• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

D. Instrumen Penelitian

Dalam menyusun kuesioner ini peneliti menggunakan skala. Menurut Sugiyono (2008:93) skala digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena tertentu. Jadi dengan skala ini peneliti ingin mengetahui bagaimana kinerja kepala sekolah dan kinerja komite sekolah terhadap efektivitas manajemen pembiayaan sekolah di SDN Se-Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat.

Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data ketiga variabel penelitian ini adalah skala likert dengan lima alternatif jawaban, yaitu: Selalu (SL), Sering (SR), Kadang-kadang (KD), Jarang (JR), dan Tidak Pernah (TP). Pemberian bobot masing-masing kontinum atau berturut-turut, untuk pernyataan positif diberi bobot : 5 – 4 – 3 – 2 – 1, sedangkan bobot untuk pernyataan negatif diberi bobot : 1 – 2 – 3 – 4 – 5.

Deni Komarudin, 2013

Efektivitas Manajemen Pembiayaan Sekolah Dasar (Studi Deskriptif Tentang Pengaruh Kinerja Kepala Sekolah Dan Kinerja Komite Sekolah Terhadap Efektivitas Manajemen Pembiayaan Sekolah Pada SDN Se-Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Instrumen penelitian ini disusun berdasarkan indikator-indikator masing- masing variabel. Untuk mendapatkan kesahihan konstruk dilakukan melalui pendefinisian dan studi kepustakaan. Instrumen pada masing-masing indikator disusun dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) membuat kisi-kisi berdasarkan indikator variabel, (2) menyusun butir-butir pernyataan sesuai dengan indikator variabel, (3) melakukan analisis rasional untuk melihat kesesuaian dengan indikator serta ketepatan dalam menyusun angket dari aspek yang diukur. Dalam penyusunan butir pernyataan mengacu kepada kisi-kisi instrumen penelitian. Adapun kisi-kisi instrument penelitiannya adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3

Kisi – kisi Instrument Penelitian Kinerja Kepala Sekolah (Variabel X1 )

VARIABEL DIMENSI INDIKATOR SUB INDIKATOR ITEM

SOAL Kinerja Kepala Sekolah (Variabel X1) Menaksir program Objektif (Assesing Program Objectives) Menyesuaikan program sekolah dengan alokasi anggaran pembiayaan sekolah

a. Mengalokasikan dana yang diperlukan untuk menjamin pelaksanaan program pembelajaran sesuai prioritas dan peruntukannya.

b. Mampu meningkatkan kemampuan,pemahaman dan keterampilan dalam penyusunan pengalokasian anggaran pembiayaan sekolah

c. Dapat merencanakan,

mengorganisasikan, melaksanakan, mengevaluasi, memimpin dan mengendalikan program dan realisasi program pembiayaan sekolah

d. Mampu melakukan fungsi manajerial dalam pengelolaan manajemen pembiayaan sekolah

e. Mentaati dan melaksanakan ketentuan alokasi penggunaan pembiayaan sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku

1 2 3 4 5 Merencanakan Perbaikan Program Membentuk struktur kerja yang tepat

a. Membentuk tim khusus pengelola keuangan sekolah mulai dari penanggung jawab dan

Deni Komarudin, 2013

Efektivitas Manajemen Pembiayaan Sekolah Dasar (Studi Deskriptif Tentang Pengaruh Kinerja Kepala Sekolah Dan Kinerja Komite Sekolah Terhadap Efektivitas Manajemen Pembiayaan Sekolah Pada SDN Se-Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

VARIABEL DIMENSI INDIKATOR SUB INDIKATOR ITEM

SOAL (Planning

Program Improvement)

bendaharawan sekolah serta melibatkan komite sekolah sebagai dewan pemberi

pertimbangan,pengontrol,pendukung dan mediator

b. Memahami tupoksi masing-masing yang telah ditetapkan dalam menjalankan penggunaan anggara pembiayaan sekolah

c. Mengelola hubungan sekolah dengan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide,sumber inspirasi untuk mengembangkan dan meningkatkan pembiayaan sekolah

d. Melakukan rapat rutin pada setiap awal tahun ajaran dan akhir tahun ajaran untuk penyusunan

RKAS/RAPBS bersama dengan pihak-pihak terkait 7 8 9 Menghimpun informasi untuk melakukan perbaikan program

a. Mencermati rencana strategis dan rencana operasional tenteng program pembiayaan sekolah dalam bentuk RKAS

b. Mencermati jenis-jenis kegiatan yang akan dilakukan beserta rentang biaya dan waktu pelaksanaannya c. Mencermati anggaran yang telah dialokasikan pada masing-masing kegiatan berikut sifatnya

rutin,pembangunan dan cara

pertanggungjawaban penggunaannya d. Memiliki pengetahuan tentang

pengalokasian dan pengadministrasian keuangan sekolah 10 11 12 13 Penyususnan program sesuai dengan spesifikasi sumber-sumber yang diperlukan program pembiayaan sekolah a. Memahami sumber-sumber keuangan sekolah yang berasal dari pemerintah pusat,pemerintah daerah,sumbangan pembiayaan,dana masyarakat seta sumber lainnya b. Mampu mengadministrasikan

keuangan melalui tahapan

perencanaan,pengalokasian,penggun aan dan pelaporan dengan menganut prinsip manajemen keuangan yaitu akuntabel dan transparansi

14

15

Deni Komarudin, 2013

Efektivitas Manajemen Pembiayaan Sekolah Dasar (Studi Deskriptif Tentang Pengaruh Kinerja Kepala Sekolah Dan Kinerja Komite Sekolah Terhadap Efektivitas Manajemen Pembiayaan Sekolah Pada SDN Se-Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

VARIABEL DIMENSI INDIKATOR SUB INDIKATOR ITEM

SOAL Perubahan Program (Implementation Program Change ) pihak-pihak yang terkait dalam pengelolaan pembiayaan sekolah

pihak yang terkait dalam pengelolaan pembiayaan sekolah seperti

komite,bendahara,guru,dan masyarakat

b. Menyesuaikan program pembiayaan dengan rencana yang telah

ditetapkan

c. Mampu bekerja sama dengan pihak luar sekolah untuk membantu pembiayaan sekolah contohnya dana CSR,Beasiswa,dan lainnya

d. Mengikuti pelatihan

pengadministrasian keuangan sekolah berupa diklat atau workshop yang dilakukan oleh Dinas

Pendidikan Setempat 17 18 19 Menggunakan strategi yang tepat untuk perubahan program a. Mengimplementasikan ketetapan program pembiayaan yang telah ditetapkan berdasarkan

peruntukannya

b. Mampu mengorientasikan

masyarakat sekolah untuk memantau dan memahami efektivitas

manajemen pembiayan sekolah c. Mampu menjadi agen perubahan

untuk perbaikan program pembiayaan kedepannya yang dituangkan dalam bentuk RKAS d. Mampu menyusun proposal kegiatan

guna mendapatkan anggaran yang telah dicantumkan pada masing- masing program pembiayaan sekolah

20 21 22 23 Mengevaluasi Perubahan Program (Evaluation Program Change ) Mengukur outcomes dari alokasi pembiayaan sekolah

a. Merumuskan program dan mendiskusikannya dengan masyarakat sekolah mengenai pembiayaan sekolah

b. Mengembangkan program pembiayaan sesuai dengan standar pembiayaan sekolah dalam bentuk RKAS/RAPBS

c. Melakukan revisi / perbaikan program pembiayaan sekolah yang dituangkan dalam bentuk RKAS sebagai bahan perbaikan RKAS untuk tahun berikutnya d. Mampu mengembangkan

24

25

26

Deni Komarudin, 2013

Efektivitas Manajemen Pembiayaan Sekolah Dasar (Studi Deskriptif Tentang Pengaruh Kinerja Kepala Sekolah Dan Kinerja Komite Sekolah Terhadap Efektivitas Manajemen Pembiayaan Sekolah Pada SDN Se-Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

VARIABEL DIMENSI INDIKATOR SUB INDIKATOR ITEM

SOAL RKAS/RAPBS dengan program

lainnya berdasarkan data hasil evaluasi RKAS/RAPBS sebelumnya e. Melakukan monitoring dan evaluasi

pada awal dan akhir tahun anggaran untuk menentukan perbaikan pengganggaran tahun berikutnya f. Mampu mengukur indikator

keberhasilan program sekolah melalui penganggaran biaya sekolah dilihat dari ketercapaian standar pembiayaan sekolah yang dituangkan dalam bentuk RKAS/RAPBS

28

29

Tabel 3.4

Kisi – kisi Instrument Penelitian Kinerja Komite Sekolah (Variabel X2 )

VARIABEL DIMENSI INDIKATOR SUB INDIKATOR ITEM

SOAL Kinerja Komite Sekolah (Variabel X2 ) Badan Pertimbangan ( Advisory Agency) Perencanaan Sekolah

a. Berperan aktif dalam penyususnan perencanaan sekolah dalam bentuk RKAS

b. Memberikan masukan untuk penyusunan RKAS

c. Menyelenggarakan rapat

RAKS/RAPBS (sekolah,orang tua siswa dan masyarakat)

d. Ikut mengesahkan RAKS dan RAPBS bersama kepala sekolah e. Memberikan pertimbangan tentang

anggaran yang dapat dimanfaatkan di sekolah

f. Mengidentifikasi sumber dana sekolah 1 2 3 4 5 6

Deni Komarudin, 2013

Efektivitas Manajemen Pembiayaan Sekolah Dasar (Studi Deskriptif Tentang Pengaruh Kinerja Kepala Sekolah Dan Kinerja Komite Sekolah Terhadap Efektivitas Manajemen Pembiayaan Sekolah Pada SDN Se-Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

VARIABEL DIMENSI INDIKATOR SUB INDIKATOR ITEM

SOAL Badan Pendukung ( Supporting Agency) Pengelola Anggaran

a. Mendukung dan berpartisipasi aktif setiap diadakannya rapat penyusunan RKAS oleh sekolah

b. Mendukung pengelolaan pembiayaan sekolah

c. Mendukung pengelolaan anggaran d. Memantau kondisi anggaran

pendidikan di sekolah

e. Memobilisasi dukungan terhadap anggaran pendidikan di sekolah f. Mengkoordinasikan dukungan

terhadap anggaran pendidikan di sekolah

g. Mengevaluasi pelaksanaan dukungan anggaran di sekolah 7 8 9 10 11 12 13 Badan Pengontrol (Controlling Agency) Mengontrol perencanaan, pelaksanaan , dan mengevaluasi anggaran pembiayaan sekolah

a. Mengontrol perencanaan anggaran pendidikan di sekolah

b. Mengontrol proses pengambilan keputusan tentang anggaran pembiayaan pendidikan di sekolah c. Mengontrol kualitas kebijakan

tentang pengalokasian anggaran pembiayaan pendidikan di sekolah d. Memantau pelaksanaan penggunaan

anggaran sekolah

e. Memantau alokasi anggaran untuk pelaksanaan program sekolah f. Memantau pengawasan terhadap

alokasi anggaran pembiayaan sekolah g. Memberikan masukan berupa

saran/ide terhadap hasil evaluasi anggaran pembiayaan sekolah h. Melakukan kontrol yang rutin pada

setiap perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi terhadap anggaran yang telah putuskan pada rapat RKAS

14 15 16 17 18 19 20 21 Badan Penghubung (Mediator Agency) Perencanaan dan pelaksanaan program

a. Menjadi penghubung antara komite sekolah dengan masyarakat, komite sekolah dengan sekolah,dan komite sekolah dengan dewan pendidikan b. Penghubung dalam perencanaan

anggaran pendidikan di sekolah c. Penghubung dalam pelaksanaan

program sekolah

22

23

Deni Komarudin, 2013

Efektivitas Manajemen Pembiayaan Sekolah Dasar (Studi Deskriptif Tentang Pengaruh Kinerja Kepala Sekolah Dan Kinerja Komite Sekolah Terhadap Efektivitas Manajemen Pembiayaan Sekolah Pada SDN Se-Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

VARIABEL DIMENSI INDIKATOR SUB INDIKATOR ITEM

SOAL d. Membuat usulan kebijakan dan

mesosialisasikan kebijakan anggaran bersama dengan kepala sekolah,guru dan masyarakat sekolah

e. Memfasilitasi berbagai masukan kebijakan pengalokasian anggaran pendidikan di sekolah

f. Menampung pengaduan dan keluhan terhadap kebijakan dan program pembiayaan sekolah

g. Mengkomunikasikan pengaduan dan keluhan masyarakat terhadap kebijakan pembiayaan sekolah

25

26

27

28

Tabel 3.5

Kisi – kisi Instrument Penelitian

Efektivitas Pembiayaan Sekolah (Variabel Y )

VARIABEL DIMENSI INDIKATOR SUB INDIKATOR ITEM

SOAL Manajemen Pembiayaan Sekolah (variabel Y) Perencanaan keuangan (Financial Planning ) Ketetapan dalam alokasi penerimaan dan pengeluaran

a. RKAS (Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah) memberikan arah dan pedoman bagi

terselenggaranya tujuan PBM di Sekolah

b. RKAS disusun didasarkan pada tujuan sekolah untuk mencapai haasil pendidikan yang efektif dan efisien.

c. Penyusunan RKAS didasarkan paadaa ketentuan dan peraturan yang berlaku

d. RKAS mendapatkan persetujuan dan pengesahan dari pemerintah daerah melalui dinas pendidikan e. Pembuatan program pembiayaan

di sekolah yang telah dilakukan tepat dengan rencana sekolah f. Untuk mengetahui kebutuhan

persekolahan proses

penyususnan RKAS dilakukan secara bottom up

g. Besarnya alokasi satuan biaaya untuk setiap jenis kegiatan persekolahan mengacu pada pedoman ketentuan yang berlaku

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Deni Komarudin, 2013

Efektivitas Manajemen Pembiayaan Sekolah Dasar (Studi Deskriptif Tentang Pengaruh Kinerja Kepala Sekolah Dan Kinerja Komite Sekolah Terhadap Efektivitas Manajemen Pembiayaan Sekolah Pada SDN Se-Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

VARIABEL DIMENSI INDIKATOR SUB INDIKATOR ITEM

SOAL h. Penyususnan RKAS yang dibuat

oleh sekolah berdasarkan pada aktivitas masa depan

i. Penetapan satuan biaya dalam RKAS disusun dengan memperhatikan pengalaman tahun yaang lalu dan disesuaikan dengan kebutuhan operasional tahun ajaran yang berjalan. j. RKAS hanya diperoleh daari

sseumbernya dari pemerintah dan orang tua siswa saja k. RKAS yang telah disusun dapat

memungkinkan bagi Kepala Sekolah untuk menghadapi berbagai kegiatan di masa yang akaan datang serta menghadapi perubahan ketidakpastian 10 11 Pelaksanaan (Implementation) Kesesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan

a. Para pengelola keuangan sekolah benar-benar memahami tentang keuangan sekolah b. Pelaksanaan keuangan sekolah

sesuai dengan yang telah ditentukan dalam penyusunan rencana keuangan sekolah sebelumnya

c. Sumber pembiayaan pendidikan yang diperoleh dari pemerintah memiliki efektifitas yang tinggi d. Anggaran yang termuat dalam

RKAS dapat memberikan dampak positif bagi pelaksanaan PBM

e. Pembiayaan pendidikan yang bersumber dari pemerintah dan orang tua siswa dapat

memeberikan harapan bagi pengelola pendidikan di sekolah f. Kepala sekolah melaksanakan

supervisi terhadap pelaksanaan (bendahara) dan terhadap satuan biaya yang sudah dan akan dijalankan

g. Operasionalisasi pembiayaan pendidikan selalu mengacu pada rencana yang telah ditentukan

12 13 14 15 16 17 18 19

Deni Komarudin, 2013

Efektivitas Manajemen Pembiayaan Sekolah Dasar (Studi Deskriptif Tentang Pengaruh Kinerja Kepala Sekolah Dan Kinerja Komite Sekolah Terhadap Efektivitas Manajemen Pembiayaan Sekolah Pada SDN Se-Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

VARIABEL DIMENSI INDIKATOR SUB INDIKATOR ITEM

SOAL h. Pelaksanaan pengelolaan

keuangan dalam APBS disesuaikan dengan program kegiatan persekolahan dengan memperhatikan

ketentuan/peraturan yang berlaku

i. Anggaran pendidikan yang telah dilaksanakan turut menunjang dalam peningkatan kualitas peserta didik

j. RKAS yang dikelola sekolah sudah dapat mendukung bagi terlaksananya KBM yang efektif dan efisien

20 21 Evaluasi (Evaluation) Adanya tindakan korektif terhadap pelaksanaan pembiayaan a. Pengawasan pengelolaan pembiayaan pendidikan dilaksanakan secera efektif dan efisien

b. Orang tua siswa dan masyarakat merupakan pengawas bagi pengelolaan pembiayaan pendidikan di sekolah

c. Teknis pengawasan pengelolaan pembiayaan pendidikan

dilakukan dengan cara terpadu dan berkesinambungan d. Pengawasan dan pengendalian

penyaluran biaya pendidikan dalaam bentuk evaluasi ditujukan agar pelaksanaan PBM dapat berjalan sesuai tujuan yang diinginkan e. Evaluasi biaya sekolah

dilakukan oleh kepala sekolah dengan melibatkan guru f. Laporan pertanggungjawaban

keuangan yang bermuat di dalam RKAS dilakukan oleh kepala sekolah

g. Penggunaan pembiayaan dalam PBM selalu membandingkan dengan standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan oleh dinas pendidikan

h. RKAS yang telah disususn

22 23 24 25 26 27 28 29

Deni Komarudin, 2013

Efektivitas Manajemen Pembiayaan Sekolah Dasar (Studi Deskriptif Tentang Pengaruh Kinerja Kepala Sekolah Dan Kinerja Komite Sekolah Terhadap Efektivitas Manajemen Pembiayaan Sekolah Pada SDN Se-Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

VARIABEL DIMENSI INDIKATOR SUB INDIKATOR ITEM

SOAL bersifat fleksibel dan dapat

disesuaikan dengan memperhatikan prioritas kebutuhan dalam KBM c. Uji Coba Instrumen

Instrumen penelitian yang telah disusun diuji cobakan terlebih dahulu untuk mengetahui kesahihan dan kehandalannya. Jumlah responden uji coba sebanyak 30 orang responden di SDN di Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat yang terdiri dari: guru 10 orang, kepala sekolah 10 orang dan komite sekolah 10 orang, di luar populasi dan sampel yang ditentukan. Jumlah ini dianggap sudah memenuhi syarat untuk diuji coba. Uji coba instrumen dilakukan dengan langkah-langkah: (a) membagikan angket pada guru, (b) memberikan keterangan tentang cara pengisian angket, (c) para guru melakukan pengisian angket, dan (d) setelah guru selesai mengisi angket, segera dikumpulkan kembali.

Pelaksanaan uji coba ini dimaksudkan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan yang mungkin terjadi pada item-item pernyataan angket, baik dalam hal redaksi, alternatif jawaban yang tersedia, maupun dalam pernyataan dan jawaban tersebut. Uji coba dilakukan untuk analisis terhadap instrumen sehingga diketahui sumbangan butir-butir pernyataan terhadap indikator yang telah ditetapkan pada masing-masing variabel. Selanjutnya untuk memperoleh butir pernyataan pada valid dan reliabel dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas.

E. Teknik Analisis Data

Dokumen terkait