• Tidak ada hasil yang ditemukan

Instalasi Transportasi Dalam Gedung

Dalam dokumen Buku Biru Tpib (Halaman 52-59)

BAB II PERSYARATAN KHUSUS

2.5. Instalasi Transportasi Dalam Gedung

Dokumen instalasi transportasi pada gedung yang akan diserahkan untuk diperiksa terutama meliputi:

1. Lift (elevators) Penumpang

2. Tangga jalan atau eskalator (escalator)

3. Lantai jalan (passenger conveyors, moving walks) 4. Lift pelayanan (dumbwaiters)

5. Gondola gantung (maintenance hoists), dan alat angkat lainnya pada gedung.

2.5.2 LAPORAN PERANCANGAN

Laporan perancangan yang akan diserahkan untuk diperiksa sekurang-kurangnya harus memuat bagian-bagian berikut :

1. Kriteria Perancangan

Bagian ini harus berisi penjelasan ringkas dasar perancangan serta besaran parameter utama yang ditetapkan untuk perancangan:

a. Lift (elevator)

(termasuk dalam kategori elevator ini adalah lift penumpang, lift barang, dan lift kebakaran)

- Kepadatan hunian setiap lantai dan bangunan keseluruhan. - Faktor jumlah pengguna

- Jumlah lantai yang dilayani.

- Pembagian zona, single zone, multy zone. - Waktu puncak.

- Kapasitas, ukuran kereta dan lebar pintu elevator. - HC 5 menit.

- Waktu tempuh maksimum dari lantai dasar/lobby utama sampai lantai teratas untuk lift kebakaran

b. Eskalator

- Kepadatan hunian lantai-lantai yang akan dilayani - Faktor jumlah pengguna

- Pembagian zona - Kapasitas

- Lebar, tinggi tempuh dan sudut kemiringan tangga - Kecepatan

- Pengaturan gerak (naik turunnya) eskalator - Sistem pengaman dalam keadaan darurat

c. Lantai Jalan

- Kepadatan hunian lantai-lantai yang akan dilayani - Faktor jumlah pengguna

- Pembagian zona - Kapasitas - Lebar - Kecepatan - Pengaturan gerak

- Sistem pengaman dalam keadaan darurat

d. Lift Pelayanan (dumbwaiter) - Beban pelayanan

- Jumlah lantai yang dilayani.

- Kapasitas, ukuran kereta dan lebar pintu elevator - Waktu tunggu (waiting time) maksimum yang dipilih - Waktu tempuh maksimum

e. Gondola

- Tinggi bagian gedung yang dilayani - Keliling gedung

- Luas dan jenis permukaan kulit luar gedung/ bangunan (kaca/ aluminium/ granit dan lain-lain) yang dilayani

- Sistem operasi (lama, peralatan dan jumlah operator)

- Sistem gondola, penggantung dan penyangga, dan sistem penggerak - Sistem pengaman.

2. Standar dan Peraturan yang berlaku

Standar dan peraturan yang digunakan adalah edisi terakhir yang masih berlaku yang berkaitan langsung/tidak langsung dengan transportasi dalam gedung, antara lain:

a. Peraturan Daerah DKI Jakarta yang berkaitan dengan jenis instalasi transportasi dalam gedung yang dirancang atau yang berpengaruh terhadap pengoperasian jenis instalasi yang dirancang.

b. Standar Nasional Indonesia, pedoman teknik, dan rekomendasi dari instansi yang berwenang:

- SK SNI 05-2189-1999, Istilah dan Definisi

- SNI 03-2190-1999, Konstruksi Lift Penumpang dengan Motor Traksi - SNI 03-2190.1-2000, Konstruksi Lift Hidrolis.

- SNI 0302190.2-2000, Konstruksi Lift Pelayan (Dumbwaiter). - SNI 03-6247.1-2000, Konstruksi Lift Pasien

- SNI 03-6248-2000, Konstruksi Eskalator - SNI 03-6523-2001, Tata cara Perancangan

- SNI 03-7017-2004, Tatalaksana Pemeriksaan dan Pengujian Lift Traksi Listrik pada Bangunan Gedung.

- SNI 03-0000-2005, Konstruksi Lift barang (akan terbit)

c. Peraturan Lift Listrik, Pesawat Angkat dan Angkut dari Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia, edisi terakhir.

(Standar, peraturan dan acuan internasional lain yang setara yang tidak bertentangan dengan peraturan di Indonesia) :

- Standar ASME A 17.1 – 1996 tentang “Safety Code for Elevators and Escalators”, atau edisi terakhir.

- International Building Code th.2000, atau edisi terakhir

- Uniform Mechanical Building Code th.2000, atau edisi terahkir - ASME A17.2-2001; Guide for Inspection, atau edisi terakhir

- BS5655:Part 1: 1986 atau EN 81 Part 1: 1985 & E115 (Escalator), atau edisi terakhir.

3. Perhitungan

Bagian ini harus memuat contoh perhitungan untuk masalah penting atau yang kritis dalam penentuan sistem, meliputi analisa lalu lintas (traffic analysis), penentuan pembagian zona layanan, penentuan jumlah dan sebagainya sesuai dengan hal-hal yang dinyatakan di atas. Trafik analisis harus dilakukan se-kurang2nya untuk 3 macam beban (orang), dengan 3 kecepatan(mpm). Harus dibuatkan rekapnya.

Semua perhitungan, analisa lalulintas (traffic analysis), harus menggunakan metoda yang telah baku atau telah diterbitkan dalam bentuk buku, yang telah diakui oleh asosiasi profesi internasional atau sekurang-kurangnya oleh asosiasi profesi nasional.

a. Lift (elevator)

- Pembagian zona pelayanan - Penentuan jumlah elevator - Kecepatan elevator

- Kapasitas elevator - Handling Capacity - Waktu tunggu - Waktu tempuh

- Daya listrik yang diperlukan

b. Eskalator

- Kecepatan eskalator - Kapasitas

- Jumlah eskalator

- Daya listrik yang diperlukan.

c. Lantai Jalan

- Penentuan jumlah lantai jalan - Kecepatan lantai jalan

- Kapasitas

- Jumlah lantai jalan

- Daya listrik yang diperlukan.

d. Gondola

- Jumlah gondola yang diperlukan untuk pembersihan permukaan dinding luar bangunan dengan menggunakan gondola dan disesuaikan dengan bentuk atap gedung.

- Daya listrik yang diperlukan.

4. Uraian Cara Kerja Sistem

Perencana harus menguraikan garis besar cara kerja atau pengoperasian sistem, dengan menekankan peralatan dan mesin yang penting/utama, baik dalam keadaan normal, gangguan maupun dalam keadaan darurat (misalnya daya listrik putus atau darurat kebakaran).

Untuk elevator kebakaran, harus ditunjukkan elevator mana yang akan berfungsi sebagai elevator kebakaran serta diuraikan data peralatan dan cara pengoperasiannya, dan diuraikan pula cara pengamanan elevator tersebut terhadap bahaya asap kebakaran. Pada elevator kebakaran harus dijelaskan cara pengoperasian apabila instalasi penginderaan kebakaran bekerja atau hubungannya dengan BAS apabila dipasang dalam gedung ini.

5. Data Teknis Peralatan

Laporan ini harus memuat data teknis peralatan utama yang dipergunakan antara lain: - Sistem penggerak

- Sistem kontrol

- Sistem pengaman dalam keadaan darurat - Sistem komunikasi

- Ventilasi - Penerangan

- Sistem dan daya listrik - Beban – beban

2.5.3 GAMBAR RANCANGAN

Gambar rancangan yang diserahkan untuk diperiksa harus gambar rancangan mutakhir yang sesungguhnya akan dibangun, dan sekurang-kurangnya meliputi jenis gambar berikut :

a. Lift, eskalator, lantai jalan, dumwaiter, untuk bagian yang relfan 1. Daftar gambar yang diserahkan untuk diperiksa.

2. Daftar simbol dan arti singkatan. 3. Skematik diagram sistem transportasi. 4. Gambar tapak bangunan.

Menunjukan lokasi gedung dalam tapak dengan rencana jalur lalu lintas pada keadaan normal maupun darurat kebakaran, khususnya untuk evakuasi penghuni, petugas dan kendaraan pemadam kebakaran.

5. Gambar lantai tipikal.

Menunjukkan lokasi dan sistem trafik penumpang, barang maupun petugas kebakaran pada setiap lantai tipikal bangunan, baik berupa gambar potongan maupun denah.

6. Gambar ruang mesin.

Meliputi denah ruang mesin, tata letak peralatan, beban-beban, venstilasi 7. Gambar sistem transportasi.

Menunjukan letak dan detil pintu, sumuran (pit) pada masing-masing elevator. 8. Gambar potongan ruang luncur (hoistway)

Menunjukan ruang mesin, kereta, sumuran (pit), beban pengimbang, balok pemisah, jarak antar lantai, ukuran utama.

9. Gambar detil.

Gambar detil yang dianggap perlu untuk lebih memperjelas sistem maupun peralatan kontrol, mesin dan gaya reaksi beban (dari pilihan yang terberat), antara lain letak emergency switch, fire switch, guide rail, hoisting hook, separator beam dan sebagainya.

b. Gondola

1. Gambar denah dan jalur gondola. 2. Sistem rel dan penambatan. 3. Sistem penggantung.

4. Detail gondola, kereta, sistem daya listrik, sistem kontrol dan pengaman.

2.5.4 LAMPIRAN

Perancang harus melampirkan dokumen tambahan yang dianggap perlu untuk menjelaskan bagian instalasi dan/atau mesin yang penting, serta fotokopi bagian referensi yang digunakan untuk mendukung cara perhitungan yang dipakai.

2.5.5. BUKU REFERENSI YANG DIANJURKAN

Vertical Transportation: Elevators and Escalator by George R. Strakosch, Jeros, Baum and Bolles

Mechanical and Electrical Equipment for Building - by William J. McGuinness, Benjamin Sten and John S. Reynolds

Building Transportasion Standard and Guidelines by NEII – USA Installation Manual by NEII – USA

Lift Modernisation Design Guide by Roger E. Howkins The Guide to Elevatoring, by Elevator World, New York

New Mechanical and New Technology Applied to Elevator, by Antonio Miravete PhD

Dalam dokumen Buku Biru Tpib (Halaman 52-59)

Dokumen terkait