• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

E. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, motivasi dan prestasi belajar. Peneliti dalam penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner untuk mengukur motivasi serta tes tertulis untuk mengukur prestasi belajar.

1. Instrumen Motivasi

Instrumen motivasi dalam penelitian ini menggunakan lembar kuesioner dan pengamatan (observasi) yang berpedoman pada pernyataan lembar kuesioner tertutup. Lembar kuesioner digunakan untuk mengetahui dan mengukur kondisi siswa yang sebenarnya berminat atau tidaknya dalam proses pembelajaran yang berlangsung sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam mata pelajaran IPS dan diperkuat dengan pengamatan (observasi) langsung. Lembar kuesioner diberikan kepada siswa seminggu sebelum siklus dilaksanakan untuk mengetahui kondisi awal motivasi siswa sebelum menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan diberikan kembali diakhir siklus I dan siklus II.

Pada lembar kuesioner ini menggunakan skala sikap yang mengacu pada skala likert yang tepat untuk mengukur motivasi siswa dengan menyediakan 4 pilihan jawaban yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS) dan sangat tidak setuju (STS). Skala likert digunakan untuk mengukur motivasi siswa karena berhubungan dengan pendapat dan sikap siswa tentang suatu pernyataan atau pertanyaan.

Tabel 3.2 Variabel dan Instrumen Penelitian Motivasi

Variabel

Terikat Indikator Data Pengumpulan Instrumen Motivasi 1. Keinginan mengikuti

pembelajaran Skor rata- rata kelas Pengisian kuesioner oleh siswa Kuesioner atau angket motivasi 2. Keinginan menyelesaikan tugas 3. Sikap menghadapi kesulitanbelajar 4. Sikap menghadapi kegagalan 5. Keinginan untuk berprestasi

Tabel 3.3 Pernyataan Instrumen Kuesioner Motivasi

Indikator Pernyataan Positif Pernyataan Negatif

Keinginan mengikuti pembelajaran

Saya selalu semangat dalam mengikuti pembelajaran.

Saya tidak semangat dalam mengikuti pembelajaran Saya selalu memperhatikan

guru saat menjelaskan.

Saya mengobrol dengan teman sebelah ketika guru menjelaskan

Materi yang diberikan selalu menarik bagi saya.

Saya tidak tertarik dengan materi yang diberikan Saya mengikuti pembelajaran

dari awal sampai selesai

Saya ingin pembelajaran cepat selesai

Keinginan

menyelesaikan tugas

Saya selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru

Saya tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru Sikap menghadapi

kesulitan belajar

Saya selalu berusaha memahami materi yang diberikan

Saya cepat bosan dalam memahami materi

Saya selalu berusaha mengerjakan tugas yang sulit

Saya malas mengerjakan jika tugas sulit

Saya selalu mengulangi materi yang sulit

Saya membiarkan materi yang sulit

Sikap menghadapi kegagalan

Saya selalu berusaha lebih baik jika mendapat nilai jelek

Saya tidak peduli jika mendapat nilai jelek Keinginan untuk

berprestasi

Saya selalu belajar dengan rajin supaya saya mendapat prestasi yang memuaskan

Saya tidak rajin belajar karena saya sudah puas dengan nilai sekarang.

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner Motivasi Siswa

Variabel No Indikator Nomor

Soal Favorabel Unfavorabel Jumlah

Motivasi 1 Keinginan mengikuti pembelajaran 1, 2, 5, 6, 7, 9, 16, 19 1, 2, 7, 19 5, 6, 9, 16 8 2 Keinginan menyelesaikan tugas 3, 10 3 10 2 3 Sikap menghadapi kesulitan belajar 4, 8, 12, 14, 15,18 4, 8, 12 14, 15, 18 6 4 Sikap menghadapi kegagalan 13, 20 20 13 2 5 Keinginan untuk berprestasi 11,17 17 11 2

Tabel 3.5 Pedoman Penskoran Kuesioner Motivasi

Pilihan Jawaban Favorable

(item positif) Unfavorable (item negatif) Sangat setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak setuju 2 3

Sangat tidak setuju 1 4

Menurut Likert (dalam Mardapi, 2008:117) skala penilaian merupakan skala untuk menilai sesuatu yang pilihannya berjenjang, misalnya 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10. Skala Likert juga merupakan alat untuk mengukur (mengumpulkan data dengan cara “mengukur- menimbang”) yang “itemnya” (butir-butir pertanyaannya) berisikan (memuat) pilihan yang berjenjang. Adapun panduan penentuan penilaian dan skoringnya adalah sebagai berikut.

Nilai skor tertinggi dikalikan dengan 4 jadi skor tertinggi = 16 (100%), skor terendah = 4 (4/16 x 100% = 25%), Range (R) = 100-25

= 75%, Interval (I) = 75/2 = 37,5% sehingga kriteria penilaian = 100- 37,5% = 62,5% dimana kriteria cukup jika skor >= 62,5% dan kurang < 62,5%. Sedangkan menurut Arikunto (1993:249) skala penilaian yang digunakan untuk mengambil rata-rata dari huruf yaitu dengan mentrasfer nilai huruf tersebut menjadi nilai angka terlebih dahulu, satu nilai huruf itu mewakili satu rentangan nilai angka. Berkaitan dengan data tersebut peneliti memodifikasi skala penilaian yang digunakan sebagai acuan penilaian pada kuesioner seperti: kriteria skor kuesioner, kriteria skor lembar pengamatan, kriteria validasi lembar kuesioner, kriteria validasi perangkat pembelajaran, menjadi sebagai berikut:

Tabel 3.6 Kriteria Skor Kuesioner

No Skor Kategori Keterangan

1 86-100 Sangat Baik Jumlah skor item positif ditambahkan skor item negatif

2 66-85 Baik

3 56-65 Cukup

4 0-55 Kurang

Observasi atau pengamatan dari dekat tentang motivasi siswa dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah pada pembelajaran IPS dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.7 Rubrik Pengamatan Motivasi Siswa

No. Aspek yang diamati Skor

I. Kesiapan belajar

1. Berdoa sebelum pelajaran dimulai 1 2 3 4

2. Mempersiapkan diri dengan datang tepat waktu 1 2 3 4 3. Mempersiapkan alat tulis sebelum pelajaran dimulai 1 2 3 4

II. Motivasi siswa di dalam kelas

2. Bertanya apabila ada materi yang belum jelas 1 2 3 4 3. Percaya diri dalam mengemukakan pendapat di kelas saat pembelajaran 1 2 3 4 4. Menunjukkan sikap antusias dalam mengikuti pembelajaran 1 2 3 4

5. Menunjukkan rasa ingin tahu 1 2 3 4

III. Interaksi siswa dengan siswa

1. Menunjukkan rasa peduli terhadap teman lain 1 2 3 4 2. Berdiskusi dengan teman-teman dalam mengerjakan tugas 1 2 3 4

IV. Mengerjakan tugas

1. Menyelesaikan tugas dengan tepat waktu 1 2 3 4

2. Tidak mengeluh saat diberi tugas 1 2 3 4

3. Mencari sumber-sumber lain untuk mengerjakan tugas 1 2 3 4 4. Tidak mudah putus asa dalam mengerjakan tugas 1 2 3 4 5. Tekun dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru 1 2 3 4

Tabel 3.8 Kriteria Skor Lembar Pengamatan

No Skor Kategori

1. 86-100 Sangat Baik

2. 66-85 Baik

3. 56-65 Cukup

4. 0-55 Kurang

2. Instrumen Prestasi Belajar

Data tentang prestasi belajar siswa diperoleh melalui tes atau evaluasi. Tes dirancang sesuai dengan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD). Jenis tes yang digunakan adalah soal pilihan ganda. Rincian pedoman penskoran yaitu jika jawaban benar mendapatkan skor 1 dan jika jawaban salah mendapatkan skor 0. Tes yang disusun mengacu pada kisi- kisi soal. Berikut ini merupakan kisi-kisi soal evaluasi pada siklus I dan siklus II.

Tabel 3.9 Kisi-Kisi Soal Siklus I

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator No Item 3. Memahami

pengetahuan faktual dengan cara mengamati, mendengar, melihat, membaca dan menanya bedasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya dan makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatanya, dan benda–benda yang di jumpainya di rumah dan disekolah dan tempat bermain. 3.3 Memahami manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia.

Mengetahui zona waktu dan ragam budaya Indonesia.

3, 14, 17 Mengetahui gejala alam

mutakhir

2, 5, 6, 10, 11, 12, Mengetahui Macam -macam

kenampakan alam dan buatan wilayah Indonesia.

1, 4, 7, 15, 16,

Mengetahui keadaan ekonomi geografi di wilayah

Indonesia.

8, 9, 13, 18,19, 20,

Jumlah 20

Tabel 3.10 Kisi-Kisi Soal Siklus II

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator No Item 3. Memahami

pengetahuan faktual dengan cara mengamati, mendengar, melihat, membaca dan menanya bedasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya dan makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatanya, dan benda–benda yang di jumpainya di rumah dan disekolah dan tempat bermain. 3.2 Mengenal perubahan dan keberlanjutan yang terjadi dalam kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia

pada masa penjajahan, masa

tumbuhnya rasa kebangsaan

serta perubahan dalam aspek

sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya.

Mengetahui contoh

peninggalan kerajaan islam di Indonesia.

1, 10, 14,17

Menyebutkan pendiri dan tokoh kerajaan atau kesultanan di Indonesia.

2, 11, 15, 16, 18,19 Mengetahui letak kerajaan

atau kesultanan.

3, 4, 7, 8, 9, 13 Mengetahui pengaruh agama

lain terhadap bangunan kerajaan islam.

5, 6, 12, 20

Jumlah 20

F. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Dokumen terkait