• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. POLA MENGGAJAR DI YAYASAN TALI KASIH MEDAN

4.4. Interaksi Kepala Sekolah dengan Guru

Kepala sekolah memiliki peran penting di dalam memberikan suatu kontribusi baik itu berupa metode pembelajaran, interaksi disekolah dan sistem yang berjalan disekolah tersebut. Kepala sekolah Tali Kasih memiliki potensi yang cukup baik dalam menjalankan semua kegiatan yang berlangsung di Sekolah tersebut. Seperti metode-metode pembelajaran yang dijelaskan di Bab tiga, hampir semua metode pembelajaran tersebut di bentuk oleh kepala sekolah dengan musyawarah yang dilakukan terhadap semua guru. Kepala sekolah memiliki hubungan yang baik terhadap guru yang ada disekolah tersebut. Semua itu dapat dilihat dari cara kepala sekolah berkomunikasi dengan guru dan berperilaku dengan guru. Kepala sekolah selalu menggunakan bahasa yang sopan terhadap guru, berdiskusi dan selalu menerima menanggapi guru-guru tersebut.

Ada seorang guru yang mengatakan kepada saya bahwa kepala sekolah sekarang lebih aktif dalam mencari metode-metode pembelajaran untuk memajukan

“Ia dek kepala sekolah kami yang sekarang ini jauh lebih baik dibandingkan dengan kepala sekolah lain, bukan berarti kepala sekolah yang sebelumnya tidak baik, tapi kepala sekolah sekarang sangat-sangat lebih aktif dalam memajukan sekolah ini, keapala sekoalah kami ini rajin sekali mengikuti seminar anak autis, rajin sekali membeli buku tentang anak autis sebagai refrensi sekolah dan bahkan kepala sekolah kami sangat bergaul dengan dokter psikologi yang ada diluar”

Terlihat kontribusi yang besar sangat ditunjukan oleh kepala sekolah dalam memajukan sekolah ini . Hal ini yang membuat kepala sekolah sekarang tetap memimpin sekolah ini hingga sampai sekarang. Pembicaraan sayapun dilanjut oleh guru tersebut dengan mengatakan kepala sekolah sekarang selalu memberikan rasa nyaman terhadap guru-guru yang ada disekolah. Setiap guru yang mengalami kesulitan dalam mengajar selalu diberikan motivasi dan solusi dalam mengajari anak. Guru tersebut pun mengatakan kepada saya tentang kepala sekolah saat memberikan motivasi terhadap guru yang kesusahan mengajar anak didiknya yang hiperaktif:

“ pernah sekali dek, ada dulu guru yang kesusahaan mengajar anaknya, kebetulan anaknya didiknya ini hiperaktif sekali, bergerak sana-sinilah, lari sana sinilah hampir setreslah gurunya. Kepala sekolah kami inipun ngak tinggal diam melihat kejadian tersebut Beliau langsung masuk kedalam ruangan dan membantu guru tersebut dan memberilkan arahan yang tepat untuk mendiamkan anak yang hiperaktif tersebut”.

Kepala sekolah menunjukan interaksiyang baik terhadap guru-guru yang ada disekolah tersebut. Sikap peduli terhadap guru diluar dari kegiatan utamanya, kepala sekolah tetap memberikan contoh dan rasa peduli yang baik terhadap guru.Tidak hanya itu, kepala sekolah juga meluangkan waktunya pada saat jam istirahat terhadap guru-guru disekolah. Mereka makan bersama diruang istirahat sekolah sambil berbincang-bincang dengan para guru lainnya tanpa ada rasa perbedaaan jabatan

disekolah. Kepala sekolah berbicara layaknya terhadap teman tetapi tetap menggunakan bahasa yang sopan terhadap semua guru.

Kehebatan kepala sekolah ini juga selain tugas beliau sebagai kepala sekolah tetapi beliau juga mau mengajarkan anak autis di sekolah ini. Seorang guru mengatakan kepada saya tentang kepala sekolah yang mau mengajar juga(Elvi, 27 tahun):

“beda kepala sekolah kami ini dek, sebenarnya cukup banyak kegiataanya sebagai kepala sekolah kami ini, tapi disempatkannyalah untuk mau mengajar. memang sih uang tambah-tambah uang masuknya, tapi beliau tetap tidak teledor dalam menjalankan semua kegiatannya”.

Keakraban kepala sekolah dengan guru-guru disekolah tersebut tidak hanya sampai disitu. Guru tersebutpun melanjutkan cerita tentang kepala sekolah yang begitu baik terhadap guru-guru yang ada disekolah, guru tersebut mengatakan:

“Setiap kali keapala sekolah kami ini keluar dek, misalnya ada urusan kepentingan sekolah atau kepentingan yang lain, selalu ada saja buah tangan yang dibawakan beliau kepada guru-guru disini keseringan sih memang makanan tapi kami para guru cukup merasa senang atas perlakuan beliau terhadap kami”.

Memang seorang kepala sekolah harus mampu menciptakan suasana yang baik dilingkungan sekolah. Karena sekolah ini merupakan organisasi kecil yang didalamnya terdapat sistem dimana didalam sistem tersebut terdapat sub sistem dan guru merupakan sub sistem yang ada disekolah ini. Kepala sekolah sangat memahami konsep daripada sistem ini sehingga kepala sekolah mampu menguasai lingkungan yang ada di dalam sekolah.

Banyak ide yang diciptakan kepala sekolah untuk membuat sekolah ini tetap mengalami kemajuan baik itu dari segi pendididkannya maupun interaksi yang baik didalam sekolah. Pernah beberapa kali saya berbicara dengan kepala sekolah tentang membangun metode pembelajaran disekolah tersebut. Beliau pernah mengatakan bagaimana beliau selalu menanggapi setiap permasalahaan yang ada didalam sekolah tersebut baik itu masalah pendidikan maupun interaksinya, beliaupun mengatakan:

“setiap bulannya saya dek selalu membuat rapat khusus untuk semua para guru, kami rapat disalah satu ruang disekolah ini. saya mengumpulkan setiap masalah yang dihadapi guru dalam mengajar dan saya memberi semua kesempatan terhadap guru untuk berbicara. Saya tanggapin semua keluhan dan masukan dari guru dan kami semua mencari solusi bersama dalam mencari jalan keluarnya”.

Rapat yang dilakukan sekali sebulan inipun memiliki tanggapan yang baik bagi semua guru-guru yang ada disekolah tersebut . seorang guru pernah bercerita kepada saya tentang rapat yang dilakukan sekali sebulan ini, guru tersebut mengatakan(Roma, 34 tahun):

“Inilah bijaknya kepala sekolah kami ini dek. Rapat yang dilakukan sebulan sekali ini memiliki banyak fungsi sama kami guru-guru. Jadi kami rapat itu bukan hanya kalau ada permasalahan disekolah saja, jadi sebelum permasalahaan ada saja kami rapat. Jadi buat kami guru-guru disini tindakan ini sangat baik jadi kami bisa saling tukar pendapat terhadap kegiataan belajar yang kami lakukan selama sebulan penuh”.

Melalui rapat ini terlihat, kepala sekolah mampu menciptakan interaksi yang baik disekolah. Karena rapat yang bersifat musyawarah ini, selain menyelesaikan masalah pendidikan disekolah tersebut serta dapat juga meningkatkan hubungan yang baik terhadap para guru.

Keramahan dan kesopanan kepala sekolah dan sikap tegas yang yang memimpin menjadi teladan dan contoh terhadap para guru yang ada disekolah. Sikap yang dilakukan kepala sekolah mampu memberi pengaruh terhadap lingkungannya. Kepala sekolah pernah mengatakan kepada saya sedikit tentang cara beliau membangun interaksi yang ada disekolah:

“yah gini lah dek, saya kepala sekolah berarti saya yang memimpin guru-guru ini, saya harus mampu membuat Susana baik, terutama peduli terhadap permaslahan mereka dalam mengajar. semua pasti berawal dari saya kalau saya gak mampu buat sekolah ini nyaman gimana guru-guru disini bisa tetap bertahan mengajar apalagi yang dijarkan anaknya tidak seperti anak biasanya”.

Beliau bercerita tepat pada saat setelah membantu seorang guru yang susah membujuk anaknya untuk belajar. Semua metode-metode yang diciptakan kepala sekolah mulai dari metode pembelajaran dan interaksi yang dibangunnya mendapatkan respon yang baik dan hingga sekarang semua metode tersebut dijalankan di sekolah tersebut.

Dokumen terkait