• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL a. Manajemen risiko modal

Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas.

Struktur modal Perusahaan terdiri dari utang, yang mencakup pinjaman yang dijelaskan pada Catatan 14, 19, 20 dan 21 dan liabilitas sewa pembiayaan, kas dan setara kas, aset keuangan lainnya dan ekuitas pemegang saham induk, yang terdiri dari modal yang ditempatkan, tambahan modal disetor dan laba ditahan yang dijelaskan pada Catatan 5, 6, 23 dan 24.

Dewan Direksi Perusahaan dan entitas anak secara berkala melakukan review struktur permodalan Perusahaan dan entitas anak. Sebagai bagian dari review ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.

Rasio pinjaman – bersih terhadap modal pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 dan 1 Januari 2009 adalah sebagai berikut:

1 Januari

2011 2010 2009 2009

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Pinjaman 1.526.855 1.469.565 791.982 956.613 Kas dan setara kas dan aset keuangan lainnya 34.810 16.361 185.373 209.946 Pinjaman - bersih 1.492.045 1.453.204 606.609 746.667 Ekuitas 955.437 892.892 746.095 639.824

Rasio pinjaman - bersih terhadap ekuitas 156% 163% 81% 117%

31 Desember

b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan dan entitas anak adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. Perusahaan dan entitas anak beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi.

i. Manajemen risiko mata uang asing

Perusahaan dan entitas anak terkena pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing terutama dikarenakan transaksi yang didenominasi dalam mata uang asing seperti pembelian persediaan, pembayaran kepada pemasok program dan pinjaman yang didenominasi dalam mata uang asing.

Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko terhadap mata uang asing dengan mencocokkan, sebisa mungkin, penerimaan dan pembayaran dalam masing-masing individu mata uang. Jumlah risiko mata uang asing bersih Perusahaan dan entitas anak seperti tercantum pada Catatan 37.

Selain itu, Perusahaan dan entitas anak juga memiliki klausal dalam beberapa perjanjian dengan pemasok program, dimana kedua belah pihak sepakat dalam setiap waktu tertentu dari Licensing Period, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat berada di bawah tingkat tertentu, maka nilai tukar akan ditentukan pada nilai tukar tertentu atau Perusahaan dan entitas anak akan diberikan diskon sesuai dengan nilai tukar yang berlaku dan perbedaan antara nilai yang telah ditentukan dengan nilai tukar yang yang berlaku akan ditanggung oleh kedua belah pihak.

ii. Manajemen risiko tingkat bunga

Perusahaan dan entitas anak terekspos terhadap risiko tingkat bunga karena pendanaan mereka memiliki tingkat bunga baik tetap maupun mengambang.

Instrumen keuangan Perusahaan dan entitas anak yang terekspos terhadap risiko tingkat bunga nilai wajar (instrumen tingkat bunga tetap) dan risiko tingkat bunga arus kas (instrumen tingkat bunga mengambang), serta instrumen keuangan tanpa bunga, adalah sebagai berikut:

Bunga Bunga Tanpa

mengambang tetap bunga Jumlah

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

Aset Keuangan

Kas dan setara kas 34.324 - 486 34.810 Rekening bank yang dibatasi penggunaannya 95.477 - - 95.477 Piutang usaha - - 235.269 235.269 Piutang lain-lain - - 27.738 27.738 Aset keuangan - tidak lancar - - 721.286 721.286 Piutang lain-lain pihak berelasi - - 71.398 71.398 Liabilitas Keuangan

Pinjaman jangka pendek - 68.136 - 68.136 Utang usaha - - 438.950 438.950 Utang lain-lain - - 35.825 35.825 Biaya yang masih harus dibayar - - 123.833 123.833 Utang lain-lain pihak berelasi - 159.983 4.086 164.069 Liabilitas jangka panjang:

Obligasi yang dijamin dan bersifat senior - bersih - 1.447.957 - 1.447.957 Utang bank 7.372 - - 7.372 Sewa pembiayaan - 3.390 - 3.390

31 Desember 2011 Instrumen Keuangan

Rincian nilai tercatat dari pinjaman jangka panjang berdasarkan tahun jatuh tempo telah diungkap dalam Catatan 19.

Eksposur risiko tingkat bunga berhubungan dengan jumlah aset atau liabilitas dimana pergerakan pada tingkat suku bunga dapat mempengaruhi laba setelah pajak. Risiko pada pendapatan bunga bersifat terbatas karena Perusahaan dan entitas anak hanya bermaksud untuk menjaga saldo kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional. Persetujuan dari Dewan Direksi dan Komisaris harus diperoleh sebelum Perusahaan dan entitas anak menggunakan instrumen keuangan untuk mengelola eksposur risiko suku bunga.

iii. Manajemen risiko kredit

Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi liabilitas kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan dan entitas anak.

Risiko kredit Perusahaan dan entitas anak terutama melekat pada rekening bank, piutang lain-lain pihak berelasi dan piutang usaha. Risiko kredit pada saldo bank dan deposito Perusahaan dan entitas anak sangat kecil karena saldo bank tersebut ditempatkan pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya. Risiko Perusahaan dan entitas anak dan rekanan dimonitor secara terus-menerus dan nilai keseluruhan transaksi terkait tersebar di antara rekanan yang telah disetujui.

Selanjutnya untuk menghindari kegagalan pembayaran dari sisi pelanggan, Perusahaan dan entitas anak mengoptimalkan penggunaan pembayaran dengan kartu kredit dan fasilitas pembayaran auto-debet dari bank untuk menghasilkan pembayaran otomatis. Perusahaan dan entitas anak juga memiliki Reminder Team yang berada di bawah Departemen Collection untuk membantu mengingatkan pelanggan atas kewajiban pembayaran berkala mereka.

Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan penyisihan untuk kerugian mencerminkan risiko Perusahaan dan entitas anak terhadap risiko kredit.

iv. Manajemen risiko likuiditas

Tanggung jawab utama manajemen risiko likuiditas terletak pada Dewan Direksi, yang telah membangun kerangka manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk persyaratan manajemen likuiditas dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang Perusahaan dan entitas anak. Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan simpanan, fasilitas bank dan fasilitas simpan pinjam dengan terus-menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual dan mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

Perusahaan dan entitas anak memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan.

c. Nilai wajar instrumen keuangan

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan, beserta nilai tercatatnya pada tanggal 31 Desember 2011, adalah sebagai berikut:

Nilai Nilai tercatat wajar Rp Juta Rp Juta Aset Keuangan:

Kas dan setara kas 34.810 34.810 (i)

Rekening bank yang dibatasi penggunaannya 95.477 95.477 (i)

Piutang usaha 235.269 235.269 (i)

Piutang lain-lain 27.738 27.738 (i)

Nilai Nilai tercatat wajar Rp Juta Rp Juta Liabilitas Keuangan:

Pinjaman jangka pendek 68.136 68.136 (i)

Utang usaha 438.950 438.950 (i)

Utang lain-lain 35.825 35.825 (i)

Biaya yang masih harus dibayar 123.833 123.833 (i) Utang lain-lain pihak berelasi 164.069 164.069 (i) Liabilitas jangka panjang:

Obligasi yang dijamin dan bersifat senior - bersih 1.447.957 1.375.236 (ii)

Utang bank 7.372 7.372 (i)

Sewa pembiayaan 3.390 3.390 (i)

(i) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan lancar mendekati nilai tercatatnya, karena dampak dari diskonto tidak signifikan.

(ii) Nilai wajar obligasi yang dijamin dan bersifar senior diestimasikan berdasarkan harga kuotasi yang tercatat di The Singapore Exchange Securities Trading Limited.

Dokumen terkait