• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada bab ini akan menguraikan hasil pengujian sistem serta program yang telah dibuat. Adapun yang diuji meliputi pengujian pada software yaitu pengujian pada Website Sistem dimana akan diuji user interface serta admin interface-nya 5.1. Pengujian User Interface

Pada user interface ini akan diuji bagaimana sitem atau aplikasi ini bekerja sehingga dalam penggunaan user apakah sistemini sudah termasuk sebuah sistem yang user friendly atau sebuah sistem yang dapat digunakan oleh user tanpa melalui kendala yang dapat menyulitkan user dalam menggunakan aplikasi ini.

Dalam user interface ini terdapat beberapa menu yang memudahkan user dalam mencari informasi tentang data pemetaan lahan kekeringan. Berikut adalah uji coba pada user interface saat melakukan uji coba dalam pencarian wilayah kekeringan di Jawa Timur

Gambar 5.1 merupakan tampilan user admin pada saat mencari data wilayah sebuah kabupaten untuk mendapatkan informasi tentang wilayah tersebut. Yaitu dengan cara memasukkan nama kabupaten serta bulan dan tahun untuk mengetahui data wilayah tersebut.

Gambar 5.2 tampilan setelah dilakukan pencarian

Gambar 5.2 adalah tampilan setelah user menginputkan data lokasi serta tahun dan bulan untuk mengetahui kondisi di wilayah yang ingin dicari. Pada user interface akan muncul data informasi antara lain suhu, curah hujan serta pola tanam. Selain itu pada user interface ini juga terdapat view peta seluruh wilayah

Jawa Timur dimana tampilan peta itu akan muncul jika user menginputkan tahun serta bulan yang ingin diketahui datanya.

Gamabar 5.3 tampilan Sebelum ada pencarian data

Pada gambar 5.3 adalah tampilan user yang belum mendapat aksi dari pengguna. Apabila pengguna ingin mengetahui pemetaan lokasi di Jawa Timur maka user harus menginputkan data tahun dan bulan yang ingin di ketahui. Sehingga nantinya setelah data bulan dan tahun sudah diinputkan maka gamabar pemetaan lahan Jawa Timur akan tampil pada bagian content prakiraan.

Gambar 5.4 Tampilan setelah mendapat aksi dari user

Gambar 5.4 di atas adalah tampilan dari user interface yang telah mendapatkan aksi dari aktor dalam pencarian data wilayah pemetaan di Jawa Timur. Warna merah menggambarkan bahwa wilayah tersebut mengalami kekeringan dan yang berwarna kuning mengalami kondisi sedang.

5.2.Pengujian Admin Interface

Pada admin interface ini tidak semua pengguna bisa memasuki administrator dari sistemini. Hanya pengguna yang mempunyai account yang sesuai dengan database saja yang dapat masuk ke dalam administrator ini. Karena sebelum memasuki admin seorang pengguna harus menginputkan username dan

password terlebih dahulu. Berikut adalah tampilan login masuk kedalam administrator.

Gambar 5.5 Tampilan Login

Apabila username dan password sesuai dengan database maka pengguna bisa memasuki administrator dan dapat melakukan pengelolaan data pada admin. Tetapi apabila terdapat kesalahan dalam menginputkan username dan password maka akan terdapat error saat akan memasuki administrator.

Setelah masuk ke administrator, admin dapat melakukan olah data sesuai kebutuhan untuk sistem tersebut.

5.2.1 Input Data

Pada administrator telah dilengkapi form inputan yang digunakan oleh admin untuk memasukkan data yang dibutuhkan dan akan disimpan kedalam database sistem.

Gambar 5.6 input data

Setelah data diinputkan dan disimpan maka data akan tersimpan di database dan selanjutnya jika ingin melihat data yang sudah diinputkan maka dapat dilihat pada menu lihat data. Pada saat menginputkan data ada bagian masukkan peta atau browse peta dimana nantinya akan membuka jendela baru yang akan terhubung ke folder penyimpanan peta.

5.2.2 Tampilan Data

Pada administrator selain dapat menginputkan data juga dapat menampilkan data yang telah diinputkan sebelumnya. Jadi administrator dapat menampilkan data yang telah disimpan di dalam database.

Gamabar 5.7 Tampilan Data

Pada tampilan data ini akan ditampilkan semua data yang telah diinputkan sebelumnya. Data tampilan berbentuk tabel sehingga mempermudah admin dalam melihat data yang telah diinputkan.

Selain itu juga dalam admin terdapat hapus dan edit, dimana fungsi kedunaya untuk membantu admin dalam mengelola data yang ada.

5.2.3 Hapus data

Pada admin ini terdapat hapus data yang digunakan untuk menghapus data yang dianggpa salah atau tidak perlu lagi.

Gambar 5.8 Simbol Delete

Pada hapus data ini admin dapat menghapus data yang salah dan tidak perlu akan dihapus dengan menggunakan simbol ini. Sebelum data tersebut dihapus maka akan terdapat error handling sebuah pertanyaan tentang data tersebut apakah yakin dihapus atau tidak.

Gambar 5.9 Error Handling Delete

Setelah dipilih pilihan “OK” maka data tersebut akan terhapus secara otomatis. Data yang sudah dihapus otomatis pada database data tersebut juga terhapus.

Data-data yang diinputkan sebelumnya ditampilkan pada administrator dan dapat dilihat pada tabel lihat data yang ada pada admin. Sehingga admin dapat mengelola data tersebut untuk diproses selanjutnya. Berikut adalah tampilan admin sebelum datanya mengalami penghapusan data.

Gambar 5.10 Tampilan Sebelum di Delete

Gambar 5.10 adalah tampilan data yang belum di hapus slah satu datanya. Jika di hapus maka data akan hilang pada tabel demikian juga data yang telah tersimpan pada databse.

Gamabar 5.11 Tampilan Setelah di Delete

Gambar 5.11 adalah tampilan data yang telah di hapus beberapa datanya. Sehingga nampak pada Gambar 5.11 datanya berkurang karena telah dilakukan proses hapus.

5.2.4 Edit Data

Pada admin juga dapat melakukan edit data dimana admin dapat merubah salah satu data yang salah tanpa harus menghapus data tersebut dan menginputkan data lagi.

Gambar 5.12 Simbol Edit

Gambar 5.12 adalah simbol untuk edit data pada admin, sehingga admin dapat mengelola data yang memiliki kesalahan dalam inputan data. Jika memilih simbol ini maka admin akan menuju ke form edit data.

Gambar 5.13 Edit Data

Pada Gambar 5.13 data yang akan diedit akan masuk kedalam form edit yang nantinya tombol simpan akan berubah menjadi tombol edit, maka data ang sebelumnya diinputkan akan berubah setelah diedit.

BAB VI

P E N U T U P

6.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian tugas akhir yang telah dilakukan, maka didapatkan simpulan sebagai berikut :

1. Sistem pemetaan lahan, yang terdiri dari:

i. Sistem informasi kekeringan berbasis web

ii. Informasi pemetaan lahan yang mengalami kekeringan

iii. Informasi penanaman tanaman yang sesuai dengan cuaca maupun iklim yang terjadi sesuai dengan prediksi kekeringan yang terjadi.

2. Dari sisi produksi pertanian , dengan adanya sistem pemetaan lahan kekeringan ini dapat membantu petani untuk meningkatkan hasil produksi pertanian karena petani dapat mengetahui lebih awal wilayah kekeringan serta tanaman yang harus di tanam. Karena petani dapat bersiaga atau bersiap-siap dengan kondisi yang akan terjadi sehingga petani dapat menentukan dan memepersiapkan penanaman yang akan dilakukan dari informasi yang didapat.

6.2. Sar an Pengembangan

Untuk penelitian lebih lanjut dalam pengembangan aplikasi sistem ini disarankan untuk melakukan hal-hal berikut:

1. Pada sistem dapat di jelaskan lebih mendetail lagi wilayah yang diprediksi misalnya saja dapat diketahui data wilayah atau prediksi kekeringan di setiap kecamatan atau bahkan di setiap desa.

2. Dapat ditambahkan peringatan bencana lain yang berhubungan dengan sistem ini.

3. Pada perangkat lunak, memungkinkan dapat menggunakan protokol lain di layer atas yang dikembangkan, diharapkan untuk lebih cerdas, cepat, dan fleksibel terutama terkait dengan skalabilitas sistem dan perubahan teknologi.

Dokumen terkait