• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA

6.1.4 Instrumentasi Pabrik Dimetil Eter

Instrumentasi yang umum digunakan dalam pabrik adalah : 1. Untuk variabel temperatur:

a. Temperature Controller (TC) adalah instrumentasi yang digunakan untuk melakukan pengendalian temperatur suatu alat.

b. Temperature Indicator Controller (TIC) adalah instrumentasi yang digunakan untuk mengamati temperatur dari suatu alat dan bila terjadi perubahan dapat melakukan pengendalian.

c. Temperature Indicator Recorder Controller (TIRC) adalah instrumentasi yang digunakan untuk mengamati dan mengendalikan temperatur dari suatu alat. TIRC dilengkapi dengan recorder untuk merekam, menyimpan dan menampilkan kembali semua perubahan temperatur yang terjadi dalam alat untuk jangka waktu tertentu.

2. Untuk variabel tinggi permukaan cairan

a. Level Controller (LC) adalah instumentasi yang digunakan untuk mengendalikan ketinggian cairan dalam suatu alat.

b. Level Indicator Contoller (LIC) adalah instrumentasi yang digunakan untuk mengamati ketinggian cairan dalam suatu alat dan bila terjadi perubahan dapat melakukan pengendalian.

c. Level Indicator Recorder Controller (LIRC) adalah instrumentasi yang digunakan untuk mengamati dan mengendalikan ketinggian cairan dari suatu alat. LIRC dilengkapi dengan recorder untuk merekam, menyimpan dan

menampilkan kembali semua perubahan ketinggian cairan yang terjadi dalam alat untuk jangka waktu tertentu.

3. Untuk variabel tekanan

a. Pressure Controller (PC) adalah instrumentasi yang digunakan untuk mengendalikan tekanan operasi suatu alat

b. Pressure Indicator Controller (PIC) adalah instrumentasi yang digunakan untuk mengamati tekanan operasi suatu alat dan bila terjadi perubahan dapat melakukan pengendalian.

c. Pressure Indicator Recorder Controller (PIRC) adalah instrumentasi yang digunakan untuk mengamati dan mengendalikan tekanan dari suatu alat. PIRC dilengkapi dengan recorder untuk merekam, menyimpan dan menampilkan kembali semua perubahan tekanan yang terjadi dalam alat untuk jangka waktu tertentu.

4. Untuk variabel aliran cairan

a. Flow Controller (PC) adalah instrumentasi yang digunakan untuk mengendalikan laju alir larutan suatu alat

b. Flow Indicator Controller (PIC) adalah instrumentasi yang digunakan untuk mengamati laju alir aliran yang masuk atau keluar dari suatu alat dan bila terjadi perubahan dapat melakukan pengendalian.

c. Flow Indicator Recorder Controller (FIRC) adalah instrumentasi yang digunakan untuk mengamati dan mengendalikan laju aliran dari suatu alat. PIRC dilengkapi dengan recorder untuk merekam, menyimpan dan menampilkan kembali semua perubahan laju aliran yang terjadi dalam alat untuk jangka waktu tertentu.

Tabel 6.1 Daftar Instrumentasi pada Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Dimetil Eter dari Syngas Hasil Gasifikasi Tandan Kosong Kelapa Sawit

No Nama alat Jenis

instrumen Kegunaan 1 Reaktor: Gasifier, Char Combust Reformer,

TIRC Mengetahui, mengontrol dan merekam suhu dalam reaktor

PIRC Mengetahui, mengontrol dan merekam tekanan dalam reaktor

Sintesis DME

FIRC Mengetahui, mengontrol dan merekam laju alir bahan dalam reaktor

2 Pompa FIC Mengetahui dan mengontrol laju alir bahan dalam pipa

3 Heater TC Mengetahui dan mengontrol suhu dalam Heater

4 Cooler TC Mengetahui dan mengontrol suhu cairan dalam Cooler

5 Knock Out Drum TC Mengontrol temperatur dalam Knock Out Drum PC Mengontrol tekanan dalam Knock Out Drum 6 Absorber FC Mengontrol laju alir masuk ke dalam Absorber 7 Compressor dan

Blower FC Mengontrol laju alir dalam Compressor dan Blower

8 Tangki cairan LIC Menunjukkan tinggi cairan dalam tangki 1. Instrumentasi Pompa

Variabel yang dikontrol pada pompa adalah laju aliran (flow rate). Untuk mengetahui laju aliran pada pompa dipasang flow controller (FC) yang berfungsi untuk mengendalikan aliran agar kecepatan alirnya seperti yang diharapkan. Jika laju aliran pompa lebih besar dari yang diinginkan maka secara otomatis katup pengendali (control valve) akan menutup atau memperkecil pembukaan katup.

FC

Gambar 6.2 Instrumentasi pada pompa 2. Instrumentasi Reaktor

Reaktor merupakan tempat berlangsungnya reaksi antara bahan-bahan yang digunakan. Salah satu fungsi reaktor dalam pabrik ini adalah sebagai tempat terjadinya reaksi. Reaktor yang ada dalam pabrik dimetil eter ini mencakup reaktor gasifier dan char combustor, reaktor reformer, dan reaktor sintesis Dimetil Eter. Instrumentasi pada reaktor mencakup Flow Indicator Recorder Controller (FIRC), Pressure Indicator Recorder Controller (PIRC) dan Temperature Indicator

Recorder Controller (TIRC). FIRC berfungsi untuk mengetahui, mengontrol dan merekam laju alir bahan dalam reaktor dengan tujuan agar tidak terjadi kelebihan muatan. PIRC berfungsi untuk mengetahui, mengontrol dan merekam tekanan dalam reaktor. Sedangkan TIRC berfungsi mengetahui, mengontrol dan merekam suhu dalam reaktor. R-201 R-202 S-201 S-202 S-203 T-102 FC FC STEAM UDARA UMPAN FC FC FC FC GAS

SINTESIS FLUE GAS

TI TI

MAKE-UP OLIVINE

Gambar 6.3 Instrumentasi pada Reaktor Gasifier (R-201) dan CharCombustor (R-202) PC FC TI R-203 UMPAN GAS UMPAN KATALIS PRODUK GAS KATALIS OUTPUT

FC

TI

R-402

Gambar 6.5 Instrumentasi pada Reaktor Sintesis Dimetil Eter (R-402) 3. Instrumentasi pada Cooler dan Heater

Temperature control (TC) berfungsi untuk mengatur besarnya suhu di dalam exchanger dengan cara mengatur banyaknya air pendingin/steam yang dialirkan. Jika temperatur di bawah kondisi yang diharapkan (set point), maka valve akan terbuka lebih besar dan jika temperatur di atas kondisi yang diharapkan maka valve akan terbuka lebih kecil.

TC

Steam masuk

TC

Air pendingin masuk

Gambar 6.6 Instrumentasi pada Heater dan Cooler 4. KnockOutDrum

Instrumentasi yang digunakan pada Knock Out Drum adalah Flow Control (FC), Pressure Controller (PC) dan Level Controller (LC). Flow Control (FC) berfungsi untuk mengatur laju alir umpan Knock Out Drum, Pressure Controller

(PC) berfungsi untuk mengatur tekanan dalam Knock Out Drum sedangkan Level Control (LC) berfungsi untuk mengatur ketinggian cairan dalam Knock Out Drum.

FC

LC PC

Gambar 6.7 Instrumentasi pada Knock Out Drum 5. Instrumentasi Absorber

Instrumentasi pada absorber meliputi flow controller (FC) dan level controller (LC). Flow controller (FC) berfungsi untuk mengatur laju alir gas dan air untuk scrub masuk dengan mengatur bukaan katup aliran bahan. sedangkan Level Control (LC) berfungsi untuk mengatur ketinggian cairan dalam absorber.

FC

LC FC

FC

6. Instrumentasi Kompresor dan Blower

Variabel yang dikontrol pada Kompressor dan Blower adalah laju aliran, dimana untuk mengetahui laju aliran dipasang Flow controller (FC). Jika laju alir Kompressor atau Blower lebih besar dari yang diinginkan maka secara otomatis valve keluaran (controlvalve) akan menutup atau memperkecil pembukaan valve. Demikian pula jika laju alir lebih kecil dari yang diinginkan, maka secara otomatis valve keluaran akan memperbesar pembukaan valve.

FC

Gambar 6.9 Instrumentasi pada Kompresor 7. Instrumentasi Tangki

Tangki dapat berfungsi untuk tempat penyimpanan atau penampungan zat cair. Pada tangki ini dilengkapi dengan level indicator (LI) yang berfungsi untuk mengontrol ketinggian cairan di dalam tangki. Prinsip kerja dari level indicator (LI) ini adalah dengan menggunakan pelampung (floater) sehingga isi tangki dapat terlihat dari posisi jarum penunjuk di luar tangki yang digerakkan oleh pelampung. Pengontrolan ketinggian permukaan cairan ini dilakukan dengan mengatur laju cairan yang masuk atau keluar dari tangki.

LI

Dokumen terkait