• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

E. Instrumen Penelitian

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrument tes keterampilan proses sains. Tes keterampilan proses sains yang digunakan berupa soal essay dengan jumlah sebanyak 20 butir soal, dapat dilihat pada lampiran A.2 halaman 75.

Adapun kisi-kisi tes keterampilan proses sains yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini:

Tabel 3.2 Kisi-kisi instrument keterampilan proses sains

Indikator keterampilan proses sains Nomor item Jumlah

Interpretasi 1, 2, 5, 9, 16 5

Mengajukan Pertanyaan 4, 7, 10, 13, 20 5 Merumuskan Hipotesis 3, 8, 12, 14, 17 5

Menerapkan Konsep 6, 11, 15, 18, 19 5

Jumlah keseluruhan 20

Sumber: data hasil pengolahan (2020)

Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam penyusunan instrument tes keterampilan proses sains adalah sebagai berikut:

a. Tahap Awal

Menyusun instrumen tes keterampilan proses sains dalam bentuk soal essay sebanyak 20 butir soal

b. Tahap kedua

Langkah selanjutnya ialah item soal yang telah disusun kemudian dikonsultasikan kepada dosen pembimbing dengan jumlah soal sebanyak 20 butir soal dalam bentuk essay, selanjutnya dilakukan validasi instrument oleh tim validator yang terdiri dari dua orang dosen ahli (uji pakar). Setelah itu dari hasil validasi oleh ahli atau dari hasil uji pakar tersebut selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji Gregory, dalam artian apakah instrumen tes keterampilan proses sains yang akan

digunakan layak atau tidak untuk digunakan. Berikut adalah persamaan Gregory yang digunakan:

(Retnawati, 2015:33)

Keterangan:

R = Nilai Realibilitas dari uji pakar

A = Relevansi lemah-lemah, jika validator 1 memberikan skor = 1 dan validator 2 = 1

B = Relevansi kuat-lemah, jika validator 1 memberikan skor = 3 atau 4 dan validator 2 = 1 atau 2

C = Relevansi lemah-kuat, jika validator 1 memberikan skor = 1 atau 2 dan validator 2 = 3 atau 4

D = Relevansi kuat-kuat, jika validator 1 memberikan skor = 3 atau 4 dan validator 2 = 3 atau 4

Jika instrumen tersebut layak untuk digunakan dalam penelitian yang mana kriteria penilaiannya adalah jika nilai maka instrument tersebut dinyatakan layak untuk digunakan. Dalam penelitian ini, berdasarkan perhitungan dengan menggunakan persamaan uji Gregory diperoleh hasil validasi oleh para ahli nilai r = 1,00 sehingga instrument keterampilan proses sains fisika yang digunakan dalam penelitian ini layak untuk digunakan. Untuk lebih spesifiknya terdapat pada lampiran B.1 halaman 107.

c. Tahap ketiga

Untuk memperoleh data tes keterampilan proses sains peserta didik maka dilakukan uji coba lapangan yang terdiri dari 20 butir soal essay yang diujikan pada kelas XI IPA 1 di SMA Negeri 8 Pangkep. Data yang diperoleh dari hasil uji coba lapangan kemudian dianalisis dengan uji validitas dan uji reliabilitas.

1) Uji Validasi

Suatu instrument pengukuran dapat dikatakan valid jika instrument dapat mengukur sesuatu dengan tepat apa yang hendak diukur. Teknik analisis yang dapat digunakan untuk menguji validitas soal yang telah di uji lapangan adalah dengan menggunakan rumus product moment.

∑ ∑ ∑

√( ∑ ∑ ∑ ∑ )

(Riduwan, 2009:110) Keterangan:

Koefisien korelasi ∑ Jumlah skor item

∑ Jumlah skor total (seluruh item) n Jumlah responden

Distribusi (Tabel r) untuk

Kaidah keputusan: Jika rhitung > rtabel berarti valid

Jika rhitung < rtabel berarti tidak valid

Berdasarkan dari persamaan korelasi product moment di atas untuk menetukan valid atau tidak validnya suatu soal dianalisis dengan membandingkan antara nilai dengan nilai sesuai dengan penjelasan pada kaidah keputusan yang tertera diatas, dimana untuk nilai dengan jumlah responden sebanyak 32 sesuai dengan r tabel product moment dengan taraf signifikan 5% maka butir tes keterampilan proses sains peserta didik dikatakan valid apabila mempunyai validitas soalnya 0,349 begitupun sebaliknya apabila lebih kecil dari 0,349 maka soal dinyatakan tidak valid. Dari hasil uji lapangan yang telah dilakukan diperoleh sebanyak 12 butir soal yang valid dan 8 butir soal yang dinyatakan tidak valid dari jumlah total soal sebanyak 20 butir. Uji validasi yang digunakan peneliti menggunakan bantuan aplikasi Microsoft excel, yang terdapat pada lampiran B.2

halaman 109, adapun hasil uji validasi dengan menggunakan 32 responden sebagai berikut:

Tabel 3.3 Hasil Uji Validasi Tes Keterampilan Proses Sains Peserta Didik

No.

Soal Nilai Validasi Keterangan

1 0,169 Tidak Valid

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen Keterampilan Proses Sains pada setiap indikator

Indikator keterampilan proses sains

Nomor Soal Valid

Interpretasi 1, 3, 6

Mengajukan Pertanyaan 5, 7, 12 Merumuskan Hipotesis 2, 8, 10 Menerapkan Konsep 4, 9, 11

Jumlah Soal Valid 12

Jumlah Soal Keseluruhan 20

Jumlah Peserta Didik 32

Sumber: data hasil pengolahan (2020)

2) Uji Reliabilitas

Untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan dalam penelitian dapat dipercaya sebagai alat pengumpulan data, maka harus ditentukan reliabilitasnya.

Darmayanti (2020:127) mengutip kalimat yang dikemukakan olen Sudjana (2010) dalam bukunya yang menyatakan bahwa reliabilitas alat penilaian adalah ketepatan atau keajengan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya, artinya kapanpun alat penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama. Item soal yang dinyatakan valid berdasarkan dari hasil analisis dengan menggunakan rumus product moment selanjutnya dianalisis untuk melihat reliabilitas dari suatu soal

tersebut. Reliabel artinya dapat dipercaya sehingga layak untuk digunakan sebagai alat pengumpul data dari tes keterampilan proses sains. Teknik analisis yang dapat digunakan untuk menentukan reliabilitasnya adalah dengan menggunakan rumus uji alpha.

(

) ( )

(Riduwan, 2009:125) Keterangan:

R11= Nilai Realibilitas

Si = Jumlah Varian Skor Tiap-tiap Item St = Varian Total

k = Jumlah Item

Item yang memenuhi kriteria valid mempunyai koefisien reliabilitas yang tinggi dan dapat digunakan sebagai alat evaluasi keterampilan proses sains peserta didik yang dilihat dari skor tes keterampilan proses sains peserta didik sebagaimana yang dikehendaki dalam peneliti. Setelah diperoleh angka reliabilitas, langkah selanjutnya adalah mencocokkan angka yang diperoleh tersebut dengan tabel interpretasi nilai r sebagai berikut:

Tabel 3.5 Kriteria Tingkat Reliabilitas Item

Rentang Nilai Kategori

> 0,80 Sangat Tinggi

Tinggi

Cukup

Rendah

Sangat Rendah

(Sumber: Sugiyono, 2016:186)

Berdasarkan hasil dari perhitungan uji reliabilitas dengan bantuan aplikasi Microsoft excel, bahwa diperoleh nilai reliabilitas tes yaitu 0.681 dan berada pada

rentang sehingga dapat disimpulkan bahwa tes keterampilan proses sains peserta didik memiliki kategori reliabilitas tinggi untuk lebih spesifiknya dapat dilihat pada lampiran B.3 halaman 115.

Setelah melalui ketiga tahapan tersebut, maka diperoleh instrument tes keterampilan proses sains jumlah soal yang dinyatakan valid sebanyak 12 butir soal yang dimana terdiri dari 4 indikator diantaranya interpretasi sebanyak 3 butir soal,

mengajukan pertanyaan sebanyak 3 butir soal, merumuskan hipotesis 3 butir soal, dan indikator menerapkan konsep juga sebanyak 3 butir soal. Utuk lebih spesifiknya dapat dilihat pada Lampiran A.3 halaman 84.

Dokumen terkait