• Tidak ada hasil yang ditemukan

Interaksi Sosial Sebagai Proses Sosial

Pada pembelajaran sejarah kita bisa memahami cara manusia masa

praaksara mengembangkan pola kehidupannya. Sepanjang waktu kehidupan

mereka berubah lebih maju dan kompleks. Seiring dengan meningkatnya jumlah populasi, meningkat pula interaksi yang mereka lakukan.

Cobalah luangkan sedikit waktumu untuk keluar rumah dan carilah tempat yang menurutmu terdapat banyak orang! Amatilah sekilas sekeliling tempat itu! Apa yang dapat kamu temukan?

Setiap orang melakukan hubungan antara individu satu dengan individu lainnya. Setiap individu mempunyai tujuan sendiri-sendiri yang memaksa mereka melakukan hubungan dengan orang lain. Peristiwa ini dinamakan interaksi. Interaksi adalah hubungan antara dua individu atau lebih untuk mencapai tujuan. Misalnya Nina berkonsultasi dengan guru BP atau Pak Guru menerangkan pengertian interaksi kepada Lusy.

Ketika seseorang melakukan interaksi sosial, orang tersebut melakukan proses sosial. Dengan begitu, Nina, guru BP, Pak Guru, dan Lusy melakukan proses sosial. Saat berlangsungnya interaksi sosial, berlangsung pula proses sosial. Keterkaitan antara keduanya dapat kita pahami pada materi berikut ini.

1. Kaitan Interaksi Sosial dan Proses Sosial

Interaksi sosial merupakan aktivitas-aktivitas yang tampak ketika antar-individu ataupun kelompok-kelompok manusia melakukan hubungan satu sama lain. Melalui hubungan-hubungan itu, manusia menyampaikan maksud, tujuan, dan keinginan masing-masing. Oleh karena itu, interaksi sosial menjadi kunci kehidupan masyarakat. Coba renungkan, jika setiap individu tidak saling berinteraksi!

Menurut Gillin dan Gillin, interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis menyangkut hubungan antarorang, antarkelompok, maupun antarindividu dengan kelompok manusia. Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik. Hal ini karena dalam interaksi sosial terdapat aksi dan reaksi dari individu yang berinteraksi. Interaksi sosial terjadi apabila satu individu melakukan tindakan sehingga menimbulkan reaksi dari individu-individu lain.

Dengan kata lain, interaksi sosial terjadi apabila dua orang atau lebih saling berhadapan, bekerja sama, dan berbicara. Berdasarkan gambar di samping, kita bisa mengetahui bahwa telah terjadi interaksi sosial di antara mereka.

Tidak selamanya interaksi sosial berupa tindakan yang bersifat kerja sama. Tindakan pertengkaran pun termasuk interaksi sosial. Hal ini karena keduanya melakukan hubungan timbal balik walaupun dalam bentuk pertikaian.

Foto: Doly Eny Khalifah

Gambar 2.3Pembicaraan antara individu satu dengan yang lain merupakan tanda awal interaksi sosial.

Foto: Doly Eny Khalifah

Gambar 2.2Setiap individu dalam masyarakat melakukan hubungan dengan sesamanya.

Berbeda apabila seseorang bertemu dengan orang lain tanpa melakukan hubungan. Peristiwa tersebut tidak dapat dikatakan sebagai interaksi sosial.

Amatilah gambar di samping! Apakah orang-orang itu melakukan interaksi sosial? Peristiwa semacam ini bukanlah interaksi sosial. Hal ini karena tiap-tiap orang tidak saling berhubungan. Ketika seseorang bertemu dengan orang lain secara badaniah dan tidak saling berhubungan, interaksi sosial tidak terjadi.

Menurut Soerjono Soekanto, walaupun orang-orang saling bertemu tetapi tidak saling bicara atau tidak saling menukar tanda-tanda, interaksi sosial dapat terjadi. Hal ini karena tiap-tiap pihak sadar adanya pihak lain. Contoh minyak wangi yang dikenakan, asap rokok yang diembuskan, suara bising di jalan, dan suara langkah kaki.

Kondisi-kondisi tersebut mampu menimbulkan kesan di benak seseorang. Hal ini mendorong seseorang melakukan tindakan sebagai respons terhadap kesan tersebut. Peristiwa ini dapat dikatakan sebagai interaksi sosial walaupun keduanya tidak melakukan hubungan.

Foto: Doly Eny Khalifah

Gambar 2.4Walaupun bertemu, tanpa adanya komunikasi, interaksi tidak terjadi.

Foto: Doly Eny Khalifah

Gambar 2.5Interaksi sosial melibatkan dua atau lebih pelaku.

Tidak semua tindakan merupakan interaksi. Tindakan yang bagaimanakah dapat dikatakan sebagai interaksi sosial? Suatu tindakan manusia dikatakan sebagai interaksi sosial jika memenuhi syarat-syarat berikut.

a. Melibatkan lebih dari satu orang pelaku.

b. Adanya komunikasi antarpelaku dengan menggunakan simbol-simbol.

c. Adanya dimensi waktu yang menentukan sifat aksi yang sedang berlangsung.

d. Adanya tujuan-tujuan tertentu.

Pada dasarnya, hakikat interaksi terletak pada kesadaran mengarahkan tindakan kepada orang lain. Selain itu, interaksi sosial muncul karena adanya orientasi timbal balik antara pihak-pihak yang bersangkutan tanpa menghiraukan maksud perbuatannya, seperti cinta atau benci, kesetiaan atau pengkhianatan, dan melukai atau menolong.

Dalam interaksi sosial terdapat hubungan antarindividu yang menghasilkan reaksi timbal balik. Hubungan-hubungan tersebut melahirkan suatu pola yang menarik. Hal inilah yang mendorong para sosiolog mengkaji masalah ini. Menurut para sosiolog, pengetahuan mengenai cara-cara berhubungan antaranggota masyarakat dapat membantu dalam memahami masyarakat itu sendiri.

Berdasarkan kajian tersebut, ditemukan adanya proses sosial di masyarakat. Menurut Gillin dan Gillin (Sosiolog), proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dapat dilihat apabila antarindividu dan kelompok-kelompok manusia saling bertemu kemudian menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut.

Dengan begitu, hubungan-hubungan yang ada dalam kehidupan manusia merupakan suatu proses sosial. Hal ini karena hubungan antarindividu merupakan syarat utama terjadinya aktivitas sosial. Aktivitas-aktivitas sosial itulah yang menjadi dasar terbentuknya proses sosial. Jika kita mengkaji peristiwa di atas, terlihat adanya aktivitas-aktivitas orang yang diwujudkan dalam hubungan antarmereka. Dapat disimpulkan bahwa peristiwa atau interaksi sosial di atas merupakan suatu proses sosial.

2. Pengaruh Interaksi Sosial terhadap Keselarasan Sosial

Apa yang dapat kamu pahami dari peristiwa di samping? Dalam sosiologi peristiwa ini dinamakan interaksi sosial. Dokter melakukan hubungan timbal balik dengan seorang nenek, begitu sebaliknya. Mereka berdua melakukan tindakan sosial yang saling mem-pengaruhi.

Pada interaksi sosial terjalin hubungan erat yang akan menciptakan keselarasan sosial. Oleh karena itu, interaksi sosial berpengaruh besar terhadap terbentuknya keselarasan sosial masyarakat yang bersangkutan. Melalui interaksi sosial, manusia saling bekerja sama, menghargai, menghormati, hidup rukun, dan gotong royong. Sikap-sikap tersebut mampu menciptakan keteraturan dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat yang mendorong munculnya keselarasan sosial.

Keteraturan sosial merupakan suatu kondisi yang sendi-sendi kehidupan bermasyarakatnya berjalan tertib dan teratur sehingga tujuan kehidupan bermasyarakat dapat tercapai. Ciri-ciri terbentuknya ketertiban sosial sebagai berikut.

a. Terdapat suatu sistem nilai dan norma yang berlaku.

b. Individu atau kelompok memahami dan mengetahui nilai dan norma yang berlaku.

c. Individu atau kelompok menaati nilai dan norma dengan sebaik-baiknya.

Social order terbentuk apabila aturan-aturan sosial yang berlaku

dipatuhi oleh masyarakat. Social order adalah kondisi keteraturan sosial yang tetap dan berlangsung secara terus-menerus. Sebaliknya, jika seseorang bertindak dan bertingkah laku tidak sesuai dengan aturan-aturan sosial akan menciptakan kondisi yang tidak selaras. Contohnya pertikaian atau perkelahian antardua sekolah. Peristiwa ini umumnya disebabkan satu pihak merasa nama sekolahnya direndahkan sehingga perkelahian di antara dua sekolah tidak terelakkan.

Tindakan sosial yang mereka lakukan membentuk suatu hubungan timbal balik. Proses hubungan timbal balik ini dalam sosiologi dinamakan interaksi sosial. Dengan begitu, tidak selamanya interaksi sosial membentuk keselarasan, tetapi berpengaruh ter-hadap terbentuknya keselarasan sosial.

Interaksi sosial juga merupakan proses sosial. Terdapat banyak proses sosial yang terjadi di masyarakat. Hal ini karena setiap manusia melakukan interaksi yang dapat membentuk proses sosial. Terlebih di lingkungan negara kita. Proses sosial yang terjadi melibatkan berbagai kalangan dan lapisan masyarakat.

Sumber:www.pkpu.or.id

Gambar 2.6Di antara individu melakukan tindakan yang saling memengaruhi.

Sumber:Tempo

Gambar 2.7Pertikaian atau bentrokan merupakan interaksi sosial.

Cobalah temukan satu di antara sekian banyak proses sosial yang terjadi di Indonesia. Carilah satu artikel atau peristiwa yang menunjukkan proses sosial. Tempelkan peristiwa beserta artikelnya dalam selembar kertas. Tulislah alasanmu menganggap peristiwa tersebut sebagai proses sosial. Jelaskan pemahamanmu tentang hubungan antara interaksi sosial dengan proses sosial!

a. individu dan individu b. kelompok dan kelompok c. kelompok dan individu d. individu dan dirinya sendiri 4.

Seorang karyawan menghibur tamu yang datang ke perusahaan tempat ia bekerja. Aktivitas karyawan tersebut bisa dikatakan melakukan interaksi sosial karena . . . .

a. para tamu itu membutuhkan hiburan b. tamu adalah orang yang harus dihormati c. kunjungan tamu ke perusahaan adalah hal

yang istimewa

d. lagu yang dilantunkan penyanyi mendapat respons dari tamu

5.

Hubungan yang dilakukan antara Adam dengan adiknya di atas bisa disebut sebagai proses sosial karena . . . .

a. mereka berdua merupakan kakak beradik dalam satu keluarga

b. di antara mereka terjalin rasa kasih sayang dan mencintai

c. adiknya memang suka mengganggu aktivitas Adam

d. orang yang bisa menemani adiknya hanya Adam

6. Adam tengah membaca buku seorang diri di kamarnya. Aktivitas yang dilakukan Adam tidak memenuhi syarat untuk disebut sebagai interaksi sosial. Syarat terjadinya interaksi sosial sebagai berikut, kecuali . . . .

a. ada dimensi waktu b. ada tujuan tertentu c. komunikasi antarpelaku d. melibatkan satu orang

A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1.

Gambar di atas bisa dikatakan contoh interaksi sosial karena . . . .

a. polisi adalah aparat keamanan yang harus dipatuhi

b. terjadi pelanggaran lalu lintas akibat kesalahan pengemudi truk

c. terjadi hubungan timbal balik antara polisi dan pengendara motor

d. polisi adalah makhluk sosial yang men-duduki posisi penting dalam masyarakat 2.

Aktivitas para pelajar yang menjadi patroli keamanan sekolah (PKS) di atas tidak bisa dikatakan sebagai contoh interaksi sosial karena . . . .

a. mereka belum cukup usia untuk menjadi polisi

b. di antara mereka tidak terjalin komunikasi c. aktivitas mereka mengganggu belajar d. mereka bukan bagian dari masyarakat 3.

Aktivitas pada gambar di atas bisa dikatakan sebagai contoh interaksi sosial yaitu antara . . . .

7.

Kegiatan yang dilakukan oleh kedua orang di atas dikategorikan sebagai interaksi sosial karena . . . .

a. terjadi aksi timbal balik di antara kedua pemain silat tersebut

b. seni pencak silat perlu dipelajari sebagai benteng diri

c. mereka bisa menjadi atlet pencak silat tingkat nasional

d. keduanya memanfaatkan waktu muda dengan baik

8.

Penampilan dua orang penyanyi di hadapan peserta pelatihan pada gambar di atas bisa disebut sebagai contoh interaksi sosial antara . . . .

a. individu dengan individu b. individu dengan kelompok c. kelompok dengan kelompok d. kelompok dengan pribadi

9. Sebuah kondisi bisa dikatakan tertib secara sosial apabila dipenuhinya faktor berikut ini, kecuali

. . . .

a. adanya ketaatan pada norma sosial

b. individu dan kelompok memahami aturan sosial

c. tiap-tiap individu memaksakan tujuannya sendiri

d. adanya kepatuhan terhadap undang-undang secara kolektif

10.

Interaksi sosial yang dilakukan Adam dan ibunya bisa menciptakan keselarasan sosial karena . . . . a. itulah tugas seorang ibu

b. keduanya bisa saling menyayangi dan menghormati

c. contoh hubungan yang seharusnya terjadi antara ibu dan anak

d. semakin sulit ditemukan dalam keluarga pada zaman modern

B. Jawablah pertanyaan dengan tepat!

1. Jelaskan pengertian interaksi sosial!

2. Apa kaitan interaksi sosial dengan proses sosial? Jelaskan!

3. Sebutkan syarat-syarat interaksi sosial!

4. Jelaskan perbedaan pendapat Soerjono Soekanto dan Gillin dan Gillin tentang interaksi sosial! 5. Apa pengaruh interaksi sosial terhadap

ke-selarasan sosial? Jelaskan!