• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

G. Uji Coba Instrumen

dibandingkan dengan nilai-nilai yang dicapai oleh testee lainnya, atau dibandingkan dengan standar tertentu Sudijono, 2001:66 (dalam buku Taniredja, 2011:49). Sedangkan menurut Sudjana, 2001:35(dalam buku Taniredja, 2011:50) mengungkapkan bahwa tes pada umunya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran. Sungguhpun demikian,dalam batas tertentu tes dapat pula digunakan untuk mengukur atau menilai hasil belajar bidang afektif dan psikomotor.

G. Uji Coba Instrumen

Uji coba instrumen penelitian dilakukan sebelum kuesioner diberikan kepada responden yang akan dilakukan penelitian. Tujuannya adalah untuk menghindari pernyataan atau pertanyaan yang kurang jelas dan menghilangkan kata-kata yang sulit dipahami sehingga dapat mempertimbangkan pengurangan atau penambahan pada butir/item pernyataan tersebut. Uji coba instrumen ini dilakukan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas pada instrumen penelitian. Pelaksanaan analisis uji coba validitas penelitian ini diberikan terlebih dahulu kepada 30 siswa dikelas V dan VI SDN Karangmloko 1, dikarenakan siswa kelas V hanya berjumlah 24 siswa sehingga peneliti mengambil 6 siswa di kelas VI.

a. Uji Validitas

Menurut Farida, Ida (2017:158) suatu instrumen yang baik harus memiliki validitas yang tinggi. Tujuan dari validitas yaitu untuk mengkaji

 

kesahihan instrumen penilaian sebagai alat yang mengukur apa yang seharusnya diukur dan ketepatan serta keandalannya. Secara garis besar, validitas dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu validitas logis untuk sebuah instrumen evaluasi menunjuk pada kondisi bagi instrumen yang memenuhi persyaratan valid berdasarkan hasil penalaran.

Sebuah instrumen dikatakan memiliki validitas empiris apabila sudah diuji dari pengalaan. Validitas empiris terdiri dari tiga macam yaitu (1) validitas isi, (2) validitas hubungan kriteria dan (3) validitas konstruk.

1) Validitas Isi

Menurut Farida, Ida (2017:159) Validitas isi adalah validitas instrumen penilaiandipandang dari segi isi (content) materi pelajaran yang dicakup oleh instrumen penilaian tersebut. Validitas isi yang tinggi dicapai apabila materi tes mempresentasikan semua pengetahuan yang diajarkan. Validitas isi bagi sebuah instrumen menunjuk suatu kondisi sebuah instrumen yang disusun berdasarkan isi materi pelajaran yang dievaluasi.

Dalam melakukan validitas isi, peneliti meminta bantuan kepada 3 ahli/validator. Ahli/validator menilai dan memberikan masukan terhadap lembar validasi RPP, kuisioner dan tes yang telah dibuat oleh peneliti. Dalam penelitian ini untuk mengetahui kelayakan instrumen diperlukan rentang skor rata-rata instrumen. Berikut peneliti membuat rentang skor rata-rata instrumen:

 

Tabel 3.7

Rentang Skor Rata-rata Instrumen Tes dan Non Tes

Keterangan Rentang Skor

Instrumen sudah layak digunakan 3,0 - 4,0 Instrumen sudah layak digunakan

dengan revisi

2,0 - 3,0

Instrumen kurang layak digunakan 1,0 - 2,0 Instrumen tidak layak digunakan -1,0

a) Validasi Isi Instrumen Hasil Belajar

Pada Instrumen hasil belajar yang divalidasi oleh tiga validator yaitu wali kelas IV, guru kelas VI dan guru kelas I SDN Karangmloko 1. Untuk saran ataupun komentar yang diberikan yaitu perlu sedikit perbaikan. Skor hasil validasi RPP dapat dilihat pada tabel 3.8

Tabel 3.8

Validasi Hasil Belajar No Item Validator Rata-rata Komentar/Saran Perbaikan 1 2 3 1 3 3 3 3 Validator 1 : Validator 2 : Validator 3 : 2 3 3 3 3 Validator 1 : Validator 2 : Validator 3 : 3 3 3 3 3 Validator 1 : Validator 2 :

  Validator 3 : 4 3 3 3 3 Validator 1 : Validator 2 : Validator 3 : 5 3 3 3 3 Validator 1 : Validator 2 : Validator 3 : 6 3 3 3 3 Validator 1 : Validator 2 : Validator 3 : 7 3 3 3 3 Validator 1 : Validator 2 : Validator 3 : 8 3 3 3 3 Validator 1 : Validator 2 : Validator 3 : 9 3 3 3 3 Validator 1 : Validator 2 : Validator 3 : 10 3 3 3 3 Validator 1 : Validator 2 : Validator 3 :

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa hasil rata-rata instrumen hasil belajar yaitu 3 berada pada rentang skor 3,0 – 4,0 yang artinya instrumen sudah layak digunakan.

b) Validasi Isi Instrumen Kuisioner

Pada Instrumen kuisioner yang divalidasi oleh tiga validator yaitu wali kelas IV, guru kelas VI dan guru kelas I SDN Karangmloko 1.

 

Untuk saran ataupun komentar yang diberikan yaitu perlu sedikit perbaikan. Skor hasil validasi RPP dapat dilihat pada tabel 3.9

Tabel 3.9 Validasi Kuisioner

No Komponen Penilaian Expert Judgement

Rata-rata

Komentar/Saran Guru

I Guru II Guru III 1. Kelengkapan unsur-unsur

skala.

3 3 3 3

2. Kesesuaian antara indikator dengan item-item

pernyataan.

3 3 3 3 

3. Ketepatan pemilihan kata dalam skala.

3 3 3 3 

4. Terdapat pernyataan positif dan negatif.

3 3 3 3 

5. Kejelasan perintah dalam skala.

3 3 3 3 

6. Penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis baku.

3 3 3 3 

7. Pernyataan tidak bermakna ganda.

3 3 3 3 

 

responden berpikir terlalu berat.

9. Pernyataan tidak terlalu panjang.

3 3 3 3 

10. Kesesuaian konstruk dengan tujuan penelitian.

3 3 3 3

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa hasil rata-rata instrumen kuisioner yaitu 3 berada pada rentang skor 3,0 – 4,0 yang artinya instrumen sudah layak digunakan.

c) Validasi Isi Instrumen RPP (1) RPP Pertemuan 1

Pada Instrumen RPP pertemuan 1 yang divalidasi oleh tigavalidator yaitu wali kelas IV, guru kelas VI dan guru kelas I SDN Karangmloko 1. Untuk saran ataupun komentar yang diberikan yaitu perlu sedikit perbaikan. Skor hasil validasi RPP dapat dilihat pada tabel 3.10

 

Tabel 3.10

Validasi RPP Pertemuan 1

No Aspek yang Dinilai Expert Judgement Rerata Skor Guru I Guru II Guru

III

Total

A. Identitas mata Pelajaran 1. Terdapat : satuan pendidikan,

kelas, semester, program/program keahlian,

mata pelajaran atau tema pelajaran/subtema, jumlah pertemuan. 4 3 4 3.6 B. Perumusan Indikator 1. Kesesuaian dengan Kompetensi Dasar. 3 3 3 3  2. Kesesuaian penggunaan kata

kerja.

3 3 3 3  3. Kesesuaian rumusan dengan

aspek pengetahuan.

3 3 3 3  4. Kesesuaian rumusan dengan

aspek keterampilan

3 3 3 3 

C. Perumusan tujuan pembelajaran

1. Kesesuaian dengan indicator 3 3 3 3 2. Kesesuaian dengan aspek

Audience, Behaviour, Condition, dan Degree.

4 3 4 3.6 3. Keruntutan materi ajar. 3 3 3 3 D. Pemilihan materi ajar

1 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran.

 

2 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik.

3 3 3 3  3 Keruntutan uraian materi ajar. 3 3 3 3 E. Pemilihan sumber belajar

1 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran

3 3 3 3  2 Kesesuaian dengan materi

pembelajaran 3 3 3 3  3 Kesesuaian dengan pendekatan saintifik. 3 3 3 3  4 Kesesuaian dengan

karakteristik peserta didik.

3 3 3 3 

F. Pemilihan media belajar 1 Kesesuaian dengan tujuan

pembelajaran

3 3 3 3  2 Kesesuaian dengan materi

pembelajaran. 3 3 3 3 

3 Kesesuaian dengan

pendekatan saintifik 3 3 3 3 

4 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik.

3 3 3 3  G. Metode pembelajaran

1 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 3 3 3 3  2 Kesesuaian dengan pendekatan saintifik 3 3 3 3  3 Kesesuaian dengan

karakteristik peserta didik.

3 3 3 3  H. Skenario pembelajaran

1 Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup dengan jelas.

3 3 4 3.3 2 Kesesuaian kegiatan dengan

pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan informasi, mengkomuikasikan) 3 3 4 3.3

3 Kesesuaian dengan metode pembelajaran

 

4 Kesesuaian kegiatan dengan sistematika/keruntutan materi.

3 3 3 3 5 Kesesuaian lokasi waktu

kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup dengan cakupan materi.

3 3 3 3

I. Rancangan penilaian autentik 1 Kesesuaian bentuk, teknik dan

instrumen dengan indikator pencapaian kompetensi.

3 3 3 3 

2 Kesesuaian antara bentuk, teknik dan instrumen penilaian sikap

3 3 3 3 

3 Kesesuaian antara bentuk, teknik dan instrumen penilaian pengetahuan.

3 3 3 3 

4 Kesesuaian antara bentuk, teknik dan instrumen penilaian keterampilan.

3 3 3 3 

Jumlah Skor 95.1

Rata-rata 3.06

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa hasil rata-rata instrumen RPP padapertemuan 1 yaitu 3,06 berada pada rentang skor 3,0 - 4,0 yang artinya instrumen sudah layak digunakan.

(2) RPP Pertemuan 2

Pada Instrumen RPP pertemuan 2 yang divalidasi oleh tigavalidator yaitu wali kelas IV, guru kelas VI dan guru kelas I SDN Karangmloko 1. Untuk saran ataupun komentar yang

 

diberikan yaitu perlu sedikit perbaikan. Skor hasil validasi RPP dapat dilihat pada tabel 3.11

Tabel 3.11

Validasi RPP Pertemuan 2

No Aspek yang Dinilai Expert Judgement Rerata Skor Guru I Guru II Guru

III

Total

A. Identitas mata Pelajaran 1. Terdapat : satuan pendidikan,

kelas, semester, program/program keahlian,

mata pelajaran atau tema pelajaran/subtema, jumlah pertemuan. 4 3 4 3.6 B. Perumusan Indikator 1. Kesesuaian dengan Kompetensi Dasar. 3 3 3 3  2. Kesesuaian penggunaan kata

kerja.

3 3 3 3  3. Kesesuaian rumusan dengan

aspek pengetahuan.

3 3 3 3  4. Kesesuaian rumusan dengan

aspek keterampilan

3 3 3 3

C. Perumusan tujuan pembelajaran

1. Kesesuaian dengan indicator 4 3 3 3.3 2. Kesesuaian dengan aspek

Audience, Behaviour, Condition, dan Degree.

4 3 4 3.3 3. Keruntutan materi ajar. 3 3 3 3

 

D. Pemilihan materi ajar

1 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran.

3 3 3 3  2 Kesesuaian dengan

karakteristik peserta didik.

3 3 3 3  3 Keruntutan uraian materi ajar. 3 3 3 3 E. Pemilihan sumber belajar

1 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran

4 3 3 3.3 2 Kesesuaian dengan materi

pembelajaran 3 3 3 3  3 Kesesuaian dengan pendekatan saintifik. 3 3 3 3  4 Kesesuaian dengan

karakteristik peserta didik.

3 3 3 3 

F. Pemilihan media belajar 1 Kesesuaian dengan tujuan

pembelajaran

3 3 3 3  2 Kesesuaian dengan materi

pembelajaran. 3 3 3 3  3 Kesesuaian dengan pendekatan saintifik 3 3 3 3  4 Kesesuaian dengan

karakteristik peserta didik. 3 3 3 3  G. Metode pembelajaran

1 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran

3 3 3 3 2 Kesesuaian dengan

pendekatan saintifik 3 3 3 3

3 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik.

3 3 3 3 H. Skenario pembelajaran

1 Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup dengan jelas.

4 3 4 3.6 2 Kesesuaian kegiatan dengan

pendekatan saintifik (mengamati, menanya,

 

mengumpulkan informasi, mengasosiasikan informasi, mengkomuikasikan)

3 Kesesuaian dengan metode

pembelajaran 3 3 4 3.3

4 Kesesuaian kegiatan dengan sistematika/keruntutan materi.

3 3 3 3 5 Kesesuaian lokasi waktu

kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup dengan cakupan materi.

3 3 3 3

I. Rancangan penliaian autentik 1 Kesesuaian bentuk, teknik dan

instrumen dengan indikator pencapaian kompetensi.

3 3 3 3 

2 Kesesuaian antara bentuk, teknik dan instrumen penilaian sikap

3 3 3 3 

3 Kesesuaian antara bentuk, teknik dan instrumen penilaian pengetahuan.

3 3 3 3 

4 Kesesuaian antara bentuk, teknik dan instrumen penilaian keterampilan.

3 3 3 3

Jumlah Skor 96

Rata-rata 3.09

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa hasil rata-rata instrumen RPP pada pertemuan 2 yaitu 3,09 berada pada rentang skor 3,0 - 4,0 yang artinya instrumen sudah layak digunakan

2) Validitas Konstruk

 

dalam pengukuran psikologis. Dalam hal ini sebuah tes dikatakan memiliki validitas konstruksi apabila butir-butir soal yang membangun tes tersbeut dala indikator butir soal.

Perhitungan uji validitas ini menggunakan SPSS dan Microsoft Office Excel.Setelah diperoleh, kemudian dibandingkan dengan dengan tingkat kepercayaan 0.05 dengan dk=n-2 (dk=30-2=28). Jika dilihat dalam nilai-nilai r Product Moment, = 0.361. jika akan item tersebut dinyatakan valid, dan apabila

maka item tersebut dinyatakan tidak valid. Pada penelitian ini memiliki dua variabel yaitu variabel minat belajar dan vaeriabel hasil belajar. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan validitas instrumen dengan rumus :

∑ ∑ ∑

∑ ∑ ∑ ∑

Keterangan :

= Koefisien korelasi product moment N = Jumlah responden

∑ = Jumlah skor butir per item ∑ = Jumlah skor total

∑ = Jumlah perkalian antara skor butir per item dengan skor total ∑ = Jumlah kuadrat skor butir per item

 

a) Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel X

Uji validitas angket dilakukan pada 25 responden, untuk hasil uji validitas variabel X yaitu inat belajar yang terdiri dari 20 pernyataan. Item pernyataan yang dinyatakan valid dan tidak valid dapat dilihat pada tabel 3.12sebagai berikut.

Tabel 3.12

Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel X (Minat Belajar)

No Keterangan 1 0.207 0.361 Tidak Valid 2 0.354 0.361 Tidak Valid 3 0.592 0.361 Valid 4 0.632 0.361 Valid 5 0.648 0.361 Valid 6 0.698 0.361 Valid 7 0.597 0.361 Valid 8 0.570 0.361 Valid 9 0.122 0.361 Tidak Valid 10 0.634 0.361 Valid 11 0.632 0.361 Valid 12 0.711 0.361 Valid 13 0.547 0.361 Valid 14 0.417 0.361 Valid

 

Berdasarkan Tabel 3.13 tersebut, maka diperoleh data dari 20 item pernyataan pada angket variabel X yaitu minat belajar, 15 item pernyataan dinyatakan valid dan 5 pernyataan dinyatakan tidak validyang berarti item pernyataan tersebut akan dihilangkan atau dihapus, item pernyataan yang akan dihilangkan adalah item pada nomor 1,2,9,15, dan 19. Sedangkan untuk 15 item lainnya dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data.

b) Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Y

Uji validitas variabel Y dilakukan pada 30 siswa, untuk hasil uji validitas variabel Y yaitu Hasil belajar terdiri dari 10 soal. Item soal tersebut yang dinyatakan validdan tidakk dapat dilihat pada tabel 3.13sebagai berikut. 15 0.338 0.361 Tidak Valid 16 0.764 0.361 Valid 17 0.719 0.361 Valid 18 0.561 0.361 Valid 19 0.294 0.361 Tidak Valid 20 0.588 0.361 Valid

 

Tabel 3.13

Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Y (Hasil Belajar)

Berdasarkan pada tabel 3.14tersebut, diperoleh data dari 10 butir soal pada tes variabel Y yaitu hasil belajar. Dari uji cobatersebut ternyatakoefisien korelasi semua butir dengan skor total diatas 0.361 , sehingga semua butir soal dinyatakan valid.

b. Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2017:203) pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan secara eksternal aupun internal. Secara eksternal pengujian dapat dilakukan dengan test-retest (stability), equivalent dan gabungan keduanya. Jika secara internal reliabilitas instrumen dapat diuji dengan

No Keterangan 1 0.823 0.361 Valid 2 0.857 0.361 Valid 3 0.835 0.361 Valid 4 0.872 0.361 Valid 5 0.689 0.361 Valid 6 0.879 0.361 Valid 7 0.901 0.361 Valid 8 0.629 0.361 Valid 9 0.792 0.361 Valid 10 0.748 0.361 Valid

 

menganalisiskonsistensi butir-butir yang ada pada instrumen dengan teknik tertentu. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pegujian reliabilitas instrumen secara eksternal.

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui ketetapan suatu instrumen (alat ukur) didalam mengukur gejala yang sama walaupun dalam waktu yang berbeda. Hasil dari pengukuran reliabilitas yang memiliki tingkat tinggi akan mampu memberikan hasil yang terpercaya, tinggi rendahnya instrumen ditunjukan oleh suatu angka yang disebut koefisien reliabilitas. Koefisien reliabilitas di interprestasikan dengan pedoman kriteria Sugiyono (2011, hlm. 242) seperti pada tabel 3.14 sebagai berikut

Tabel 3.14

Pedoman Interprestasi koefisien reliabilitas Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0.80- 1.000 Sangat Kuat 0.60- 0.799 Kuat 0.40- 0.599 Sedang 0.20- 0.399 Rendah 0.00- 0.199 Sangat Rendah

Hasil perhitungan dibandingkan dengan pada = 10% dengan kriteria kelayakan jika berarti dinyatakan reliabel, dan jika

maka dinyatakan tidak reliabel. Perhitungan dalam pengujian reliabilitas menggunakan SPSS 20. Hasil pengolahan data adalah sebagai berikut.

 

1) Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel X

Berikut adalah hasil perhitungan uji reliabilitas variabel X yaitu minat belajar siswa dengan menggunakan SPSS 20 pada tebal 3.15 seperti berikut ini.

Tabel 3.15 Reliability Statistics Cronbach’s Alpha N of items

0.834 20

Berdasarkan dari uji reliabilitas variabel X (minat belajar) yaitu r=0.834, jika dilihat pada tabel interpretasi koefisien reliabilitas di atas, bahwa nilai r berada pada tingkat 0.80- 1.000 yang menyatakan bahwa pernyataan variabel X pada hasil uji reliabilitas adalah sangat kuat.

2) Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Y

Berikut adalah hasil perhitungan dari uji reliabilitas variabel Y yaitu hasil belajar dengan menggunakan SPSS 20. Pada tabel 3.16 seperti berikut ini.

Tabel 3.16 Reliability Statistics Cronbach’s Alpha N of items

 

Berdasarkan dari uji reliabilitas variabel Y (hasil belajar) adalah r= 0.863, jika dilihat pada tabel interpretasi koefisien reliabilitas di atas, bahwa nilai r berada pada tingkat 0.80- 1.000 yang menyatakan bahwa pernyataan variabel Y pada hasil uji reliabilitas adalah sangat kuat.

Dokumen terkait