BAB III METODOLOGI PENELITIAN
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang dapat digunakan untuk mengumpilkan data penelitian. Tanpa instrumen yang tepat, penelitian tidak akan menghasilkan sesuatu yang diharapkan (Sanjaya, 2011).
Instrumen sebagai alat untuk mengumpulkan data yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 macam yaitu instrumen pembelajaran dan intrumen pengumpulan data.
a. Instrumen Pembelajaran 1) Silabus
3) Lembar Kerja Siswa (LKS) b. Instrumen Pengumpulan Data
Tabel 3.1 Jenis dan Cara Pengumpulan Data
Jenis data Alat pengambilan data Sumber data Cara analisis data 1. Motivasi Belajar 2. Hasil Belajar 3. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran Kuisioner Tes Lembar observasi Siswa Analisis Kuantitatif dan Kualitatif 1) Instrumen test
Dalam penelitian ini, soal tes digunakan untuk mengukur peningkatan hasil belajar aspek kognitif siswa pada materi bangun ruang sisi datar. Tes yang digunakan adalah soal pretest dan post-test. Pretest dilaksanakan pada awal pembelajaran sebelum melakukan treatment Snowball Throwing yang digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum pelaksanaan tindakan. Sedangkan post-test dilaksanakan pada akhir pembelajaran di setiap siklus untuk mengetahui pemaham siswa setelah pelaksanaan tindakan. Bentuk tes yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tes essai. Jumlah soal pretest dan post-test masing-masing 8 soal
2) Instrumen non tes
Teknik nontes yang digunakan peneliti adalah dengan pengamatan langsung atau observasi dan angket (kuesioner).
Kuesioner
Metode ini merupakan metode pengumpulan data kualitatif berupa pemberian lembar kuesioner berisi pernyataan-pernyataan yang harus diisi siswa sesuai kondisi yang dialami. Angket atau kuesioner merupakan serangkaian (daftar) pernyataan tertutup yang ditujukan kepada peserta didik mengenai masalah-masalah tertentu, yang bertujuan untuk mendapat tanggapan dari siswa. Peneliti memberikan kuesioner kepada siswa dan diminta untuk mengisi sejumlah pernyataan yang paling menggambarkan motivasi belajar matematika siswa dengan memberikan tanda check-list (√) pada kolom yang telah disediakan.
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuisioner Motivasi Belajar Awal
No. Aspek Indikator
Nomor Pernyataan Positif Negatif 1. Keinginan siswa dalam belajar Siswa senang mempelajari matematika. 1 2 Siswa mempelajari 8
materi apabila akan diadakan ulangan harian. 2. Kesungguhan dalam belajar Siswa belajar matematika karena keinginan sendiri, bukan karena disuruh orang lain.
3
Siswa membentuk kelompok belajar untuk belajar matematika.
10
Siswa mengumpulkan tugas tepat waktu.
12 18
Siswa mencatat hal-hal penting yang
disampaikan oleh guru.
13
Siswa menambahkan waktu belajar ketika nilai ulangan buruk agar dapat memperbaikinya. 14 Siswa memahami materi yang 6
disampaikan oleh guru. Siswa dapat
menyelesaikan ketika menemukan kesulitan pada saat mengerjakan tugas maupun
menyelesaikan soal-soal matematika.
20 19
3. Keingintahuan
Siswa bertanya kepada teman atau guru bila belum memahami materi pelajaran matematika yang dijelaskan. 4 5 Siswa berusaha
mencari informasi dari sumber lain selain buku cetak ketika belajar matematika.
7
4. Keaktifan
Siswa menanggapi materi yang
disampaikan oleh guru.
9
ketika belajar kelompok. Siswa memperhatikan ketika guru menerangkan materi. 15 5. Perhatian
Siswa berbicara dengan teman/ngobrol ketika guru menerangkan materi. 16 Siswa sering mengantuk ketika belajar matematika. 17 Jumlah 12 8
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuisioner Motivasi Belajar Akhir
No. Aspek Indikator
Nomor Pernyataan Positif Negatif
1.
Keinginan siswa dalam belajar
Siswa tertarik jika guru matematika mengajar dengan menggunakan metode snowball throwing.
Setelah menerima
pembelajaran matematika menggunakan metode snowball throwing siswa berminat untuk
mempelajarinya kembali pokok bahasan yang telah disampaikan.
16 18
2.
Kesungguhan dalam belajar
Dalam belajar matematika menggunakan metode snowball throwing siswa selalu berusaha menguasai materinya secara mendalam. 1, 19 Belajar matematika dengan menggunakan metode snowball throwing, dapat meningkatkan nilai matematika siswa. 14 Siswa berdiskusi kelompok dengan sungguh-sungguh. 5
Siswa mencatat hal-hal penting ketika berdiskusi.
4 20
Dalam pembelajaran matematika menggunakan metode snowball throwing siswa berusaha
menemukan konsep matematika sendiri.
8
Siswa termotivasi untuk giat belajar dalam
pembelajaran matematika menggunakan metode snowball throwing 13 Siswa dapat menyelesaikan ketika menemukan kesulitan pada saat mengerjakan tugas maupun
menyelesaikan soal-soal matematika.
11
Pada saat pembelajaran dengan metode snowball throwing berlangsung
siswa mengikuti langkah demi langkah proses pembelajarannya.
3. Keingintahuan
Sebelum kegiatan pembelajaran
menggunakan metode snowball throwing siswa terlebih dahulu membaca topik atau bahan yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
2
Siswa bertanya kepada guru jika ada hal yang kurang jelas berkaitan dengan kegiatan pembelajaran yang menggunakan metode snowball throwing. 7 4. Keaktifan Dalam pembelajaran matematika menggunakan metode snowball throwing siswa mengungkapkan gagasan/ide saya yang
berkaitan dengan topik yang dibicarakan.
Siswa menanggapi materi yang disampaikan oleh guru.
Siswa bekerjasama ketika belajar kelompok.
15
5. Perhatian
Siswa
memperhatikanpenjelasan guru tentang konsep awal yang digunakan dalam menerapkan metode snowball throwing.
6
Siswa berbicara dengan teman/ngobrol ketika guru menerangkan materi. Siswa sering mengantuk ketika belajar matematika.
Jumlah 11 9
Dalam penelitian ini, observer akan mengamati hasil belajar siswa dalam kelompok, pada setiap siklus dan menilainya dengan mengisi lembar pengamatan (terlampir) selama proses pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran tipe Snowball Throwing.
Tabel 3.4 Kisi-kisi lembar observasi
No. Aspek Indikator Nomor Pernyataan
Positif Negatif
1. Keinginan siswa dalam belajar
Siswa tertarik mengikuti pembelajaran menggunakan metode snowball throwing.
1 -
Siswa semangat mengikuti pembelajaran menggunakan metode snowball throwing.
3 -
2. Kesungguhan dalam belajar
Siswa mampu melakukan diskusi dengan serius dan teliti dalam mengerjakan LDS.
4 -
Siswa mencatat hal-hal penting yang disampaikan oleh guru.
5 -
3. Keingintahuan
Siswa kritis menanggapi pendapat teman untuk mencari informasi.
7 -
4. Keaktifan
Siswa berani mengungkapkan
pendapat dalam kelompok. 9 -
Siswa menanggapi pendapat
teman ketika berdiskusi. 8 -
dalam kelompok.
5. Perhatian
Siswa memperhatikan langkah-langkah pembelajaran dengan snowball throwing yang dijelaskan oleh
guru/praktikan.
2 -
Siswa menghargai pendapat
teman ketika berdiskusi. 10 -
Jumlah 10 -
Dokumentasi
Metode dokumentasi merupakan metode pengumpulan data melalui pengumpulan peninggalan tertulis seperti arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah penelitian ini atau pengumpulan data berupa foto kegiatan yang berhubungan dengan masalah penelitian ini.
H. Teknik Analisis Data