• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV GAMBARAN UMUM

L. Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah indeks yang menunjukkan alat ukur tersebut benar – benar mengukur apa yang diukur, dan menyangkut mengenai akurasi sebuah instrumen.23 Pada uji validitas ini akan mengukur yang seharusnya dapat diukur untuk menentukan sebuah akurasi perhitungan secara nyata. Uji validitas dalam penelitian biasanya mengukur hubungan atau pengaruh dari dua variabel atau lebih. Variabel yang diukur biasanya variabel bebas atau biasa dilambangkan dengan (x) dan variabel terikat atau biasa dilambangkan dengan (y).

2. Uji Reabilitas Data

Uji realibilitas data yaitu indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan, uji realibilitas juga menunjukkan sejauh mana sebuah alat ukur dikatakan konsisten jika dilakukan dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama.24 Uji realibilitas data ini biasanya digunakan dalam penelitian untuk menguji konsistensi dari hasil sebuah pengukuran yang telah dilakukan. Jika sebuah pengukuran dilakukan sebanyak dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan pengukuran yang sama pula maka data yang didapat bisa dikatakan data yang diukur layak untuk digunakan.

23 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah,

(Jakarta: Kencana, 2011), cet ke-1, h. 132.

24 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah,

42 A. METRO TV

Gambar 4.1

Logo PT. Media Televisi Indonesia (Metro TV) Sumber: aora.tv1

PT. Media Televisi Indonesia telah mengantongi izin siar untuk Metro Tv pada 25 Oktober 1999. Metro tv juga merupaka anak perusahaan dari Media Grup, yang dikepalai oleh Surya Paloh, CEO perusahaan yang berpengalaman dalam industry media lokal dan surat kabar tiga besar di Indonesia. Media Indonesia, awal mulai merintis, perusahaan ini hanya mempekerjakan sebanyak 280 karyawan, namun sekarang sudah lebih dari 1200 karyawan yang berkerja di perusahaan tersebut, kebanyakan dari mereka bekerja pada bagian newsroom dan area produksi2.

1 http://www.aora.tv/channel/detail/49/metro-tv, di akses pada tanggal 2 April 2015,

pukul 11.48 WIB.

2 About Us, http://www.metrotvnews.com/aboutus, diakses pada tanggal 2 April 2015,

METRO TV merupakan televisi berita pertama yang menayangkan berita selama 24 jam di Indonesia. Media ini mulai mengudara pertama kali pada 25 November 20003. Sebelumnya, Surya Paloh juga pernah merintis usahanya di bidang pers ketika mendirikan surat kabar harian PRIORITAS, yang dibredel oleh pemerintah pada tanggal 29 Juni 1987 karena dinilai terlalu berani4. Pada tahun 1989, ia mengambil alih Media Indonesia, yang kini tercatat sebagai tiga besar surat kabar dengan jumlah barang yang diedarkan terbesar di Indonesia.

Seiring dengan adanya kemajuan teknologi, Surya Paloh memutuskan untuk membangun sebuah televisi berita mengikuti perkembangan teknologi dari media cetak ke media elektronik. Metro TV bertujuan untuk menyebarkan berita dan informasi ke seluruh pelosok Indonesia. Selain bermuatan berita, Metro TV juga menayangkan beragam program informasi mengenai kemajuan teknologi, kesehatan, pengetahuan umum, seni dan budaya, dan lainnya lagi guna mencerdaskan bangsa. Metro TV terdiri dari 70 % berita ( news ), yang ditayangkan dalam 3 bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, dan Mandarin, ditambah dengan 30 % program non berita (non news) yang edukatif. Metro TV mulai mengudara pada tanggal 25 November 2000 dengan 12 jam tayang. Kemudian, sejak 1 April 2001 Metro TV sudah mulai mengudara selama 24 jam.

Metro TV dapat ditangkap secara teresterial di 280 kota yang tersebar di Indonesia, yang dipancarkan dari 52 transmisi. Selain secara teresterial, siaran

3 About Us, http://www.metrotvnews.com/aboutus, diakses pada tanggal 2 April 2015,

pukul 11.42 WIB.

4 Wulan Maulidia, “Analisis Regulasi Kampanye Pemilu 2014 di Media Penyiaran,”

(Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014), h. 78.

Metro TV dapat tangkap melalui televisi kabel di seluruh Indonesia, melalui Satelit Palapa 2 ke seluruh negara-negara ASEAN, termasuk di Hongkong, Cina Selatan, India, Taiwan, Macao, Papua New Guinea, dan sebagian Australia serta Jepang.

Metro TV melakukan kerjasama dengan beberapa televisi asing yaitu kerjasama dalam pertukaran berita, kerjasama pengembangan tenaga kerja dan banyak lagi. Stasiun televisi tersebut adalah CCTV, Channel 7 Australia, dan Voice of America (VOA). Selain bekerjasama dengan stasiun televisi Internasional, Metro TV juga memiliki Internasional kontributor yang tersebar di Jepang, China, USA, dan Inggris. Dengan kerjasama internasional ini Metro TV berusaha untuk memberikan sumber berita mengenai keadaan dalam negeri yang dapat dipercaya dan komprehensif kepada dunia luar dan juga hal ini mendukung Metro TV untuk menjadi media yang secara cepat, tepat dan cerdas dalam mendapatkan beritanya.

1. Visi5

Menjadikan stasiun televise din Indonesia yang berbeda dengan monomer satukan berita, menawarkan program hiburan dan gaya hidup yang berkualitas. Menyediakan kesempatan beriklan dengan konsep yang unik dan mencapai kesetiaan dengan penonton dan pengiklan.

5 About Us, http://www.metrotvnews.com/aboutus, diakses pada tanggal 2 April 2015,

2. Misi6

a. Untuk mendorong dan mempromosikan kemajuan bangsa dan negara menuju kearah demokratif dalam persaingan di era globalisasi dengan menjunjung tinggi penghargaan moral dan etika.

b. Untuk memasukkan sesuatu yang berharga kedalam industry pertelevisian dengan memberikan pandangan baru, meningkatkan penyajian informasi yang berbeda dan menawarkan hiburan yang berkualitas sebagai alternatif. c. Dapat mencapai kemajuan yang signifikan dengan membangun dan

menambah asset perusahaan, untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para karyawannya dan menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi pemegang saham.

3. Target Audience7

Jika stasiun televisi lain hanya menyajikan 90% Hiburan (Entertainment) baru sisanya berita (News), maka Metro Tv menyajikan Berita (News) sebanyak 70% dan sisanya bukan berita (Non News), termasuk hiburan (Entertainment), Showbiz , kecuali sinetron.

Kemudian waktu tayang televise lain yang masih bersifat memulai dan mengakhiri sebuah siaran. Sedangkan Metro Tv 24 jam tayang non-stop. Lalu target penonton (audience) Metro TV ialah pria (Male) atau wanita (Female) usia 20 tahun ke atas dengan besarnya pengeluaran rata-rata per bulan oleh tiap

6 About Us, http://www.metrotvnews.com/aboutus, diakses pada tanggal 2 April 2015,

pukul 11.42 WIB.

7 Wulan Maulidia, “Analisis Regulasi Kampanye Pemilu 2014 di Media Penyiaran,”

(Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014), h. 81-82.

individu untuk memenuhi kebutuhannya dan tidak termasuk tabungan (expenditure) dari Rp 1.750.001 sampai di atas Rp 3.500.000.

Dokumen terkait