ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA 5.1 Uji Reliabilitas
5.4 Interpretasi Data
Interpretasi terhadap hasil analisis yang dilakukan pada tweets dari akun
twitter Presiden Indonesia @jokowi. Tweets yang diambil berjumlah 128, yaitu tweets dari tanggal 21 Juli 2015 sampai 20 Oktober 2015, karena pada tanggal itu Jokowi meresmikan akun twitter-nya dan tepat dengan 1 tahun masa kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden Indonesia.
Komunikasi politik merupakan sebuah aktivitas komunikasi, baik verbal maupun nonverbal, yang memiliki muatan-muatan politik. Komunikasi politik sendiri memerlukan saluran, dimana saluran komunikasi politik ini berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan pesan politik dari seseorang atau kelompok kepada masyarakat banyak. Sekurang-kurangnya, ada tiga saluran komunikasi politik147: pertama, media komunikasi massa. Lewat media massa, pesan dapat disampaikan oleh seseorang dengan target masyarakat luas. Bisa menggunakan media cetak (koran, majalah, dll), radio, televisi maupun media online. Kedua, komunikasi interpersonal. Pola komunikasi seperti ini dilakukan antara satu orang terhadap satu orang lainnya. Pola ini dianggap masih efektif untuk memberikan pengaruh lewat pesan-pesan yang disampaikan secara langsung, tanpa perantara. Ketiga, komunikasi organisasi. Komunikasi ini dilakukan lewat sebuah komunitas organisasi tertentu, baik dari personal ke personal lainnya dalam organisasi maupun dari personal untuk orang banyak yang ada dalam organisasi tersebut. Dalam hal ini, Presiden Indonesia Joko Widodo melakukan aktivitas komunikasi politiknya secara nonverbal dengan menggunakan media komunikasi massa yaitu media online. Media online yang dimaksud adalah akun twitter beliau yaitu @jokowi.
Beragamnya pesan yang disampaikan menyebabkan perlunya saluran komunikasi politik dengan berbagai bentuk. Pesan komunikasi politik terkadang disampaikan melalui lambang-lambang tertentu, seperti kata, gambar, atau perilaku tertentu yang ada kaitannya dengan aktivitas politik. Komunikasi politik selalu menggunakan bahasa dan simbol, baik untuk memberikan informasi maupun untuk meyakinkan khalayak. Terlebih penting lagi selain saluran komunikasi politik itu sendiri adalah bagaimana agar pesan-pesan tersebut dapat sampai kepada yang dituju dan dapat dimengerti.148 Dalam hal ini, komunikasi politik yang dimaksudkan adalah kegiatan akun twitter @jokowi nge-tweet. Selama ini, yaitu dari 20 Juli 2016 sampai 20 Oktober 2016, akun twitter @jokowi nge-tweet dengan 3 macam bentuk tweet, 147Roni Tabroni, 2012. Op.cit, hal.40- 41
yaitu tweet, tweet pictures dan retweet, dimana tweet paling banyak ditujukan kepadamasyarakat umum dan badan pemerintahan. Bentuk tweet pictures sendiri adalah yang paling sering di-tweet oleh @jokowi dengan 73 tweet dari 128. Bentuk
tweet pictures ini sangat membantu khalayak untuk mengerti topik/tema tweet yang disampaikan oleh @jokowi karena dalam tweet itu juga menyertakan foto terkini.
Menurut MC Nair, banyak hal yang dapat menjadi konten komunikasi publik, salah satunya ideologi.149 Komunikasi publik disini adalah akun twitter @jokowi dengan tweets-nya dan ideologi yang dimaksud adalah ideologi dari Jokowi sebagai Presiden Indonesia. Walaupun ideologi ini bersifat abstrak, penting untuk memiliki dan menyampaikannya. Dalam hal ini, Jokowi sudah menyampaikan beberapa ideologi atau pemikirannya dalam akun twitter-nya, terbukti dari 128 tweet yang di-
tweet oleh akun twitter-nya, 111 tweets ditulis oleh Jokowi. Ini artinya Jokowi menggunakan twitter untuk menyampaikan ideologinya, karena komunikasi politik merupakan bentuk komunikasi yang ingin menyampaikan makna, sistem nilai, simbol dan falsafah yang melatarbelakangi pembangunan isu dan program politiknya.
Selain itu, agar dapat dipahami publik, pesan harus disampaikan dengan beberapa cara tertentu, seperti: menggunakan bahasa yang padat dan dapat dimengerti, mengangkat isu-isu aktual dan segar, serta menyampaikan program atau kegiatan dengan bahasa yang dapat dipahami oleh masyarakat.150 Twitter memang membatasi pemakaian karakter dalam satu tweet yaitu sejumlah 140 karakter agar pesan yang disampaikan oleh pengguna bisa efektif.151Twitter @jokowi sendiri lebih banyak nge-tweet dengan mengangkat topik/tema sosial (47 tweet), ekonomi (42
tweet), politik (29 tweet) dan budaya (10 tweet) dari total 128 tweet sepanjang 20 Juli 2016 sampai 20 Oktober 2016.
149Ibid, hal. 15
150Ibid
Buddy Media dan Track Social menemukan bahwa tweet yang ideal adalah
tweet yang terdiri kurang lebih dari 100 karakter. Hasil analisis dari Buddy Media dan Track Social ini dilihat dari lonjakan retweets dari tweets yang terdiri dari 71 sampai 100 karakter dan selanjutnya tweet tersebut dinamakan “medium tweet”.152 Dari hasil analisis yang peneliti lakukan, akun twitter @jokowi lebih banyak nge-tweet dengan jumlah karakter lebih dari 100 karakter atau panjang, bukan sedang (medium tweet). Ini artinya tweets dari akun twitter @jokowi belum ideal.
Twitter sendiri dikategorikan sebagai media sosial. Media sosial atau biasa disebut social media adalah suatu wadah untuk berkumpul secara bebas, bebas yang dimaksud adalah bebas dalam aspirasi atau hal lain yang masih bertanggung jawab, media sosial juga bisa diartikan sebagai sebuah media online dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi dan berbagi.153 Pada intinya, dengan
social media kita dapat melakukan berbagai aktivitas dua arah dalam berbagai bentuk pertukaran, kolaborasi dalam bentuk tulisan, visual maupun audio-visual.154 Dalam akun twitter @jokowi, beliau lebih banyak nge-tweet dan tidak pernah melakukan
reply. Reply sendiri adalah sebuah respon atau balasan terhadap suatu tweet yang dibuat oleh pengguna lain dengan menggunakan tombol ‘reply’ yang ada di
homepage twitter. Ini menandakan beliau tidak melakukan aktivitas komunikasi dua arah dalam twitter-nya, sebab beliau hanya nge-tweet tanpa merespon tweet dari pengguna lain.
Media sosial memiliki karakteristik khusus yang tidak dimiliki oleh media lainnya. Salah satunya adalah media sosial beranjak dari pemahaman bagaimana media tersebut digunakan sebagai sarana sosial di dunia virtual. Adapun karakter media sosial diantara nya yaitu155:
1. Jaringan (Network) Antarpengguna
152Kevan Lee, 2014. Op.cit, hal. 20
153Andreas Kaplan & Michael Haenlein. 2010. Op.cit, hal. 59-60
154Danis Puntoadi, 2011. Op.cit, hal. 2
Media sosial memiliki karakter jaringan sosial. Media sosial terbangun dari struktur sosial yang terbentuk di dalam jaringan atau internet. Karakter media sosial adalah membentuk jaringan di antara penggunanya. Jaringan yang terbentuk antarpengguna ini pada akhirnya membentuk komunitas atau masyarakat yang secara sadar maupun tidak, akan memunculkan nilai-nilai yang ada di masyarakat sebagaimana ciri masyarakat dalam teori-teori sosial.
Tweets dari akun twitter @jokowi sendiri lebih banyak ditujukan untuk masyarakat umum (85 tweet dari 128), ini artinya beliau ingin memunculkan nilai-nilai yang ada di masyarakat untuk bisa menerima apa yang disampaikan melalui akun twitter-nya tersebut, serta menunjukkan kepada pengguna twitter lain bahwa @jokowi dalam memimpin Indonesia tidak otoriter. Sebab, dengan bentuk kepedulian terhadap masyarakat umum dari @jokowi melalui twitter, beliau dapat memantau secara langsung apa yang diinginkan oleh masyarakatnya terhadap perkembangan Indonesia kedepannya melalui reply atau retweet pengguna lain dari tweets beliau. Sehingga, pemerintah dan masyarakat bisa saling bersinergi.
2. Informasi (information)
Informasi menjadi entitas yang penting dari media sosial, karena tidak seperti media-media lainnya di internet, pengguna media sosial merepresentasikan identitasnya, memproduksi konten dan lain-lain, serta melakukan interaksi berdasarkan informasi. Di media sosial, informasi menjadi komoditas yang dikonsumsi oleh pengguna.Informasi diproduksi dan didistribusikan oleh pengguna itu sendiri.
Informasi yang diproduksi dan didistribusikan oleh akun twitter @jokowi sendiri seputar kegiatan dan tugasnya sebagai seorang presiden. Mulai dari pemberitahuan seremonial, sosialisasi pelaksanaan, dan
pemberitahuan kebijakan. Temanya pun meliputi sosial, ekonomi, politik dan budaya.Tetapi, informasinya lebih banyak mengenai pemberitahuan seremonial dengan persentase sebesar 59,4% (76 dari 128 tweet) dan bertemakan social dengan persentase sebesar 36,7% (47 dari 128 tweet).
3. Interaksi (interactivity)
Secara sederhana, interaksi yang terjadi di media sosial minimal berbentuk saling mengomentari atau memberikan tanda, seperti me-
retweet dan mengomentari tweet di twitter. Interaksi dalam kajian media merupakan salah satu pembeda antara media lama dengan media baru. Dalam konteks ini, David Holmes (2005) menyatakan bahwa dalam media lama, pengguna atau khalayak media merupakan khalayak pasif dan cenderung tidak mengetahui satu sama lain; sementara di media baru pengguna bisa berinteraksi, baik di antara pengguna itu sendiri maupun dengan pengguna yang memiliki jabatan tinggi di masyarakat ataupun pemerintahan sebuah negara.
Dalam akun twitter-nya, Joko Widodo selaku Presiden Indonesia tidak pernah melakukan interaksi dengan pengguna lain. Ini ditandai dengan tidak adanya “reply” dari beliau terhadap tweet atau respon dari pengguna lain terhadap tweets yang dibuatnya dalam kurun waktu 20 Juli 2016 sampai 20 Oktober 2016. Jokowi dengan followers 4juta lebih156 hanya nge-tweet dan me-retweet saja tanpa pernah me-reply. Ini menandakan bahwa akun twitter @jokowi tidak melakukan kegiatan interaksi sebagaimana bagian dari karakteristik media sosial.
4. Konten oleh Pengguna (User Generated Content)
Karakter media sosial lainnya adalah konten oleh pengguna atau disebut dengan user generated content (UGC). Term ini menunjukkan bahwa di media sosial, konten sepenuhnya milik dan berdasarkan kontribusi pengguna atau pemilik akun. Konten oleh pengguna ini adalah
sebagai penanda bahwa di media sosial, khalayak tidak hanya memproduksi konten, tetapi juga mengonsumsi konten yang diproduksi oleh pengguna lain.
Dalam akun twitter @jokowi, beliau melakukan retweet terhadap akun @travelindonesia, ini menandakan bahwa akun twitter tersebut tidak hanya memproduksi konten yang berupa tweet dan tweet pictures, melainkan juga mengonsumsi konten yang diproduksi oleh pengguna lain dengan cara me-retweet.
5. Penyebaran (share/sharing)
Praktik ini merupakan ciri khas dari media sosial yang menunjukkan bahwa khalayak aktif menyebarkan konten sekaligus mengembangkannya. Maksud dari pengembangan ini adalah konten yang ada mendapatkan komentar yang tidak sekedar opini, tetapi juga berdasarkan data atau fakta terbaru.
Dalam penelitian ini, peneliti tidak meneliti dan menganalisis berapa banyak retweet ataupun reply dari tweets yang diproduksi oleh akun twitter @jokowi, dimana retweet atau reply menjadi alat ukur penyebaran dari sebuah konten yaitu tweets. Tetapi, dengan jumlah followers sebanyak 4juta lebih157, tentu tweets yang diproduksi oleh akun twitter @jokowi mengalami penyebaran yang luas. Karena untuk dapat me-retweets atau me-reply tweets dari @jokowi, tidak harus follow @jokowi terlebih dahulu.
Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui seperti apa karakteristik
tweets dari akun twitter @jokowi serta seperti apa pola isi dari akun twitter tersebut. Dari interpretasi yang dilakukan diatas, dapat dilihat bahwa akun twitter @jokowi tidak mempunyai karakteristik interaksi, atau dapat disebut akun twitter @jokowi tidak interaktif karena dalam periode 20 Juli 2015 sampai 20 Oktober 2015 tidak pernah melakukan interaksi berupa “reply” dengan pengguna lain. Dengan kata lain, 157https://twitter.com/jokowi diakses pada tanggal 19 April 2016 pukul 19.00 WIB
akun twitter @jokowi mempunyai dan memenuhi karakteristik seperti jaringan antarpengguna, informasi, konten oleh pengguna, dan penyebaran.
Tidak hanya akun twitter @jokowi saja yang tidak interaktif, akun twitter dari pemimpin negara lain pun demikian. Akun twitter Presiden Amerika Serikat Barrack Obama @POTUS juga tidak pernah melakukan reply terhadap tweet dari pengguna lain.158 Selain itu, Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak dengan akunnya @NajibRazak juga tidak pernah melakukan reply.159 Akun @noynoyaquino milik Presiden Filipina Beniqno Aquino III pun setali tiga uang dengan akun twitter
Jokowi, Obama dan Najib Razak, tidak pernah melakukan reply terhadap pengguna lain.160
Dalam twitter itu sendiri, pengguna memproduksi konten yaitu tweet. Akun
twitter @jokowi memproduksi 128 tweet dalam kurun waktu 20 Juli 2015 sampai 20 Oktober 2015. Mayoritas dari tweets tersebut memilki ukuran panjang atau long tweet, sedangkan tweet yang ideal adalah tweet yang menggunakan karakter sebanyak 71 sampai 100 karakter atau disebut medium tweet. Dengan kata lain, tweets dalam akun twitter @jokowi ini tidak termasuk ke dalam tweets yang ideal.
Pola isi yang bisa dilihat dari akun twitter @jokowi adalah lebih banyak tweet
yang bersifat negara (56,3%) menandakan bahwa akun twitter @jokowi memang digunakan untuk memberi informasi mengenai isu-isu, peristiwa-peristiwa ataupun agenda presiden bersifat kenegaraan dibanding bersifat pribadi atau personal Joko Widodo saja. Lalu, tweets-nya yang lebih banyak berisi tentang pemberitahuan seremonial (59,4%) menandakan bahwa akun twitter @jokowi terlihat hanya ingin memberi informasi, bukan berinteraksi, karena beliau ataupun staf tidak pernah melakukan reply terhadap tanggapan/tweets dari pengguna lain.
158https://twitter.com/POTUS/with_replies diakses pada tanggal 25 April 2016 pukul 15.18 WIB
159https://twitter.com/NajibRazak/with_replies diakses pada tanggal 25 April 2016 pukul 15.19 WIB
160https://twitter.com/noynoyaquino/with_replies diakses pada tanggal 25 April 2016 pukul 15.20 WIB
Twitter dengan jumlah pengguna yang banyak dan beragam, maka tweets dari akun twitter @jokowi bisa ditujukan untuk siapa saja, tetapi nyatanya tweets dari akun twitter @jokowi (21 Juni – 20 Oktober 2015) lebih banyak ditujukan untuk masyarakat umum (77,3%). Ini mungkin dilakukan untuk merangkul masyarakat dan membuat masyarakat merasa “dekat” dengan beliau melalui twwets-nya tersebut.
Topik yang paling banyak dibahas dalam tweets-nya bertemakan sosial dengan persentase sebesar 36,7%, hanya beda beberapa persen saja dengan tweets
bertemakan ekonomi yang memiliki persentase sebesar 32,8%. Dengan kata lain, Jokowi ingin tetap terlihat “dekat” dengan masyarakat tanpa mengenyampingkan urusan ekonomi Indonesia yang menjadi salah satu concern beliau sebagai Presiden Indonesia.
Hal ini dibuktikan dari tweets yang beliau posting saat peresmian akun
twitter-nya tanggal 21 Juni 2015. Saat itu, Jokowi mem-posting tweets yang ditujukan untuk masyarakat umum dan bertemakan sosial. Berikut kutipan tweets tersebut:
“Alhamdulillah bisa sahur bersama keluarga. Selamat berpuasa saudaraku semua. Ini tweet pertama saya sebagai presiden. –Jkw”
Dari tweet tersebut, penulis melihat bahwa beliau ingin menaruh concern kepada masyarakat umum kalau beliau sekarang mempunyai akun twitter. Setelah
tweet tersebut, beliau mem-posting 4 tweets lagi yang berturut-turut mengandung topik sosial.
Di tanggal 7 Juli 2015 sampai 9 Juli 2015, akun twitter @jokowi mem- posting sebanyak 15 tweets yang semuanya bertemakan ekonomi dimana 13 tweets
diantaranya menyertai hashtag #EnergiKita. Tweets tersebut merupakan sosialisasi pelaksanaan dari program ekonomi yang sedang dijalankan oleh pemerintah. Berikut salah satu tweets bertemakan ekonomi tersebut:
“Negeri kita masuk kategori kawasan cincin api, potensi panas buminya melimpah. #EnergiKita”
Penulis menilai bahwa akun twitter @jokowi tetap ingin masyarakat merasa “dekat” dengan Jokowi melalui akun twitter-nya dengan mem-posting sejumlah tweets bertemakan sosial. Di sisi lain, akun twitter @jokowi juga concern terhadap ekonomi dan pembangunan Indonesia dengan mem-posting tweets bertemakan ekonomi, walaupun secara empiris persentasenya lebih banyak tweets yang bertemakan sosial.
BABVI