• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyebaran Kuesioner II

Instrumen Teruji

Pengguna

Puas? Pengolahan dan Analisis Data Rekomendasi Selesai Ya Tidak Ya Tidak

Penelitian ini sebagaimana diilustrasikan pada Gambar 6 diawali dengan menyusun instrumen penelitian melalui kuesioner selanjutnya dilakukan penyebaran kuesioner tahap pertama. Setelah kuesioner terkumpul lalu dilakukan pengujian instrumen melalui uji validitas dan reliabilitas. Setelah dinyatakan valid dan reliabel maka instrumen penelitian berupa kuesioner digunakan kembali untuk penyebaran kuesioner tahap kedua. Dari hasil penyebaran kuesioner tahap kedua maka data diolah untuk mengetahui tingkat kepuasan dari layanan situs web PPID Perpusnas RI melalui customer satisfaction index (CSI). Sedangkan untuk mengetahui apa yang menjadi prioritas perbaikan terhadap situs web PPID Perpusnas RI menggunakan importance performance analysis (IPA).

Penyusunan Instrumen Penelitian

Penelitian adalah suatu proses menemukan penyelesaian dari suatu masalah yang ditemukan melalui proses pencarian berulang dan analisis yang menyeluruh terhadap semua faktor yang mungkin menyebabkan timbulnya masalah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang mencoba melakukan pengukuran yang akurat terhadap perilaku, pengetahuan, opini atau sikap. Metode kuantitatif banyak digunakan dalam berbagi penelitian karena kecocokannya untuk menguji model atau hipotesis (Indrawati 2015).

Penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif, karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Menurut Sugiyono (2016: 148) menjelaskan pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrumen penelitian. Jadi instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian.

Selanjutnya berdasarkan Sugiyono (2016: 194) dalam teknik pengumpulan data pada suatu penelitian terdiri dari:

1. Wawancara (interview)

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil.

2. Observasi

Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner. Kalau wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam yang lain.

3. Kuesioner/Angket.

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.

25 Penentuan Sampel

Teknik sampling penelitian ini menggunakan probability sampling. Menurut Sugiyono (2016) probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Dalam penentuan sampelnya dilakukan secara acak dengan simple random sampling (SRS) yaitu dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Pada penelitian ini menggunakan dua tahapan pengambilan sampel yaitu pertama menggunakan pengambilan sampel pilot survey yang dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas kuisioner sebanyak 20 responden. Adapun pengambilan minimum besar sampel sebanyak 48 responden dalam penelitian ini menggunakan perhitungan rumus Taro Yamane tahun 1967 (Akdon dan Sahlan 2005).

Pembuatan Kuesioner

Dalam kuesioner penelitian ini digunakan metode closes ended questions, yaitu bentuk pertanyaan dengan beberapa alternatif jawaban bagi responden dengan menggunakan skala likert yang terdiri dari empat tingkat penilaian baik pada bagian jawaban tingkat harapan/kepentingan maupun tingkat kepuasan/kinerja dimana skala likert yang hanya memiliki empat pilihan, pertimbangannya adalah ketika melakukan uji coba kuesioner hasil menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan pilihan netral atau nilai tengah dari skala 1-5 (Indrawati 2015), yaitu: 1. Skala pengukuran untuk jawaban pada tingkat harapan/kepentingan, yaitu:

1 = Sangat Tidak Penting 2 = Tidak Penting

3 = Penting

4 = Sangat Penting

2. Skala pengukuran untuk jawaban pada tingkat kepuasan/kinerja, yaitu: 1 = Sangat Tidak Puas

2 = Tidak Puas 3 = Puas

4 = Sangat Puas

Variabel yang digunakan adalah kepuasan pengguna Situs web PPID Perpusnas RI, untuk dapat melakukan pengukuran terhadap kepuasan pengguna Situs web PPID Perpusnas RI maka digunakan dua sub-variabel yaitu tingkat kepentingan dan tingkat kinerja. Pengukuran variabel dilakukan melalui penilaian responden terhadap atribut-atribut dari tiap indikator pada dimensi kualitas netqual (Bressolles 2006, 2008).

Penyebaran Kuesioner I

Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas situs web PPID Perpusnas menggunakan dimensi yang terdapat pada netqual dengan dengan mengukur kesenjangan antara tingkat harapan/kepentingan dan tingkat kepuasan/kinerja. Data dikumpulkan melalui survei dengan menggunakan kuesioner. Susunan kuesioner

yang diambil dari atribut yang terdapat dalam dimensi netqual (Bressolles 2008). Setelah kuesioner disebar ke pengguna internal dan eksternal situs web PPID lalu dikumpulkan untuk kemudian diuji validitas dan reliabilitas untuk menentukan layak atau tidaknya instrumen penelitian yang dipertanyakan dalam kuesioner tersebut.

Pengujian Instrumen Penelitian

Setelah tahap penyusunan kuesioner, langkah selanjutnya dilakukan pengujian instrumen penelitian. Adapun pengujian instrumen penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2016: 173) uji validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat mengukur apa yang ingin diukur, sehingga dapat dikatakan bahwa semakin tinggi validitas suatu alat pengukur, maka alat pengukur tersebut semakin mengena sasarannya, atau semakin menunjukkan apa yang harus diukur. Menurut Widoyoko (2016: 147) teknik uji yang digunakan adalah teknik korelasi melalui koefisien korelasi Pearson Product Moment. Perhitungan korelasi selain dilakukansecara manual dapat juga dengan menggunakan komuter program SPSS for windows. Apabila perhitungan menggunakan SPSS for windows, penafsiran didasarkan pada nilai sig pada output dengan ketentuan:

a. sig ≤ 0.05 artinya korelasi bersifat signifikan, instrumen valid b. sig > artinya korelasi tidak signifikan, instrumen tidak valid 2. Uji Reliabilitas

Metode yang digunakan dalam pengujian reliabilitas instrument dapat dilakukan dengan berbagai cara, khusus dalam penelitian ini, proses pengujian realiabilitas yang digunakan adalah metode Alpha Cronbach. Sebagaimana yang diungkapkan Widoyoko (2016: 163) Metode mencari reliabilitas internal yaitu dengan menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, rumus yang digunakan adalah Alpha Cronbach. Untuk mengetahui apakah instrumen tersebut reliabel atau tidak langkah selanjutnya adalah mengkonsultasikan dengan harga kritik atau standar reliabilitas. Harga kritik untuk indeks reliabilitas instrumen adalah 0,7.

Penyebaran Kuesioner II

Setelah instrumen dalam kuesioner diuji validitas dan reliabilitas, atribut yang terdapat pada kuesioner yang dianggap layak diikutsertakan kembali dalam penyebaran kuesioner kedua ke sejumlah responden yang telah ditentukan sebelumnya. Teknik yang digunakan dalam menentukan sampel pada penelitian ini adalah probability sampling dimana masing-masing responden mendapatkan kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel.

Penentuan ukuran sampel yang akan digunakan pada penelitian ini, jumlah populasi pengguna situs web sebanyak 58.813 pengguna situs web PPID Perpusnas RI selama periode bulan mei 2014 sampai dengan April 2016. Maka didapati rata-

27 rata populasi per hari sebesar 82 pengunjung. Adapun pengambilan minimum besar sampel dalam penelitian ini menggunakan perhitungan rumus Taro Yamane yang dikutip dari Akdon dan Sahlan (2005: 107). Hasil dari perhitungan rumus Taro Yamane berjumlah 44,96 lalu dibulatkan menjadi minimal 45 orang yang akan dijadikan minimum sampel untuk penelitian, sehingga dalam penelitian ini sampel yang akan digunakan sebanyak 48 pengguna situs web PPID Perpusnas RI yang terdiri dari internal PPID Perpusnas RI maupun eksternal PPID Perpusnas RI.

Pengolahan dan Analisis Data

Tahapan dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan pengguna terhadap kualitas situs web PPID Perpusnas RI menggunakan instrumen netqual menggunakan metode customer satisfaction index (CSI) dan menganalisis tingkat kepentingan dan tingkat kinerja situs web PPID Perpusnas RI menggunakan metode importance performance analysis (IPA), maka digunakan beberapa metode analisis sebagai berikut :

1. Statistik Deskriptif

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Arikunto, S. (2014: 3) mengungkapkan bahwa “penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan, atau hal lain, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian.” Statistik deskriptif dilakukan dengan pengumpulan data dan peringkasan data serta penyajian hasil peringkasan tersebut tanpa adanya pengujian hipotesis, metode statistik deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini hanya menganalisis profil dan karakteristik responden pengguna situs web PPID Perpusnas.

2. Statistik Verifikatif/Inferensial

Menurut Sugiyono (2016: 210) penelitian verifikatif atau inferensial terdapat statistik parametris dan nonparametris. Penggunaan statistik parametris dan non parametris tergantung pada asumsi dan jenis data yang akan dianalisis. Statistik parametris memerlukan terpenuhi banyak asumsi. Asumsi yang utama adalah data yang akan dianalisis harus berdistribusi normal. Statistik nonparametris tidak menuntut terpenuhi banyak asumsi, misalnya data yang akan dianalisis tidak harus berdistribusi normal. Statistik verifikatif/inferensial merupakan serangkaian teknik yang berkaitan dengan analisis data yang berhubungan dengan pengujian hipotesis. Hasil dari analisis tersebut kemudian dilakukan penyimpulan (inferensi) yang digeneralisasikan kepada keseluruhan subjek tempat data diambil atau populasinya.

a. Uji Statistik Wilcoxon

Pengujian ini dilakukan untuk menguji apabila terdapat dua sampel yang berkorelasi atau sampel berpasangan dan tidak memenuhi asumsi normalitas pada datanya. Dalam pengujian ini dapat melakukan analisis pada dua data pengamatan yang berpasangan, kemudian dilakukan pengujian apakah ada perbedaan di antara dua data berpasangan tersebut. b. Analisis Crosstab dan Uji Statistik Chi-Square

Analisis Crosstab merupakan sebuah tabel silang yang terdiri atas satu baris atau lebih dan satu kolom atau lebih, dalam menghitung analisis crosstab

dibantu menggunakan aplikasi software SPSS versi 21 yang nantinya dapat menampilkan antara dua atau lebih variabel, sampai dengan menghitung apakah ada hubungan antara baris dan kolom (Santoso 2012). Selain itu, analisis crosstab digunakan untuk mengetahui keterkaitan antara karakteristik responden dengan tingkat kinerja/kepuasan dan harapan/kepentingan responden pengguna situs web PPID Perpusnas RI. c. Analisis CSI digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan responden

pengguna situs web PPID Perpusnas RI secara menyeluruh dengan melihat tingkat kepentingan dari produk-produk layanan (Aritonang 2005). Metode pengukuran CSI ini meliputi berbagai tahap antara lain:

 Menghitung weight factors (WF) dari nilai rata-rata tingkat kepentingan atau mean important score (MIS). Bobot ini merupakan persentase nilai MIS per atribut terhadap total MIS seluruh atribut i adalah atribut ke-I.

WF =Total MIS x MISi %

 Menghitung weight score (WS), yaitu bobot perkalian antara WF dengan rata-rata tingkat kinerja atau mean satisfaction score (MSS). WS = MSS x WF

 Menghitung weighted average total (WAT), yaitu menjumlahkan weighted score dari semua atribut n.

WAT = WS1 + WS2 + … + WSn

 Menghitung customer satisfaction index (CSI), yaitu weighted average total (WAT) dibagi highest scale (HS).

CSI =WATHS x %

d. Analisis selanjutnya mengukur tingkat kepentingan dan tingkat kinerja Situs web PPID Perpusnas menggunakan metode importance performance analysis (IPA). Salah satu ciri khas dari indeks kepuasan pelanggan yang adalah perhitungan berdasarkan gap. Hal ini dapat terjadi karena responden ditanyakan dua kali untuk setiap produk layanan, yaitu harapan dan persepsinya. Bertitik tolak dari batasan yang telah dibuat maka kepuasan responden pengguna situs web PPID Perpusnas adalah selisih antara apa yang dialami/diterima (kinerja/kepuasan) dengan apa yang diinginkan (harapan/kepentingan). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tingkat kepuasan pengguna situs web PPID Perpusnas ditentukan oleh besarnya gap antara kinerja/kepuasan dengan harapan/kepentingan. Semakin kecil gap ini semakin baik tingkat kepuasan yang dirasakan pengguna Situs web PPID Perpusnas. Gap (+) positif akan diperoleh apabila skor kinerja/kepuasan lebih besar dari skor harapan/kepentingan, sedangkan apabila skor harapan/kepentingan lebih besar daripada skor kinerja/kepuasan akan diperoleh gap (-) negatif. Semakin tinggi skor harapan/kepentingan dan semakin rendah skor kinerja/kepuasan, berarti gap semakin besar.

29

4

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan menjelaskan tentang hasil dan pembahasan mengenai pengolahan data dari hasil penelitian ini. Selanjutnya, dilakukan analisis yang mengacu pada metode penelitian yang telah dibahas dan akan menghasilkan pengujian hipotesis yang akan dikaitkan dengan implikasi penelitian. Responden dari penelitian ini adalah tim PPID atau pegawai Perpusnas RI dan pengguna situs web PPID Perpusnas RI dari eksternal, setiap responden memperoleh kesempatan yang sama untuk mengisi kuesioner.

Penyusunan Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto (2014: 192) mengemukakan bahwa instrumen penelitian atau pengumpulan data adalah alat bantu dengan menggunakan suatu metode yang dipilih dan digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data tentang suatu status tertentu dibandingkan dengan standard atau ukuran yang telah ditentukan. Sedangkan menurut Sugiyono (2016: 148) bahwa instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Untuk memperoleh data yang diperlukan, dibutuhkan alat pengumpul data yang sesuai dengan karakteristik sumber data yang bersangkutan.

Metode pengukuran bertujuan agar dapat mendeskripsikan keterkaitan antar proses penelitian. Metode netqual berdasarkan penelitian Bressolles (2006, 2008) sebagai metode yang cukup tepat dalam menganalisis dan mengukur tingkat kualitas suatu website berdasarkan persepsi tim PPID Perpusnas RI atau pegawai Perpusnas RI dan pengguna situs web PPID Perpusnas RI dari eksternal.

Dalam penelitian ini akan dilakukan metode penilaian persepsi dan harapan tim PPID Perpusnas RI atau pegawai Perpusnas RI dan pengguna situs web PPID Perpusnas RI dari eksternal menggunakan alat instrumen penelitian, yaitu kuesioner. Hasil penyusunan kuesioner yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 1. Dalam penelitian ini kuesioner dibagi dalam dua bagian, yaitu :

1. Kuesioner pada bagian pertama mengenai pertanyaan untuk data responden sebanyak enam yaitu usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan/profesi, tempat akses situs web PPID Perpusnas RI, dan media dalam mengakses situs web PPID Perpusnas RI. Dalam daftar pertanyaan data responden, tim PPID Perpusnas RI dan pengguna Situs web PPID Perpusnas RI sebaiknya diisi untuk dapat menjelaskan karakteristik responden dalam penelitian ini;

2. Kuesioner pada bagian kedua mengenai pertanyaan penilaian terhadap kualitas Situs web PPID Perpusnas berdasarkan metode netqual yang terdiri dari lima dimensi yaitu information, ease of use, site design, reliability, security/privacy sebanyak delapan belas pertanyaan yang terdiri dari tiga pertanyaan untuk dimensi information, lima pertanyaan untuk dimensi ease of use, tiga pertanyaan untuk dimensi design, empat pertanyaan untuk dimensi reliability,

tiga pertanyaan untuk dimensi security/privacy. Daftar pertanyaan dalam kuesioner untuk penilaian terhadap kualitas Situs web PPID Perpusnas dibagi ke dalam dua bagian yang merupakan pertanyaan tingkat harapan dan tingkat persepsi tim PPID dan pengguna Situs web PPID Perpusnas terhadap kualitas web PPID Perpusnas.

Dalam kuesioner penelitian ini digunakan metode closes ended questions, yaitu bentuk pertanyaan dengan beberapa alternatif jawaban bagi responden dengan menggunakan skala likert yang terdiri dari empat tingkat penilaian baik pada bagian jawaban tingkat harapan maupun jawaban tingkat persepsi.

1. Skala pengukuran untuk jawaban pada tingkat harapan/kepentingan, yaitu: 1 = Sangat Tidak Penting

2 = Tidak Penting 3 = Penting

4 = Sangat Penting

2. Skala pengukuran untuk jawaban pada tingkat kepuasan/kinerja, yaitu: 1 = Sangat Tidak Puas

2 = Tidak Puas 3 = Puas

4 = Sangat Puas

Dengan bantuan Software Office 2016, maka hasil rekapitulasi dari data responden dalam penelitian ini seperti terdapat pada Tabel 2 berikut:

Tabel 2 Hasil rekapitulasi data responden 1

Karakteristik Uraian Jml Persentase

Jenis Kelamin Laki-laki

Perempuan 10 10 50 50 Total 20 100 Usia ≤ 24 Tahun 25 – 34 Tahun 35 – 44 Tahun ≥ 45 tahun 1 12 5 2 5 60 25 10 Total 20 100 Pendidikan SMA D3 S1 S2 S3 0 1 13 6 0 0 5 65 30 0 Total 20 100 Pekerjaan/Profesi Pelajar Mahasiswa/i PNS Swasta Pustakawan Peneliti Guru/Dosen Lainnya 0 2 11 1 3 1 2 0 0 10 55 5 15 5 10 0 Total 20 100

Tempat Akses Rumah

Kantor

2 12

10 60

31

Karakteristik Uraian Jml Persentase

Perpustakaan Sekolah Kampus Lainnya 2 2 2 0 10 10 10 0 Total 20 100

Media Akses Telepon Pintar (Smartphone, Tablet, dll)

Komputer (Desktop PC, Notebook, dll) 4 16

20 80

Total 20 100

Pengolahan Data Kuesioner 1

Pada tahap pertama sebanyak dua puluh kuesioner disebarkan secara acak ke tim PPID Perpusnas maupun pengguna situs web PPID Perpusnas dari eksternal Perpusnas. Berdasarkan data terkumpul dari kuesioner yang disebar semuanya berhasil kembali untuk diolah menjadi sampel penelitian kemudian diperoleh informasi hasil karakteristik responden sebagaimana terdapat pada tabel 4.

Berdasarkan tabel 4 terlihat bahwa jenis kelamin responden dari total dua puluh orang terdiri dari 50% laki-laki dan 50% perempuan. Mayoritas responden berusia 25-34 tahun sebanyak 60% atau sebanyak 12 orang. Tingkat pendidikan responden dari jenjang SMA-S3 mayoritas 65% berpendidikan S1 sebanyak 13 orang. Menurut hasil survey diatas pekerjaan/profesi responden mayoritas 55% berprofesi sebagai PNS sebanyak 11 orang. Tempat akses situs web PPID Perpusnas mayoritas 60% dilakukan di kantor sebanyak 12 orang. Sedangkan media akses dalam mengunjungi situs web PPID Perpusnas yaitu mayoritas sebanyak 80% melalui komputer (Desktop PC, Notebook, dll).

Hasil Uji Validitas Instrumen/ Kuesioner Penelitian

Sebelum melangkah pengolahan dan analisis data, tahapan awal dilakukan untuk menguji apakah instrumen suatu penelitian dapat mengukur apa yang akan diukur salah satu caranya melalui uji validitas terhadap instumen penelitian tersebut. Perhitungan uji validitas dibantu dengan menggunakan perangkat lunak SPSS Versi 21, hasil uji validitas instrumen penelitian dapat dilihat pada lampiran 9. Kemudian dari hasil uji validitas apabila pertanyaan yang valid adalah apabila koefisien korelasi antara skor item dengan total skor item adalah lebih besar dari nilai koefisien korelasi pada tabel dengan taraf signifikansi α=5% atau nilai koefisien korelasi antara skor item dengan total skor item lebih besar dari 0,30 (Sugiyono 2016).

Korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi pearson product moment, maka hasil uji validitas kuesioner yang telah diolah menghasilkan seluruh indikator/pertanyaan yang dinyatakan valid karena nilai koefisien korelasi pearson product moment untuk seluruh indikator/pertanyaan lebih besar dibanding titik kritis 0,30. Ringkasan tentang hasil uji validitas instrumen harapan/kepentingan dalam penelitian ini dapat ditampilkan pada Tabel 3 sebagai berikut:

Tabel 3 Hasil uji validitas instrumen harapan/kepentingan

No Pertanyaan/Indikator Kode r Hitung Titik Kritis Status

1 Situs web PPID Perpusnas seharusnya

memiliki informasi yang relevan

mengenai Perpustakaan Nasional

HP1 0,8221 0,30 Valid

2 Situs web PPID Perpusnas seharusnya memiliki informasi yang akurat

HP2 0,7712 0,30 Valid

3 Situs web PPID Perpusnas seharusnya menyediakan informasi rinci tentang

informasi publik mengenai

Perpustakaan Nasional

HP3 0,8449 0,30 Valid

4 Situs web PPID Perpusnas seharusnya mudah digunakan

HP4 0,6610 0,30 Valid

5 Seharusnya sangat mudah untuk

mencari informasi dalam Situs web PPID Perpusnas

HP5 0,7378 0,30 Valid

6 Situs web PPID Perpusnas seharusnya mudah dinavigasi

HP6 0,8813 0,30 Valid

7 Situs web PPID Perpusnas seharusnya memiliki fitur pencarian (search)

HP7 0,8813 0,30 Valid

8 Tata letak Situs web PPID Perpusnas seharusnya jelas dan sederhana

HP8 0,9008 0,30 Valid

9 Situs web PPID Perpusnas seharusnya semarak dengan warna (colorful)

HP9 0,7242 0,30 Valid

10 Situs web PPID Perpusnas seharusnya cukup kreatif

HP10 0,7885 0,30 Valid

11 Tampilan Situs web PPID Perpusnas seharusnya terlihat menarik

HP11 0,8850 0,30 Valid

12 Informasi yang diminta oleh pengguna seharusnya dikirimkan sesuai waktu yang telah ditentukan oleh PPID Perpusnas

HP12 0,7932 0,30 Valid

13 Dalam Situs web PPID Perpusnas, seharusnya pengguna memperoleh apa yang diinginkan dengan tepat

HP13 0,8895 0,30 Valid

14 Dalam Situs web PPID Perpusnas,

seharusnya pengguna memperoleh

informasi yang diinginkan dengan cepat

HP14 0,9615 0,30 Valid

15 Layanan pada Situs web PPID

Perpusnas seharusnya memuaskan

HP15 0,9172 0,30 Valid

16 Seharusnya pengguna Situs web PPID Perpusnas yakin akan keamanan situs

HP16 0,8305 0,30 Valid

17 Privasi pengguna Situs web PPID Perpusnas seharusnya dilindungi

HP17 0,9526 0,30 Valid

18 Seharusnya pengguna Situs web PPID Perpusnas yakin data pribadinya tidak akan disalahgunakan

HP18 0,8688 0,30 Valid

Dari hasil pengolahan data pada Tabel 3 bahwa hasil uji validitas instrumen harapan/kepentingan terdapat seluruh pertanyaan yang valid dikarenakan nilai r hitung lebih besar dibanding titik kritis sebesar 0,3. Dengan demikian, keseluruhan

33 pertanyaan/indikator dalam instrumen tersebut dinyatakan valid dan dapat diikutkan kembali dalam penyebaran kuesioner tahap kedua. Sedangkan untuk ringkasan tentang hasil uji validitas instrumen kinerja/kepuasan dalam penelitian ini dapat ditampilkan pada Tabel 4 sebagai berikut:

Tabel 4 Hasil uji validitas instrumen kinerja/kepuasan

No Pertanyaan/Indikator Kode r Hitung Titik Kritis Status

1 Situs web PPID Perpusnas saat ini memiliki informasi yang relevan mengenai Perpustakaan Nasional

KP1 0,7210 0,30 Valid

2 Situs web PPID Perpusnas saat ini memiliki informasi yang akurat

KP2 0,9294 0,30 Valid

3 Situs web PPID Perpusnas saat ini menyediakan informasi rinci tentang informasi publik mengenai

Perpustakaan Nasional

KP3 0,8704 0,30 Valid

4 Situs web PPID Perpusnas saat ini mudah digunakan

KP4 0,7151 0,30 Valid

5 Saat ini sangat mudah untuk mencari informasi dalam Situs web PPID Perpusnas

KP5 0,8182 0,30 Valid

6 Situs web PPID Perpusnas saat ini mudah dinavigasi

KP6 0,8610 0,30 Valid

7 Situs web PPID Perpusnas saat ini memiliki fitur pencarian (search)

KP7 0,9115 0,30 Valid

8 Tata letak Situs web PPID Perpusnas saat ini jelas dan sederhana

KP8 0,8449 0,30 Valid

9 Situs web PPID Perpusnas saat ini semarak dengan warna (colorful)

KP9 0,8969 0,30 Valid

10 Situs web PPID Perpusnas saat ini cukup kreatif

KP10 0,9309 0,30 Valid

11 Tampilan Situs web PPID Perpusnas saat ini terlihat menarik

KP11 0,9603 0,30 Valid

12 Saat ini informasi yang diminta oleh pengguna dikirimkan sesuai waktu yang telah ditentukan oleh PPID Perpusnas

KP12 0,5432 0,30 Valid

13 Dalam Situs web PPID Perpusnas, saat ini pengguna memperoleh apa yang diinginkan dengan tepat

KP13 0,7464 0,30 Valid

14 Dalam Situs web PPID Perpusnas, saat

Dokumen terkait