• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dorongan Kebutuhan

2. instrumental behaviour

Motif dan Motivasi c. Tujuan atau “goal” yang dituju oleh perilaku tersebut.

Berikut adalah lingkaran motivasi:

Teori-teori Motivasi

Macam-macam teori tentang motivasi yaitu: 1. Teori Hedonisme

Teori hedonisme adalah teori yang beranjak dari pandangan klasik bahwa, hakikatnya manusia akan memilih aktivitas yang menyebabkan dirinya merasa gembira dan senang.

2. Teori Naluri

Teori naluri adalah teori yang menghubungkan perilaku manusia dengan berbagai naluri. Misalnya naluri untuk mempertahankan diri, mengembangkan diri, dll. Semua aktivitas dan perilakunya digerakkan oleh naluri tersebut.

3. Teori Kebudayaan

Teori kebudayaan adalah teori yang menghubungkan tingkah laku manusia berdasarkan pada kebudayaan tempat seseorang tersebut berada.

4. Teori Kebutuhan

Teori kebutuhan adalah teori yang menggagas bahwa tingkah laku manusia pada hakikatnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan.

Menurut Maslow, terdapat lima tingkat kebutuhan pokok manusia. Adapun kelima tingkatan kebutuhan pokok dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Driving State

2. instrumental

behaviour

3. Goal

Motif dan Motivasi 1) Kebutuhan fisiologis (physiological needs) merupakan kebutuhan dasar yang bersifat primer dan vital, yang menyangkut fungsi-fungsi dasar dari organisme manusia. Seperti kebutuhan akan pangan, sandang dan papan, kesehatan fisik, kebutuhan seks, dan sebagainya.

2) Kebutuhan rasa aman dan perlindungan (safety and security), seperti terjamin keamanannya, terlindung dari bahaya dan ancaman penyakit, perang, kemiskinan, kelaparan, perlakuan tidak adil, dan sebagainya. 3) Kebutuhan sosial (social needs), meliputi kebutuhan akan dicintai,

diperhitungkan sebagai pribadi, diakui sebagai anggota kelompok, rasa setia kawan, kerjasama.

4) Kebutuhan akan penghargaan (esteem needs), termasuk kebutuhan dihargai karena prestasi maupun kemampuan, kedudukan atau status, pangkat, dan sebagainya.

5) Kebutuhan akan aktualisasi diri (self actualization), seperti kebutuhan mempertinggi potensi-potensi yang dimiliki, pengembangan diri secara maksimum, kreativitas dan ekspresi diri.

Tingkat atau hirarki kebutuhan dari Maslow ini merupakan kerangka acuan yang dapat digunakan sewaktu-waktu bilamana diperlukan untuk mempraktekkan tingkat kebutuhan mana yang mendorong seseorang yang akan dimotivasi bertindak melakukan sesuatu.8

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi

Motivasi seseorang sangat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu: Faktor Internal; faktor yang berasal dari dalam diri individu, terdiri atas: 1. Persepsi individu mengenai diri sendiri; seseorang termotivasi atau

tidak untuk melakukan sesuatu banyak tergantung pada proses kognitif berupa persepsi. Persepsi seseorang tentang dirinya sendiri akan mendorong dan mengarahkan perilaku seseorang untuk bertindak; 2. Harga diri dan prestasi; faktor ini mendorong atau mengarahkan

inidvidu (memotivasi) untuk berusaha agar menjadi pribadi yang mandiri, kuat, dan memperoleh kebebasan serta mendapatkan status tertentu dalam lingkungan masyarakat; serta dapat mendorong individu untuk berprestasi;

3. Harapan; adanya harapan-harapan akan masa depan. Harapan ini merupakan informasi objektif dari lingkungan yang mempengaruhi

Motif dan Motivasi sikap dan perasaan subjektif seseorang. Harapan merupakan tujuan dari perilaku.

4. Kebutuhan; manusia dimotivasi oleh kebutuhan untuk menjadikan dirinya sendiri yang berfungsi secara penuh, sehingga mampu meraih potensinya secara total. Kebutuhan akan mendorong dan mengarahkan seseorang untuk mencari atau menghindari, mengarahkan dan memberi respon terhadap tekanan yang dialaminya.

5. Kepuasan kerja; lebih merupakan suatu dorongan afektif yang muncul dalam diri individu untuk mencapai goal atau tujuan yang diinginkan dari suatu perilaku.

Faktor Eksternal; faktor yang berasal dari luar diri individu, terdiri atas: 1. Jenis dan sifat pekerjaan; dorongan untuk bekerja pada jenis dan sifat

pekerjaan tertentu sesuai dengan objek pekerjaan yang tersedia akan mengarahkan individu untuk menentukan sikap atau pilihan pekerjaan yang akan ditekuni. Kondisi ini juga dapat dipengartuhi oleh sejauh mana nilai imbalan yang dimiliki oleh objek pekerjaan dimaksud; 2. Kelompok kerja dimana individu bergabung; kelompok kerja atau

organisasi tempat dimana individu bergabung dapat mendorong atau mengarahkan perilaku individu dalam mencapai suatu tujuan perilaku tertentu; peranan kelompok atau organisasi ini dapat membantu individu mendapatkan kebutuhan akan nilai-nilai kebenaran, kejujuran, kebajikan serta dapat memberikan arti bagi individu sehubungan dengan kiprahnya dalam kehidupan sosial.

3. Situasi lingkungan pada umumnya; setiap individu terdorong untuk berhubungan dengan rasa mampunya dalam melakukan interaksi secara efektif dengan lingkungannya;

4. Sistem imbalan yang diterima; imbalan merupakan karakteristik atau kualitas dari objek pemuas yang dibutuhkan oleh seseorang yang dapat mempengaruhi motivasi atau dapat mengubah arah tingkah laku dari satu objek ke objek lain yang mempunyai nilai imbalan yang lebih besar. Sistem pemberian imbalan dapat mendorong individu untuk berperilaku dalam mencapai tujuan; perilaku dipandang sebagai tujuan, sehingga ketika tujuan tercapai maka akan timbul imbalan.

Motif dan Motivasi Ciri Motivasi

1. Tekun menghadapi tugas yang berkaitan dengan motivasinya 2. Ulet menghadapi kesulitan

3. Menunjukkan minat terhadap berbagai macam masalah 4. Lebih senang bekerja sendiri

5. Cepat bosan pada tugas-tugas rutin

6. Dapat mempertahankan pendapatnya kalau sudah yakin akan sesuatu 7. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakininya itu

8. Senang mencari dan memecahkan masalah. Faktor Penggerak Motivasi

1. Keinginan untuk hidup

2. Keinginan untuk memiliki sesuatu 3. Keinginan akan kekuasaan

4. Keinginan akan adanya pengakuan Pengelompokkan motivasi

Dalam hubungannya dengan motivasi berdasarkan sifat, ada dua bentuk motivasi, yaitu : motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik (Winkel, 1995). Dua bentuk motivasi lain yaitu motivasi terdesak dan motivasi yang berhubungan dengan ideologi, politik, sosial budaya dan pertahanan dan keamanan.

Motivasi Intrinsik

Bentuk motivasi ini seperti : cita-cita yang ingin didapat, kesadaran dan pertimbangan pribadi yang matang.

Motivasi Ekstrinsik

Rangsangan dari luar itu dapat berupa anjuran, paksaan, imbalan, pengaruh lingkungan dan lain sebagainya.

Motivasi Terdesak

Motivasi terdesak adalah motivasi yang muncul dalam kondisi terjepit dan munculnya serentak serta menghentak, dan cepat sekali munculnya pada perilaku aktivitas seseorang.

Motivasi Ipoleksosbud-hankam

Motivasi ini berhubungan dengan ideologi, politik, sosial, ekonomi, budaya, pertahanan dan keamanan. Yang sering menonjol adalah motivasi sosial karena individu adalah makhluk sosial

Motif dan Motivasi

Fungsi Motivasi

Menurut Sardiman (2007:85), fungsi motivasi ada tiga, yaitu: 1. Mendorong manusia untuk berbuat.

2. Menentukan arah perbuatan, yaitu ke arah tujuan yang hendak dicapai. 3. Menyeleksi perbuatan, yaitu menentukan perbuatan-perbuatan apa yang

harus dikerjakanyang serasi guna mencapai tujuan. Menurut Hamalik (2000:175) ada tiga fungsi motivasi, yaitu:

1. Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan, tanpa motivasi tidak akan timbul perbuatan seperti belajar.

2. Sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang diinginkan.

3. Sebagai penggerak.

Latihan

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan motif dan motivasi! 2. Sebutkan macam-macam pengelompokan motif?

3. Bagaimana cara mengukur motif seseorang? 4. Apa sajakah fungsi motivasi bagi individu? 5. Apasajakah ciri motivasi itu?

Emosi

Paket 8

EMOSI

Pendahuluan

Perkuliahan pada paket ini difokuskan pada materi tentang emosi pada seorang individu. Kajian dalam paket ini meliputi; pengertian emosi, macam-macam emosi, proses terjadinya emosi dan cara mengelola kecerdasan emosi. Paket ini, sebagai bagian dari paket-paket terdahulu, sehingga paket ini merupakan paket yang melengkapi dan memberikan wacana yang berkelanjutan.

Dalam Paket ini, mahasiswa akan mengkaji dan memahami emosi yang ada pada diri individu. Sebelum perkuliahan berlangsung, dosen melakukan simulasi dan permainan yang melibatkan mahasiswa. Permainan ini dilakukan dengan cara membuat sebagian mahasiswa senang dan bahagia, dan sebagian dari mereka merasa tidak suka atau takut. Selanjutnya disen menampilkan slide berbagai bentuk emosi pada manusia. Mahasiswa juga diberi tugas untuk membaca uraian materi dan mendiskusikannya dengan panduan lembar kegiatan. Dengan dikuasainya Paket ini, diharapkan dapat menjadi modal bagi mahasiswa untuk mempelajari paket selanjutnya.

Penyiapan media pembelajaran dalam perkuliahan ini sangat penting. Perkuliahan ini memerlukan media pembelajaran berupa LCD dan laptop sebagai salah satu media pembelajaran yang dapat mengefektifkan perkuliahan, serta kertas plano, spidol dan isolasi sebagai alat menuangkan kreatifitas hasil perkuliahan dengan membuat peta konsep.

Untuk dapat mencapai kompetensi yang diharapkan tersebut,