• Tidak ada hasil yang ditemukan

KRONOLOGI DOKUMEN

Dalam dokumen Contoh Sistem Manajemen Perusahaan (1) (Halaman 44-58)

PROSES BISNIS PENDUKUNG

KRONOLOGI DOKUMEN

No. Status dokumen

Halaman

yang berubah Uraian perubahan

Tanggal mulai berlaku perubahan 1 Revisi 0 - Merupakan penggabungan dari Manual SMK3L Rev.3; Manual

Produksi Rev.0; Manual Pemasaran Rev.0; Manual SDM Rev. 0; Manual Keuangan Rev.0; Manual Akuntansi Rev.0

Air : Semua air yang terdapat di atas dan di bawah permukaan tanah, kecuali air laut dan air fosil.

Air limbah : Sisa dari suatu hasil usaha dan atau kegiatan yang berwujud cair.

Ambang Batas : Batas maksimum energi suara / zat atau bahan pencemar yang boleh dikeluarkan langsung mis.;dari mesin dan/atau pipa gas buang kendaraan bermotor.

AMDAL : Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup yaitu kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.

ANDAL : Analisis Dampak Lingkungan Hidup yaitu telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan/atau kegiatan.

Audit : proses yang sistimatis, independen dan terdokumentasi untuk mendapatkan bukti audit (3.3) dan mengevaluasinya secara obyektif untuk menentukan sejauh mana kriteria audit (3.2) terpenuhi

CATATAN : dalam beberapa kasus, khususnya dalam organisasi yang serupa, independen dapat ditunjukan dengan bebas dari tanggung jawab atas aktivitas yang diaudit

Auditor : Orang dengan kompetensi untuk melaksanakan audit

Auditee : Organisasi yang diaudit

Aspek lingkungan : Unsur dari aktivitas atau produk atau jasa perusahaan (1.4.37.) yang dapat berinteraksi dengan lingkungan (1.4.30.).

CATATAN : aspek lingkungan yang signifikan mempunyai atau dapat mempunyai dampak lingkungan (1.4.8.) yang signifikan

Bahan berbahaya dan beracun (B3) : Setiap bahan yang karena sifat atau konsentrasi, jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusakkan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain;

Baku mutu lingkungan hidup : Ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan atau unsure pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur

lingkungan hidup.

Bukti kerja : Dokumen yang menyatakan hasil pencapaian atau penyiapan bukti dari aktivitas yang dilaksanakan

Dokumen : Informasi dan media pendukungnya

CATATAN 1: media dapat berbentuk kertas, disket komputer magnetik, elektronik atau optik, foto atau contoh master, atau kombinasi daripadanya

CATATAN 2 : disadur dari ISO 9000:2008, 3.7.2

Dampak lingkungan : Setiap perubahan pada lingkungan (1.4.30.) apakah merugikan atau menguntungkan, seluruhnya atau sebagian yang dihasilkan dari aspek lingkungan (1.4.9.) perusahaan (1.4.1.)

Identifikasi : Proses pengenalan timbulnya bahaya (lihat 1.4.11.) atau aspek lingkungan (1.4.9.) dan mendefinisikan sifat-sifatnya.

Emisi : Zat, energi dan/atau komponen lain yang dihasilkan dari suatu kegiatan yang masuk dan/atau dimasukkannya ke dalam udara ambien yang mempunyai dan/atau tidak mempunyai potensi sebagai unsur pencemar;

Insiden : Kejadian yang timbul menjadi kecelakaan atau mempunyai potensi menjadi kecelakaan

CATATAN : suatu kecelakaan di mana tidak terjadi sakit, luka, rusak, atau kecelakaan lain yang terjadi juga disebut sebagai “nyaris terjadi”. Istilah “insiden” termasuk “nyaris terjadi”(”near miss”).

Kebijakan : Keseluruhan maksud dan arah perusahaan (1.4.37.) yang terkait dengan kinerja MK3L (1.4.16.)nya seperti yang dinyatakan secara resmi oleh manajemen puncak

CATATAN : kebijakan MK3L memberikan kerangka untuk tindakan dan untuk menetapkan sasaran MK3L (1.4.46.) dan target MK3L (1.4.48.).

Kesehatan Dan Keselamatan Kerja : Kondisi dan faktor-faktor yang berdampak pada kesehatan karyawan, pekerja kontrak, personel kontraktor, tamu dan orang lain di tempat kerja

Keselamatan : Bebas dari risiko kecelakaan yang tidak dapat diterima

Kesiagaan Tanggap Darurat : Kesiagaan perusahaan dalam menghadapi kondisi-kondisi darurat dan kecelakaan yang mungkin terjadi

Ketidak-Sesuaian : Tidak terpenuhinya persyaratan ISO 9001:2000, OHSAS 18001:1999 dan ISO 14001:2004.

Kinerja : Hasil yang dapat diukur dari sistem manajemen MK3L(1.4.47.), yang terkait dengan pengendalian sistem manajemen MK3L perusahaan, berdasarkan kebijakan dan tujuan organisasi

CATATAN : pengukuran kinerja termasuk pengukuran aktivitas dan hasil pelaksanaan sistim manajemen MK3L.

CATATAN : dalam konteks sistim manajemen MK3L (1.4.47), hasil dapat diukur terhadap kebijakan (1.4.19), sasaran (1.4.46), target (1.4.48) perusahaan (1.4.37.), dan persyaratan kinerja MK3L lainnya

Kompetensi : Atribut pribadi yang ditunjukkan dan kemampuan yang ditunjukkan untuk menerapkan pengetahuan dan kacakapan

Kondisi Darurat : Suatu kondisi baik kecelakaan / masalah lingkungan / ketidaksesuaian yang tidak bisa ditangani dengan pengendalian operasional yang normal.

Limbah : Bahan sisa pada suatu kegiatan dan/atau proses produksi yang dibuang ke lingkungan dan diduga dapat menurunkan kualitas lingkungan

Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun, disingkat limbah B3, : Sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan/atau beracun yang karena sifat dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusakkan lingkungan hidup, dan/ atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain; Lingkungan : Keadaan disekeliling dimana perusahaan (1.4.37.) beroperasi, termasuk udara, air, tanah, sumber daya

Manajemen : Aktivitas yang terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan suatu organisasi

CATATAN : istilah manajemen bisa merujuk pada orang atau kelompok orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab melaksanakan dan mengendalikan suatu organisasi.

Pelanggan : Pemberi tugas atau direksi proyek

Pencegahan Polusi : Penggunaan dari proses, praktek, teknik, bahan, produk, jasa atau energi untuk menghindari, mengurangi atau mengendalikan (secara terpisah atau dalam kombinasi) pembentukan, emisi atau pembuangan setiap jenis polutan atau limbah, dalam rangka untuk mengurangi dampak lingkungan (1.4.30) yang merugikan CATATAN : pencegahan polusi dapat termasuk pengurangan atau penghilangan sumber daya, perubahan proses, produk atau jasa, penggunaan sumber daya yang efisien, substitusi bahan dan energi, penggunaan ulang, pemulihan, daur ulang, reklamasi dan perawatan.

Pencemaran Lingkungan Hidup : Masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia, sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya;

Penilaian Risiko : Keseluruhan proses dari perkiraan besarnya risiko (1.4.42.) dan keputusan apakah risiko masih dalam batas toleransi atau tidak

Peningkatan Berkesinambungan : Proses peningkatan sistem manajemen MK3L (1.4.47.), untuk mencapai peningkatan-peningkatan kinerja MK3L secara keseluruhan, sesuai dengan kebijakan MK3L perusahaan.

Perusahaan : Adalah PT. Hutama Karya (Persero) yang bergerak di bidang jasa konstruksi yang beroperasi di seluruh Indonesia dengan kantor pusat di Jl. MT Haryono, Kav.8, Jakarta Timur

Pihak-Pihak Terkait : Individu atau kelompok yang mempunyai perhatian atau mempengaruhi kinerja MK3L perusahaan

Produk Tidak Sesuai (PTS) : Produk berupa hasil pekerjaan, produk setengah jadi yang telah dinyatakan selesai atau bahan langsung yang sudah diterima tetapi ditemukan sebagai produk yang tidak memenuhi persyaratan.

Program : Satu atau lebih rangkaian kegiatan sistem manajemen MK3L (1.4.47.)/audit (1.4.6.) yang direncanakan untuk kurun waktu tertentu dan ditujukan terhadap maksud tertentu.

Prosedur : Cara yang ditentukan untuk melaksanakan suatu aktivitas atau proses CATATAN 1 : peosedur dapat didokumentasikan atau tidak

CATATAN 2 : disadur dari ISO 9000:2000, 3.4.5 CATATAN : disadur dari ISO 9000:2000, 3.7.6

Risiko : Gabungan antara kemungkinan dan akibat (-akibat) dari terjadinya kejadian berbahaya atau dampak lingkungan yang ditetapkan

Risiko Yang Dapat Ditolerir : Risiko (1.4.42.) yang telah dikurangi sampai pada tingkat yang mampu dipikul oleh organisasi yang berkenaan dengan peraturan hukum dan kebijakan K3 organisasi itu sendiri

Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (Rkl) : Upaya penanganan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup yang ditimbulkan akibat dari rencana usaha dan/atau kegiatan;

Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) : Upaya pemantauan komponen lingkungan hidup yang terkena dampak besar dan penting akibat dari rencana usaha dan/atau kegiatan;

Sasaran : Keseluruhan sasaran sistim manajemen MK3L, konsisten dengan kebijakan MK3L (1.4.19.), yang ditetapkan perusahaan (1.4.37.) sendiri untuk mencapainya

Sistem Manajemen Mutu, Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan (SMMK3L):

Bagian dari sistim manajemen perusahaan (1.4.37.) yang digunakan untuk mengembangkan dan

mengimplemetasikan kebijakan MK3L perusahaan (1.4.19. yang terkait dengan kegiatan bisnis perusahaan. Hal ini termasuk struktur organisasi, perencanaan kerja, tanggung jawab, praktek, prosedur, proses, tinjauan dan pemeliharaan kebijakan MK3L perusahaan.

CATATAN 1 : sistim manajemen adalah rangkaian unsur-unsur yang saling terkait yang digunakan untuk menetapkan kebijakan dan sasaran dan untuk mencapai sasaran tersebut

Target : Persyaratan kinerja yang terperinci, yang dapat diterapkan pada perusahaan (1.4.37.) atau bagian daripadanya, yang timbul dari sasaran MK3L (1.4.46.) dan yang perlu ditetapkan dan dipenuhi dalam rangka mencapai sasaran tersebut.

CATATAN 2: team audit dapat termasuk auditor magang.

Tenaga Ahli Teknik : Orang yang memberikan pengetahuan atau keahlian khusus kepada team audit (1.4.49.)

Tindakan Pencegahan : Tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian potensial.

Tindakan Koreksi : Tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian yang terdeteksi

Tujuan : Sasaran MK3L (1.4.46.), yang ditetapkan perusahaan untuk dicapai. CATATAN : tujuan harus dikuantifikasikan bila dimungkinkan

Udara Ambien : Udara bebas dipermukaan bumi pada lapisan troposfir yang berada di dalam wilayah yurisdiksi Republik Indonesia yang dibutuhkan dan mempengaruhi kesehatan manusia, makhluk hidup dan unsur lingkungan hidup lainnya;

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) :

Upaya yang dilakukan dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup oleh penanggung jawab usaha dan atau kegiatan yang tidak wajib melakukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL).

2. AHU : Air Handling Unit

3. AI : Audit Internal

4. APD : Alat Pelindung Diri

5. AMDAL : Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

6. ANDAL : Analisis Dampak Lingkungan

7. APAR : Alat Pemadam Api Ringan

8. B3 : Bahan Berbahaya dan Beracun

9. BAPEDAL : Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

10. BOD : Biological Oxygen Demand

11. BPLHD : Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah 12. CAR : Corrective Action Request

13. CEM : Continous Emission Monitoring 14. COD : Chemical Oxygen Demand

15. CPR : Cardio Pulmonary Resuscitation (bantuan pernafasan buatan)

16. DAS : Daerah Aliran Sungai

17. DPL : Dokumen Pengelolaan Lingkungan 18. DPS : Daerah Pengaliran Sungai

19. DP1 : Direktur Produksi I 20. DP2 : Direktur Produksi II

21. DS : Direktur SDM, Umum dan Pengembangan 22. DU : Direktur Utama

23. E : Environment (kode untuk dokumen Lingkungan) 24. EPW : Evaluasi Pengendalian Waktu

27. GFCI : Ground Fold Circuit Interuptor

28. HS : Health and Safety (Kode untuk dokumen K3)

29. HSE : Health&Safety and Environment (Kode untuk dokumen K3 & Lingkungan)

30. HIRARC : Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Pengendalian Risiko)

31. IBAL

32. IPAL : :

Identifikasi Bahaya dan Aspek Lingkungan Instalasi Pengolahan Air Limbah

33. ISO : International Organization for Standardization 34. ISPU : Indeks Standar Pencemar Udara

35. KITP : Kumpulan Informasi Tentang Penawaran 36. KLPP : Kumpulan Laju Prestasi Proyek

37. KSO : Kerja Sama Operasi / Joint Operation

38. LKIK : Laporan Kecelakaan, Insiden dan Ketidaksesuaian 39. LMP : Laporan Mingguan Proyek

40. LOTO : Lock Out/Tag Out (Penguncian / Pelabelan) 41. LPTS : Laporan PTS (lihat PTS)

42. MCB : Miniatur Circuit Breaker 43. MCCB : Moulded Case Circuit Breaker

44. MK3L : Mutu, Keselamatan & Kesehatan Kerja, dan Lingkungan

45. MoU : Memorandum of Understanding

46. MSDS : Material Safety Data Sheet (Lembar Data Material Berbahaya)

49. P2K3 : Panitia Pembina Keselamtan & Kesehatan Kerja 50. P3K : Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

51. PHO : Provisional Hand Over 52. PPB : Pesanan Pembelian Barang

53. PPDSMMK3L : Pusat Pengendali Dokumen Sistem Manajemen MK3L 54. PPE : Personal Protective Equipment (idem APD)

55. PM : Pengawas Mutu (sebagai bagian dari Petugas MK3L) 56. PRPP : Perhitungan Rencana Penyelesaian Proyek

57. PSMMK3L : Pengendali Sistem Manajemen MK3L 58. PTS : Produk Tidak sesuai

59. Q : Quality (Kode untuk dokumen Mutu)

60. QS : Quality and Safety (kode untuk dokumen gabungan Mutu dengan K3)

61. QSE : Quality, Safety and Environment kode untuk dokumen gabungan Mutu, K3 dan Lingkungan)

62. REL : Rapat Eksekutiv Lelang

63. RKL : Rencana Pengelolaan Lingkungan 64. RPL : Rencana Pemantauan Lingkungan 65. RTM : Rapat Tinjauan Manajemen

66. RMK3LP : Rencana Mutu, K3 dan Lingkungan Proyek

67. RMK3LPP : Rencana Mutu, K3 dan Lingkungan Pemeliharaan Proyek

68. SIO : Surat Ijin Operasi

72. SMART : Specific Measurable Assignable Realistic Time limited 73. SMM : Sistem Manajemen Mutu

74. SMK3 : Sistem manajemen K3

75. SML : Sistem Manajemen Lingkungan 76. SP : Sekretariat Perusahaan

77. SPB : Surat Permintaan Barang 78. SPI : Satuan Pengawasan Intern 79. SPK : Surat Perintah Kerja

80. SPP : Surat Perjanjian Pemborongan 81. SPPA : Surat Perjanjian Penyewaan Alat 82. SPPK : Surat Perjanjian Pelaksanaan Kerja 83. TTD : Tim Tanggap Darurat

84. TK / TP : Tindakan Koreksi / Tindakan Pencegahan

85. TOR : Term Of Reference (persyaratan yang ditetapkan untuk melaksanakan rancangan dan pengembangan

86. UKL : Usaha Pengelolaan Limbah 87. UPL : Usaha Pemantauan Limbah 88. WM : Wakil Manajemen

Diagram P R R OSES BISNIS P EE R U S AHA AN

DD

IAGRAM

P

P

ROSES PE

LL

AKSANAA

N

LAMPIRAN 4

DD

iagram M

aa

najemen H

uu

man Capit

aa

l

LAMPIRAN

Dalam dokumen Contoh Sistem Manajemen Perusahaan (1) (Halaman 44-58)

Dokumen terkait