• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data pada penelitian ini adalah lembar kuesioner dengan pertanyaan tertutup. Pertanyaan tertutup memuat sejumlah pertanyaan yang diajukan kepada responden, dimana jawaban dari pertanyaan tersebut sudah disediakan oleh peneliti.

Kuesioner yang digunakan dibagi menjadi menjadi 3 bagian, yaitu kuesioner mengenai data demografi responden, kuesioner mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku merokok responden, dan terakhir adalah kuesioner mengenai perilaku merokok itu sendiri.

Untuk menentukan kriteria dari variabel pengetahuan, sikap, tindakan, dan sarana dan prasarana peneliti menggunakan rumus deskriptif persentase. Rumus deskriptif persentase digunakan untuk menampilkan data-data kualitatif (angka) ke dalam kalimat (Sudjana, 2001).

Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan pengumpulan data/skor, setelah data terkumpul kemudian data dianalisis secara analisis deskriptif persentase dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menghitung persentase untuk tiap kategori jawaban yang ada pada masing-masing variabel.

2. Menghitung persentase tiap jawaban responden untuk analisis deskriptif dengan rumus :

DP = x 100%

Nilai persentase yang diperoleh selanjutnya dibandingkan dengan kriteria presentase untuk dideskriptifkan dan ditarik kesimpulan untuk menentukan kriteria (Sudjana, 2001).

Berikut ini adalah kisi-kisi atau gambaran dari instrumen penelitian atau kuesioner ini :

1. Data Demografi Responden

Bagian ini terdapat 3 pertanyaan yang harus diisi oleh responden, meliputi umur, kelas, dan jenis kelamin responden. 2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Merokok

Bagian ini dibagi lagi menjadi 6 sub bagian berdasarkan variabel, yaitu pengetahuan, sikap, tindakan, alasan psikologis, sarana dan prasarana dan faktor pendorong (reincforcing factors).

Pertanyaan yang terdapat dalam sub bagian pengetahuan, sikap, tindakan, dan sarana dan prasarana menggunakan skala Guttman, dimana skala ini menginginkan tipe jawaban tegas seperti jawaban benar-salah, ya-tidak, pernah-tidak pernah, positif-negatif, tinggi-rendah, baik-buruk, dan seterusnya (Djaali dan Muljono, 2007).

Pada sub-bagian pertanyaan tentang variabel pengetahuan terdapat 6 pertanyaan, dimana dibagi menjadi pernyataan positif dan pernyataan negatif. Pernyataan positif terdapat dalam pertanyaan nomor 1,3,5, pertanyaan negatif terdapat pada

pernyataan 2,4,6. Jika jawaban responden tepat pada pernyataan positif maupun negatif maka diberi skor 2, namun apabila jawaban responden tidak tepat pada kedua pernyataan tersebut maka diberi skor 1. Sehingga jumlah skor maksimum adalah 12, dan jumlah skor minimum adalah 6. Pengetahuan responden dikategorikan “baik” jika jumlah skor yang diperoleh berada dalam rentang 75% - 100% dari total skor maksimum, atau 9 - 12 poin. Sementara kategori “kurang baik” diberikan jika skor yang diperoleh < 9 poin.

Sub-bagian pertanyaan tentang variabel sikap terdapat 5 pertanyaan, semua pertanyaan adalah pernyataan positif. Pilihan jawaban dibagi menjadi 5 pilihan berdasar pendapat responden, yaitu Sangat Setuju, Setuju, Ragu-Ragu, Tidak Setuju, dan Sangat Tidak Setuju. Jika responden menjawab Sangat Setuju, poin yang di dapat adalah 5, skor dari tiap pilihan berikutnya adalah 4, 3, 2, 1. Jumlah skor maksimum adalah 25 dan minimum 5. Sikap responden dikategorikan “baik” jika jumlah skor yang diperoleh berada dalam rentang 60% - 100% dari total skor maksimum, atau 15 - 25 poin. Sementara kategori “kurang baik” diberikan jika skor yang diperoleh < 15 poin.

Selanjutnya adalah sub-bagian pertanyaan tentang variabel tindakan terdapat 6 pertanyaan, semua pertanyaan adalah pernyataan positif terhadap tindakan yang dilakukan responden untuk pencegahan rokok. Pilihan jawaban dibagi menjadi 3. Jika responden menjawab pilihan yang paling tepat maka skornya

adalah 3, dan selanjutnya 2, dan 1. Tindakan responden dikategorikan “baik” jika jumlah skor yang diperoleh berada dalam rentang 66,67% - 100% dari total skor maksimum, atau 12 - 18 poin. Sementara kategori “kurang baik” diberikan jika skor yang diperoleh <12 poin.

Bagian selanjutnya adalah pertanyaan tentang alasan psikologis. Bagian ini terdapat sub-bagian dengan pertanyaannya masing-masing. Pertama adalah pertanyaan tentang variabel “Merasa kesulitan dalam pelajaran” pertanyaan tentang variabel ini ada 3 pertanyaan, semua pertanyaan adalah pernyataan negatif. Pilihan jawaban dibagi menjadi 5 pilihan berdasar pendapat responden, yaitu Sangat Setuju, Setuju, Ragu-Ragu, Tidak Setuju, dan Sangat Tidak Setuju. Jika responden menjawab Sangat Setuju, poin yang di dapat adalah 1, skor dari tiap pilihan berikutnya adalah 2, 3, 4, 5. Jumlah skor maksimum adalah 15 dan minimum 3. Responden dikategorikan “Tidak” jika jumlah skor yang diperoleh berada dalam rentang 60% - 100% dari total skor maksimum, atau 9 - 15 poin. Sementara kategori “Ya” diberikan jika skor yang diperoleh < 9 poin.

Selanjutnya adalah pertanyaan tentang variabel “Ingin mencoba merokok”, “Ingin terlihat keren”, dan “Ingin diterima dalam pergaulan” masing-masing variabel memiliki 2 pertanyaan, semua pertanyaan adalah pernyataan negatif. Pilihan jawaban dibagi menjadi 5 pilihan berdasar pendapat responden, yaitu Sangat

Setuju, Setuju, Ragu-Ragu, Tidak Setuju, dan Sangat Tidak Setuju. Jika responden menjawab Sangat Setuju, poin yang di dapat adalah 1, skor dari tiap pilihan berikutnya adalah 2, 3, 4, 5. Jumlah skor maksimum adalah 10 dan minimum 2. Responden dikategorikan “Tidak” jika jumlah skor yang diperoleh berada dalam rentang 60% - 100% dari total skor maksimum, atau 6 - 10 poin. Sementara kategori “Ya” diberikan jika skor yang diperoleh <6 poin.

Berikutnya adalah sub-bagian pertanyaan tentang variabel sarana dan prasarana. Sub-bagian ini terdapat 3 pertanyaan, pertanyaan pertama adalah mengenai uang saku responden, jika uang sakunya > Rp. 10.000, maka skor yang didapat adalah 2, jika ia menjawab < Rp. 10.000 maka skor yang didapat adalah 1. Pertanyaan kedua adalah mengenai jarak rumah responden dari tempat yang menjual rokok, jika jaraknya < 2 km, maka skor yang didapat adalah 2, jika ia menjawab > 2 km maka skor yang didapat adalah 1. Pertanyaan ketiga adalah pertanyaan dengan pilihan jawaban, jika ia menjawab a maka skor yang ia dapat adalah 2 jawaban b maka skornya adalah 1. Jumlah skor maksimum adalah 6 dan minimum 3. Variabel ini dikategorikan “tersedia sarana dan prasarana” jika jumlah skor yang diperoleh berada dalam rentang 75% - 100% dari total skor maksimum, atau 5 - 6 poin. Sementara kategori “kurang tersedia sarana dan prasarana” diberikan jika skor yang diperoleh <5 poin

Bagian selanjutnya adalah pertanyaan tentang variabel faktor pendorong (reinforcing factors). Semua petanyaan pada bagian ini tidak menggunakan sistem skoring yang menentukan tingkatan benar-salah, karena skala yang digunakan adalah skala nominal. Semua jawaban yang dijawab bertujuan mengetahui karakteristik responden.

3. Perilaku Merokok

Bagian ini adalah pertanyaan tentang variabel perilaku merokok responden. Semua petanyaan pada bagian ini tidak menggunakan sistem skoring yang menentukan tingkatan benar-salah, karena skala yang digunakan adalah skala nominal. Semua jawaban yang dijawab bertujuan mengetahui karakteristik responden.

Dokumen terkait