI & KOMUNIKASI PUBLIK
BIDANG APLIKASI INFORMATIKA BIDANG TELEMATIKA
BIDANG INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PUBLIK
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SEKRETARIS DINAS KEPALA DINAS
SUBBAGIAN UMUM
& KEUANGAN SUBBAGIAN
PERENCANAAN &
KEPEGAWAIAN
BAB II
PERENCANAAN KINERJA 2.1 TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH A. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun, yang dirumuskan bersifat spesifik, realistis, dilengkapi dengan sasaran yang terukur dan dapat dicapai dalam periode yang direncanakan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang.
Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih B. Sasaran
Sasaran diartikan sebagai hasil-hasil pembangunan yang hendak dicapai dalam mewujudkan tujuan pembangunan berdasarkan visi dan misi. Sasaran dijabarkan dari setiap tujuan dimana dari sebuah tujuan dapat dijabarkan kedalam beberapa sasaran sesuai komleksitas tujuan tersebut. Indikator kinerja sasaran ditetapkan pala level outcome dan target kinerja ditetapkan berdasarkan analisis capaian kinerja selama ini dan kapasitas fiscal dalam pembiayaan pembangunan untuk lima tahun kedepan.
Untuk mencapai tujuan renstra, maka di rumuskan beberapa sasaran antara lain : 1) Meningkatnya aksesibilitas layanan internet;
2) Meningkatnya sistem keamanan dan layanan informasi manajemen pemerintah daerah;
3) Meningkatnya akuntabilitas kinerja layanan perangkat daerah.
Tabel 2.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
NO TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN SASARAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE- KONDISI AKHIR
2021
2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12
Meningkatnya aksesibilitas layanan internet (S1)
Cakupan layanan internet
0% 47,92% 60,82% 72,44% 100% 100%
1 Mewujudkan kualitas layanan komunikasi dan informatika (T1)
Cakupan layanan komunikasi dan informatika
Meningkatnya sistem keamanan dan layanan informasi manajemen pemerintahan daerah (S2)
Cakupan kinerja sistem keamanan dan layanan informasi manajemen pemerintahan daerah
0% 25,64% 37,99% 48,34% 48,34% 48,78%
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Layanan Perangkat Daerah (S3)
Nilai SAKIP 0 B B BB A A
6
➢ Realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Komunikasi dan Informatika
Berdasarkan Rumusan tujuan diturunkan secara operasional dari misi pembangunan daerah yang telah ditetapkan dengan memperhatikan visi, maka rumusan tujuan renstra adalah : “ Mewujudkan kualitas layanan komunikasi dan informatika”. Realisasi IKU Dinas Komunikasi dan Informatika dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.2
Realisasi IKU Cakupan layanan internet Tahun 2020 Dinas Komunikasi dan Informatika
Sasaran I (IKU) Meningkatnya aksesibilitas layanan internet (S1) Indikator Kinerja
Sasaran
Tahun 2020
Target Realisasi Capaian (%)
Cakupan layanan internet 100% 99,21% 99,21%
dari tabel IKU diatas, dapat disimpulkan bahwa realisasi Cakupan Layanan Internet Tahun 2020 terbilang sangat baik meskipun tidak mencapai target yakni 100%. Tapi pada dasarnya realisasi ini sudah maksimal mengingat hambatan dan kendala yang dihadapi dalam usaha memberikan akses internet disetiap wilayah yang ada di Luwu Timur. Untuk 9 ruang public dan 39 OPD yang menjadi sasaran kinerja layanan internet ini telah terhubung dengan layanan internet, adapun 127 Desa/Kelurahan yang menjadi sasaran kinerja, yang telah terkoneksi jaringan internet sebanyak 124 Desa/Kelurahan, adapun 3 Desa yang belum terkoneksi jaringan internet adalah Desa Batu Putih, Desa Ujung Baru dan Desa Matano.
Realisasi keuangan untuk mencapai sasaran I “Meningkatnya aksesibilitas layanan internet” yakni sebesar Rp. 1.374.178.833,- dari target Rp. 1.375.688.000,- capaian realisasi keuangan pada sasaran ini sebesar 99.89%. Untuk target dan realisasi cakupan layanan internet dari Tahun 2017-2020 dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Grafik 1. Target dan Realisasi Cakupan Layanan Internet dari Tahun 2017-2020
99.21 86.91 100.00 100.00
46.62 47.93
65.14 60.82 72.44 50.00
0.00 0.00 0.00
2016 2017 2018 2019 2020
Target Realisasi
Tabel 2.3
Realisasi IKU Cakupan kinerja sistem keamanan dan layanan informasi manajemen pemerintahan daerah Tahun 2020 Dinas Komunikasi dan Informatika
Sasaran II (IKU)
Meningkatnya sistem keamanan dan layanan informasi manajemen pemerintahan daerah (S2)
Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2020
Target Realisasi Capaian (%)
Cakupan kinerja sistem keamanan dan layanan informasi manajemen
pemerintahan daerah
48,34 70,94% 145,42%
Berdasarkan tabel diatas, relasasi Cakupan kinerja sistem keamanan dan layanan informasi manajemen Pemerintahan Daerah Tahun 2020 sangat tinggi dan bahkan melampaui target kinerja yang telah ditetapkan dengan capaian mencapai 145,42%. Realisasi keuangan untuk mencapai sasaran II “Meningkatnya system keamanan dan layanan informasi manajemen pemerintahan daerah” yakni sebesar Rp. 2.368.267.218,- dari target Rp.
2.478.387.638,- capaian realisasi keuangan pada sasaran ini sebesar 95.56%. Adapun realisasi untuk tahun 2020 ini mengalami peningkatan dari Tahun 2019 sebagaimana tergambar pada grafik dibawah ini.
Grafik 2. Target dan Realisasi Cakupan kinerja sistem keamanan dan layanan informasi manajemen pemerintahan daerah dari Tahun 2017-2020
66.99 70.94 80.00
60.00 38.85 48.35
38.00
46.27
40.00 25.64
20.00 0.00
0.00
0.00 0.00
2016 2017 2018 2019 2020
Target Realisasi
2.2 Target dan Realisasi Pendapatan
Target dan Realisasi Pendapatan Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 merupakan laporan yang memuat rencana kerja dan anggaran yang dilaksanakan selama satu Tahun anggaran serta didalamnya memuat realisasi dari target dan anggaran yang telah detetapkan sebelumnya. Target dan Realisasi Pendapatan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 2.4
Target dan Realisasi Pendapatan Menurut Jenis Pendapatan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Luwu Timur Tahun 2020
PENDAPATAN
602.000.000 602.130.000,00 100,02%
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Retribusi Daerah 602.000.000 602.130.000,00 100,02%
Retribusi Jasa Umum 602.000.000 602.130.000,00 100,02%
Pemanfaatan Ruang untuk Menara Telekomunikasi - LRA
602.000.000 602.130.000,00 100,02%
Realisasi pendapatan asli daerah pada retribusi Jasa pemanfaatan menara telekomunikasi mengalami peningkatan dibanding Tahun 2019 sebesar 8,83% atau Rp.
48.886.095.
2.3 Target dan Realisasi Belanja
Target dan realisasi belanja Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 menjelaskan mengenai rencana belanja dan realisasinya yang dalam satu Tahun anggaran.
adapun target dan realisasi belanja Tahun 2020 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 2.5
Target dan Realisasi Belanja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Luwu Timur Tahun 2020
No Jenis Belanja Anggaran Realisasi Persentase
(1) (2) (3) (4) (5)
1 BELANJA 7.100.301.465,80 6.831.145.360,00 96,21
2 BELANJA TIDAK
LANGSUNG 1.902.857.027,80 1.877.307.550,00 98,66
3 Belanja Pegawai 1.902.857.027,80 1.877.307.550,00 98,66 4 BELANJA LANGSUNG 5.197.444.438,00 4.953.837.810,00 95,31 5 Belanja Barang dan Jasa 4.477.869.438,00 4.234.722.506,00 94,57
6 Belanja Modal 719.575.000,00 719.115.304,00 99,94
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa realisasi keuangan Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 sangat tinggi yakni mencapai 96,21%, dengan rincian realisasi belanja langsung sebesar 95,31% dan belanja tidak langsung sebesar 98,66%.
Tabel 2.6
Perubahan Anggaran Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Luwu Timur Tahun 2020
No URAIAN JUMLAH
PROGRAM
JUMLAH KEGIATAN
JUMLAH ANGGARAN PENDAPATAN*)
JUMLAH ANGGARAN
BELANJA 1 RKPD / Renja-PD Pokok 11 Program 36 Kegiatan 453.000.000 9.146.627.465 2 APBD / DPA Pokok 11 Program 36 Kegiatan 453.000.000 9.146.627.465
3 PERGESERAN I - - -
4 PERGESERAN II 10 Program 33 Kegiatan 453.000.000 6.373.651.465,80
5 PERGESERAN III*) - - -
6 RKPD PERUBAHAN/
Renja-PD Perubahan
10 Program 33 Kegiatan 602.000.000 7.100.301.465,80 7 APBD PERUBAHAN/
DPPA
10 Program 33 Kegiatan 602.000.000 7.100.301.465,80 Pada Tahun 2020 Dinas Komunikasi dan Informatika mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 9.146.627.465 dengan rincian belanja tidak langsung sebesar Rp 2.382.266.315,- dan belanja langsung sebesar Rp 6.764.361.150, sedangkan jumlah
Program Dinas Komunikasi dan Informatika sebanyak 11 Program dan 36 Kegiatan. Seiring berjalannya Tahun anggaran 2020, Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur mengeluarkan kebijakan perubahan anggaran untuk penanganan wabah Covid-19 sehingga berdampak pada pemangkasan alokasi aggaran Organisasi Perangkat Daerah sehingga beberapa program dan kegiatan yang telah ditetapkan di setiap OPD juga mengalami perubahan.
Pada pergeseran II perubahan anggaran Tahun 2020, Dinas Komunikasi dan Informatika mengalami perubahan anggaran, program dan juga kegiatan yang awalnya anggaran pokok sebesar Rp. 9.146.627.465 mengalami pengurangan sebesar Rp 2.772.975.999,20 sehingga menjadi Rp. 6.373.651.465,80 dengan rincian belanja langsung Rp. 4.182.811.950 dan belanja tidak langsung sebesar Rp. 2.190.839.515, sedangkan jumlah program yang awalnya 11 program dikurangi menjadi 10 program dan jumlah kegiatan dari 36 kegiatan dikurangi menjadi 33 kegiatan. Perubahan anggaran pada pergeseran II ini berpengaruh pada pengurangan jumlah program dan kegiatan karena alokasi anggaran yang mengharuskan demikian. Adapun program yang dihapus karena perubahan anggaran ini adalah program Pengembangan Komunikasi, Informasi, dan Media Massa sedangkan untuk kegiatan yang dihapus yakni kegiatan Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi, Penyelenggaraan Komunikasi Publik Pemerintahan Daerah dan Pengelolaan dan Pemanfaatan Saluran Komunikasi.
Pada triwulan keempat tahun anggaran 2020, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kembali mengeluarkan kebijakan terkait perubahan anggaran, dimana pada perubahan anggaran ini Dinas Komunikasi dan Informatika mendapat penambahan alokasi anggaran yakni sebesar Rp. 726.650.000 sehingga bertambah menjadi 7.100.301.465,80 dengan rincian belanja tidak langsung Rp. 1.902.857.027 dan belanja langsung sebesar Rp. 5.197.444.438, adapun program dan kegiatan pada perubahan anggaran ini tidak mengalami perubahan.
Sedangkan target Pendapatan pada tahun 2020 juga mengalami perubahan pada triwulan keempat, yang awalnya Rp. 453.000.000 berubah menjadi Rp. 602.000.000.
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 CAPAIAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN A. URUSAN/PROGRAM PENUNJANG
Keberhasilan pencapaian sasaran “Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik” didukung oleh program dan kegiatan yang dilaksanakan. Dan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.1
Target dan Realisasi Urusan Penunjang Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2020
No Program/
Kegiatan
Sasaran Program/
Kegiatan
Indikator Kinerja Program/ Kegiatan
Target Realisasi Capaian
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Presentase rata-rata Pencapaian pelayanan administrasi perkantoran
(%) 90% 90% 100%
2 Penyediaan jasa surat menyurat
Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Jumlah materai perangko dan benda pos yang
tersedia (Lembar) 450 Lembar
476 Lembar 100%
3 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Jumlah Rekening Bulanan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik yang Terbayarkan (Rekening)
36 Rekening
36 Rekening 100%
4 Penyediaan jasa kebersihan kantor
Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Jumlah tenaga kebersihan kantor yang terbayarkan (Orang)
2 Orang
2 Orang 100%
5 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Jumlah peralatan kerja
yang dipelihara (Unit) 41 Unit
41 Unit 100%
6 Penyediaan alat tulis kantor
Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Jumlah alat tulis kantor
yang disediakan (Jenis) 35 Jenia
35 Jenis 100%
7 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Jumlah barang cetakan dan penggandaan yang disediakan (Jenis)
3 Jenis
3 Jenis 100%
8 Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor
Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Jumlah komponen instalansi listrik yang diadakan (Buah)
3 Buah
2 Buah 75%
9 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang- undangan
Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Jumlah bacaan dan peraturan perundang- undangan yang diadakan (Examplar)
60 Eks
60 eks 100%
10 Penyediaan bahan logistik kantor
Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Jumlah bahan bakar genset dan mesin pemotong rumput yang
tersedia (Liter) 1165 Liter 1165 liter 100%
11 Penyediaan makanan dan minuman
Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Jumlah penyediaan makan minum yang disediakan (Kotak)
1659 Kotak
1659 Kotak 100%
12 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Jumlah rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah yang dilaksanakan (Kali)
65 Kali
65 Kali 100%
13 Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis
Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Jumlah jasa tenaga pendukung
administrasi/teknis yang terbayarkan (Orang)
19 Orang
19 Orang 100%
14 Monitoring dan evaluasi
Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Jumlah monitoring dan evaluasi triwulan yang disusun (Dokumen)
4 Kali
4 Kali 100%
15 Kunjungan Kerja Dalam Daerah
Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Jumlah kunjungan kerja dalam daerah yang dilaksanakan (Kali)
144 Kali
144 Kali 100%
16 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Presentase rata-rata Capaian Kinerja sarana dan Prasarana Aparatur (%)
95% 95% 100%
17 Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor
Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang diadakan (Unit)
19 Unit
17 Unit 89,47%
18 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Jumlah gedung kantor yang dipelihara (Unit)
2 Unit
2 Unit 100%
19 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Jumlah kendaraan dinas/operasional yang terpelihara (Unit)
7 Unit
7 Unit 100%
20 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Presentase Rata-rata Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur (%)
100%
0 RECOFUSING
21 Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang- undangan
Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Jumlah aparatur yang mengikuti bimtek, diklat, workshop, seminar peraturan perundang- undangan (Orang)
20 Orang
0 RECOFUSING
22 Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Jumlah dokumen capaian kinerja dan keuangan yang tersusun tepat waktu (Dokumen)
2
Dokumen 2 Dokumen 100%
23 Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Jumlah laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang disusun (Dokumen)
1 Dokumen
1 Dokumen 100%
24 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan akhir tahun
Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Jumlah laporan keuangan semesteran dan akhir tahun yang disusun (Dokumen)
1 Dokumen
1 Dokumen 100%
25 Program
Perencanaan dan Penganggaran SKPD
Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Jumlah Dokumen Perencanaan dan Penganggaran SKPD yang tersusun Tepat Waktu (Dokumen)
10 Dokumen
10 Dokumen 100%
26 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran SKPD
Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Jumlah dokumen perencanaan dan
penganggaran SKPD yang tersusun (Dokumen)
10 Dokumen
10 Dokumen 100%
B. KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Analisis dan evaluasi capaian kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika
“Meningkatnnya Aksesibilitas Layanan Internet” tahun 2020 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Luwu Timur dapat dijelaskan sebagai berikut.
Tabel. 3.2
Capaian Kinerja Program Pengembangan dan Pemanfaatan Telematika
Sasaran Meningkatnnya Aksesibilitas Layanan Internet
Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2020
Target Realisasi Capaian
Jumlah Desa/Kelurahan yang terlayani
jaringan Internet 127 Desa/Kelurahan 124 Desa/Kelurahan 97.64%
Jumlah lokasi area publik yang terlayani jaringan internet
8 Area Publik 8 Area Publik 100%
Jumlah OPD yang terakses internet 39 OPD 39 OPD 100%
1. Jumlah Desa/Kelurahan yang terlayani jaringan internet
Grafik. 3 Jumlah Desa/Kelurahan yang terlayani Internet
Formulasi indikator yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah sebagai berikut : “(Jumlah titik akses internet yang dikembangkan dibagi jumlah keseluruhan desa/kelurahan x 100%)”
Target dari indikator tersebut yang harus dicapai pada tahun 2020 adalah 100% dan terealisasi 97.64%, dengan persentase capaian sebesar 97.64%. Jumlah Desa/Kelurahan yang dapat dilayani jaringan Internet direncanakan sebanyak 127 Desa dan yang dapat terealisasi pada tahun 2020 sebanyak 124 Desa/Kelurahan.
➢ Hambatan/Kendala
Tidak tercapainya target disebabkan karena dari 35 Desa yang terkoneksi internet masih terdapat 12 desa yang baru sampai pada tahap interkoneksi (peralatan sudah siap untuk dikoneksikan).
Sisa target yang belum tercapai ada 3 desa yang masuk dalam kategori wilayah sulit di capai.
Namun pada dasarnya Dinas Kominfo telah mengupayakan akses jaringan backbone sesuai dengan target yang direncanakan.
➢ Solusi
Melakukan koordinasi kepada Provider (penyedia jasa telekomunikasi) untuk meperluas jangkauan jaringan telekomunikasi di wilayah Kab. Luwu Timur.
96.85 97.64 100.00
100.00 69.29
80.00 60.00
40.00 30.71
0.00
23.62 23.62 0.00
20.00
0.00 0.00
Realisasi Target
2016 2017 2018 2019 2020
Target Realisasi
100.00 80.00 60.00 40.00
20.00 0.00
0.00 0.00
2016 2017 2018 Target
2019 Realisasi
2020
92.31
100.00 92.31
80.00 60.00 40.00
20.00 0.00
0.00 7.69
0.00
2016 2017 2018 Target
2019 Realisasi
2020
2. Jumlah lokasi area publik yang terlayani jaringan internet
Grafik. 4 Jumlah lokasi area publik yang terlayani jaringan internet
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
90.00 100.00 100.00
Formulasi indikator yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah sebagai berikut : “(Jumlah lokasi area publik yang terlayani jaringan internet dibagi jumlah area publik x 100%)”.
Adapun target dari indicator tersebut terealisasi sebesar 100%, dimana sampai tahun 2020 sebanyak 8 titik akses pada area public yang ditargetkan sudah terlayani dengan adanya jaringan internet gratis. Lokasi area public yang dimaksud antara lain: Taman Sayang, Taman Sayang II, Landmark, Lapangan A. Nyiwi, Puja Sera/Tanggul Sungai Malili, Taman Baca, Taman CLBK, Rujab Bupati, BPBD (PSC) dan Gedung Simpurusiang.
3. Jumlah OPD yang terakses internet
Grafik. 5 Jumlah OPD yang terakses internet
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Formulasi indikator yang digunakan untuk menghitung capain target adalah sebagai berikut :“(Jumlah OPD yang terakses internet dibagi Jumlah keseluruhan OPD x 100%)”.
Target dari indikator tersebut yang harus dicapai tahun 2020 adalah 100% dan telah terealisasi sesuai target yang ditentukan dengan jumlah OPD 39.
1. Hambatan/Kendala
Terbatasnya alokasi anggaran yang disediakan dalam mendukung pengembangan dan pemeliharan jaringan yang ada di masing-masing OPD.
2. Solusi
Mengalokasikan penambahan anggaran untuk pembelian peraltan dan pemeliharaan peralatan yang ada di OPD.
Keberhasilan pencapaian sasaran “Meningkatnnya Aksesibilitas Layanan Internet”
didukung oleh program dan kegiatan yang dilaksanakan. Dan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel. 3.3
Capaian Indikator Kinerja Program Pengembangan dan Pemanfaatan Telematika
N o
Program/
Kegiatan
Sasaran Program/
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/ Kegiatan Target Realisasi Capaian 1. Program
Pengembangan dan Pemanfaatan Telematika
Meningkatnya Kualitas Layanan Infrastruktur Daerah yang Menjamin Konektifitas
Jumlah titk akses internet dikembangkan
202 (39 OPD,
127 Desa/Kelu
rahan, 11 BPP, 17 Puskesmas
, dan 8 Area Publik)
199 (39 OPD, 124 Desa/Kelu rahan, 11
BPP, 17 Puskesma
s, dan 8 Area Publik)
98.51%
a. Kegiatan
Pembinaan dan Pengembangan Jaringan
Komunikasi dan Informasi
Persentase meningkatnya akses internet
Jumlah akses internet OPD yang
dikembangkan (Website)
40 Website (OPD dan
JDIH)
40 Website(
OPD dan JDIH)
100%
b. Kegiatan Pemeliharaan Peralatan Pengembangan Jaringan
Persentase titik akses internet yang terpelihara dengan baik
Jumlah titik internet yang terpelihara (Titik)
202 Titik 202 Titik 100%
c. Pengembangan Jaringan Internet Desa
Jumlah titik lokasi yang terkoneksi internet
Jumlah Desa/kelurahan yang terkoneksi internet (KP-1) (Titik)
140 titik (menara)
140 titik (menara)
100%
d. Peningkatan Kapasitas SDM komunikasi dan informatika
Persentase aparatur laki- laki dan perempuan yang diberi pelatihan operasional internet yang responsive gender
Jumlah SDM yang dilatih (Orang)
0 0 Recofusi
ng
Indikator kinerja Jumlah titik akses internet dikembangkan yang diukur dengan menghitung jumlah titik akses internet yang terkoneksi.
Realisasi indikator ini tahun 2020 sebanyak 199 titik akses internet atau sebesar 98,51%
dari target 202 titik akses internet (100%). Target yang tidak tercapai disebabkan karena belum optimalnya jaringan komunikasi di wilayah Kabupaten Luwu Timur disebabkan letak geografisnya diwilayah perbukitan dan pegunungan serta serta belum meratanya sumber daya listrik disetiap wilayah Kabupaten Luwu Timur. Dan untuk memenuhi kekurangan dari target maka telah dilakukan beberapa upaya diantaranya yaitu :
a. Melakukan koordinasi secara kontinyu kepada Provider (penyedia Jasa Telekomunikasi) untuk memperluas jangkauan jaringan telekomunikasi di wilayah Kabupaten Luwu Timur.
b. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya telekomunikasi di era Globalisasi.
Kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran strategis “Meningkatnnya Aksesibilitas Layanan Internet” sebagai berikut:
▪ Kegiatan Pengembangan Jaringan Internet Desa/Kelurahan
Kegiatan ini bertujuan untuk pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) seperti internet sangat bermanfaat baik dalam menunjang kinerja sistem informasi desa. Dengan adanya jaringan internet, desa/kelurahan dapat mencari berbagai informasi di bidang pemerintahan, pertanian, peternakan dan lainnya dengan lebih cepat.
Target output kegiatan adalah Jumlah desa/kelurahan yang terkoneksi internet sebanyak 127 desa dan terealisasi sebanyak 124 (97,63%), sedangkan sasaran dari kegiatan ini adalah pemeliharaan menara jaringan internet desa sebanyak 140 menara, akan tetapi karena 3 Desa yang belum bisa disediakan akses internet dikarenakan keterbatasan infrastruktur pendukung seperti listrik dan akses yang cukup sulit maka menara yang sejatinya diperutuhkan untuk 3 desa tersebut dialihkan ke beberapa desa lainnya. Adapun realisasi keuangan kegiatan Pengembangan Jaringan Internet Desa sebesar 100%.
▪ Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi
Kegiatan ini bertujuan untuk penyediaan bandwidth SKPD dan area publik serta penyediaan colocation server web dan aplikasi OPD.
Target output kegiatan adalah Jumlah Akses Internet yang dikembangkan. Realisasi fisik (100%) dan realisasi keuangan sebesar 99,93%. Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Luwu Timur, dan titik akses internet (Website) yang dikembangkan ada di 39 OPD dan 1 JDIH.
➢ Analisis Capaian Kinerja Program Pengembangan Implementasi E- Government
Analisis dan evaluasi capaian kinerja Urusan Pertama Komunikasi dan Informatika dengan sasaran “Meningkatnya sistem keamanan dan layanan informasi manajemen pemerintahan daerah” tahun 2020 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Luwu Timur dapat dijelaskan sebagai berikut.
Tabel. 3.4
Capaian Kinerja Program Pengembangan Implementasi E-Government
Sasaran II Meningkatnya sistem keamanan dan layanan informasi manajemen pemerintahan daerah Indikator Kinerja Sasaran
Tahun 2020
Target Realisasi Capaian
Jumlah OPD yang menerapkan aplikasi E-
Goverment yang terintegrasi 100% 100% 100%
4. Jumlah OPD yang menerapkan E-Government / Aplikasi
Grafik. 6 Jumlah OPD yang menerapkan E-Government / Aplikasi
Formulasi indikator yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah sebagai berikut : “(Jumlah OPD yang menerapkan E-Government / Aplikasi dibagi Jumlah OPD / Aplikasi x 100%)”
Target dari indikator tersebut yang harus dicapai pada tahun 2020 adalah 100% dan terealisasi 100%, dengan persentase capaian sebesar 100%. Jumlah aplikasi yang telah berfungsi pada 39 OPD terdiri dari 12 Aplikasi, yaitu: Aplikasi Sistem Antrian, E-Sakip, ID Card, Siap Kerja, SEPEDA, SEGAR, Aplikasi Sistem Informasi Tilang Online Luwu Timur
100.00 100.00
100.00 100.00 100.00
75.00
80.00 58.33
60.00
25.00 40.00
20.00 0.00
0.00 7.69
0.00
2016 2017 2018 2019 2020 Target Realisasi
(SIMFONI LUTIM), Aplikasi Sistem Presensi Peserta Kehadiran Kegiatan Luwu Timur (SIRASUL), Aplikasi Bank Sampah, Aplikasi Ketenagakerjaan dan Aplikasi Kearsipan.
Adapun program dan kegiatan yang mendukung sasaran ini yaitu Program Pengembangan Implementasi E-Government yaitu :
• Layanan Pengembangan dan Pengelolaan Aplikasi yang terintegrasi
• Pengelolaan Domain, Portal dan Website a. Hambatan/Kendala
Aplikasi yang dikerjasamakan dengan Pemerintah Kota Tangerang sudah siap untuk di gunakan hanya saja belum ada dasar hukum berupa Peraturan Bupati untuk menjalankan aplikasi tersebut, disamping itu masih terbatasnya SDM dibidang pemrograman untuk pengembangan aplikasi dan aparat pemerintah yang menguasai pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan kerja masih kurang.
b. Solusi
i. Diharapkan dengan adanya aplikasi yang telah disediakan saat ini agar segera dibuatkan dasar hukumnya agar dapat segera dijalankan.
ii. Melakukan sosialisasi terkait pemanfaatan aplikasi di lingkup OPD yang menerapkan aplikasi tersebut.
iii. Memberi bimbingan teknis terhadap aparat yang ada terutama bagi admin sistem dari aplikasi tersebut.
Keberhasilan pencapaian sasaran “Meningkatnya sistem keamanan dan layanan informasi manajemen pemerintahan daerah” didukung oleh program dan kegiatan yang dilaksanakan. Dan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel. 3.5
Capaian Indikator Kinerja Program Pengembangan Implementasi E-Government
N o
Program/
Kegiatan
Sasaran Program/
Kegiatan
Indikator Kinerja Program/
Kegiatan Target Realisasi Capaian 1. Program
Pengembangan Implementasi E- Government
Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan Berbasis E-Government
Jumlah OPD yang menerapkan aplikasi E- Goverment yang terintegrasi
39 OPD 39 OPD 100%
a. Kegiatan Layanan Pengembangan dan Pengelolaan Aplikasi yang Terintegrasi
Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan Berbasis E-Government
Jumlah aplikasi E-Goverment yang dikembangkan
(aplikasi)
4 Aplikasi
5 Aplikasi 125%
b. Kegiatan Pengelolaan Domain, Portal dan Website
Jumlah OPD yang
website aktif Jumlah OPD yang dibina dalam pengolahan konten website (OPD)
39 OPD 39 OPD 100%
Indikator kinerja yaitu Jumlah OPD yang menerapkan aplikasi E- Goverment yang terintegrasi yang diukur dengan penerapan E-Government, Aplikasi Pemerintah yang Terintegrasi dan pengelolaan domain, portal dan website. Realisasi kegiatan Layanan Pengembangan dan Pengelolaan Aplikasi yang terintegrasi pada tahun 2020 sebanyak 5 Aplikasi atau sebesar 125% dari target 4 Aplikasi (100%) sedangkan realisasi kegiatan pengelolaan domain, portal dan website yakni sebesar 100% dari target 39 OPD.
Kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran strategis “Meningkatnnya Tata Kelola Pemerintahan Berbasis E-Government” sebagai berikut:
▪ Kegiatan Layanan pengembangan dan pengelolaan aplikasi yang terintegrasi
Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang kinerja sistem informasi dengan menggunakan aplikasi yang telah terintegrasi pada OPD. Dengan adanya layanan pengembangan dan pengelolaan aplikasi OPD dapat dengan mudah melakukan pekerjaan sesuai dengan apa yang terdapat pada aplikasi yang di integrasikan pada OPD terkait.
➢ Analisis Capaian Kinerja Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media Analisis dan evaluasi capaian kinerja Sasaran Pertama “Meningkatnya sistem keamanan dan layanan informasi manajemen pemerintahan daerah” tahun 2020 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Luwu Timur dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel. 3.6
Capaian Kinerja Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media
b.
Urusan I KOMINFO Meningkatnya sistem keamanan dan layanan informasi manajemen pemerintahan daerah
Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2020
Target Realisasi Capaian
Jumlah informasi pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan yang terpublikasi
6840 Informasi 6840 Informasi 100%
5. Jumlah informasi pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan yang terpublikasi
Grafik. 7 Jumlah informasi pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan yang terpublikasi
Formulasi indikator yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah sebagai berikut : “(Jumlah Informasi yang dipublikasi dibagi Jumlah Total Informasi x 100%)”
Target dari indikator tersebut yang harus dicapai pada tahun 2020 adalah 6840 informasi dan terealisasi 6840 informasi, dengan persentase capaian sebesar 100%. Jumlah informasi yang terbuplikasi sebesar 6840 informasi, yang dimana informasi tersebut disebarluaskan dalam melalui media cetak dan elktronik (online).
Adapun faktor pendukung terlaksananya program dan kegiatan ini yaitu :
• Tersedianya sarana dan prasarana informasi
• Masyarakat secara aktif menerima, memanfaatkan dan menyebarluaskan informasi
• Kerjasama yang baik dengan semua Pers dalam hal penyebarluasan informasi pembangunan dan peyelanggaran pemerintahan daerah.
Sedangkan faktor Hambatan/Kendala yaitu:
- Kurangnnya SDM yang berkompeten untuk menghasilkan sebuah informasi yang berkualitas - Masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui informasi tentang pembangunan dan
peyelenggaran pemerintah
- Informasi yang disampaikan kadang mengalami keterlambatan
- Masih banyaknya informasi pembangunan daerah yang tidak terbuplikasi ke masyarakat 163.77
200.00 150.00
100.00 100.00
100.00 27.95
0.00 50.00 0.00
13.07
13.07 13.72 27.53
0.00
2016 2017 2018
Target
2019 Realisasi
2020
Keberhasilan pencapaian sasaran “Meningkatnya kualitas Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik” didukung oleh program dan kegiatan yang dilaksanakan. Dan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel. 3.7
Capaian Indikator Kinerja Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media
No Program/
Kegiatan
Sasaran Program/
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/ Kegiatan Target Realisasi Capaian 1. Program
Kerjasama Informasi dengan Mass Media
Meningkatnya kualitas Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik
Jumlah informasi pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan yang terpublikasi
6840 Informasi
6840 Informasi
100%
a. Kegiatan Penyebarluasan informasi pembangunan daerah
Meningkatnya kualitas Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik
Jumlah mass media yang menyebarluaskan informasi
penyelenggaraan dan pembangunan daerah (Mass Media)
28 Media 27 Media 94.64%
b. Kegiatan Penyebarluasan informasi yang bersifat
penyuluhan bagi masyarakat
Meningkatnya kualitas Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik
Jumlah mass
media/organisasi yang terlibat dalam
penyebarluasan informasi bersifat penyuluhan
(Lembaga/Organisasi)
0 0 recofusing
Indikator kinerja yaitu Jumlah informasi pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan yang terpublikasi yang diukur dengan menghitung jumlah informasi yang terpublikasi, realisasi indikator sasaran program tahun 2020 sebanyak 6840 informasi terbuplikasi atau sebesar 100% dari target 6840 informasi terpublikasi.
6. Jumlah aplikasi/website dan informasi yang diamankan
Analisis dan evaluasi capaian kinerja Urusan Ketiga Persandian Program pengembangan sistem keamanan telekomunikasi, informasi dan komunikasi tahun 2020 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Luwu Timur dapat dijelaskan sebagai berikut.
Tabel. 3.8
Capaian Kinerja Persandian Program pengembangan sistem keamanan telekomunikasi, informasi dan komunikasi
E.
Sasaran Meningkatnya sistem keamanan dan layanan
informasi manajemen pemerintahan daerah
Indikator Kinerja Sasaran
Tahun 2020
Target Realisasi Capaian
Jumlah aplikasi/website dan informasi
yang diamankan 26 Aplikasi/Website 26 Aplikasi/Website 100%
Grafik. 9 Jumlah aplikasi/website dan informasi yang diamankan
Formulasi indikator yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah sebagai berikut :
“(Jumlah aplikasi/website dan informasi penyelenggaraan pemerintahan yang diamankan dibagiJumlah aplikasi/website dan informasi x 100%)”.
➢ Hambatan/Kendala
Kurangnya sarana dan prasarana infrastruktur pendukung keamanan penggunaan Aplikasi dan tidak didukungnya sumber daya aparatur yang menguasai Teknik keamanan jaringan.
➢ Solusi
Melengkapi fasilitas peralatan yang dibutuhkan untuk pengamanan aplikasi dan peningkatan kemampuan sumber daya aparatur yang ada saat ini dengan lebih sering melakukan pelatihan teknis terkait kegiatan tersebut dan jika memungkinkan untuk
100.00 92.31 80.77
100.00 100.00 100.00 100.00
80.00 60.00 40.00 20.00 0.00
0.00 0.00
19.23
7.69
2016 2017 2018 2019 2020
Target Realisasi