C.
Disadari ataupun tanpa disadari dalam kehidupan, masyarakat pasti mengalami perubahan. Perubahan tersebut akan terjadi sepanjang waktu. Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat sebagai makhluk yang berbudaya memiliki sifat yang dinamis. Dinamisnya suatu masyarakat terjadi karena hubungan antara satu pihak dengan pihak yang lainnya, baik dalam bentuk orang-perorangan maupun kelompok sosial. Hubungan tersebut dinamakan interaksi dan proses sosial.
Max Weber
Max Weber lahir di Erfurt, Jerman Timur, pada 23 April 1864. Dia memberikan kepedulian tinggi terhadap pendidikan dan kebudayaan. Max berpendapat bahwa perilaku manusia merupakan perilaku sosial yang memiliki tujuan tertentu dan terwujud dengan jelas. Artinya perilaku tersebut harus memiliki arti bagi pihak-pihak yang terlibat.
Sumber: Mengenal Tujuh Tokoh Sosiologi, 2002
Maestro
S Misal tanga dan b asing terseb tetap yang mem Ma Maa MaxxxWeWWeWeW bbebeberrr Ma MaxWebberlahirdidi EErfrfurt, Jerman Timur, pada 23 April 1864. Dia memberikan kepedulian tinggi terhadap pendidikan dan kebudayaan. Max berpendapat bahwaM
M
M
Ma
Maaeesttro
Buatlah kelompok secara berimbang antara laki-laki dan perempuan. Sesuaikan komposisi anggota dan tingkat kemampuannya. Cermatilah lingkungan di sekitarmu (dalam dan luar kelas). Adakah interaksi sosial yang terjadi? Apa dan bagaimana bentuk interaksi sosial tersebut? Apa pula dampak dari interaksi sosial tersebut? Presentasikan hasil pengamatan kelompokmu di depan guru dan kelompok kelas.
AktivitasSosial
Gambar 3.3
Bentuk kebersamaan yang diperlihatkan penduduk Kampung Naga sebagai bagian interaksi sosial.
Proses sosial merupakan bentuk hubungan yang terjadi antara orang-perorangan dan kelompok-kelompok sosial yang saling bertemu dan menentukan sistem. Proses sosial akan memengaruhi bentuk-bentuk hubungan yang akan terjadi jika ada perubahan yang menyebabkan goyahnya pola kehidupan yang telah ada. Dengan perkataan lain, proses sosial merupakan pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama. Misalnya, pengaruh-memengaruhi antara bidang sosial dan bidang politik, politik dan ekonomi, ekonomi, dan hukum.
Interaksi sosial merupakan bentuk-bentuk yang tampak jika individu dengan individu, atau individu dengan kelompok manusia mengadakan hubungan satu sama lain. Interaksi sosial dapat dikatakan sebagai kunci dari semua kehidupan sosial karena tanpa interaksi sosial, tidak mungkin ada kehidupan bersama.
Interaksi sosial di masyarakat dapat terjadi dalam tiga bentuk, sebagai berikut.
1. Interaksi antara individu dan individu, misalnya perca kapan antara seorang ibu dan seorang anak. 2. Interaksi antara individu dan kelompok, misalnya
guru sedang mengajar murid-muridnya di kelas, seorang penyanyi yang menghibur jutaan penonton, dan presiden yang membaca pidato kenegaraan di tengah-tengah anggota DPR.
3. Interaksi antara kelompok dan kelompok. Misalnya, dua klub sepakbola yang sedang bertanding, dan demo buruh pabrik terhadap para pemilik modal. Interaksi sosial akan menjadi proses sosial jika mengalami perubahan dalam struktur sosial masyarakat. Dalam proses sosial, pasti terjadi interaksi sosial. Akan tetapi, saat terjadi interaksi sosial belum tentu terjadi proses sosial. Misalnya, ketika jam istirahat, karyawan pabrik melakukan interaksi dengan makan bersama dan bersenda gurau untuk melepas lelah.
Interaksi sosial akan menjadi proses sosial jika interaksi saat karyawan beristirahat dengan membahas masalah seperti upaya untuk memperbaiki struktur kinerja perusahaan berlangsung. Pada langkah yang selanjutnya buruh pabrik mela kukan demonstrasi dengan tujuan mengubah struktur yang telah ada.
Interaksi merupakan lingkup kajian yang ditelaah dalam ilmu sosiologi. Kehidupan di masyarakat yang dinamis mendorong adanya interaksi sosial.
Sumber: www.downtheroad.org
Gambar 3.4
Interaksi sosial dapat terjadi tanpa dibatasi perbedaan ras dan suku bangsa di masyarakat.
Gambar 3.5
Demonstrasi buruh merupakan salah satu proses sosial yang terjadi setelah terjadi interaksi di antara berbagai elemen di lingkungan masyarakat.
Interaksi merupakan proses sosial. Bentuk umum proses sosial adalah interaksi sosial. Hal ini karena interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial. Interaksi sosial tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sosial.
Contoh lain, seorang guru mengajar murid-muridnya yang merupakan suatu kelompok manusia di dalam kelas. Interaksi sosial terlihat bahwa guru mencoba menguasai kelasnya supaya interaksi sosial berlangsung dengan seimbang. Interaksi ini terjadi dengan saling memengaruhi antara kedua belah pihak.
Sumber: www.sma.alkausar.org
Proses sosial memiliki peran penting dalam kehidupan bersosial. Tanpa memahami proses-proses sosial maka tidak mungkin pula untuk memahami manusia dan kehidupan sosial. Di antara para sosiolog berpendapat bahwa proses-proses sosial, meliputi kontak sosial, jarak sosial, dan isolasi.
Sumber: Mengenal Tujuh Tokoh Sosiologi, 2003
ReferensiSosial
Gambar 3.6
Aktivitas belajar mengajar di kelas antara guru dan murid merupakan bagian dari interaksi sebagai proses sosial.
Interaksi belajar yang terjadi di kelas dapat disebut sebagai proses sosial. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) melibatkan peran serta guru dan siswa. KBM akan menimbulkan interaksi antara guru dan siswa. Guru mengajarkan ilmu-ilmu kepada siswa sehingga dapat dipahami dan diterapkan dalam kehidupan siswa. Ketika, siswa lulus sekolah dan kemudian mendapatkan pekerjaan yang layak secara langsung akan mengubah pola kehidupannya. Dengan perkataan lain, pendidikan dapat memengaruhi kehidupan ekonomi seseorang di masyarakat.
Proses sosial dapat menyebabkan kehidupan di masyarakat menjadi semakin erat. Kehidupan masyarakat yang semakin harmonis atau erat karena masing-masing anggota masyarakat dapat menghargai. Proses tersebut bisa disebut dengan proses sosial asosiatif. Masing-masing pihak yang melakukan interaksi sosial dapat bekerja sama dan mengakui sebagai satu kesatuan.
Pengayaan ini untuk mengembangkan wawasan kebhinnekaan dan integrasi bangsa. Tuliskan contoh-contoh proses sosial yang dapat mengeratkan bangsa Indonesia meskipun berbeda suku, agama, dan bangsa.
Aktivitas
Buatlah kelompok secara imbang antara laki-laki dan perempuan. Buatlah resume materi tentang contoh-contoh interaksi sosial yang terjadi di masyarakat dilengkapi dengan gambar atau foto. Kegiatan ini dapat mengembangkan wawasan kecakapan sosial siswa. Presentasikan hasil pekerjaan kelompokmu di depan kelas.
AktivitasSosial
Setelah mempelajari interaksi sebagai proses sosial, masih adakah materi yang belum kamu pahami? Jika ada, buatlah beberapa catatan singkat mengenai materi yang belum kamu pahami tersebut. Diskusikanlah materi tersebut bersama teman-teman dengan bimbingan guru. Dengan mempelajari materi Bab 3, diharapkan kamu dapat memupuk sikap menghargai dan menjalin interaksi dengan individu lainnya. Materi yang terdapat dalam bab ini dapat membekali kamu untuk memahami materi pada bab-bab selanjutnya.
Refl eksi Pembelajaran
• Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia sebagai anggota masyarakat bukan sebagai individu.
• Kajian sosiologi telah dikembangkan oleh para ahli (sosiolog) sejak abad ke-19 yang dipelopori seorang tokoh Auguste Comte. Bahkan, sejak pada masa Yunani, Aristoteles dan Plato telah melakukan berbagai kajian tentang masyarakat.
• Interaksi sosial memiliki dua syarat pokok, yaitu kontak sosial dan komunikasi. Kontak merupakan hubungan yang terjadi antara orang perorang atau kelompok baik secara • Sosiologi merupaka
tentang perilaku m masyarakat bukan s
Ikhtisar
langsung maupun tidak langsung. Adapun komunikasi dapat diartikan sebagai proses lanjutan dari sebuah kontak sosial yang terjadi di masyarakat.
• Kontak sosial dan komunikasi dapat terjadi di antara orang–perorangan, antara orang dan kelompok atau sebaliknya, serta antara kelompok dan kelompok lainnya.
• Kontak sosial tanpa adanya komunikasi belum dapat dikatakan telah berinteraksi secara sempurna. Akan tetapi, jika keduanya telah terjadi di antara kontak sosial dan komunikasi maka interaksi telah terjadi.
Proses sosial juga dapat menyebabkan terjadinya perpecahan atau konflik. Proses tersebut dinamakan proses sosial disosiatif. Masing-masing pihak yang berinteraksi saling bersaing, berbeda pendapat, atau bertentangan.
1. Bapak Sosiologi Dunia ialah .... a. Selo Soemadjan
d. Soerdjono Soekanto c. Auguste Comte d. Emile Durkheim
2. Inti kajian Sosiologi mempelajari .... a. interaksi sosial
b. perubahan sosial c. lembaga sosial d. kon ik sosial
3. Syarat terjadinya proses dan aktivitas sosial adalah ....
a. masyarakat b. individu c. interaksi sosial d. kegiatan sosial
4. Adi bertemu Tedi, kemudian berjabat tangan dan saling menanyakan kabar. Hal tersebut merupakan contoh terjadinya interaksi ....
a. individu dengan individu b. individu dengan kelompok c. kelompok dengan individu d. kelompok dengan kelompok 5. Tindakan berikut ini yang termasuk
interaksi sosial ....
a. membaca novel seorang diri di kamar tidur
b. menulis buku harian
c. seseorang menyanyikan lagu di atas panggung untuk menghibur penonton
d. berdoa sebelum tidur
6. Ketika pemerintah mengeluarkan kebi-jakan menaik kan harga BBM maka akan berpengaruh pada bidang ekonomi. Hal ini merupakan contoh ....
a. interaksi sosial b. proses sosial c. kon ik sosial d. sosialisasi
7. Sosiologi berasal dari kata .... a. socios dan logos
b. socius dan logos
c. socius dan logis
d. socios dan logis
8. Bapak Sosiologi Indonesia ialah .... a. Auguste Comte
b. Soeleman Soemardi c. Selo Soemardjan d. Kuntjaraningrat
9. Interaksi sosial dapat menjadi proses sosial saat ....
a. terjadi hubungan individu dengan kelompok
b. mempertahankan struktur sosial c. terjadi perubahan di masyarakat
sehingga meng akibatkan goyahnya pola kehidupan
d. bertemu antara dua orang kemudian saling melempar senyum
10. Seorang siswa yang giat dalam belajar sehingga di kemudian hari ia memiliki pola kehidupan yang lebih baik. Hal ini merupakan contoh ....
a. interaksi sosial b. proses sosial c. kon ik sosial d. aktivitas sosial
11. Ani dan Tedi sedang membahas hasil penelitiannya di laboratorium. Interaksi tersebut merupakan interaksi .... a. individu dengan individu b. kelompok dengan kelompok