• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. METODE PENELITIAN

H. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitan ini berupa meteran dengan merek Butterfly®, timbangan berat badan merek Tanita®, alat pengukur tinggi badan merek merek ONDA measuring tape MT01®, skinfold caliper dengan merek pi zhi hou du ji®. Timbangan berat badan Tanita® dan alat pengukur tinggi badan ONDA measuring tape MT01® berfungsi sebagai alat untuk mengukur BMI. Skinfold caliper pi zhi hou du ji®, untuk mengukur triceps skinfold thickness. Pemeriksaan darah dilakukan oleh Laboratorium Pramita Utama/Prahita Utama. Alat yang digunakan dalam pengukuran kadar hs-CRP dalam darah bermerek Pureauto S CRP latex (SS-type).

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Instrumen yang reliable adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Salah satu parameter yang harus dipenuhi dalam validitas dan realibilitas instrumen penelitian adalah presisi. Presisi dinilai berdasarkan coefficient of variation (CV) yang dihitung dari simpangan baku dibagi dengan nilai rata-rata dikalikan 100% . Jika CV kurang dari 2% maka alat memiliki presisi yang baik (Mulja dan Hanwar cit Wulandari et al., 2006 ).

Instrumen yang digunakan pada penelitan ini telah divalidasi berupa, timbangan berat badan Tanita® dengan nilai CV hasil validasi adalah 0,000%, alat pengukur tinggi badan merek ONDA measuring tape MT01® dengan nilai CV

0,063%, dan skinfold caliper merek pi zhi hou du ji® dengan nilai validasi 0,000%. Hasil validasi alat secara keseluruhan memenuhi syarat validitas yang kurang dari 2%, dengan perhitungan validasi terlampir dalam lampiran. Presisi dari alat untuk mengukur hs-CRP Pureauto S CRP latex (SS-type) ®, telah dilakukan oleh Laboratorium Pramita Utama/Prahita Utama.

I. Tata Cara Penelitian 1. Observasi Awal

Observasi awal dilakukan dengan mencari informasi tentang jumlah staff pria di Kampus I, II, III, dan IV Universitas Sanata Dharma yang berusia 30-50 tahun serta tempat yang dapat digunakan untuk mengumpulkan subyek penelitian pada saat pengukuran parameter.

2. Permohonan izin kerja sama

Permohonan izin yang pertama diajukan ke Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada untuk memenuhi etika penelitian menggunakan sampel biologis manusia yaitu darah. Permohonan izin yang kedua ditujukan ke WR I Universitas Sanata Dharma, Ketua Jurusan JP MIPA, Kepala Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Paingan, Kepala Urusan Rumah Tangga Paingan, Kepala BAPSI, Para Dekan Fakultas Kampus I, II, III dan IV Universitas Sanata Dharma. Permohonan kerja sama diajukan ke calon subyek penelitian berupa informed consent dan Laboratorium Pramita Utama.

a. Leaflet

Leaflet adalah lembaran kertas berukuran kecil mengandung pesan tercetak untuk disebarkan kepada umum sebagai informasi mengenai suatu hal atau peristiwa. Pada penelitian ini leaflet digunakan untuk membantu peneliti menjelaskan tentang gangguan kesehatan yang dapat muncul sebagai akibat dari obesitas dan kadar kolesterol darah serta hs-CRP yang berada di atas atau di bawah kadar optimal, pengukuran antropometri sebagai metode praktis deteksi kesehatan, dan macam-macam tes laboratorium kolesterol darah.

b. Informed consent

Informed consent merupakan bukti tertulis pernyataan kesediaan subyek penelitian untuk ikut serta dalam penelitian. Informed consent pada penelitian ini sesuai standar dari Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada. Subyek penelitian yang menyatakan diri bersedia untuk ikut dalam penelitian diminta untuk mengisi data nama, usia, alamat, dan menandatangani informed consent.

c. Data calon subyek penelitian

Data calon subyek penelitian pada penelitian ini adalah berupa tabel yang berisi data nama, usia, alamat rumah, alamat kantor, dan nomor handphone maupun telepon rumah subyek penelitian. Data ini berfungsi untuk mempermudah peneliti melakukan kontak via telepon

maupun sms untuk mengingatkan subyek penelitian berpuasa sehari sebelum pengukuran parameter dilakukan.

d. Pencarian subyek penelitian

Pencarian subyek penelitian dilakukan dengan memohon ijin secara tertulis kepada WR I Universitas Sanata Dharma maupun Para Dekan Fakultas, Ketua Jurusan JP MIPA, Kepala Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Paingan, Kepala Urusan Rumah Tangga Paingan, Kepala BAPSI, untuk terlebih dahulu memohon ijin melibatkan dosen maupun karyawan dalam penelitian ini, setelah memperoleh ijin untuk melibatkan dosen dan karyawan dalam penelitian ini, kemudian dilakukan presentasi untuk kelompok maupun dengan cara mendatangi langsung calon subyek secara perseorangan dan menjelaskan tentang maksud dan tujuan dari penelitian ini. Calon subyek penelitian yang setuju untuk berpartisipasi dalam penelitian ini di data nama, usia, nomor handphone atau telepon rumah, alamat rumah, dan diminta untuk menandatangani informed consent yang berisi pernyataan kesediaan subyek penelitian untuk ikut serta dalam penelitian.

4. Pengukuran parameter

Pengukuran parameter dilakukan pada dua tahap, yaitu tahap I pada Juli 2010 di kampus III Universitas Sanata Dharma Paingan dan tahap II pada Agustus di kampus II Universitas Sanata Dharma Mrican. Parameter yang diukur adalah berat badan dan tinggi badan (untuk menghitung BMI), triceps skinfold thickness, kadar hs-CRP dalam darah. Sehari sebelum

pelaksanaan penelitian, peneliti mengingatkan subyek penelitian via sms maupun telepon untuk berpuasa selama 9-12 jam.

5. Pengolahan data

Pengolahan data penelitian dilakukan dengan statistik. 6. Analisis data penelitian

Data yang diperoleh diolah secara statistik. Langkah awal adalah dilakukan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov untuk melihat distribusi suatu data. Suatu data dikatakan normal bila nilai Asymp. Sig lebih besar dari 0,050. Data diuji komparatif menggunakan analisis Mann-Whitney untuk melihat perbedaan rerata dari dua kelompok. Suatu data dikatakan mempunyai perbedaan bermakna antara dua kelompok apabila Asymp. Sig lebih besar dari 0,050. Data kemudian diuji korelasinya menggunakan analisis Pearson apabila data terdistribusi normal atau analisis Spearman apabila dataterdistribusi tidak normal. Taraf kepercayaan yang digunakan sebesar 95 %.

Dokumen terkait