• Tidak ada hasil yang ditemukan

Instrumen Penelitian

Dalam dokumen Oleh: Misna NIM (Halaman 56-65)

Instrumen pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar skala. Skala adalah usaha mengumpulkan informasi dengan menyampaikan sejumlah pernyataan tertulis, untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden. Dalam skala pernyataan yang disampaikan adalah untuk memperoleh informasi dari responden tentang dirinya sendiri. Skala yang digunakan adalah skala Likert, yaitu skala dengan pernyataan terikat. Skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam kuesioner dan merupakan skala yang paling digunakan dalam riset berupa survei. Jawaban responden dalam skala bentuk ini pada setiap pernyataan terikat pada sejumlah alternatif yang disediakan sebagai kemungkin jawaban yang dapat dipilih. Dengan kata lain jawaban responden terikat pada sejumlah kemungkinan

6 Bagong Suyanto dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial Berbagai

jawaban yang sudah disediakan, dengan maksud

mempermudah dalam mengklasifikasikan data yang

terkumpul.7

Instrumen komunikasi interpersonal terdiri dari 21 pertanyaan atau pernyataan yang dilengkapi dengan lima pilihan jawaban, masing-masing memiliki bobot skor 1, 2, 3, 4, dan 5. Sehingga skor tertinggi yang mungkin didapat adalah perkalian jumlah pertanyaan dengan lima, dan skor terendah adalah perkalian jumlah pertanyaan dengan satu. Skor-skor itu selanjutnya dianalisa untuk memperoleh kesimpulan penelitian. Begitu pun dengan instrumen tingkat religiusitas terdiri dari 17 pernyataan, dengan pilihan jawaban memiliki skor 1 sampai 5. Berikut tabel skor pada instrumen penelitian;

7 Hadari Nawawi, Metode Penelitian Sosial, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2005), 117-118.

Table 3 Ketentuan Skor Komunikasi Antarpribadi Orang Tua dan Anak dan Religiusitas Anak

No Alternatif Jawaban Positif

1 Selalu 5 2 Sering 4 3 Kadang-kadang 3 4 Pernah 2 5 Tidak Pernah 1 1. Religiusitas Anak a. Definisi Konseptual

Religiusitas adalah sikap, tindakan atau perilaku seseorang yang diyakini dengan syariat atau ketentuan keagamaan yang tertanam secara mendalam pada karakter taqwa.

b. Definisi Operasional

Religiusitas anak adalah sikap dan perilaku warga kelurahan Srengseng Sawah yang berusia 10-14 tahun yang diyakini dengan ketentuan keagamaan yang ternanam secara mendalam dengan indikator

keyakinan, peribadatan/ praktek agama, pengalaman, pengetahuan, dan penghayatan.

c. Kisi-kisi Instrumen

Berikut adalah tabel kisi-kisi instrumen variabel religiusitas anak;

Table 4 Kisi-kisi Instrumen Religiusitas Anak

Variabel Indikator Nomor Butir

Religiusitas Anak (Y)

A. Keyakinan

B. Peribadatan/ Praktek agama C. Pengalaman D. Pengetahuan E. Penghayatan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 8, 9, 10 11, 12 13, 14, 15, 16, 17 d. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk menguji valid (sah) atau tidaknya suatu instrument penelitian. Dapat dikatakan valid, apabila instrument penelitian atau kuesioner memiliki rhitung > rtabel (α;n-2) dengan menggunakan perhitungan melalui SPSS.

Dalam penelitian ini telah dilakukan uji instrumen kepada 20 responden yang memiliki kriteria khusus, seperti; Warga yang tinggal di Kelurahan Srengseng Sawah Jakarta Selatan, beragama Islam,

memiliki orang tua lengkap (ayah dan ibu), dan anak berusia 10-14 tahun. Sebelumnya telah dilakukan uji coba instrument penelitian tersebut kepada 20 responden yang di mana menghasilkan dari 25 pertanyaan terdapat hasil 8 butir soal yang dinyatakan tidak valid.

Dari hasil uji validitas pada uji coba instrument di atas, dapat disimpulkan bahwa butir soal pada Variabel Y (religiusitas anak) yang dinyatakan valid berjumlah 17 butir soal. Sehingga, dari 17 butir soal inilah yang dilanjutkan pada uji reliabilitas di bawah ini.

e. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula. Kriteria suatu instrument penelitian dikatakan reabel dengan menggunakan teknik Alpha

Cronbach’s, yang mana bila koefisien (ri) > 0,6.

Berikut hasil uji reliabilitas uji coba instrumen penelitian pada variabel Y (Religiusitas Anak);

Table 5 Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian pada variabel Y (Religiusitas Anak) menggunakan SPSS

Dari hasil uji reliabilitas didapatkan semua nilai dari hasil variabel Y menghasilkan nilai alpha cronbach > 0,6. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua instrumen dalam penelitian ini dinyatakan reliabel.

Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items ,902 ,926 17

2. Komunikasi Antarpribadi Orang Tua dan Anak a. Definisi Konseptual

Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi dengan tatap muka antara seseorang dengan orang lain sehingga mendapat umpan balik secara langsung. b. Definisi Operasional

Komunikasi antarpribadi adalah perilaku warga kelurahan Srengseng Sawah yang berusia 10-14 tahun dalam melakukan komunikasi dengan orang tua secara tatap muka yang mendapatkan umpan balik secara langsung dengan indikator perilaku spontan, perilaku menurut kebiasaan, Perilaku sadar, tatap muka, dan umpan balik

c. Kisi-kisi Instrumen

Berikut tabel kisi-kisi instrumen variabel komunikasi antarpribadi orang tua dan anak;

Table 6 Kisi-kisi Instrumen Komunikasi Antarpribadi

Variabel Indikator Nomor Butir

Komunikasi Antarpribadi (X) A. Perilaku spontan B. Perilaku menurut kebiasaan C. Perilaku sadar D. Tatap muka E. Umpan balik 1, 2, 3, 4 5, 6, 7, 8, 9 10, 11, 12, 13 14, 15, 16, 17 18, 19, 20, 21

d. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk menguji valid (sah) atau tidaknya suatu instrument penelitian. Dapat dikatakan valid, apabila instrument penelitian atau kuesioner memiliki rhitung > rtabel (α;n-2) dengan menggunakan perhitungan melalui SPSS.

Dalam penelitian ini telah dilakukan uji instrumen kepada 20 responden yang memiliki kriteria khusus, seperti; Warga yang tinggal di Kelurahan Srengseng Sawah Jakarta Selatan, beragama Islam, memiliki orang tua lengkap (ayah dan ibu), dan anak berusia 10-14 tahun. Sebelumnya telah dilakukan uji coba instrument penelitian tersebut kepada 20 responden yang di mana menghasilkan dari 25 pertanyaan terdapat hasil 4 butir soal yang dinyatakan tidak valid pada variabel komunikasi antarpribadi orang tua dan anak.

Dari hasil uji validitas pada uji coba instrumen di atas, dapat disimpulkan bahwa butir soal pada Variabel X (komunikasi antarpribadi orang tua dan anak) yang dinyatakan valid berjumlah 21 butir soal. Sehingga, dari 21 butir soal inilah yang dilanjutkan pada uji reliabilitas di bawah ini.

e. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula. Kriteria suatu instrument penelitian dikatakan reabel dengan menggunakan teknik Alpha

Cronbach’s, yang mana bila koefisien (ri) > 0,6.

Berikut hasil uji reliabilitas uji coba instrumen penelitian pada variabel Y (Religiusitas Anak);

Table 4 Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian pada variabel X (Komunikasi Antarpribadi Orang Tua

dan Anak) menggunakan SPSS

Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items ,943 ,944 21

Dari hasil uji reliabilitas didapatkan semua nilai dari hasil variabel X menghasilkan nilai alpha cronbach > 0,6. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua instrumen dalam penelitian ini dinyatakan reliabel.

Dalam dokumen Oleh: Misna NIM (Halaman 56-65)

Dokumen terkait