• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Manajemen Mutu K3 dan Lingkungan a. Penilaian Risiko

Dalam dokumen Contoh Sistem Manajemen Perusahaan (1) (Halaman 33-41)

PROSES BISNIS PENDUKUNG

7.4 Sistem dan Kepatuhan

7.4.1 Sistem Manajemen Mutu K3 dan Lingkungan a. Penilaian Risiko

Perusahaan akan melakukan suatu penilaian risiko terhadap semua kegiatan atau aktifitas yang dilakukan oleh perusahaan baik yang bersifat rutin maupun non rutin, baik untuk kondisi normal dan normal. Hasil penilaian resiko akan diperbaharui secara teratur pada periode tertentu untuk memastikan kecukupannya.

Prosedur tertulis yang mengatur kegiatan ini ialah:

No. Dokumen Judul Dokumen

SK/PTH/P/010 Prosedur Manajemen Risiko

SK/MK3L/P/002 Prosedur Identifikasi Bahaya dan Aspek Lingkungan b. Identifikasi Persyaratan Peundangan dan Persyaratan Lainnya

Perusahaan berkomitmen untuk mematuhi undang-undang dan persyaratan lainnya yang telah ditetapkan melalui penerapan ISO 9001 : 2000, ISO 14001 : 2004 dan OHSAS 18001: 2007 secara terintegrasi dengan tetap menjaga undang-undang dan persyaratan lainnya dalam kondisi terkini (up to date). Perusahaan memastikan bahwa persyaratan peraturan perundangan serta persyaratan lainnya seperti standard eksternal, persyaratan pelanggan dan persyaratan organisasi terpenuhi.

Prosedur tertulis yang mengatur kegiatan ini ialah:

No. Dokumen Judul Dokumen

SK/PTH/P/011 Prosedur Identifikasi Persyaratan Perundangan dan Persyaratan lainnya

c. Komunikasi, Konsultasi dan Partisipasi

Komunikasi, konsultasi dan Pratisipasi baik secara internal maupun eksternal (kepada pelanggan, pemasok, sub kontraktor, komunitas dan pihak terkait lainnya) dalam rangka peningkatan pemahaman dan efektifitas pelaksanaan Sistem Manajemen Hutama di seluruh jajaran karyawan perusahaan dan pihak terkait lainnya serta untuk untuk memastikan bahwa semua persyaratan telah dipenuhi oleh perusahaan. Semua informasi yang mempunyai efek terhadap kinerja Hutama Karya juga akan dikonsultasikan ke seluruh pihak terkait untuk menjamin bahwa Sistem Manajemen Hutama diimplementasikan secara efektif.

Prosedur tertulis yang mengatur kegiatan ini ialah:

No. Dokumen Judul Dokumen

d. Rencana Tanggap Darurat

Perusahaan menetapkan prosedur untuk mengidentifikasi dan mengantisipasi potensi adanya suatu kecelakaan, insiden atau situasi darurat lainnya untuk mencegah dan menghilangkan kemungkinan terjadinya sakit, cidera atau kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh kondisi darurat tsb.

Perusahaan akan mereview prosedur tanggap darurat tsb dan mengujinya jika memungkinkan untuk memastikan kecukupan dan keefektifannya.

No. Dokumen Judul Dokumen

SK/MK3L/P/004 Prosedur Kesiagaan Tanggap Darurat e. Pengukuran dan Pemantauan

Perusahaan telah menetapkan dan memelihara dokumen/ prosedur untuk mengukur beberapa karakteristik kunci dalam pelaksanaan operasi dan aktivitas yang dapat menimbulkan potensi bahaya dan dampak terhadap lingkungan yang juga dapat berpengaruh terhadap kualitas produk serta yang berpenaruh terhadap persepsi/pelanggan.

Untuk menjamin pelaksanaan Sistem Manajemen Hutama dilaksanakan dengan baik dan konsisten maka dilakukan audit internal dengan interval waktu yang telah ditentukan.

Prosedur tertulis yang mengatur hal tersebut adalah:

No. Dokumen Judul Dokumen

SD/LAT/P/002 Prosedur Pengelolaan Peralatan

SK/MK3L/P/005 Prosedur Pemantauan, Pengukuran dan Analisa Spi/ai/p/001 Prosedur Pelaksanaan Audit Internal

f. Pengendalian Ketidak-sesuaian

Perusahaan menjamin bahwa produk yang tidak sesuai dengan persyaratan diidentifikasi dan dikendalikan untuk mencegah penggunaan atau pengiriman, hal tersebut diatur dalam prosedur/instruksi kerja untuk kegiatan konstruksi.

Semua ketidaksesuaian yang telah terdeteksi dan teridentifikasi baik ketidaksesuaian yang berhubungan dengan produk, kecelakaan dan insiden yang mempunyai efek negatif terhadap orang, aset dan lingkungan harus dikendalikan serta dicegah agar tidak dipergunakan atau dilanjutkan ke proses berikutnya, untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

Prosedur tertulis yang mengatur hal tersebut adalah:

No. Dokumen Judul Dokumen

SK/MK3L/P/006 Prosedur Penanganan Ketidaksesuaian dan Tindakan Koreksi serta Tindakan Pencegahan

g. Tindakan Koreksi dan Tindakan pencegahan

Tujuan dari tindakan koreksi ialah untuk menghilangkan penyebab timbulnya ketidaksesuaian produk dalam rangka mencegah terjadinya pengulangan.

Tujuan dari tindakan pencegahan untuk menghilangkan penyebab apabila dipandang potensial akan terjadi ketidaksesuaian suatu produk agar tidak terulang hal yang sama.

Prosedur tertulis yang mengatur hal tersebut adalah:

No. Dokumen Judul Dokumen

SK/MK3L/P/006 Prosedur Penanganan Ketidaksesuaian dan Tindakan Koreksi serta Tindakan Pencegahan

h. Rapat Tinjauan Manajemen

Rapat tinjauan manajemen dilakukan secara berkala di tingkat Kantor Pusat, Divisi/Wilayah dan Proyek, berdasarkan agenda yang telah ditentukan, hasilnya didokumentasikan dan diketahui oleh pihak-pihak yang terlibat, yang disebut secara spesifik untuk tindak lanjut yang diperlukan.

Prosedur tertulis yang mengatur hal tersebut adalah:

No. Dokumen Judul Dokumen

i. Peningkatan Berkesinambungan

Seluruh personil dan jajaran pimpinan bertanggung jawab untuk ikut serta melakukan perbaikan secara terus menerus terhadap efektifitas sistem manajemen MK3L dengan mengacu kepada komitmen yang tertuang dalam kebijakan MK3L, sasaran MK3L, hasil audit, tindakan koreksi, tindakan pencegahan dan tinjauan manajemen.

Perusahaan selalu melakukan analisa data untuk menunjukkan kesesuaian dan efektifitas sistem manajemen MK3L dan mengevaluasi di mana peningkatan berkesinambungan terlaksana secara efektif. Hal tersebut diatur di prosedur analisa data dan peningkatan.

Prosedur tertulis yang mengatur hal tersebut adalah:

No. Dokumen Judul Dokumen

SK/MK3L/P/005 Prosedur Pemantauan, pengukuran dan Analisa 7.4.2 Teknologi Informasi

Dukungan Teknologi Informasi menjadi sangat diperlukan untuk dapat meningkatkan kapabilitas perusahaan dalam memberikan kontribusi bagi penciptaan nilai tambah, service excellent serta pelaksanaan operasional perusahaan yang efisien, efektif dan optimal.

Pengelolaan informasi, sistem informasi dan komunikasi yang efektif menjadi faktor kritikal dalam kesuksesan perusahaan disebabkan antara lain :

• TI dapat meng-enable bisnis dan memberikan benefit optimal,

• Sumber daya TI digunakan dengan penuh tanggung jawab,

• Risiko-risiko yang terdapat dalam TI dikelola dengan baik,

• Kebijakan Tata Kelola TI diterapkan dengan baik,

• Compliance (kepatuhan) terhadap aturan tata kelola yang diterapkan.

Sebagai pedoman pokok dalam Teknologi informasi ditetapkan kebijakan sebagai berikut : - Bisnis proses berbasis sistem

- IT enables for business

Prosedur tertulis yang mengatur hal tersebut adalah:

No. Dokumen Judul Dokumen

SK/PTH/P/011 Prosedur Teknoligi Informasi

7.4.2 Kepatuhan

Guna mendapatkan efisiensi dan mencapai tujuan perusahaan, pelaksanaan semua sistem yang telah ditetapkan perlu dipantau secara kontinyu, melaui pelaporan-pelaoran kegiatan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan prosedur yang berlaku

No. Dokumen Judul Dokumen SK/PTH/P/008 Prosedur Kepatuhan

SK/PTH/P/009 Prosedur Sistem Pelaoran

7.5 Pengembangan

Bidang riset dan pengembangan sebagai suporting dalam prose bisnis Hutama Karya, memiliki latar belakang untuk membantu pengembangan perusahaan, baik dari sisi riset terhadap kondisi internal maupun eksternal disamping riset terhadap teknologi dan metode kerja yang efektif dan efisien dalam mencapai visi dan misi perusahaan. Sisi lain dari pengembangan adalah pengembangan SDM dalam bentuk Human Capital, dimana diperlukan langkah dan strategi yang akurat dalam penanganan SDM. Untuk menjalankan fungsinya maka ditetapkan pokok-pokok kebijakan pengembangan yang tertuang dalam prosedur-prosedur.

Sebagai pedoman pokok dalam pelaksanaan ditetapkan kebijakan sebagai berikut :

- Strategi dan Pengembangan Bisnis Industri Konstruksi, termasuk di dalamnya Revitalisasi Asset. - Review Portofolio Usaha Korporasi

- Kajian Kebijakan Manajemen Perusahaan (termasuk reorganisasi), untuk menyesuaikan pasar dan peningkatan kerja berkelanjutan.

- Pengembangan dan Pengelolaan Teknologi Konstruksi, termasuk didalamnya Sarana Konstruksi - Memasuki industri konstruksi

Prosedur tertulis yang mengatur kegiatan ini ialah:

No. Dokumen Judul Dokumen

PB/RST/P/001 Prosedur Rencana kerja Perusahaan

PB/RST/P/002 Prosedur Riset dan Teknologi

PB/RST/P/003 Prosedur Pengembangan Usaha

PB/RST/P/004 Prosedur Perancangan dan Prasarana

PB/SDM/P/005 Prosedur Pengembangan Organisasi dan Perencanaan SDM

PB/SDM/P/006 Prosedur Standar Kompetensi Pekerjaan

PB/SDM/P/007 Rekrutmen dan Seleksi PB/SDM/P/008 Remunerasi

Dalam dokumen Contoh Sistem Manajemen Perusahaan (1) (Halaman 33-41)

Dokumen terkait