• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bagan 3.1 menjelaskan langkah-langkah penelitian sebagai berikut: a.Menentukan populasi dan sampel

E. Instrumen Penelitian

Sebuah instrumen dalam sebuah penelitian harus memenuhi syarat valid dan reliabel, dan penggunaan instrumen harus sesuai dengan peruntukannya. Arikunto (2010:203) mengemukakan :

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya

Dito Dwi Cahyo, 2014

Perbandingan Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Model Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil Belajar Aktivitas Senam

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 45

lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis, sehingga mudah diolah.

Bentuk tes atau instrumen yang akan digunakan dalam mengukur keterampilan guling depan, guling belakang dan baling-baling ini mengacu pada Pedoman Penilaian Praktik Penjas dalam Modul Didaktik Metodik Pembelajaran Senam oleh Uhamisastra, dkk. Suntoda (2013:1) menjelaskan bahwa “Tes adalah

suatu alat ukur atau instrumen yang digunakan untuk memperoleh informasi/data

tentang seseorang atau objek tertentu”.

Untuk penilaian psikomotor, dalam pedoman tersebutdijelaskan setiap satu aspek dalam rangkaian gerak memiliki skor yang menjadi patokan penilaian, penilaian dilihat dari hasil gerakan dengan aspek-aspek gerak yang terdapat dalam rangkaian gerak tersebut. Untuk penilaian kognitif, penulis akan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa dalam bentuk pertanyaan tertulis. Selanjutnya untuk penilaian afektif penulis akan memperhatikan penilaian sikap yang tertuang dalam standar kompetensi kurikulum 2013 (Permendikbud No 70/2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK-MAK).

Dalam hal ini instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan kognitif, tes kemampuan afektifserta tes kemampuan psikomotor guling depan, guling belakang, baling-baling, dan senam aerobik. Berikut adalah kisi-kisi instrumen pengukuran kognitif, afektif dan psikomtor yang akan digunakan dalam penelitian ini:

1. Instrumen Pengukuran Kognitif

Instrumen pengukuran kemampuan kognitif ini disusun untuk menguji kemampuan siswa dalam menguasai materi yang disampaikan oleh guru, pertanyaan yang diajukan disesuaikan dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun oleh guru. Berikut adalah kisi-kisi instrumen pengukuran kognitif dalam penelitian ini :

Tabel 3.2

Dito Dwi Cahyo, 2014

Perbandingan Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Model Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil Belajar Aktivitas Senam

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 46

Variabel Sub Kognitif Indikator Kode

soal No soal Dalam konteks

pendidikan, Bloom dan kawan-kawan(dalam Makmun. 2007:26) telah merinci dan

sistematikanya secara meningkat. Secara garis besarThe Cognitive

Domain (Kawasan

Kognitif) adalah sebagai berikut: Knowledge (pengetahuan), Comprehension (pemahaman), Application (penerapan), Analysis (penguraian), synthesis (memadukan),

Pengetahuan Siswa mengetahui keterampilan senam lantai guling depan, guling belakang dan baling-baling serta senam ritmik. C 1 1, 2, 3, 19, 25, 32, 35, 36, 37, 38.

Pemahaman Siswa paham keterampilan senam lantai guling depan, guling belakang dan baling-baling serta senam ritmik. C 2 4, 5, 18, 20, 28, 31, 33, 34, 40, 41, Penerapan Siswa mampu

menerapkan C 3

6, 7, 8, 12, 17,

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Instrumen Pengukuran Kognitif (Lanjutan)

Evaluation (penilaian). keterampilan senam

lantai guling depan, guling belakang dan baling-baling serta senam ritmik.

29, 42, 43, 49, 54.

Penguraian Siswa mampu menguraikan

keterampilan senam lantai guling depan, guling belakang dan baling-baling serta senam ritmik. C 4 9, 13, 14, 22, 39, 44, 52, 53, 57, 58, 60. Memadukan Siswa mampu

mengintegrasi informasi keterampilan senam C 5 10, 11, 26, 27, 30, 46, 47, 56,

Dito Dwi Cahyo, 2014

Perbandingan Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Model Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil Belajar Aktivitas Senam

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 47

lantai guling depan, guling belakang dan baling-baling serta senam ritmik.

59.

Evaluasi Siswa mampu menilai kemampuan dalam keterampilan senam lantai guling depan, guling belakang dan baling-baling serta senam ritmik. C 6 15, 16, 21, 23, 24, 45, 48, 50, 51.

Berdasarkan kisi-kisi yang telah penulis susun diatas, maka disusunlah sejumlah pertanyaan-pertanyaan yang akan diujikan kepada sampel penelitian. Jenis kuesioner tertutup dengan empat alternatif jawaban adalah yang akan

diberikan. Arikunto (2006:152) menjelaskan: “kuesioner tertutup adalah

kuesioner yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal

memilih”.

2. Instrumen Pengukuran Afektif

Instrumen pengukuran kemampuan afektif ini disusun untuk mengukur perilaku yang ditampilkan siswa selama proses belajar mengajar. Berikut adalah kisi-kisi instrumen pengukuran afektif dalam penelitian ini :

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Instrumen Pengukuran Afektif

Variabel Sub Afektif Indikator

Dalam konteks pendidikan, Bloom dan kawan-kawan (Makmun. 2007:27) telah merinci dan sistematikanya secara meningkat. Secara garis

Tekun 1. Menyukai tantangan

2. Giat dalam belajar dan bekerja 3. Tidak mudah menyerah

menghadapi kesulitan 4. Berusaha menjadi lebih baik

Dito Dwi Cahyo, 2014

Perbandingan Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Model Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil Belajar Aktivitas Senam

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 48

besarThe Affective Domain

(Kawasan Afektif) adalah :

Receiving (penerimaan), Responding (sambutan), Valuing (penghargaan), Organization (pengorganisasian), Characterization by Value or Value Complex (karakterisasi,

internalisasi, penjelmaan).

Kerjasama 1. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok

2. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan

3. Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan

4. Rela berkorban untuk teman lain

Tanggung jawab

1. Melaksanakan tugas individu dengan baik

2. Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan

3. Mengembalikan barang yang dipinjam

4. Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan

Toleran 1. Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat

2. Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender

3. Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya

4. Dapat mememaafkan

kesalahan/kekurangan orang lain

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Instrumen Pengukuran Afektif (Lanjutan) Kreativitas 1. Dapat menyatakan

pendapat dengan jelas (ideational fluency) 2. Dapat menemukan ide

baru yang belum dijelaskan guru (originality)

3. Mengenali masalah yang perlu dipecahkan dan tahu bagaimana

memecahkannya (critical

Dito Dwi Cahyo, 2014

Perbandingan Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Model Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil Belajar Aktivitas Senam

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 49

4. Senang terhadap materi pelajaran dan berusaha mempelajarinya (enjoyment)

5. Mempunyai rasa seni dalam memecahkan masalah (aesthetics) 6. Berani mengambil risiko

untuk menemukan hal-hal yang baru (risk-taking) 7. Mencoba berulang-ulang

untuk menemukan ide yang terbaik

8. (cyclical procedure) Kejujuran 1. Tidak menyontek dalam

mengerjakan ujian/ulangan 2. Tidak menjadi plagiat

(mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas

3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya

4. Melaporkan barang yang ditemukan

5. Melaporkan data atau informasi apa adanya 6. Mengakui kesalahan atau

kekurangan yang dimiliki Tabel 3.3

Kisi-Kisi Instrumen Pengukuran Afektif (Lanjutan)

Kecermatan 1. Mengerjakan tugas dengan teliti 2. Berhati-hati dalam menggunakan peralatan 3. Memperhatikan keselamatan diri 4. Memperhatikan keselamatan lingkungan Santun 1. Baik budi bahasanya

Dito Dwi Cahyo, 2014

Perbandingan Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Model Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil Belajar Aktivitas Senam

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 50 2. Menggunakan ungkapan yang tepat 3. Mengekspresikan wajah yang cerah 4. Berperilaku sopan Responsif 1. acuh (tidak merespon)

2. ragu-ragu/bimbang dalam merespon 3. lamban memberikan respon/tanggapan 4. cepat merespon/menanggapi Proaktif 1. berinisiatif dalam

bertindak

2. mampu menggunakan kesempatan

3. memiliki prinsip dalam bertindak (tidak ikut-ikutan)

4. bertindak dengan penuh tanggung jawab

Taat

menjalankan agama

1. Disiplin (selalu tepat waktu) dalam menjalankan agamanya

2. Teratur dalam

menjalankan agamanya 3. Bersungguh-sungguh

menjalankan ajaran agama 4. Berakhlak/berperilaku

santun dan menghargai orang lain

3. Instrumen Pengukuran Psikomotor

Instrumen pengukuran kemampuan psikomotor ini disusun untuk mengukur penampilan siswa saat mempraktikan keterampilan senam lantai, yaitu gerakan guling depan, guling belakang, baling-baling dan senam aerobik. Berikut adalah kisi-kisi instrumen pengukuran psikomotor dalam penelitian ini :

Tabel 3.4

Dito Dwi Cahyo, 2014

Perbandingan Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Model Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil Belajar Aktivitas Senam

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 51

Variabel Sub Psikomotor Indikator

Peter H. Werner (1994) (dalam Mahendra, 2001:3) mengatakan : senam dapat diartikan sebagai bentuk latihan tubuh pada lantai, atau pada alat, yang

dirancang untuk

meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelenturan, kelincahan, koordinasi, serta kontrol tubuh.

Guling depan 1. Kekuatan dorongan 2. Lurusnya tungkai 3. Kebulatan badan 4. Urutan berguling

5. Kaki rapat dan kedua lengan memeluk lutut

6. Berdiri tanpa bantuan lengan dan seimbang saat berdiri Guling belakang 1. Telapak tangan terbuka

2. Dagu ditarik ke arah dada 3. Kebulatan badan

4. Urutan berguling

5. Kaki rapat dan kedua lengan lurus ke depan

6. Berdiri tanpa bantuan lengan dan seimbang saat berdiri Baling-baling 1. Kekuatan tangan tumpuan

2. Posisi kedua tangan tumpuan 3. Kaki lurus dan membuka 4. Mendarat tangan dan kaki

secara berurutan

5. Berdiri seimbang saat berdiri Senam Aerobik 1. Digerakan dengan memberi

tenaga.

2. Digerakan sesuai dengan urutan.

3. Digerakan dengan memberi tenaga.

4. Digerakan sesuai dengan urutan.

5. Gerakan sesuai dengan urutan gerak.

6. Gerakan sesuai dengan irama musik.

Dokumen terkait