• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

3.5 Instrumen penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang dipilih dan

digunakan peneliti untuk mengumpulkan data hasil penelitian (Trianto,

2010). Instrumen dalam penelitian dapat berupa pedoman wawancara,

pedoman observasi, dan pedoman kuisioner (Sugiyono 2014: 172).

Variabel yang digunakan sebagai objek dalam penelitian ini adalah buku

cerita bergambar. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian seperti

wawancara dan kuisioner. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data

diawal untuk mengetahui ketersediaannya buku cerita bergambar berbasis

pendidikan anti korupsi disekolah dan bagaimana kesadaran siswa kelas

III SD N 2 Traji terhadap arti pentingnya kejujuran maupun arti

pentingnya dari nilai – nilai anti korupsi dalam kehidupannya. Kuisioner dilakukan setelah setelah melakukan wawancara yang digunakan sebagai

bahan validasi produk yang dibuat oleh peneliti. Gambaran umum tentang

instrumen yan digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel kisi

3.5.1 Wawancara

Wawancara adalah salah satu bentuk alat evaluasi jenis non tes

yang dilakukan melalui percakapan dan tanya jawab, baik langsung

maupun tidak langsung dengan peserta didik (Arifin, 2010: 157 – 158). Wawancara dapat dilakukan secara struktur maupun tidak struktur.

Wawancara dalam penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur,

wawancara yang dimana dilakukan oleh peneliti dengan terlebih dahulu

menyiapkan daftar pertanyaan yang akan ditanyakan kepada narasumber

(Sugiyono, 2011: 128 – 140). Berikut kisi – kisi daftar pertanyaan yang disusun oleh peneliti :

Tabel 3.1 Daftar Pertanyaan Wawancara

Daftar Pertanyaan Wawancara

Nomor Aitem

Apakah Bapak/Ibu mengetahui keberadaan siswa yang

mengalami kesulitan membaca ?

1

Sejauh mana Bapak/Ibu mengetahui kesulitan siswa tersebut

dalam kegiatan pembelajaran membaca ?

2

Kesulitan seperti apa yang Bapak/Ibu temui saat mengajarkan

kepada siswa tersebut dalam kegiatan pembelajaran membaca

?

Bagaimana cara Bapak/Ibu mengatasi kesulitan tersebut ? 4

Apakah siswa tertarik dengan buku cerita yang bergambar ? 5

Apakah sekolah menyediakan kelengkapan buku bacaan bagi

siswa seperti buku cerita bergambar ?

6

Menurut Bapak/Ibu apakah sekolah membutuhkan buku cerita

bergambar untuk kebutuhan pembelajaran membaca siswa

dalam bentuk cerita tentang arti sebuah kejujuran khusunya

pendidikan anti korupsi ?

7

Apakah siswa menyadari arti pentingnya sebuah kejujuran dan

nilai – nilai tentang pendidikan anti korupsi bagi mereka ?

8

Apakah siswa sudah menanamkan kejujuran ketika berada

didalam kelas ? contoh seperti mengenai tidak mencontek

teman saat ulangan berlangsung / tidak terlambat masuk ke

kelas ? dan sebagainya.

9

Saran apa yang akan Bapak/ibu berikan terkait dengan buku

cerita bergambar yang beredar dalam kebutuhan pembelajaran

membaca ?

Tabel diatas memaparkan daftar pertanyaan wawancara yang telah

disusun oleh peneliti. Pertanyaan yang sudah disusun oleh peneliti

sebanyak sepuluh butir pertanyaan.

3.5.2 Kuesioner

Kuisioner merupakan alat untuk mengumpulkan dan mencatat data

atau informasi, pendapat, dan paham dalam hubungan kasual (Arifin,

2010: 166). Kuisioner dalam penelitian ini dalam bentuk pernyataan.

Penelitian ini menggunakan kuisioner tertutup, kuisioner tertutup

dilakukan pada saat validasi terhadap produk yang akan dikembangkan.

Kuesioner ini ditujukan untuk mengetahui kelayakan produk yang sudah

dikembangkan dan sebagai masukan untuk memperbaiki produk jika

masih ada kekurangan atau kelemahan dalam produk tersebut. Kuisioner

diberikan dan akan dinilai oleh satu dosen ahli, satu guru kelas III SD N 2

Traji, dan satu siswa kelas III SD N 2 Traji. Dibawah ini merupakan kisi – kisi kuisioner yang digunakan untuk menilai produk buku cerita

bergambar untuk dosen ahli dan guru :

Tabel 3.2 Kisi – kisi Uji Validasi Produk untuk Dosen ahli dan Guru

No. Topik Nomor Pertanyaan

1.

Cover buku

a. Judul buku

b. Warna

2.

Isi buku

a. Isi cerita

b. Nilai untuk pendidikan anti korupsi

c. Bahasa/ kalimat/ kata yang digunakan

d. Tampilan gambar dan tulisan

e. Ketertarikan isi buku

5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13 3. Anatomi buku a. Rancangan halaman b. Tata letak c. Jenis huruf 14, 15, 16, 17

Tabel di atas merupakan kisi-kisi dari kuesioner validasi untuk

ahli/pakar dan guru. Setelah kisi-kisi dibentuk maka peneliti menyusun

instrumen kuisioner yang akan digunakan untuk melakukan penilaian

terhadap produk buku cerita bergambar. Di bawah ini merupakan contoh

dari instrumen kuisioner yang digunakan dalam penelitian pengembangan

ini untuk dosen ahli dan guru :

Tabel 3.3 Contoh Instrumen Kuesioner Uji Validasi Produk untuk Dosen dan Guru :

No. Aspek yang Dinilai

Skor

Komentar 1 2 3 4 5

1.

Judul buku cerita mewakili

keseluruhan isi cerita.

2.

Judul buku cerita menarik minat

siswa untuk membaca lebih

lanjut.

3.

Judul cover buku membawa

pesan yang akan disampaikan.

4.

Warna cover buku cerita

menarik minat siswa untuk

membaca lebih lanjut.

B. Isi buku cerita

5.

Isi cerita mudah dipahami oleh

siswa kelas rendah.

6.

Isi buku cerita memberikan

pembelajaran tentang arti

kejujuran dan nilai-nilai

pendidikan anti korupsi dengan

kegiatan sehari-hari.

7.

Isi buku cerita menggunakan

bahasa yang sederhana

sehingga mudah dibaca dan

dipahami siswa kelas bawah.

dan teks yang saling

berhubungan.

9.

Tampilan buku lebih dominan

gambar dibandingkan teks.

10.

Gambar buku cerita jelas dan

mudah dibedakan.

11.

Ilustrasi buku cerita

memperjelas latar, rangkaian

cerita, penjiwaan dan karakter.

12.

Gaya / pemilihan kata/ kalimat/

bahasa cocok untuk siswa kelas

bawah.

13.

Isi buku berhasil membuat

siswa untuk terus mengikuti

jalan cerita sampai akhir.

C. Anatomi buku

14.

Rancangan halaman buku

tertata dengan baik.

15.

Pemilihan jenis huruf menarik

perhatian siswa.

16.

Jenis huruf pada buku cerita

memiliki tingkat mudah dibaca

17.

Tata letak/sistematika penulisan

tidak terlalu sempit

memudahkan siswa untuk

membaca.

Total Skor

Rata-rata skor

Keterangan :

Skor 1 : Sangat Kurang Baik

Skor 2 : Kurang Baik

Skor 3 : Cukup Baik

Skor 4 : Baik

Skor 5 : Sangat Baik

Dibawah ini merupakan kisi-kisi kuesioner yang digunakan untuk

menilai produk buku cerita bergambar untuk siswa :

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Uji Validasi Produk untuk Siswa

No. Topik Nomor Pertanyaan

1.

Cover buku

a. Judul buku

b. Warna

2.

Isi buku

a. Isi cerita

b. Bahasa yang digunakan

c. Tampilan gambar dan

tulisan

d. Ketertarikan isi buku

3, 4, 5, 6, 7 3. Anatomi buku a. Rancangan halaman b. Tata letak c. Jenis huruf 8, 9, 10, 11

Tabel di atas merupakan kisi-kisi dari kuesioner validasi untuk

siswa. Setelah kisi-kisi dibentuk maka peneliti menyusun instrumen

kuesioner yang akan digunakan untuk melakukan penilaian terhadap

produk buku cerita bergambar. Berikut contoh dari instrumen kuesioner

yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini untuk siswa :

Tabel 3.5 Contoh Instrumen Kuesioner Uji Validasi Produk untuk Siswa

No. Aspek yang Dinilai

Skor

Komentar 1 2 3 4 5

1.

Judul buku cerita

menarik bagi siswa

untuk membaca.

2.

Warna cover buku cerita

menarik bagi siswa

untuk membaca.

B. Isi buku cerita

3.

Isi cerita dapat mudah

dipahami oleh siswa.

4.

Isi buku cerita memiliki

gambar dan teks yang

sesuai.

5.

Isi buku lebih banyak

gambar dibandingkan

tulisan.

6.

Gambar dalam buku

cerita jelas.

7.

Isi buku menarik bagi

siswa untuk terus

mengikuti jalan cerita.

C. Anatomi buku

8.

Halaman buku tertata

Keterangan:

Skor 5 : Sangat baik

Skor 4 : Baik

Skor 3 : Cukup baik

Skor 2 : Kurang baik

Skor 1 : Sangat kurang baik

Dokumen terkait