• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan lembar angket penilaian guru bahasa Indonesia SMA Pangudi Luhur Sedayu. Peneliti berperan sebagai instrumen utama karena peneliti bertindak sebagai pengumpul data utama. Dalam penelitian ini peneliti mencari data dengan cara menganalisis unsur intrinsik cerpen Dokter karya Putu Wijaya. Data utama yang digunakan oleh peneliti berupa kata-kata tertulis terkait unsur intrinsik cerpen. Lembar angket penilaian guru bahasa Indonesia digunakan sebagai pengembangan silabus dan RPP.

Tabel 1.1 Kisi-kisi Penilaian Produk Silabus

No Komponen yang dinilai Skor

(1-5)

Alasan 1 Kejelasan identitas silabus

2 Ketepatan kompetensi dasar 3 Ketepatan materi pembelajaran 4 Ketepatan kegiatan pembelajaran 5 Ketepatan indikator pencapaian 6 Ketepatan metode penilaian 7 Ketepatan alokasi waktu 8 Ketepatan sumber belajar

Keterangan:

Tabel 1.2 Rubrik Penilaian Silabus Pembelajaran Sastra untuk SMA Kelas XII Semester 1.

1. Ketepatan Identitas Silabus

No Aspek yang Dinilai Skor

1 Kejelasan identitas silabus mencakup 8 komponen, yaitu: Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.

5

2 Kejelasan identitas silabus mencakup 7 komponen, misalnya: Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian, penilaian, dan alokasi waktu.

4

3 Kejelasan identitas silabus mencakup 6 komponen, misalnya: Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian, dan penilaian.

3

4 Kejelasan identitas silabus mencakup 5 komponen, misalnya: Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian.

2

5 Kejelasan identitas silabus mencakup 6 komponen, misalnya: Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian.

2. Ketepatan Kompetensi Dasar (KD)

No Aspek yang Dinilai Skor

1 KD sesuai dengan aspek yang diukur, berkaitan antara KD dan SK, KD ditulis lengkap sesuai dengan EYD.

5 2 KD sesuai dengan aspek yang diukur, berkaitan antara KD dan

SK, KD ditulis lengkap tetapi kalimat tidak sesuai dengan EYD.

4

3 KD sesuai dengan aspek yang diukur, berkaitan antara KD dan SK, KD tidak ditulis lengkap dan tidak sesuai dengan EYD. 5 KD tidak sesuai dengan aspek yang diukur dan tidak berkaitang

dengan SK.

1

3. Ketepatan Materi Pokok

No Aspek yang Dinilai Skor

1 Materi tepat dan sesuai dengan SK, KD, Indikator, dan bervariasi.

5 2 Materi tepat dan sesuai dengan SK, KD, Indikator, tetapi tidak

bervariasi.

4 3 Materi tepat dan sesuai dengan SK, KD, tidak sesuai dengan

indikator, dan bervariasi.

3 4 Materi yang digunakan kurang tepat dan kurang sesuai dengan

SK, KD, dan indikator, tetapi bervariasi.

2 5 Materi tidak tepat dan tidak sesuai dengan SK, KD, dan

indikator.

1

4. Ketepatan Kegiatan Pembelajaran

No Aspek yang Dinilai Skor

1 Kegiatan pembelajaran disusun secara tepat, jelas, dan terperinci.

5 2 Kegiatan pembelajaran disusun secara tepat, jelas, tetapi kurang

terperinci.

4 3 Kegiatan pembelajaran disusun secara tepat, jelas, tetapi tidak

terperinci.

3 4 Kegiatan pembelajaran disusun secara tepat, kurang jelas, dan

kurang terperinci.

2 5 Kegiatan pembelajaran disusun kurang tepat, kurang jelas, dan

tidak terperinci.

5. Ketepatan Indikator

No Aspek yang Dinilai Skor

1 Indikator sesuai dengan SK dan KD, indikator dikembangkan lebih dari satu, indikator dirumuskan dalam kata kerja oprasional, indikator sesuai dengan yang diukur, dan disusun menggunakan bahasa baku.

5

2 Indikator sesuai dengan SK dan KD, indikator dikembangkan lebih dari satu, indikator dirumuskan dalam kata kerja oprasional, indikator sesuai dengan yang diukur, tetapi tidak disusun menggunakan bahasa baku.

4

3 Indikator sesuai dengan SK dan KD, indikator dikembangkan lebih dari satu, indikator dirumuskan dalam kata kerja oprasional, tetapi indikator tidak sesuai dengan yang diukur, dan tidak menggunakan bahasa baku.

3

4 Indikator sesuai dengan SK dan KD, indikator dikembangkan lebih dari satu, indikator tidak dirumuskan dalam kata kerja oprasional, indikator tidak sesuai dengan yang diukur, dan disusun tidak menggunakan bahasa baku.

2

5 Indikator tidak sesuai dengan SK dan KD 1

6. Ketepatan Metode Penilaian

No Aspek yang Diukur Skor

1 Metode penilaian minimal menggunakan 6 penilaian, yaitu: tes dan nontes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kerja sikap, penilaian hasil karya berupa proyek atau produk, portofolio, dan penilaian diri.

5

2 Metode penilaian minimal menggunakan 5 penilaian, yaitu: tes dan nontes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kerja sikap, penilaian hasil karya berupa proyek atau produk, dan portofolio.

4

3 Metode penilaian minimal menggunakan 4 penilaian, yaitu: tes dan nontes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kerja sikap, penilaian hasil karya berupa proyek atau produk.

3

4 Metode penilaian minimal menggunakan 3 penilaian, yaitu: tes dan nontes dalam bentuk tertulis maupun lisan, dan pengamatan kerja sikap.

2

5 Metode penilaian minimal menggunakan 2 penilaian, yaitu: tes dan nontes dalam bentuk tertulis maupun lisan, dan pengamatan kerja sikap.

1

7. Ketepatan Alokasi Waktu

1 Alokasi waktu setiap KD dilakukan dengan memperhatikan jumlah minggu efektif, memperhatikan alokasi waktu mata pelajaran perminggu, mempertimbangkan jumlah KD, memperhatikan tingkat kesulitan dan keluasan kedalaman materi, alokasi waktu diperkirakan untuk peserta didik menguasai KD.

5

2 Alokasi waktu setiap KD dilakukan dengan memperhatikan jumlah minggu efektif, memperhatikan alokasi waktu mata pelajaran perminggu, mempertimbangkan jumlah KD, memperhatikan tingkat kesulitan dan keluasan kedalaman materi, tetapi alokasi waktu tidak diperkirakan untuk peserta didik menguasai KD.

4

3 Alokasi waktu setiap KD dilakukan dengan memperhatikan jumlah minggu efektif, memperhatikan alokasi waktu mata pelajaran perminggu, tetapi tidak mempertimbangkan jumlah KD, tidak mempertimbangkan tingkat kesulitan dan keluasan kedalaman materi, alokasi waktu tidak diperkirakan untuk peserta didik menguasai KD.

3

4 Alokasi waktu setiap KD dilakukan dengan memperhatikan jumlah minggu efektif, tidak memperhatikan alokasi waktu mata pelajaran 1 minggu, tidak mempertimbangkan jumlah KD, tidak mempertimbangkan tingkat kesulitan dan keluasan kedalaman materi, alokasi waktu tidak diperkirakan untuk peserta didik menguasai KD.

2

5 Alokasi waktu setiap KD tidak dilakukan dengan memperhatikan jumlah minggu efektif, tidak memperhatikan alokasi waktu mata pelajaran perminggu,tidak mempertimbangkan jumlah KD, tidak mempertimbangkan tingkat kesulitan dan keluasan kedalaman materi, alokasi waktu tidak diperkirakan untuk peserta didik menguasai KD.

1

8. Ketepatan Sumber Belajar

No Aspek yang Dinilai Skor

1 Sumber belajar dipilih berdasarkan 5 komponen, yaitu: SK, KD, indikator, materi pokok, dan kegiatan pembelajaran.

5 2 Sumber belajar dipilih berdasarkan 4 komponen, misalnya: SK,

KD, indikator, dan materi pokok.

4 3 Sumber belajar dipilih berdasarkan 3 komponen, misalnya: SK,

KD, indikator, dan materi pokok.

3 4 Sumber belajar dipilih berdasarkan 2 komponen, misalnya: SK,

dan KD.

2 5 Sumber belajar dipilih berdasarkan 1 komponen, misalnya: SK. 1

Tabel 1.3 Kisi-kisi Penilaian Produk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

No Komponen yang dinilai Skor

(1-5)

Alasan 1 Kejelasan identitas RPP

2 Ketepatan standar kompetensi (SK) 3 Ketepatan kompetensi dasar (KD) 4 Ketepatan indikator

5 Ketepatan tujuan pembelajaran 6 Ketepatan materi pembelajaran 7 Ketepatan metode pembelajaran 8 Ketepatan kegiatan pembelajaran 9 Ketepatan penilaian

10 Ketepatan media dan sumber pembelajaran.

Keterangan:

Tabel 1.4 Rubrik Penilaian RPP Pembelajaran Sastra untuk SMA Kelas XII Semester 1.

1. Kejelasan Identitas RPP

No Aspek yang Dinilai Skor

1 Kejelasan identitas RPP mencakup 7 komponen, yaitu: 1. SK, KD, dan indikator pencapaian, 2. Tujuan pembelajaran, 3. Materi pembelajaran, 4. Metode pembelajaran, 5. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran, 6. Alat dan sumber belajar, 7. Evaluasi pembelajaran.

5

2 Kejelasan identitas RPP mencakup 6 komponen, misalnya: 1. SK, KD, dan indikator pencapaian, 2. Tujuan pembelajaran, 3. Materi pembelajaran, 4. Metode pembelajaran, 5. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran, 6. Alat dan sumber belajar.

4

3 Kejelasan identitas RPP mencakup 5 komponen, misalnya: 1. SK, KD, dan indikator pencapaian, 2. Tujuan pembelajaran, 3. Materi pembelajaran, 4. Metode pembelajaran, 5. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran.

3

4 Kejelasan identitas RPP mencakup 4 komponen, misalnya: 1. SK, KD, dan indikator pencapaian, 2. Tujuan pembelajaran, 3. Materi pembelajaran, 4. Metode pembelajaran.

2

5 Kejelasan identitas RPP mencakup 3 komponen, misalnya: 1. SK, KD, dan indikator pencapaian, 2. Tujuan pembelajaran, 3. Materi pembelajaran.

2. Ketepatan Standar Kompetensi (SK)

No Aspek yang Dinilai Skor

1 SK pembelajaran sesuai dengan standar isi, urutan SK berdasarkan hierarki konsep disimplin ilmu dan tingkat kesulitan bahan, keterkaitan SK dan KD dalam mata pelajaran.

5

2 SK pembelajaran sesuai dengan standar isi, urutan SK berdasarkan hierarki konsep disimplin ilmu dan tingkat kesulitan bahan, tetapi tidak ada keterkaitan SK dan KD dalam mata pelajaran.

4

3 SK pembelajaran sesuai dengan standar isi, urutan SK tidak berdasarkan hierarki konsep disimplin ilmu dan tingkat kesulitan bahan, tidak ada keterkaitan SK dan KD dalam mata pelajaran.

3

4 SK pembelajaran tidak sesuai dengan standar isi, urutan SK tidak berdasarkan hierarki konsep disimplin ilmu dan tingkat kesulitan bahan, tidak ada keterkaitan SK dan KD dalam mata pelajaran.

2

5 Tidak ada SK 1

3. Ketepatan Kompetensi Dasar (KD)

No Aspek yang Dinilai Skor

1 KD dan SK berkaitan, KD sesuai dengan aspek yang diukur, KD ditulis lengkap dan penulisan kalimat sesuai dengan EYD.

5 2 KD dan SK berkaitan, KD sesuai dengan aspek yang diukur, KD

ditulis lengkap tetapi penulisan kalimat tidak sesuai dengan EYD. 4 3 KD dan SK berkaitan, KD sesuai dengan aspek yang diukur, KD

tidak ditulis lengkap, penulisan kalimat tidak sesuai dengan EYD. 3 4 KD dan SK berkaitan, KD tidak sesuai dengan aspek yang diukur,

KD tidak ditulis lengkap, penulisan kalimat tidak sesuai dengan EYD.

2

5 KD dan SK tidak berkaitan, KD tidak sesuai dengan aspek yang diukur, KD tidak ditulis lengkap, penulisan kalimat tidak sesuai dengan EYD.

1

4. Ketepatan Indikator

No Aspek yang Dinilai Skor

1 Indikator sesuai dengan SK dan KD, indikator dikembangkan lebih dari satu, indikator dirumuskan dalam kata kerja oprasional, indikator sesuai dengan yang diukur, dan disusun menggunakan bahasa baku.

5

2 Indikator sesuai dengan SK dan KD, indikator dikembangkan lebih dari satu, indikator dirumuskan dalam kata kerja oprasional, indikator sesuai dengan yang diukur, tetapi tidak disusun menggunakan bahasa baku.

4

lebih dari satu, indikator dirumuskan dalam kata kerja oprasional, tetapi indikator tidak sesuai dengan yang diukur, dan tidak menggunakan bahasa baku.

4 Indikator sesuai dengan SK dan KD, indikator dikembangkan lebih dari satu, indikator tidak dirumuskan dalam kata kerja oprasional, indikator tidak sesuai dengan yang diukur, dan disusun tidak menggunakan bahasa baku.

2

5 Indikator tidak sesuai dengan SK dan KD 1

5. Ketepatan Tujuan Pembelajaran

No Aspek yang Dinilai Skor

1 Tujuan pembelajaran dirumuskan dengan jelas, terperinci fokus dengan kompetensi yang akan dicapai.

5 2 Tujuan pembelajaran dirumuskan dengan jelas, terperinci, tetapi

kurang fokus dengan kompetensi yang akan dicapai.

4 3 Tujuan pembelajaran dirumuskan dengan jelas, tidak terperinci dan

tidak fokus dengan kompetensi yang akan dicapai.

3 4 Tujuan pembelajaran kurang jelas, tidak terperinci dan tidak fokus

dengan kompetensi yang akan dicapai.

2

5 Tidak ada tujuan pembelajaran 1

6. Ketepatan Materi Pembelajaran

No Aspek yang Dinilai Skor

1 Materi pembelajaran disesuaikan dengan SK dan KD, mencakup 6 pertimbangan, yaitu: (1) Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual; (2) manfaat bagi siswa; (3) struktur keilmuan; (4) kedalaman dan keluasan materi; (5) relevansi dengan kebutuhan siswa; (6) alokasi waktu.

5

2 Materi pembelajaran disesuaikan dengan SK dan KD, minimal mencakup 5 pertimbangan, misalnya: (1) Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual; (2) manfaat bagi siswa; (3) struktur keilmuan; (4) kedalaman dan keluasan materi; (5) relevansi dengan kebutuhan siswa.

4

3 Materi pembelajaran disesuaikan dengan SK dan KD, minimal mencakup 4 pertimbangan, misalnya: (1) Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual; (2) manfaat bagi siswa; (3) struktur keilmuan; (4) kedalaman dan keluasan materi.

3

4 Materi pembelajaran disesuaikan dengan SK dan KD, minimal mencakup 3 pertimbangan, misalnya: (1) Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual; (2) manfaat bagi siswa; (3) struktur keilmuan.

2

5 Materi pembelajaran kurang sesuaikan dengan SK dan KD, minimal mencakup 2 pertimbangan, misalnya: (1) Tingkat perkembangan

fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual; (2) manfaat bagi siswa.

7. Ketepatan Metode Pengajaran

No Aspek yang Dinilai Skor

1 Metode pengajaran sesuai dengan tingkat perkembangan fisik peserta didik, tingkat intelektual, tingkat emosi, mengaktifkan siswa, dan menggunakan metode yang bervariasi.

5

2 Metode pengajaran sesuai dengan tingkat perkembangan fisik peserta didik, tingkat intelektual, tingkat emosi, mengaktifkan siswa, tetapi tidak menggunakan metode yang bervariasi.

4

3 Metode pengajaran sesuai dengan tingkat perkembangan fisik peserta didik, tingkat intelektual, tingkat emosi, tidak dapat mengaktifkan siswa, dan tidak menggunakan metode yang bervariasi.

3

4 Metode pengajaran sesuai dengan tingkat perkembangan fisik peserta didik, tingkat intelektual, tidak disesuaikan dengan tingkat emosi, tidak dapat mengaktifkan siswa, dan tidak menggunakan metode yang bervariasi.

2

5 Metode pengajaran sesuai dengan tingkat perkembangan fisik peserta didik, tidak disesuaikan dengan tingkat intelektual, tidak disesuaikan dengan tingkat emosi, tidak dapat mengaktifkan siswa, dan tidak menggunakan metode yang bervariasi.

1

8. Ketepatan Kegiatan Pembelajaran

No Aspek yang Dinilai Skor

1 Kegiatan pembelajaran disusun secara tepat, jelas, runtut, terperinci sesuai dengan alokasi waktu dan materi yang sudah ditentukan.

5 2 Kegiatan pembelajaran disusun secara tepat, jelas, runtut, kurang

terperinci sesuai dengan alokasi waktu dan materi yang sudah ditentukan.

4

3 Kegiatan pembelajaran disusun secara tepat, jelas, kurang runtut, kurang terperinci sesuai dengan alokasi waktu dan materi yang sudah ditentukan.

3

4 Kegiatan pembelajaran disusun secara tepat, kurang jelas, kurang runtut, kurang terperinci sesuai dengan alokasi waktu dan materi yang sudah ditentukan.

2

5 Kegiatan pembelajaran disusun kurang tepat, kurang jelas, kurang runtut, kurang terperinci sesuai dengan alokasi waktu dan materi yang sudah ditentukan.

9. Ketepatan Penilaian

No Aspek yang Dinilai Skor

1 Penilaian dilakukan berdasarkan indikator dan mencakup 5 hal, yaitu: (1) penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi, (2) menggunakan acuan kriteria, (3) menggunakan sistem penilaian berkelanjutan, (4) hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut, (5) sesuai dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam kegiatan pembelajaran.

5

2 Penilaian dilakukan berdasarkan indikator dan mencakup 4 hal, misalnya: (1) penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi, (2) menggunakan acuan kriteria, (3) menggunakan sistem penilaian berkelanjutan, (4) hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut.

4

3 Penilaian dilakukan berdasarkan indikator dan mencakup 3 hal, misalnya: (1) penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi, (2) menggunakan acuan kriteria, (3) menggunakan sistem penilaian berkelanjutan.

3

4 Penilaian dilakukan berdasarkan indikator dan mencakup 2 hal, misalnya: (1) penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi, (2) menggunakan acuan kriteria.

2

5 Penilaian dilakukan berdasarkan indikator dan mencakup 1 hal, misalnya: (1) penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi.

1

10. Ketepatan Sumber dan Media Pembelajaran

No Aspek yang Dinilai Skor

1 Ketepatan sumber dan media pembelajaran dipilih berdasarkan SK, KD, indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sesuai dengan karakteristik siswa, dan dapat mengaktifkan siswa.

5

2 Ketepatan sumber dan media pembelajaran dipilih berdasarkan SK, KD, indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sesuai dengan karakteristik siswa, tetapi tidak dapat mengaktifkan siswa.

4

3 Ketepatan sumber dan media pembelajaran dipilih berdasarkan SK, KD, indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, tidak sesuai dengan karakteristik siswa, dan tidak dapat mengaktifkan siswa.

3

4 Ketepatan sumber dan media pembelajaran dipilih berdasarkan SK, KD, indikator, tidak sesuai dengan materi pokok, kegiatan pembelajaran, tidak sesuai dengan karakteristik siswa, dan tidak dapat mengaktifkan siswa

2

5 Ketepatan sumber dan media pembelajaran dipilih berdasarkan SK, KD, indikator, tidak sesuai dengan materi pokok, tidak sesuai dengan kegiatan pembelajaran, tidak sesuai dengan karakteristik siswa, dan tidak dapat mengaktifkan siswa

Dokumen terkait