• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

E. Instrumen Pengumpulan Data

Variabel dalam penelitian ini adalah keterampilan berbicara dan hasil

belajar. Pengumpulan data variabel berbicara adalah dengan observasi penilaian.

Sedangkan untuk variabel hasil belajar, digunakan soal evaluasi berupa pilihan

ganda dan uraian untuk pengumpulan data.

1. Keterampilan Berbicara

Dalam instrumen pengumpulandata untuk variabel keterampilan

berbicara, instrumen penilaian yang digunakan peneliti berupa sebuah

tabel yang berisi indikator-indikator penentu tercapainya keterampilan

berbicara.Indikator-indikator tersebut berupa faktor kebahasaan yang

meliputi pengucapan, jeda, nada, dan pilihan kata dan faktor non-

kebahasaan yang meliputi pembawaan, pandangan mata,

mimik/ekspresi, dan kelancaran.

Tabel 3.1 Instrumen Pengamatan Keterampilan Berbicara

No Nama

Faktor Kebahasaan Faktor Non-kebahasaan Pengucapan Jeda Nada Pilihan

Kata Pembawaan

Pandangan

Mata Ekspresi Kelancaram 1

2 dst.

Tabel 3.1 merupakan instrumen pengamatan keterampilan

indikatornya adalah antara 1 sampai dengan 3. Dalam indikator

pengucapan dari faktor kebahasaan, skor 1 diberikan jikapengucapan

tidak jelas, skor 2 diberikan jika terdapat lebih dari 5 kesalahan

pengucapan, dan skor 3 diberikan jika tidak ada kesalahan dalam

pengucapan dan pendengar tertarik. Pada indikator jeda faktor

kebahasaan skor 1 diberikan jika belum bisa menempatkan penggalan

atau jeda tiap kalimat terlalu lama, skor 2 diberikan jika terdapat lebih

dari 5 penggalan yang tidak sesuai penempatannya, dan skor 3 diberikan

jika setiap penggalan sesuai dengan penyampaian topik.

Untuk indikator nada dalam faktor kebahasaan, skor 1 diberikan

jika belum menggunakan nada dalam berbicara (cenderung datar), skor 2

diberikan jika terdapat lebih dari 5 penggunaan nada yang tidak sesuai,

dan skor 3 diberikan jika penggunaan nada bicara sesuai dan menarik

perhatian pendengar. Dan untuk faktor kebahasaan indikator yang

terakhir yaitu pilihan kata, skor 1 diberikan jika lebih dari 50%

penggunaan kata-kata adalah bahasa daerah, skor 2 diberikan jika ada

beberapa penggunaan bahasa daerah, dan skor 3 diberikan jika pemilihan

kata dimengerti pendengar dan tanpa menggunakan bahasa daerah.

Penskoran dalam faktor non-kebahasaan juga sama dengan

penskoran pada faktor kebahasaan yaitu antara 1 sampai 3. Untuk

indikator pembawaan skor 1 diberikan jika siswa tidak bisa menguasai

diri, skor 2 diberikan jika lebih dari 5 kali terpecah konsentrasinya, dan

berbicara. Indikator pandangan mata, skor 1 diberikan jika pandangan

siswa hanya tertuju pada satu arah dan tidak memandang kearah

pendengar, skor 2 diberikan diberikan jika lebih dari 5 kali pandangan

tertuju pada satu arah, dan skor 3 diberikan jika pandangan tertuju pada

pendengar, terkontrol, dan pendengar antusias.

Indikator mimik atau ekspresi siswa, skor 1 diberikan jika ekspresi

masih datar selama berbicara, skor 2 diberikan jika lebih dari 5 kali

menggunakan ekspresi yang kurang tepat atau berlebihan, dan skor 3

diberikan jika menggunakan ekspresi yang tepat dan sesuai dengan topik

pembicaraan. Untuk indikator kelancaran, skor 1 diberikan jika tidak

berbicara sama sekali, skor 2 diberikan jika lebih dari 5 kali terdengar

bunyi yang diselipkan (ee, mmm, aa, oo, dll.) yang mengganggu

penyampaian topik, dan skor 3 diberikan jika berbicara dengan lancar

dan topik tersampaikan.

2. Hasil Belajar

Untuk variabel hasil belajar, instrumen pengumpulan data

digunakan dengan soal evaluasi atau tes di setiap siklus.Dalam tiap

siklus, siswa mengerjakan soal-soal evaluasi.Soal yang diberikan kepada

siswa berupa soal-soal pilihan ganda dan soal uraian.Tes pilihan ganda

dipilih karena menurut Sukardi (2008: 125) tes pilihan ganda adalah

jenis tes objektif bisa digunakan untuk mengukur batasan pengetahuan

yang bersangkutan. Selain dapat digunakan untuk mengukur batasan

pengetahuan, soal pilihan ganda juga mudah untuk dikoreksi.Penilaian

pilihan ganda dalam penelitian ini tidak memperhitungkan jawaban yang

salah.Artinya jawaban yang benas mendapat skor 1 dan jawaban yang

salah mendapat skor 0.

Selain soal pilihan ganda, dalam penelitian ini juga digunakan soal

uraian. Menurut Putra (2013: 119) tes uraian adalah butiran soal yang

mengandung pertanyaan atau tugas yang jawabannya harus dilakukan

dengan cara mengekspresikan pikiran tes peserta didik secara naratif.

Mardapi (2008: 72) menyatakan bahwa uraian dapat mengukur tingkat

berpikir peserta didik dari yang rendah sampai yang tinggi. Proses

penilaian dari soal uraian dalam penelitian ini adalah dengan teknik

analitik. Maksudnya penskoran soal uraian dilakukan bertahap sesuai

kunci jawaban yang sudah disediakan.

Soal yang diberikan kepada siswa dibuat berdasarkan indikator

yang akan dicapai dalam penelitian ini.Berikut adalah kisi-kisi soal

evaluasi siswa siklus I

Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus I

Kompetensi Dasar Indikator

Nomor Soal Jumlah Soal Pilihan Ganda Uraian 1.2 Menerima keberadaan

Tuhan Yang Maha Esa atas penciptaan manusia dan bahasa

1.2.1 Mensyukuri karunia Tuhan atas hari baru yang diberikan.

yang beragam serta benda-benda di alam sekitar

2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah

3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan panca indra, wujud, dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

4.1 Mengamati dan menirukan teks deskriptif tentang anggota tubuh dan panca indera, wujud, dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan

2.5.1 Mengungkapkan kegiatan pagi hari di rumah dengan jujur

3.1.1 Mengidentifikasi ciri- ciri pagi hari.

4.1.1 Mengungkapkan pendapat tentang ciri- ciri suasana pagi hari

13,14,15 6,16,17 3,4,5,18 4 1,2 - 4 5 4

kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.

4.4 Menyampaikan teks cerita diri atau personal tentang keluarga secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian

4.4.1 Mengungkapkan pendapat tentang ciri- ciri suasana pagi hari.

4.4.2 Menceritakan kegiatan pagi hari di depan kelas. 7,8,9,19 10,11,12, 20 5 - 5 4 Jumlah Skor 20 5 25

Sama dengan kisi-kisi soal di siklus I, soal di siklus II juga terdiri

dari 20 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. Berikut merupakan kisi-kisi

soal evaluasi siklus II

Tabel 3.3 Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus II

Kompetensi Dasar Indikator

Nomor Soal Jumlah Soal Pilihan Ganda Uraian 1.2 Menerima keberadaan

Tuhan Yang Maha Esa atas penciptaan manusia dan bahasa yang beragam serta benda-benda di alam sekitar

2.4 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab

1.2.1 Mensyukuri karunia Tuhan atas hari baru yang diberikan. 2.4.1 Menuliskan menuliskan menu 1,2 3,4,5,6 - 1 2 5

merawat tubuh agar sehat dan bugar melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah

3.4 Mengenal teks cerita diri/personal tentang keberadaan keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman

4.1 Mengamati dan menirukan teks deskriptif tentang anggota tubuh dan panca indera, wujud, dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.

4.4 Menyampaikan teks cerita diri atau personal

sarapan pagi

3.4.1 Membuat catatan kecil dari video yang sudah ditonton

4.1.1 Membuat catatan kecil dari lagu Pergi Belajar.

4.1.2 Membuat catatan tentang peraturan yang ada di rumah dan di sekolah.

4.4.1 Menceritakan kembali isi video tentang

7,8 9,17 10,11,18 12,13,14 2 - 4 3 3 2 4 6

tentang keluarga secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa

daerah untuk

membantu penyajian

sarapan pagi

4.4.2 Menceritakan isi lagu Pergi Belajar.

19,20

15,16

5 3

Jumlah Skor 20 5 25

Soal-soal evaluasi tersebut diujikan terlebih dahulu kepada siswa

yang sudah pernah menerima materi Kegiatan Pagi Hari dan kemudian

hasil dari pengujian soal itu dipilih dan dikonsultasikan kepada ahli

untuk kemudian dipakai dalam penelitian.

Dokumen terkait