BAB III METODE PENELITIAN
G. Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono (2013: 102) instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Dalam penelitian ini, alat yang digunakan untuk mengukur motivasi belajar
matematika siswa adalah kuesioner (angket) dan wawancara (interview), sedangkan alat untuk mengukur hasil belajar matematika siswa adalah tes ulangan harian. Angket yang digunakan adalah angket tertutup, dimana dalam angket tertutup tersebut pernyataan mengharapkan jawaban singkat atau mengharapkan jawaban responden untuk memilih salah satu alternatif jawaban dari setiap pernyataan yang telah tersedia. Jenis angket tersebut berdasarkan penyampaiannya adalah angket langsung, yaitu angket tersebut dikirimkan atau diisi langsung oleh orang yang akan diminta jawabannya.
Teknik wawancara mendalam digunakan sebagai metode pengumpulan data. Wawancara mendalam adalah proses perolehan keterangan untuk mendapatkan informasi dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antar peneliti dengan informan. Wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur yang digunakan sebagai teknik pengumpulan data, apabila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh (Sugiyono, 2013: 138). Dalam pengumpulan data mengenai motivasi belajar siswa, peneliti melakukan wawancara kepada guru dan siswa. Guru yang diwawancara adalah guru matematika yang mengajar di kelas VII A. Adapun siswa yang diwawancara hanya 6 (enam) orang saja diantaranya yang memiliki prestasi tinggi (2 orang), prestasi sedang (2 orang), dan prestasi rendah (2 orang).
Tes hasil belajar berupa tes yang disusun secara terencana untuk mengungkap performansi maksimal subjek dalam menguasai bahan-bahan atau materi yang telah diajarkan (Saifuddin Azwar, 2014: 9). Tes hasil belajar
yang diberikan berupa soal uraian dan jumlah soal disesuaikan dengan SK dan KD yang hendak dicapai.
1. Lembar Kuesioner (Angket) a. Tujuan Penyusunan Instrumen
Kuesioner ini bertujuan untuk mengungkap dan mendapatkan data/informasi yang diinginkan peneliti. Data tersebut adalah motivasi belajar matematika pada siswa kelas VII di SMP Kanisius Kalasan tahun 2016.
b. Kisi-Kisi
Tabel 3.2. Kisi-kisi Pengembangan Kuesioner Motivasi Belajar Matematika
No. Indikator Jumlah
Item
Nomor Item ( + ) ( - ) 1. Tertarik pada mata pelajaran yang
diajarkan 3 1 10, 11
2. Tertarik kepada guru 2 2 17
3. Tekun menghadapi tugas 2 3 18
4. Menunjukkan minat terhadap
bermacam-macam masalah 7 4, 5, 6, 7, 8 19, 20
5. Senang mencari dan memecahkan
masalah soal-soal segiempat 2 9 21
6. Dorongan dan kebutuhan untuk
memahami materi segiempat 2 12 22
7. Lebih senang bekerja mandiri 3 13, 14 23
8. Ulet menghadapi kesulitan 7 15, 16 25, 26, 27,
28, 29 9. Tidak mudah melepas hal yang
diyakini 2 24 30
Total 30 15 15
Indikator di atas didasarkan pada ciri-ciri siswa yang mempunyai motivasi belajar yang telah diuraikan pada landasan teori.
Kuesioner yang digunakan untuk mengungkap motivasi belajar matematika menggunakan pernyataan.
c. Penyusunan dan Penyuntingan Butir
Setelah kisi-kisi angket dirumuskan, kemudian langkah selanjutnya adalah penyusunan butir-butir pernyataan. Dalam penyusunan butir-butir pernyataan tersebut digunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh siswa. Selain itu, dalam menyusun kuesioner tersebut juga dilengkapi dengan petunjuk cara pengisian kuesioner, dengan maksud agar siswa dapat mengisi kuesioner yang tersedia sesuai dengan maksud dan tujuan peneliti. d. Penskoran
Pedoman penskoran yang digunakan untuk memberikan skor pada angket menggunakan acuan Skala Likert, dimana terdapat alternatif jawaban pernyataan positif dan pernyataan negatif. Berikut disajikan tabel pedoman penskoran.
Tabel 3.3. Skor Alternatif Jawaban Angket Pernyataan positif Pernyataan negatif Alternatif jawaban Skor Alternatif jawaban Skor
Sangat sesuai 4 Sangat sesuai 1
Sesuai 3 Sesuai 2
Tidak sesuai 2 Tidak sesuai 3
Sangat tidak sesuai 1 Sangat tidak sesuai 4
Dalam Skala Likert, jawaban setiap item instrumen mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif (Sugiyono, 2013: 93). Untuk setiap pernyataan positif digunakan 4 (empat) alternatif
jawaban yaitu sangat sesuai dengan skor 4, sesuai dengan skor 3, tidak sesuai dengan skor 2, dan sangat tidak sesuai dengan skor 1. Sedangkan untuk setiap pernyataan negatif juga digunakan 4 (empat) alternatif jawaban yaitu sangat sesuai dengan skor 1, sesuai dengan skor 2, tidak sesuai dengan skor 3, dan sangat tidak sesuai dengan skor 4.
2. Pedoman Wawancara
a. Tujuan Penyusunan Instrumen
Wawancara (Interview) bertujuan untuk mengetahui secara lebih mendalam korelasi antara motivasi belajar matematika dengan hasil belajar matematika.. Data tersebut adalah tentang motivasi belajar matematika pada siswa kelas VII di SMP Kanisius Kalasan tahun 2016.
b. Kisi-Kisi
Tabel 3.4. Kisi-kisi Instrumen Wawancara Guru
Indikator Pertanyaan No.
Pertanyaan Metode
pembelajaran
Mengapa Bapak menggunakan metode
mengajar dengan ceramah dan tanya jawab? 1 Apa tujuan Bapak menggunakan model
pembelajaran dengan diskusi? 2
Model pembelajaran
Bagaimana Bapak mengelola pembelajaran
secara aktif di kelas? 3
Evaluasi pembelajaran
Selain diskusi di kelas, bagaimana Bapak mengecek pemahaman siswa khususnya untuk siswa yang belum paham dengan materi yang diajarkan?
4 Bagaimana Bapak memberikan evaluasi
Tabel 3.5. Kisi-kisi Instrumen Wawancara Siswa
Indikator Pertanyaan No.
Pertanyaan Tertarik pada mata
pelajaran yang diajarkan
Apakah kamu tertarik belajar matematika? Menurutmu apakah matematika itu menyenangkan? Apa alasannya?
1 Apa kamu senang dengan materi segiempat?
Apakah materi segiempat mudah dipelajari? 2
Menunjukkan minat terhadap
terhadap bermacam-macam
masalah
Bagaimana sikapmu ketika menemui soal
segiempat yang sulit? 3
Apakah kamu termasuk siswa yang aktif ketika
pembelajaran matematika di kelas? 4 Apa yang kamu lakukan ketika kamu merasa
kurang paham dengan penjelasan guru di kelas? 5 Ketika kamu mulai jenuh dengan pembelajaran
matematika khususnya materi segiempat, apa yang kamu lakukan di kelas?
6 Lebih senang
bekerja mandiri
Kamu lebih senang mengerjakan tugas matematika secara mandiri atau berkelompok? Apa alasannya?
7 Ulet menghadapi
kesulitan
Kamu lebih suka bertanya kepada guru atau kepada siswa ketika kurang paham dengan materi segiempat?
8 Tekun menghadapi
tugas
Apakah kamu selalu tepat waktu ketika
mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurumu? 9 Tidak mudah
melepas hal yang diyakini
Apa yang kamu lakukan apabila jawabanmu berbeda dengan jawaban temanmu? Diganti atau tetap yakin dengan jawaban sendiri?
10
Dorongan dan kebutuhan untuk memahami materi
yang diajarkan
Strategi belajar seperti apa yang akan kamu persiapkan untuk menghadapi ulangan harian nanti?
11 Dirumah kamu belajar tidak? Berapa jam per
hari? 12
Apa orangtua menyuruhmu belajar atau kamu
mempunyai inisiatif sendiri untuk belajar? 13 Fasilitas apa saja dirumahmu yang dapat
mendukung belajarmu? 14
c. Penyusunan Butir
Indikator yang digunakan dalam wawancara siswa didasarkan pada ciri-ciri siswa yang memiliki motivasi belajar seperti pada indikator dalam kuesioner. Setelah kisi-kisi instrumen wawancara
dibuat, kemudian langkah selanjutnya adalah penyusunan butir-butir soal. Dalam penyusunan butir soal disesuaikan dengan indikator.
3. Lembar Soal
a. Tujuan Penyusunan Instrumen
Tes hasil belajar matematika bertujuan untuk mengukur hasil yang dicapai oleh siswa dalam belajar. Tes hasil belajar berupa ulangan harian ini bertujuan untuk mendapatkan data yang diinginkan peneliti. Soal ulangan harian yang digunakan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar siswa terlebih dulu divalidasi oleh pakar. Pakar yang melakukan validasi adalah guru matematika kelas VII di SMP Kanisius Kalasan.
b. Kisi-Kisi
Tabel 3.6. Kisi-kisi Tes Ulangan Harian Segiempat No. Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar Materi Indikator
Nomor Soal 1. 6. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya. 6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat segiempat. Segiempat 6.2.1 Menyebutkan pengertian persegipanjang, persegi, jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, dan trapesium menurut sifatnya.
-
6.2.2 Menyebutkan sifat-sifat segiempat ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya.
1a, 1b, 1c, 2a, 2b, 2c 6.3 Menghitung
keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan. 6.3.1 Menemukan rumus
keliling bangun segiempat. 1d, 3 6.3.2 Menyelesaikan rumus
luas bangun segiempat. 4 6.3.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segiempat.
c. Penyusunan Butir
Setelah kisi-kisi tes ulangan harian dirumuskan, kemudian langkah selanjutnya adalah penyusunan butir-butir soal. Dalam penyusunan butir soal juga disertai dengan lembar jawab soal.
d. Penskoran
Tabel 3.7. Skor Butir Soal Tes Ulangan Harian Segiempat Nomor Soal Skor Total Skor
1 a 5 20 b 5 c 5 d 5 2 a 5 20 b 5 c 10 3 a 5 20 b 5 c 5 d 5 4 Penyelesaian menggunakan cara 20 20 5 Mencari suatu sisi menggunakan rumus Pythagoras 10 20 Penyelesaian 10 Total Skor 100