• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

E. Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua variabel yang akan dicari korelasinya yakni kegiatan mentoring dan akhlak siswa. Kegiatan mentoring disebut sebagai variabel bebas/independent variable (variabel X), yaitu variabel yang dapat memberikan pengaruh terhadap variabel yang lain. Sedangkan akhlak siswa disebut sebagai variabel terikat/dependent variabel (variabel Y) yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (variabel X).

Pengukuran kedua variabel ini menggunakan instrumen angket dalam bentuk skala likert dengan empat pilihan jawaban. Adapun skala pengukuran angket adalah sebagai berikut:

1. Alternatif jawaban selalu (SL) mempunyai bobot nilai 4 2. Alternatif jawaban sering (SR) mempunyai bobot nilai 3

3. Alternatif jawaban kadang-kadang (KD) mempunyai bobot nilai 2 4. Alternatif jawaban tidak pernah (TP) mempunyai bobot nilai 1

1. Kegiatan Mentoring

a. Definisi Konseptual

Mentoring adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang baik dilaksanakannya dirumah-rumah, masjid, sekolah, kampus atau dimanapun tempatnya dalam rangka mengkaji berbagai ilmu pengetahuan khususnya ilmu agama islam dengan sungguh-sungguh dengan landasan saling nasehat-menasehati. Dilaksanakan sesuai dengan metode dan manajemen yang tepat serta meningkatkan minat dan motivasi pesertanya.

b. Definisi Operasional

Mentoring yang dimaksud dalam penelitian ini adalah meliputi pelaksanaan mentoring, manajemen mentoring, metode yang digunakan pada mentoring dan minat peserta terhadap kegiatan mentoring.

2. Akhlak

a. Definisi Konseptual

Akhlak adalah sifat, tabiat dan perbuatan-perbuatan seseorang yang telah tertanam dan melembaga yang dilakukan secara berulang-ulang atas dasar kesadaran jiwanya sehingga menjadi sebuah prilaku kebiasaan, baik kebiasaan terhadap diri pribadi, orang tua, guru dan teman.

b. Definisi Operasional

Akhlak yang dimaksud dalam penelitian ini adalah akhlakul karimah terhadap diri sendiri, akhlakul karimah terhadap guru, akhlakul karimah terhadap orang tua dan akhlakul karimah terhadap teman.

Tabel 3.2

Kisi-kisi Variabel Penelitian

Variabel Dimensi

Variabel Indikator variabel Item Kegiatan

Mentoring (Variabel X)

Pelaksanaan mentoring Pelaksanaan berjalan dengan baik

1

Alokasi waktu 2, 3

Menejemen mentoring Tepat waktu 4

Sesuai aturan 12

Minat terhadap mentoring

Kegiatan yang disukai 6,

Motivasi pribadi peserta 7, 8, 10

Metode mentoring Perhatian terhadap peserta 5, 9, 13

Memberikan kesimpulan 14

Akhlak (Variabel Y)

Akhlak kepada guru Mengucapkan salam 1

Memperhatikan pelajar 2, 3

Tegur sapa 4

Berbicara dengan baik 5

Akhlak kepada teman Berbicara dengan baik 6

Akhlak terhadap diri sendiri

Disiplin 8, 9, 10

Taat peraturan 11, 12

Jujur 13

Tanggung jawab 14, 15

Akhlak kepada orang tua

Berbicara dengan baik 7

3. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas

Uji validitas instrumen dilakukan dalam rangka untuk mengetahui kebenaran dan keabsahan instrumen yang digunakan dalam penelitian, sehingga instrumen tersebut dapat mengukur yang seharusnya diukur.

Responden dalam uji validitas instrumen ini berjumlah sebanyak 35 siswa di luar dari pada sampel penelitian.

Uji validtias yang dilakukan dengan cara menggunakan pilihan fungsi rumus yang ada pada perangkat microsoft excel, hasil perhitungan menggunakan microsoft excel sama dengan hasil perhitungan secara manual dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Adapun langkah-langkah dalam pengujian validitas instrumen sebagai berikut:

Langkah I: Menyiapkan tabel skoring pada tiap nomor item instrumen dan jawaban responden, serta semua jumlah dari pada semua jawaban responden.

Langkah II: Memasukan rumus pada baris (row) item 1 dengan mengetik =correl( pilih responden 1 sampai 35 pada baris item nomor 1,

kemudian tambahkan tanda koma (,) lalu pilih jumlah hasil jawaban responden 1 sampai terakhir, kemudian tambahkan tanda tutup kurung “)” lalu enter, maka akan keluar hasil perhitungan korelasi secara otomatis, lakukan langka tersebut pada tiap nomor item instrumen sampai dengan nomor ke 15.

Langkah III: Memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi hasil perhitungan dengan menggunakan derajat kebebasan (db) sebesar N – nr, yakni 35 – 2 = 33. Dengan melihat tabel “r” product moment akan ditemukan angka 0,361 pada taraf signifikasi 5%. Apabila nilai “r-hitung” lebih besar dari “r-tabel” maka dinyatakan valid, begitupun sebaliknya, apabila “r-hitung” lebih kecil dari pada “r-tabel” maka dinyatakan invalid (tidak valid)

1) Hasil Uji Validitas Kegiatan Mentoring

Hasil uji validitas instrumen Kegiatan Mentoring (X) yang diikuti oleh 35 responden di luar sampel penelitian menunjukan hasil bahwa semua item angket mempunyai validitas dan ini membuktikan bahwa instrumen tersebut telah dianggap mempunyai keabsahan yang teruji. Adapun ringkasan hasil uji validitas variabel X sebagai berikut:

Tabel 3.3

Hasil Uji Validitas Instrumen Kegiatan Mentoring (Variabel X)

No Dimensi Variabel Nomor Item Valid

Nomor Item

Tidak Valid Jumlah

1 Pelaksanaan Mentoring 1,2,3 - 3

2 Manajemen Mentroing 4,12 - 2

3 Minat terhadap Mentoring 6,7,8,10 - 4 4 Metode Mentoring 5,9,11,13,14,

15 - 6

2) Hasil Uji Validitas Akhlak Siswa

Hasil uji validitas instrumen Akhlak Siswa (Y) yang diikuti oleh 35 responden di luar sampel penelitian menunjukan hasil bahwa semua item angket mempunyai validitas dan ini membuktikan bahwa instrumen tersebut telah dianggap mempunyai keabsahan yang teruji. Adapun ringkasan hasil uji validitas variabel Y sebagai berikut:

Tabel 3.4

Hasil Uji Validitas Instrumen Akhlak Siswa

No Dimensi Variabel Nomor Item Valid

Nomor Item

Tidak Valid Jumlah

1 Akhlak kepada Guru 1,2,3,4,5 - 5

2 Akhlak kepada Teman 6 - 1

3 Akhlak kepada Diri Sendiri

8,9,10,11,12,1

3,14,14,15 - 10

4 Akhlak kepada Orang

Tua 7 - 1

Jumlah 15 0 15

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabitas bertujuan untuk mengukur tingkat keajegang atau kesetabilan instrumen penelitian, sehingga akan menunjukan hasil yang sama apabila dilakukan pengulangan ujian kepada subjek yang sama.

Responden pada uji reliabilitas adalah responden yang sama pada uji validitas yang berjumlah 35 siswa.

Untuk menguji tingkat reliabilitas instrumen penelitian digunakan rumus alpha sebagai berikut:

Keterangan:

r11 = Koefisien reliabilitas tes

n = Banyaknya butir item yang dikeluarkan dalam tes 1 = Bilangan konstan

= Jumlah varian skor dari tiap-tiap butir item = Varian total

1) Hasil Uji Reliabilitas Kegiatan Mentoring

Hasil uji reliabilitas terhadap varianbel X diperoleh nilai alpha sebagai berikut:

Tabel 3.5

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Kegiatan Mentoring

Nilai Alpha Jumlah n

0, 75 15

Nilai alpha dari uji reliabilitas instrumen kegiatan mentoring (variabel X) menunjukan nilai yang cukup tinggi yakni 0,75, dimana skor tersebut lebih besar dari pada 0,70. Maka dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen kegiatan mentoring adalah reliable dan memiliki kesetabilan instrumennya.

2) Hasil Uji Reliabilitas Akhlak Siswa

Hasil uji reliabilitas instrumen afektif siswa diperoleh nilai alpha sebagai berikut:

Tabel 3.6

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Akhlak Siswa Nilai Alpha Jumlah n

0, 81 15

Nilai alpha dari hasil uji reliabilitas instrumen akhlak siswa menunjukan nilai yang cukup tinggi yakni 0,81, nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan 0,70. Maka dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen akhlak siswa adalah reliabel.

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Dokumen terkait