• Tidak ada hasil yang ditemukan

1.pengem kota yan

LOKASI PENANGGUNG

5.9. Integrasi Strategi Pembangunan Kota dan Sektor

Berdasarkan dokumen rencana yang telah dijabarkan sebelumnya, maka dapat disusun matriks strategi pembangunan pada skala kabupaten/kota yang meliputi:

a. RTRW Kabupaten/Kota sebagai acuan arahan spasial; b. RPJMD sebagai arah kebijakan pembangunan daerah;

c. Rencana Induk Sistem PAM (RISPAM) sebagai arahan pengembangan sector air minum; d. SSK sebagai arahan pengembangan sektor sanitasi;

e. RTBL sebagai arahan pengembangan tata bangunan dan lingkungan pada 5 kawasan; f. SPPIP Kota Surakarta sebagai arahan pengembangan permukiman;

RPI2JM Bidang Cipta Karya Kota Surakarta Tahun 2014 V-97 Tabel 5…

Matriks Integrasi Strategi Pembangunan Kota Surakarta

Dokumen Rencana Kota Surakarta

Visi Misi Tujuan Kebijakan Strategi

RTRW Kota SUrakarta

Tujuan Penataan Ruang Wilayah Kota untuk terwujudnya Kota sebagai Kota Budaya yang produktif, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dengan berbasis pada sektor industri kreatif,

perdagangan dan jasa, pendidikan, pariwisata, serta olah raga

1. Pemantapan peran kota dalam sistem nasional sebagai pusat kegiatan nasional (PKN), yang melayani kegiatan skala nasional. 2. Pengembangan kota sebagai pusat pelayanan Kawasan Andalan Subosuko- Wonosraten dalam peningkatan ekonomi masyarakat kota 3. Pengembangan sistem

pusat pelayanan yang terintegrasi dan berhirarki sebagai kota budaya yang produktif, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dengan berbasis industri kreatif, perdagangan dan jasa, pendidikan, pariwisata, serta olah raga

 mendorong kemudahan aksesibilitas terhadap kegiatan skala nasional;

 pengembangan

infrastruktur dalam rangka mendukung kota sebagai pusat dan simpul utama kegiatan ekspor-impor serta pintu gerbang

nasional dan internasional ; dan

 memperkuat kota agar dapat berfungsi dan berpotensi sebagai pusat kegiatan industri kreatif dan jasa skala nasional.

 mengembangkan sarana dan prasarana transportasi kota untuk mendukung sektor industri kreatif dan sektor pariwisata yang melayani Kawasan Andalan Subosuko-Wonosraten; dan

 menjalin kerja sama dengan daerah otonom Kawasan Andalan Subosuko-Wonosraten untuk memantapkan

RPI2JM Bidang Cipta Karya Kota Surakarta Tahun 2014 V-98

Dokumen Rencana Kota Surakarta

Visi Misi Tujuan Kebijakan Strategi

pelayanan dan pengembangan kota.

 menetapkan satu pusat kota yang membawahi 6 sub pusat kota dan

beberapa pusat lingkungan yang dihubungkan melalui jaringan jalan berjenjang dengan pola pergerakan merata;

 menyediakan fasilitas yang memadai pada tiap pusat pelayanan sesuai skala pelayanannya;

 mengembangkan sistem Transit Oriented

Development (TOD)

meliputi pembangunan dan pengembangan

terminal/stasiun antar moda pada pusat-pusat kegiatan, stasiun angkutan jalan rel, shelter angkutan massal jalan raya dan terminal angkutan umum jalan raya yang terintegrasi dengan pengembangan lahan di sekitarnya; dan

 membangun sistem park and ride dengan

mengembangan lahan parkir di pinggir kota

RPI2JM Bidang Cipta Karya Kota Surakarta Tahun 2014 V-99

Dokumen Rencana Kota Surakarta

Visi Misi Tujuan Kebijakan Strategi

maupun lokasi transfer moda untuk melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkutan umum menuju ke tengah kota.

 pelestarian fungsi lingkungan hidup,

pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup untuk mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan.

 integrasi antar nilai budaya dan lingkungan (Eco- Cultural ) ;

 meningkatkan keterkaitan antara kota dengan kabupaten sekitarnya, antar pusat kota dengan sub pusat kota, antar sub pusat kota, dan antar sub pusat kota dengan pusat lingkungan ;

 mengarahkan

pengembangan kawasan terbangun kota ke arah Utara ;dan

 peningkatan kualitas lingkungan hidup di bagian selatan wilayah kota.

RPI2JM Bidang Cipta Karya Kota Surakarta Tahun 2014 V-100

Dokumen Rencana Kota Surakarta

Visi Misi Tujuan Kebijakan Strategi

RPJMD Surakarta Kota Budaya, Mandiri, Maju, Dan Sejahtera

1. Mengembangkan dan meningkatkan ekonomi kerakyatan 2. Pengembangan budi

pekerti, tata krama dan tata nilai budaya Jawa. 3. Memperkuat karakter kota dengan aksentuasi Jawa dan melestarikan aset- aset budaya, baik yang tangible maupun intangible . 4. Meningkatkan pelayanan dan perluasan akses masyarakat di bidang pendidikan 5. Meningkatkan pelayanan dan perluasan akses masyarakat di bidang kesehatan. 6. Meningkatkan akses ke lapangan kerja dengan titik berat pada menciptakan wirausahawan- wirausahawan baru 7. Membuka lapangan

kerja baru dengan menciptakan iklim investasi yang makin kondusif Penyusunan kebijakan umum untuk pembangunan Kota Surakarta tahun 2010- 2015 dikelompokkan sesuai bidang utama pengembangan program pembangunan, yaitu (1) bidang ekonomi; (2) bidang sosial budaya; (3) bidang fisik- sarana dan prasarana; (4) bidang pemerintahan.

1. Sinkronisasi dan

pembentukan regulasi

2. Pengembangan sarana

dan prasarana publik

3. Pengembangan sistem

pelayanan administrasi publik

4. Fasilitasi peningkatan

kapasitas sumber daya masyarakat

5. Fasilitasi pengembangan

jaringan kerjasama antar daerah di tingkat Nasional maupun Internasional

6. Pengembangan

kerjasama dengan pihak ketiga untuk meningkatkan kapasitas keuangan daerah

RPI2JM Bidang Cipta Karya Kota Surakarta Tahun 2014 V-101

Dokumen Rencana Kota Surakarta

Visi Misi Tujuan Kebijakan Strategi

(Kota Ramah Investasi) dan suasana kota yang aman dan damai. 8. Meningkatkan

sarana dan prasarana kota

9. Pengembangan brand image kota dengan melakukan penataan kawasan wisata, budaya dan perdagangan serta meningkatkan event-event bertaraf nasional dan internasional Rencana Induk Sistem PAM (RISPAM) 1. Peningkatan cakupan

pelayanan sampai dengan 80 %, dengan jumlah pelanggan 80.298 unit

2. Penambahan kapasitas

produksi menjadi 1.480 liter/detik

3. Penurunan tingkat

kehilangan air menjadi 24 %

4. Optimalisasi sumur-sumur

dalam existing antara 10

5. Pembuatan 2 buah sumur

dalam (40 l/det) di kawasan Banyuanyar, untuk

memperbaiki tekanan air dikawasan Banyuanyar, Manahan

6. Pembuatan Instalasi

RPI2JM Bidang Cipta Karya Kota Surakarta Tahun 2014 V-102

Dokumen Rencana Kota Surakarta

Visi Misi Tujuan Kebijakan Strategi

berkapasitas 100 liter/detik

7. Peningkatan cakupan

pelayanan sampai dengan 70 % dengan jumlah pelanggan 68.088 unit

8. Penambahan kapasitas

produksi menjadi 1.321 liter/detik

9. Penurunan tingkat

kehilangan air menjadi 27 % 10. Peningkatan cakupan

pelayanan sampai dengan 80 %, dengan jumlah pelanggan 80.298 unit

11. Penambahan kapasitas produksi menjadi 1.480 liter/detik

12. Penurunan tingkat kehilangan air menjadi 24 %

SSK Surakarta “Terselenggaranya

sanitasi kota yang berkualitas dan berkesinambungan menuju kota Surakarta sehat 2015 dengan melibatkan peran serta masyarakat” 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana sanitasi yang dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat 2. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam 3. Menggalang dan meningkatkan dukungan dari berbagai pihak baik swasta maupun 1. Peningkatan kesadaran pemerintah daerah dan masyarakat mengenai sanitasi dasar dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan menuju kualitas hidup masyarakat yang lebih baik. 2. Peningkatan

pelayanan prasarana dan sarana sanitasi mulai dari lingkup

1. Menciptakan iklim yang kondusif bagi

pengelolaan sanitasi yang berkelanjutan

2. Meningkatkan demand

layanan prasarana dan sarana sanitasi yang efektif 3. Meningkatkan kemampuan supply layanan untuk mencapai kebutuhan masyarakat terhadap sanitasi 4. Pemasaran Sanitasi dan Partisipasi

Strategi yang termuat dalam Strategi Sanitasi Kota Surakarta, mencakup berbagai macam kebijakan terkait sanitasi mulai dari strategi umum terkait dengan penyediaan sarana dan prasarana, pembiayaan serta strategi untuk

meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat

RPI2JM Bidang Cipta Karya Kota Surakarta Tahun 2014 V-103

Dokumen Rencana Kota Surakarta

Visi Misi Tujuan Kebijakan Strategi

pemerintah di berbagai tingkatan dalam percepatan PHBS 4. Pemenuhan terhadap akses masyarakat pada sarana sanitasi yang seluas-luasnya.

rumah

tanggasampai dengan tingkat kota baik secara

swadaya

masyarakat maupun oleh pemerintah kota dan swasta yang sesuai standar pelayanan minimum. 3. Peningkatan kesadaran dan kepedulian dunia usaha terhadap sanitasi dasar masyarakat melalui advokasi, stimulasi dan donasi Masyarakat serta Peran Serta Swasta dan Lembaga Swadaya Masyarakat 5. Penguatan Kelembagaan dan Pengembangan Kapasitas 6. Pendanaan Sektor Sanitasi 7. Monitoring dan Evaluasi Sektor Sanitasi 8. Area Prioritas Pembangunan Sektor Sanitasi RTBL  Terwujudnya Kawasan Pasar Gede Sebagai Area Konservasi Untuk Mempertahankan Ikon Pusat Perdagangan dan Jasa Kota Solo.

 Menciptakan sinergitas keruangan dengan keseluruhan kota; menciptakan lingkungan yang serasi dan berkelanjutan; mengembangkan Pada pengembangan tata bangunan lingkungan, rencana investasi yang dilakukan oleh pemerintah Kota Surakarta lebih kepada investasi yang

dilakukan pada bangunan bersejarah.

RPI2JM Bidang Cipta Karya Kota Surakarta Tahun 2014 V-104

Dokumen Rencana Kota Surakarta

Visi Misi Tujuan Kebijakan Strategi

zona penyangga; serta meningkatkan fungsi BWK dalam sistem pelayanan kota.  Integrasi fungsi perdagangan dengan City Historical Villa Park

dengan Pasar Legi

sebagai Historical Market Place.  Menghadirkan kawasan wisata budaya yang mampu membangkitkan kegiatan ekonomi kawasan dengan mengembangkan obyek dan daerah tujuan wisata di dalam kawasan Kampung Baluwarti dengan tetap memelihara kelestarian warisan budaya yang ada di kawasan Kampung Baluwarti.

 Memiliki citra yang kuat dalam menunjukkan identitas kawasan

RPI2JM Bidang Cipta Karya Kota Surakarta Tahun 2014 V-105

Dokumen Rencana Kota Surakarta

Visi Misi Tujuan Kebijakan Strategi

maupun identitas Kota Surakarta, memeratakan perkembangan kota, serta dapat meningkatkan nilai ekonomi kawasan. SPPIP Kota Surakarta “Mewujudkan kawasan permukiman layak huni, terjangkau dan berwawasan

lingkungan, yang mampu mendukung perwujudan Kota Surakarta sebagai Kota

Budaya”

1. Kebijakan dalam mewujudkan

permukiman yang layak huni, dengan

didasarkan pemenuhan kebutuhan bagi

masyarakat yang layak dari aspek fisik

bangunan, kesehatan lingkungan dan kenyamanan serta sesuai dengan fungsi peruntukannya 2. Kebijakan dalam

mewujudkan permukiman yang terjangkau yang dapat diakses dari semua golongan

3. Kebijakan dalam menciptakan permukiman yang berwawasan

lingkungan, dalam hal ini mendukung

keberlanjutan lingkungan

1. Strategi dalam peningkatan kuantitas permukiman layak huni

2. Strategi dalam peningkatan kualitas permukiman kumuh 3. Strategi dalam peningkatan

legalisasi hak kepemilikan rumah

4. Strategi dalam peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan infrastruktur permukiman perkotaan berdasarkan karakteristik permukiman

5. Strategi dalam relokasi kawasan perumahan di kawasan lindung dan/atau rawan bencana

6. Strategi dalam pengaturan regulasi terhadap

pembangunan kawasan perumahan baru

7. Strategi dalam penyediaan rumah bagi masyarakat kurang 8. Strategi pemberdayaan

masyarakat dalam

pemenuhan permukiman dan pembangunan infratsruktur 9. Strategi peningkatan

RPI2JM Bidang Cipta Karya Kota Surakarta Tahun 2014 V-106

Dokumen Rencana Kota Surakarta

Visi Misi Tujuan Kebijakan Strategi

kerjasama dengan

pemerintah kab/kota sebagai penyangga Kota Surakarta dalam pembangunan

permukiman dan infrastruktur 10. Strategi dalam

pengembangan ruang terbuka hijau

11. Strategi dalam pengurangan tingkat pencemaran lingkungan 12. Strategi pengembangan

infrastruktur dengan kontruksi

“soft” untuk meningkatkan

infiltrasi air ke tanah

13. Strategi peningkatan kualitas dan pengembalian fungsi pada kawasan-kawasan permukiman tradisional sebagai identitas kota budaya.

RPI2JM Bidang Cipta Karya Kota Surakarta Tahun 2014 V-107

Dokumen Rencana Kota Surakarta

Visi Misi Tujuan Kebijakan Strategi

Rencana Pembangunan Dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kota Surakarta :“Setiap KK mampu memenuhi kebutuhan Rumah Layak Huni, Terjangkau,

Berkelanjutan dan Berbudaya dalam upaya membentuk masyarakat yang berjati diri, mandiri, produktif dan sejahtera”  Memenuhi kebutuhan rumah layak huni.  Rumah yang terjangkau.  Rumah yang berbudaya dan berkelanjutan.  Masyarakat

berjati diri, mandiri, produktif dan sejahtera.

Pembangunan baru pada kawasan permukiman kepadatan rendah

 Pembangunan Rumah Baru

yang Berwawasan Lingkungan

 Penyediaan Ruang Terbuka

Hijau (RTH) sebagai kawasan resapan air

 Membatasi pembangunan

rumah baru dengan tipe kapling besar (> 200 m2)

 Memperhatikan/melindungi

kawasan lindung/konservasi

 Pengendalian perijinan yang

disesuaikan dengan peruntukan kawasan

 Penyediaan rumah bagi

masyarakat kurang mampu

 Penyediaan sarana dan

prasarana Infrastruktur Permukiman  Peningkatan kualitas lingkungan permukiman  Peningkatan Infrastruktur Permukiman

 Pembangunan jaringan primer,

sekunder dan tersier pada kawasan permukiman, serta penanggulangan, pengerukan dan pemeliharaan saluran

 Penanganan banjir dan

genangan, dengan menjaga kelancaran aliran saluran drainase primer, mengendalikan sempadan sungai,

mengoptimalkan fungsi pintu air dan mengembangkan jaringan drainase primer, sekunder dan tersier pada kawasan yang

RPI2JM Bidang Cipta Karya Kota Surakarta Tahun 2014 V-108

Dokumen Rencana Kota Surakarta

Visi Misi Tujuan Kebijakan Strategi

belum terjangkau sistem drainase dengan mengikuti pola jaringan jalan yang ada

 Meningkatkan peran serta

masyarakat dalam pembangunan dan

pemeliharaan saluran drainase

 Meningkatkan jumlah rumah

layak huni melalui usaha-usaha penyediaan perumahan

permukiman dan perbaikan rumah agar memenuhi syarat rumah sehat, standarisasi bangunan, kejelasan

persyaratan dan memfasilitasi masyarakat kurang mampu.

 Penyediaan rumah bagi

masyarakat kurang mampu

 Mengembalikan fungsi kawasan

lindung/konservasi Penataan permukiman

pada kawasan khusus

 Peningkatan Infrastruktur

Permukiman

 Pelestarian Cagar Budaya

 Peningkatan Kualitas

Lingkungan Hunian daerah kumuh

 Peningkatan Infrastruktur

Permukiman penunjang kegiatan home industri

Dokumen terkait