• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi, soal tes open-ended dan pedoman wawancara.

1. Lembar Observasi

Observasi atau pengamatan langsung dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba dan pengecap. Dalam penelitian, observasi dapat dilakukan dengan memberikan tes, kuesioner, rekaman gambar dan rekaman suara (Arikunto, 2010, hlm. 199-200). Cara yang paling efektif dalam metode observasi melengkapinya dengan format atau blanko pengamatan. Format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi (Arikunto, 2010, hlm. 272).

Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat proses atau kegiatan siswa dalam menyelesaikan soal open-ended yang dikaitkan dengan aspek berpikir kreatif. Lembar observasi divalidasi sampai layak digunakan untuk proses pengambilan data. Pada penelitian ini lembar observasi menggunakan skala 0-4. Ketentuan perolehan untuk tiap skornya terdapat pada rubrik penilaian lembar observasi (Lampiran 3).

Berikut ini merupakan format lembar observasi yang digunakan dalam penelitian untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa melalui model open-ended problems.

Tabel 3.2 Kisi-kisi Format Lembar Observasi

No Tipe Masalah

Open-Ended Kegiatan Siswa

Aspek Berpikir

Kreatif

1 Mengklasifikasi

Mengemukakan pendapat mengenai perbedaan baterai sekali pakai dengan baterai isi ulang Fluency 2 Menemukan hubungan Mengemukakan pendapat mengenai cara kerja aki sehingga dapat menggerakkan mesin pada mobil

Fluency

3

Menemukan hubungan

Menjawab pertanyaan mengenai hubungan sel volta dengan baterai

Flexibility

4 Pengukuran

Memberikan jawaban mengenai cara menyalakan sebuah lampu dengan elektroda Ag dalam AgNO3 dan elektroda Mg dalam Mg(NO3)2 Flexibility 5 Menemukan hubungan Mengemukakan pendapat mengenai contoh sel volta dalam kehidupan

No Tipe Masalah

Open-Ended Kegiatan Siswa

Aspek Berpikir Kreatif 6 Menemukan hubungan Mengemukakan pendapat mengenai cara untuk

mendapatkan tembaga murni dengan proses pemurnian

Fluency

7

Menemukan hubungan

Mengemukakan pendapat mengenai cara untuk mendapatkan uang berlapis perak dari uang yang berbahan dasar tembaga dengan proses penyepuhan

Fluency

8

Menemukan hubungan

Memberikan jawaban mengenai hubungan antara pemurnian tembaga, pelapisan perak pada tembaga, dan sel elektrolisis

Flexibility

9

Menemukan hubungan

Menemukan cara untuk

mendapatkan larutan KOH dan padatan I2 dengan cara

elektrolisis, jika disediakan zat elektrolit berupa KI serta elektroda C pada katoda dan anoda Flexibility 10 Menemukan hubungan Mengemukakan pendapat mengenai contoh sel elektrolisis dalam kehidupan

Originality

No Tipe Masalah

Open-Ended Kegiatan Siswa

Aspek Berpikir

Kreatif mengenai perbedaan sel volta

dan sel elektrolisis

12

Menemukan hubungan

Siswa memberikan jawaban proses galvanisasi dalam pencegahan karat

Flexibility

13 Mengklasifikasi

Siswa menjawab cara lain untuk mencegah korosi (selain cara yang telah disebutkan dalam video: pengecatan, melumuri dengan oli, dan galvanisasi)

Fluency

14

Menemukan hubungan

Siswa mengajukan pendapat mengenai cara mengatasi perkaratan pada paku

Originality

15 Pengukuran

Siswa menjawab pertanyaan mengenai pengaruh posisi logam dalam volta dan E0 standar terhadap perkaratan

Fluency

2. SoalTes Open-Ended

Tes adalah sejumlah pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok (Arikunto, 2010, hlm. 193)

Pada penelitian ini, tes yang digunakan bertujuan untuk mengukur kemapuan berpikir kreatif siswa yang berupa pemberian tes open-ended. Soal open-ended question yang diberikan kepada siswa merupakan soal

yang jawabannya bersifat terbuka. Soal dibuat untuk melihat ketiga aspek dalam berpikir kreatif siswa berdasarkan jawaban yang diberikan yaitu aspek kefasihan (fluency), keluwesan (flexibility), dan kebaruan (originality). Masing-masing aspek memiliki acuan dalam hal penilaiannya (terdapat pada Lampiran 7). Adapun instrumen soal tes open-ended untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif dapat dilihat pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Instrumen Tes Open-Ended Aspek

Berpikir Kreatif

No

Soal Butir Soal

Fluency, Flexibility,

Originality

1* Saat ini handphone sudah bukan menjadi barang asing lagi. Setiap orang dapat berkomunikasi melalui handphone. Jika handphone mati akibat kehabisan baterai, cukup mencharger handphone tersebut sehingga handphone dapat menyala kembali. Berbeda dengan baterai pada jam dinding yang tidak dapat diisi ulang ketika jam mati. Berikan tanggapanmu mengenai perbedaan dari kedua jenis bateraitersebut!

Fluency, Flexibility,

Originality

2* Mesya memiliki hobi mengoleksi anting-anting yang terbuat dari emas. Suatu hari Mesya merasa gatal pada telinganya dan muncul ruam merah. Setelah mengecek di toko emas,

Aspek Berpikir

Kreatif

No

Soal Butir Soal

yang tidak murni (emas imitasi). Emas imitasi ini merupakan campuran emas dengan logam lain. Mengapa emas imitasi dapat menyebabkan iritasi pada kulit?

Fluency, Flexibility,

Originality

3* Pak Budi mempunyai toko emas di sebuah pasar. Suatu hari, pelanggan Pak Budi ingin cincin emasnya terlihat seperti baru dengan warna emas yang lebih berkilau. Apa yang seharusnya dilakukan oleh Pak Budi untuk

membuat cincin emas menjadi seperti yang diinginkan oleh pelanggannya tersebut?

Fluency, Flexibility,

Originality

4* Budi memiliki sebuah kunci yang sudah tidak menarik lagi karena pada kunci tersebut terdapat banyak goresan dan warna yang sudah pudar. Jika Budi ingin membuat kunci tersebut menjadi lebih menarik, apa cara yang dapat dilakukan oleh Budi?

Fluency, Flexibility,

Originality

5* Bagaimana cara membuat lampu menyala jika disediakan bahan-bahan seperti: jeruk nipis, paku seng, uang logam tembaga, kabel, lampu kecil dan multitester (jika dibutuhkan)?

Aspek Berpikir

Kreatif

No

Soal Butir Soal

Bagaimana potensial sel pada reaksi tersebut?

Fluency, Flexibility,

Originality

6* Fuel cell merupakan bahan bakar pengganti BBM yang dampak negatifnya terhadap lingkungan sangat kecil karena dapat mengurangi polusi udara. Berbeda dengan bahan bakar pada umumnya yang mengakibatkan polusi udara. Apa penyebab bahan bakar fuel cell berbeda dengan bahan bakar pada umumnya?

Fluency, Flexibility,

Originality

7* Tembaga murni adalah salah satu bahan penyusun kabel. Berdasarkan proyeksi Kementrian Perindustrian, Indonesia membutuhkan sedikitnya 1,68 juta ton tembaga murni pertahun. Kebanyakan tembaga yang tersedia adalah tembaga dalam bentuk bijih atau tembaga yang tidak murni (mengandung campuran logam lain). Bagaimana proses yang dilakukan untuk mendapatkan tembaga murni?

Fluency, Flexibility,

Originality

8* senyawa Cl2 memiliki banyak kegunaan, salah satunya yaitu digunakan untuk karet sintesis. Ada banyak cara untuk memproduksi

Aspek Berpikir

Kreatif

No

Soal Butir Soal

senyawa Cl2 secara kimiawi . Apa sajakah cara yang bisa dilakukan untuk menghasilkan senyawa Cl2 tersebut? Fluency,

Flexibility,

Originality

9* Logam emas (Au) merupakan logam yang dapat bertahan dalam jangka waktu panjang tanpa mengalami kerusakan. Berbeda dengan pagar besi (Fe) yang sangat mudah mengalami perubahan pada tampilannya. Berikanlah pendapat mengenai

penyebab terjadinya perbedaan pada kedua jenis logam tersebut!

Fluency, Flexibility,

Originality

10* Ibu Aida memiliki hobi memasak makanan sendiri untuk keluarganya. Dalam hal memotong bahan makanan, Bu Aida selalu menggunakan sebuah

pisau yang disimpan di dapur. Namun ketika akan digunakan, terdapat bercak karat pada pisau tersebut. Apa yang menjadi penyebab pisau tersebut berkarat?

Fluency, Flexibility,

Originality

11 Badan kapal yang terbuat dari besi selalu bersentuhan dengan air laut, sehingga menyebabkan terjadinya perkaratan dengan cepat. Namun, ketika komposisi badan kapal ditambahkan

Aspek Berpikir

Kreatif

No

Soal Butir Soal

material logam seng, proses perkaratan menjadi terhambat. Berikan gagasan mengenai penyebab badan kapal dapat terlindungi oleh logam seng tersebut! Fluency,

Flexibility,

Originality

12* Pak Andi merupakan lulusan teknik elektro. Ketika Dia akan menggunakan paku untuk memajang lukisan, paku tersebut berkarat. Karat pada paku harus dihilangkan terlebih dahulu sebelum digunakan. Jika tersedia alat dan bahan sebagai berikut: catu daya, kabel, logam timah, larutan soda kue, minuman bersoda, amplas, sikat kawat, kentang,

jeruk lemon. Apa yang dapat dilakukan oleh Pak Andi?

Fluency, Flexibility,

Originality

13* Engsel pintu yang berkarat akan menghasilkan bunyi ketika dibuka ataupun ditutup. Agar tidak mengulangi kejadian serupa kita harus mengantisipasi hal tersebut. Apa yang harus dilakukan untuk menghindari perkaratan pada engsel pintu tersebut? Fluency,

Flexibility,

Originality

14* Pada saat hujan, pagar yang terbuat dari besi akan mengalami kontak langsung dengan oksigen dalam air hujan. Hal ini dapat mempercepat proses perkaratan.

Aspek Berpikir

Kreatif

No

Soal Butir Soal

Menurutmu, bagaimana cara mencegah perkaratan pada pagar tersebut?

Fluency, Flexibility,

Originality

15* Ema mendapatkan tugas untuk menggunting sebuah kertas putih. Namun gunting yang dimiliki Ema sangat berkarat. Jika digunakan untuk menggunting kertas, maka akan meninggalkan bekas pada kertas tersebut. Jika Ema memanfaatkan bahan-bahan atau peralatan yang mungkin tersedia di rumah atau di lingkungan sekitarApa yang dapat Ema lakukan untuk menghilangkan karat pada gunting tersebut?

Fluency, Flexibility,

Originality

16* Sebuah kursi di taman seharusnya dapat menjadi tempat istirahat atau tempat yang nyaman untuk menikmati udara segar. Namun saat ini, kursi tersebut sudah tidak tersentuh lagi oleh manusia. Hal ini disebabkan oleh penurunan tampilan pada kursi yang memiliki bercak karat dan warna yang kusam.

Agar kursi tersebut dimanfaatkan kembali, apa saja cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut?

3. Pedoman Wawancara

Pedoman waancara berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan untuk dijawab atau direspon oleh responden. Bentuk pertanyaan bisa sangat terbuka, sehigga dalam memberikan jawaban dan penjelasannya, responden mempunyai keleluasaan (Sukmadinata, 2006, hlm. 216).

Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi lebih dalam mengenai hasil jawaban tes yang diberikan oleh siswa serta respon siswa mengenai pembelajaran dengan model open-ended terhadap kemampuan berpikir kreatif. Pedoman wawancara yang dibuat oleh peneliti terdiri dari 8 pertanyaan seperti pada Tabel 3.4 berikut:

Tabel 3.4 Pedoman Wawancara Siswa

Indikator Pertanyaan

Respon siswa terhadap pembelajaran open-ended

1. Apakah Anda mengetahui pembelajaran open-ended? (jika siswa tidak tahu, beri tahu siswa tersebut bahwa pembelajaran open ended adalah pembelajaran yang dimulai dengan memberikan soal yang memiliki banyak jawaban benar atau pendekatan ini dilakukan pada saat pembelajaran oleh peneliti)

2. Apa pendapat Anda mengenai pembelajaran open-ended jika dibandingkan dengan pembelajaran yang dilakukan sebelumnya ?

3. Apakah ada kesulitan pada saat pembelajaran berlangsung? Jika

“Ya” apa kesulitan yang dialami? Dan bila “tidak” sebutkan alasannya!

4. Apakah ditemukan hal-hal yang baru dengan mempelajari materi elektrokimia menggunakan pembelajaran open-ended?

Respon siswa akibat pembelajaran open-ended terhadap kemampuan berpikir kreatif

1. Apakah pembelajaran open-ended dapat memotivasi untuk lebih kreatif? Jelaskan alasannya!

2. Apakah pembelajaran open-ended dapat membuka wawasan untuk memberikan solusi yang lebih variatif terhadap permasalahan di sekitar kita?

Mengetahui gambaran berpikir kreatif siswa dalam tahap menyelesaikan soal open-ended

1. Bagaimana langkah dalam menyelesaikan soal yang telah diberikan sampai mendapatkan jawaban?

2. Adakah permasalahan dalam soal yang pernah dialami secara langsung? Tunjukan soal nomor berapa!

Dokumen terkait