BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
D. Interpretasi Data
Dari hasil temuan penelitian menunjukan bahwa, Model Pembelajaran
Numbered Heads Together memberikan efek yang positif dan efektif
digunakan untuk pembelajaran fiqih pada pokok bahasan Riba, Bank Dan Asuransi. Dengan indikasi kompetensi dasar dapat tercapai dengan baik
melampaui KKM, kemampuan kognisi pada tingkat tinggi dapat
dikembangkan dengan baik serta kemampuan sosial di tunjukan dengan baik pula melalui interaksi antar siswa dalam bekerja kelompok selama proses diskusi berlangsung.
Selain itu, dapat diihat dari hasil perhitungan didapatkan nilai rata- rata siswa yang diajarkan dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together adalah 74,7 lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai rata- rata siswa yang diajarkan dengan metode ceramah yaitu 63,5. Ini menyatakan bahwa kelas yang diberikan eksperimen lebih unggul dari pada kelas kontrol.
Pengujian Prasyarat Analisis memberitahukan, pertama, bahwa kedua
kelompok data distribusi normal, hal ini dikarenakan dari hasil perhitungan uji
normalitas menggunakan uji lilifors yang menyatakan bahwa nilai Lhitung <
Ltabel pada taraf signifikan 5%. Kedua, bahwa kedua kelompok merupakan
sampel yang berasal dari populasi yang homogen. Hal ini dikarenakan dari
hasil perhitungan uji homogenitas dengan menggunakan uji bartlett
menyatakan bahwa �²hitung < �² pada taraf signifikan 5%.
Dari pengujian hipotesis (uji “t”) yang menunjukan Ha diterima dan Ho
ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “Terdapat pengaruh
68
terhadap hasil belajar fiqih siswa dalam pokok bahasan Riba, Bank dan
Asuransi”. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan uji t yang menyatakan
bahwa thitung > ttabelpada taraf signifikan 5% maupun 1%.
E.KeterbatasanPenelitian
Penulis menyadari penelitian ini belum sempurna. Berbagai upaya telah dilakukan dalam penelitian ini agar diperoleh hasil yang maksimal. Akan tetapi, masih ada beberapa hal yang tidak dapat dikendalikan sehingga membuat penelitian ini mempunyai keterbatasan diantaranya:
1. Penelitian ini hanya diteliti pada pokok bahasan Riba, bank dan Asuransi saja, sehingga belum bisa di generalisasikan pada pokok bahasan yang lain.
2. Siswa terbiasa dengan kegiatan pembelajaran konvensional sehingga siswa sempat merasa canggung pada awal proses pembelajaran dengan menggunakan Model Kooperatif tipe Numbered Heads Together, karena siswa belum terbiasa dengan pembelajaran yang digunakan. 3. Kontrol terhadap kemampuan subjek penelitian hanya meliputi variabel
Model Kooperatif Tipe Numbered Heads Together, dan hasil belajar fiqih siswa saja. Variabel lain seperti minat, motivasi, intelegensi, lingkungan belajar, dan lain- lain tidak terkontrol oleh peneliti, dikarenakan keterbatasan waktu, kemampuan dan jangkauan dari peneliti.
BABV
KESIMPULAN,IMPLIKASI DANSARAN
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang dilakukan oleh penulis, maka pada bagian akhir skripsi ini akan dikemukakan kesimpulan-kesimpulan, implikasi, dan saran-saran sebagai berikut :
A. Kesimpulan
1. Model Pembelajaran Numbered Heads Together efektif digunakan untuk pembelajaran fiqih pada pokok bahasan Riba, Bank Dan Asuransi. Dengan indikasi kompetensi dasar dapat tercapai dengan baik melampaui KKM, kemampuan kognisi pada tingkat tinggi dapat dikembangkan dengan baik serta kemampuan sosial di tunjukan dengan baik melalui interaksi antar siswa dalam bekerja kelompok.
2. Model pembelajaran Numbered Heads Together ini memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa di kelas, dikarenakan banyak melatih kemampuan siswa dari segi individu; (tanggung jawab, kesiapan membuat kata-kata dengan spontan), maupun kelompok; (kerjasama tim, interaksi, menghargai pendapat teman, dll). Sehingga siswa umumnya menjawab secara kompleks menggunakan dalil maupun argumen-argumen yang menguatkan jawabannya yang diperoleh dari sumber belajar yang tersedia. Hal ini dikarenakan siswa pada kelas eksperimen diberikan kebebasan untuk menemukan jawaban (discovery) dari berbagai sumber belajar yang tersedia.
3. Sedangkan dari hasil post tes yang diujikan oleh guru dapat ditemukan, dimana kelas yang diajarkan dengan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together mempunyai skor rata-rata lebih tinggi yaitu 74,7, sedangkan kelas yang diajarkan dengan metode ceramah mempunyai nilai rata-rata 63. Ini menandakan bahwa ada perbedaan hasil belajar pada kedua kelas tersebut dimana kelas eksperimen lenih baik daripada kelas
kontrol. Juga setelah dilakukan uji beda “t” dengan tingkat signifikansi
70
�= 0,05 dan ttabel = 2,02 sedangkan t hitung = 4,2585 maka hipotesis nol
ditolak. Artinya, penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe
Numbered Heads Together berpengaruh terhadap hasil belajar fiqih siswa pada pokok bahasan Riba, Bank dan Asuransi.
B. Implikasi
Hasil penelitian ini sesuai dengan deskripsi teoritis dan kerangka berpikir yang mengindikasikan adanya pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered heads Together terhadap hasil belajar Fiqih siswa pada pokok bahasan Riba, Bank dan Asuransi. Penelitian ini mengandung implikasi bahwa penerapan model Numbered Heads Together ini akan memberikan hasil belajar yang baik jika dilaksanakan sesuai dengan tahap dan sebaik-baiknya.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dilihat adanya pengaruh yang positif
terhadap hasil belajar fiqih siswa pada sub“PokokBahasanRiba,Bankdan
Asuransi” yang diterapkan terhadap pembelajaran siswa didalam kelas dengan
menggunakan tes formatif pilihan ganda dan pengamatan kegiatan
pembelajaran. Oleh karena itu, penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut :
1. Hendaknya setiap guru bisa mengaplikasikan Model Pembelajaran Kooperatif Tope Numbered Heads Together di setiap satuan pembelajaran Fiqih dan juga pembelajaran lainnya, khususnya pada materi yang memiliki karakteristik pemahaman yang
mendalam akan sebuah konsep dan penjabaranya guna
mendapatkan umpan balik dan menghidupkan kondisi
pembelajaran yang dilandaskan keaktifan siswa sehingga
mengurangi kebiasaan buruk siswa pada saat melaksanakan ujian untuk mencapai hasil belajar yang baik.
2. Hendaknya pelaksanaan Model Pembelajaran Numbered Heads Together ini dilakukan secara benar dan memperhatikan setiap
71
langkahnya jangan sampai asal-asalan dan tidak memperhatiakan tiap siswa ketika sedang berdiskusi dengan kelompoknya karena akan memberikan pengaruh negatif kepada siswa yang akan berdampak pada hasil belajar fiqih siswa yang kurang baik.
72
DAFTARPUSTAKA
Arifin Muhammad bin Badri, Riba dan tinjauan kritis perbankan syari’ah, Bogor: PT PustakaDarulIlmi,2011.
Arikunto Suharsimi, Dasar-dasar Evaluasi Penelitian, Jakarta: Bumi Askara,
2012.
ArikuntoSuharsimi,Prosedur Penelitian;SuatuPendekatanPraktik,Jakarta:PTRineka Cipta,.2006.
Direktorat Pendidikan Madrasah, Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementrian AgamaRI,2010.
Efendi Satria, M Zein,UshulFiqh, Jakarta: PT.Kencana Prenada Media Group,
2009.
Isriani Hardini,dkk,StrategiPembelajaranTerpadu, (Yogyakarta : PT Familia,
2012)
La Iru dan Safiun Arihi La Ode, “ Analisis Penerapan Pendekatan, Metode,
Strategi,DanModel-ModelPembelajaran, Yogyakarta: PT Multi Presindo,
2012.
Lukmanul Hakiim, Perencanaan Pembelajaran, Bandung: PT Wacana Prima,
2009.
Maman, Jurnal ilmiah “Kreatif”, Vol, V, no.2, Juli 2008.
Rais Isnawati, Fiqih Muamalah dan Aplikasinyapada LKS, Jakarta: Lembaga
Penelitian UIN Syarif Hidayatullah, 2011.
Salma Dewi Prawiradilaga,PrinsipDesainPembelajaran, Jakarta : PT Kencana,
73
Sanjaya Wina, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: PT
Kencana, 2010.
Slameto,Belajar&faktor-faktoryangmempengaruhinya, Jakarta: PT Rineka
Cipta, 2010.
Subana M dan Sudrajat, Dasar-dasar Penelitian Penelitian Ilmiah, Bandung:
Pustaka Setia, 2005.
Sudjana Nana, Penelitian Proses hasil belajar mengajar, Bandung:Remaja
Rosdakarya, 2004.
Sugiono,StatistikauntukPenelitian, (Bandung : CV Alfabeta, 1999).
Sugiyono, MetodePenelitian Kuantitatif, Kualitatif danR &D, Bandung, PT
Alfabeta, 2006.
Suhendi Hendi,FiqihMuamalah, Jakarta: PT Raja Grafindo Perkasa, 2010.
Sukardi,MetodologiPenelitianPendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.
Syarifuddin Amir,UshulFiqh, Jakarta: PT Kencana, 2009.
Trianto,ModelPembelajaranTerpadu, Jakarta : PT Bumi Aksara, 2010.
Undang-undangSISDIKNAS(UURINo.20Th.2003),(Jakarta:SinarGrafika,2008).
Uno B. Hamzah., Mohamad Nurdin, Belajar dengan pendekatan PAILKEM,
Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011.
Wahab, Abdul Khalaf,IlmuUshulFiqh, Semarang: PT Dina Utama, 1994.
Warsono. DKK. “PembelajaranAktif TeoridanAsesmen”, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2012.
Http://garuda.kemdiknas.go.id/jurnal/detil/id/0:106497 diakses pada tanggal 11 Agustus 2013.
74
Http://m4y-a5a.blogspot.com/2012/05/metode-numbered-heads-together- nht.html?. Diakses pada tanggal 4 september 2013.
Http://www.sarjanaku.com/2012/09/model-pembelajaran-kooperatif-tipe- nht.html?m=1, diakses pada tanggal 21 januari 2013.
Http/ belajar-nonstop.blogspotnl/2013/03/metode konvensional.html?m=1 diakses pada tanggal28maret2014.
75
Lampiran1SilabuskelaXMASemseter2
PERANGKAT PEMBELAJARAN
MADRASAH ALIYAH
SILABUS PEMBELAJARAN
MATAPELAJARAN:
FIQIH
76
Standar Kompetensi :11. Memahami riba, bank dan asuransi
Jakarta ,27 Mei 2013
Mengetahui, GuruMapelFiqih
Kepala MadrasahAliyah
Drs.M.Haidar ArifRachmawan
NIP. NIP.
Silabus Pembelajaran/AnnidaAlIslamy
KompetensiDasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran IndikatorPencapaian Kompetensi Penilaian
AlokasiWaktu Sumber/ Bahan/Alat Teknik Penilaian Bentuk Instrumen 11.1 Menjelaskan hukumriba Hukumriba Mengidentifikasi hakekatriba dari dalil-dalildalamal- Qur’andanal- Sunnah Mengkaji dampak
sosialdari praktek ekonomi ribawi Merefleksikan laranganriba
Menjelaskanpengertian danhukumriba
Menyebutkan macam- macamriba
Menjelaskanhikmah dilarangnya riba
Mau menjauhi praktek riba
Tes lisan uraiansingkat 2 x45’ BukuFiqih untuk MadrahAliyah 11.2 Menjelaskan hukumbank Hukumbank Mencari informasi lewatbeberapa literaturtentang mekanisme bank Mengidentifikasi praktekbankyang mengandung unsurribawi Mendiskusikan
praktekbankyang sesuai dengan syari’atIslam
Menjelaskanarti dan tujuanbank
Membedakan jenis-jenis bank
Menjelaskanhukum bank
Menentukanbankyang sesuaisyariatIslam
Menunjukkanproduk banksyariah
Tes lisan uraiansingkat
11.3 Menjelaskan hukum asuransi
Hukumasuransi
Mencari informasi lewatbeberapa li- teraturtentang me-kanisme perusaha-an asuransi Mengidentifikasi praktekasuransi yangtidaksesuai dengansyari’at Mendiskusikan praktekasuransi yangsesuai dengansyari’at Menjelaskanpengertian danhukumasuransi
Menyebutkantujuan asuransi
Menjelaskanasuransi yangIslami
78
Lampiran2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Nama Sekolah : MA Annida Al Islamy
Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : X-2 / Semester 2
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit ( Dua kali Pertemuan)
I. Standar Kompetensi : Memahami riba, bank, dan asuransi
II. Kompetensi Dasar : 1.1. Menjelaskan Hukum Riba
1.2. Menjelaskan Hukum Bank 1.3. Menjelaskan Hukum Asuransi III. Tujuan Pembelajaran (Indikator)
a. Siswa dapat menyebutkan pengertian riba b. Siswa dapat menjelaskan macam-macam riba
c. Siswa dapat menjelaskan hikmah diharamkannya riba d. Siswa dapat menyebutkan pengertian bank
e. Siswa dapat mendeskripsikan perbedaan bank konvensional dan bank syariah f. Siswa dapat menjelaskan pengertian asuransi
g. Siswa mampu mendeskripsikam sistem asuransi islam
IV. Materi Pembelajaran
A. Materi Pokok
1. Pengertian riba 2. Macam-macam riba
79
4. Pengertian bank
5. Perbedaan bank konvensional dan bank syariah 6. Pengertian Asuransi
7. Sistem Asuransi Islam
B. UraianMateri(terlampir) 1. PengertianRiba
Riba menurut bahasa “زياده” tambahan. Sedangkan menurut istilah riba adalah
pengambilan tambahan, baik dalam transkaksi jual beli maupun pinjam meminjam secara bathil/ bertentangan dengan prinsip muamalah dalam Islam.
2. Macam-macamriba
a. Riba jahiliah yaitu hutang di bayar lebih dari pokok karena si peminjam tidak mau membayar hutang (Lintah Darat).
b. Riba Nasi’ah yaitu riba yang dikenakan kepada orang yang berutang
disebabkan memperhitungkan waktu yang ditangguhkan
c. Riba Qardh yaitu pinjam-meminjam atau hutang piutang dengan menarik keuntungan dari orang yang meminjam/yang berhutang
d. Riba Yad yaitu bila salah satu dari penjual atau pembeli telah meninggalkan majelis akad sebelum saling menyerah terimakan barang
3. Hikmahdiharamkannyariba
a. Dapat menghilangkan faedah berhutang piutang yang menjadi tulang punggung gotong royong atas kebajikan dan takwa.
b. Dapat menjauhkan dari jalan atau cara untuk menjajah orang yang meminjam tidak dapat mengembalikan pinjamannya.
4. Pengertianbank
Menurut UU NO.14 Th 1997 tentang pokok pokok perBankandana Bab1 pasal 1
Bank adalah Lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah memberikan
kredit dan jasa jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.
Sedangkan menurut UU RI No.7 1992 yaitubadanusahayangmenghimpun
dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
80
Tujuan Bank yaitu menunjang pembangunan nasional dalam rangka
meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional kearah peningkatan kesejahteraan rakyat.
Fungsi utama Bank Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana
masyarakat.
5. Perbedaanbankkonvensionaldanbanksyariah
6. PengertianAsuransi
Menurut pasal 246 kitab perundang-undang perniagaan, bahwa yang dimaksud dengan asuransi adalah suatu persetujuan dimana pihak yang meminjam berjanji kepada pihak yang dijamin untuk menerima sejumlah uang premi sebagai pengganti kerugian, yang mungkin akan diderita oleh yang dijamin karena akibat dari suatu peristiwa yang belum jelas
Asuransi Takaful adalah sebuah lembaga atau perusahaan asuransi yang menjalankan prinsip takaful yaitu saling memikul resiko diantara sesama orang.
Bank konvensional Bank syariah
Memakai perangkat bunga bukan bagi hasil.
Hubungan dengan nasabah dalam bentuk hubungan kreditur-debitur.
Keuntungannya bagi hasil.
Hubungan dengan nasbah dalam bentuk kemitraan.
Memakikan investasi bisa halal dan juga bisa haram.
Melakukan investasi yang halal saja
Tidak terdapat dewan sejenis Dewan
Pengawas Syari’ah.
Pengerahan dan penyaluran dana harus sesuai dengan pendapat Dewan
81
7. SistemAsuransiIslam
System asuransi ini di jalankan dengan cara menjadikan semua peserta menjadi keluarga besar dan menanggung satu sama yang lain sehingga hilangnya unsur ketidak pastian(Gharar), judi, dan riba.
V. Metode Pembelajaran 1. Ceramah bervariasi 2. Tanya jawab 3. Drill
VI. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Karakter Siswa
yang diharapkan 1. Pendahuluan Motivasi Apersepsi -Mengkondisikan kelas - Memulai pelajaran dengan doa -Melakukan absensi siswa untuk mengetahui konsentrasi siswa sebelum melakukan kegiatan pembelajaran serta mengetahui minat dan kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran. -Memberikan ice breaking untuk memberikan
semangat dan motivasi kepada siswa.
-Menyampaikan tujuan pembelajaran, yakni siswa
-Siswa memperhatikan guru dan menyiapkan kondisi belajar yang baik -Siswa memperhatikan guru. -Siswa memperhatikan Disiplin dan rasa hormat
82
diharapkan mampu menjelaskan pengertian, macam riba serta hikmah diharamkannya riba juga definisi, dan perbedaan bank yang ada di indonesia serta asuransi islam dan sistemnya.
guru.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Elaborasi
-Memberi stimulus kepada siswa berupa pertanyaan terkait apa yang diketahui siswa mengenai riba, bank dan asuransi dalam
kehidupan sehari-hari mereka.
-Memberikan penjelasan pengertian, macam riba serta hikmah
diharamkannya riba juga definisi, dan perbedaan bank yang ada di indonesia
Serta hal yang terkait dengan bank.
- Guru memberikan pertanyaan kepada siswa terkait materi yang telah disampaikan -Siswa memperhatikan guru dan konsentrasi. -Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru -siswa menjawab pertanyaan dari guru kritis, perhatian, dan tanggap disipin, perhatian , rasa ingin tahu Tanggung jawab dan mandiri
83
Konfirmasi
- kemudian guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal yang belum dipahami
- guru menjelaskan materi tentang pengertian, sistem asuransi islam yang berkaitan tentang asuransi
- guru meminta siswa menutup bukunya kemudian mengadakan tanya jawab, baik guru dengan siswa atau siswa kepada siswa, sesuai yang diminta guru
- mengadakan evaluasi (post test)
Memberikan kesimpulan materi yang telah
disampaikan. -siswa mencari jawaban sesuai pertanyaan yang diajukan - mendengarkan penjelasan guru dengan seksama -Menjawab pertanyaan guru dan bertanya materi yang belum dimengerti.
Rasa ingin
tahu, Tanggung jawab
3. Kegiatan Penutup Menanyakan kembali
kepada siswa terkait materi yang telah dipelajari dan
menanyakan kesimpulan apa yang telah diperoleh
Menjawab pertanyaan guru dan memberikan kesimpulan terkait materi yang telah dipelajari hari ini.
Kritis dan Tanggung Jawab
84
selama kegiatan belajar. Dan menutup dengan membaca doa dan Hamdalah.
VII. Sumber belajar dan media pembelajaran
Lembar kerja siswa.
Buku yang relevan dengan mata pelajaranfiqih
Spidol dan papan tulis
Lcd dan laptop
VIII. Penilaian
Nomor Pertanyaan Jawaban Skor
1 Apa yang dimaksud riba? Riba adalah tambahan,
maksudnya menambahkan jumlah harta ketika meminjamkan sesuatu untuk dikembalikannya
20
2 Dan apa itu riba nasi’ah? Riba Nasi’ah yaitu riba yang
dikenakan kepada orang yang berutang di sebabkan waktu yang ditangguhkan
20
3 Apa hikmah dari
diharamkannya riba?
Dapat menghilangkan faedah berhutang piutang yang menjadi tulang punggung gotong royong atas kebajikan dan takwa. Dan dapat melepaskan manusia dari beban yang sangat berat dalam meminjam uang.
40
4 Apa penrbedaan bank
syariah dan konvensional?
Bank konvensional : Memakai perangkat bunga bukan bagi
85
hasil. Dan Hubungan dengan nasabah dalam bentuk hubungan kreditur-debitur sedangkan bank syariah menganut sistem bagi hasil dan hubungan dengan nasabah berbentuk kemitraan.
Mengetahui
Kepala Madrasah
Drs.M. Haidar NIP:
Jakarta, 27 Mei 2013
Guru Bidang Studi Fiqih
Arif Rahmawan NIM 109011000032
86
Lampiran3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Nama Sekolah : MA Annida Al Islamy
Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : X-1 / Semester 2
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit ( Dua Pertemuan)
I. Standar Kompetensi : Memahami riba, bank, dan asuransi
II. Kompetensi Dasar : 1.1. Menjelaskan Hukum Riba
1.2. Menjelaskan Hukum Bank 1.3. Menjelaskan Hukum Asuransi
III. Tujuan Pembelajaran (Indikator)
a. Siswa dapat menyebutkan pengertian riba b. Siswa dapat menjelaskan macam-macam riba
c. Siswa dapat menjelaskan hikmah diharamkannya riba d. Siswa dapat menyebutkan pengertian bank
e. Siswa dapat mendeskripsikan perbedaan bank konvensional dan bank syariah f. Siswa dapat menjelaskan pengertian asuransi
g. Siswa mampu mendeskripsikam sistem asuransi islam IV. Materi Pembelajaran
A. Materi Pokok 1. Pengertian riba 2. Macam-macam riba
87
3. Hikmah diharamkannya riba 4. Pengertian bank
5. Perbedaan bank konvensional dan bank syariah 6. Pengertian Asuransi
7. Sistem Asuransi Islam
B. Uraian Materi (terlampir) 1. Pengertian Riba
Riba menurut bahasa “زياده” tambahan. Sedangkan menurut istilah riba adalah
pengambilan tambahan, baik dalam transkaksi jual beli maupun pinjam meminjam secara bathil/ bertentangan dengan prinsip muamalah dalam Islam. 2. Macam-macam riba
a. Riba jahiliah yaitu hutang di bayar lebih dari pokok karena si peminjam tidak mau membayar hutang (Lintah Darat).
b. Riba Nasi’ah yaitu riba yang dikenakan kepada orang yang berutang
disebabkan memperhitungkan waktu yang ditangguhkan
c. Riba Qardh yaitu pinjam-meminjam atau hutang piutang dengan menarik keuntungan dari orang yang meminjam/yang berhutang
d. Riba Yad yaitu bila salah satu dari penjual atau pembeli telah meninggalkan majelis akad sebelum saling menyerah terimakan barang
3. Hikmah diharamkannya riba
a. Dapat menghilangkan faedah berhutang piutang yang menjadi tulang punggung gotong royong atas kebajikan dan takwa.
b. Dapat menjauhkan dari jalan atau cara untuk menjajah orang yang meminjam tidak dapat mengembalikan pinjamannya.
4. Pengertian bank
Menurut UU NO.14 Th 1997 tentang pokok pokok perBankandana Bab1 pasal 1
Bank adalah Lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah memberikan
kredit dan jasa jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.
88
dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakatdalamrangkameningkatkantarafhidup.
Tujuan Bank yaitu menunjang pembangunan nasional dalam rangka
meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional kearah peningkatan kesejahteraan rakyat.
Fungsi utama Bank Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana
masyarakat.
5. Perbedaan bank konvensional dan bank syariah
6. Pengertian Asuransi
Menurut pasal 246 kitab perundang-undang perniagaan, bahwa yang dimaksud dengan asuransi adalah suatu persetujuan dimana pihak yang meminjam berjanji kepada pihak yang dijamin untuk menerima sejumlah uang premi sebagai pengganti kerugian, yang mungkin akan diderita oleh yang dijamin karena akibat dari suatu peristiwa yang belum jelas
Asuransi Takaful adalah sebuah lembaga atau perusahaan asuransi yang menjalankan prinsip takaful yaitu saling memikul resiko diantara sesama orang.
Bank konvensional Bank syariah
Memakai perangkat bunga bukan bagi hasil.
Hubungan dengan nasabah dalam bentuk hubungan kreditur-debitur.
Keuntungannya bagi hasil.
Hubungan dengan nasbah dalam bentuk kemitraan.
Memakikan investasi bisa halal dan juga bisa haram.
Melakukan investasi yang halal saja
Tidak terdapat dewan sejenis Dewan
Pengawas Syari’ah.
Pengerahan dan penyaluran dana harus sesuai dengan ppendapat Dewan
89
7. Sistem Asuransi Islam
System asuransi ini di jalankan dengan cara menjadikan semua peserta menjadi keluarga besar dan menanggung satu sama yang lain sehingga hilangnya unsur ketidak pastian(Gharar), judi, dan riba.
V. Metode Pembelajaran 1. Ceramah bervariasi 2. Numbered Heads together 3. Drill
VI. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Karakter Siswa
yang diharapkan 1. Pendahuluan Motivasi -Mengkondisikan kelas - Memulai pelajaran dengan doa -Melakukan absensi siswa untuk mengetahui konsentrasi siswa sebelum melakukan kegiatan pembelajaran serta mengetahui minat dan kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran. -Memberikan ice breaking untuk memberikan -Siswa memperhatikan guru dan menyiapkan kondisi belajar yang baik -Siswa memperhatikan Disiplin dan rasa hormat
90
Apersepsi
semangat dan motivasi kepada siswa.
-Menyampaikan tujuan pembelajaran, yakni siswa diharapkan mampu
menjelaskan pengertian, macam riba serta hikmah diharamkannya riba juga definisi, dan perbedaan bank yang ada di
indonesia serta pengertian dan sistem asuransi islam
guru. -Siswa memperhatikan guru. 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Elaborasi
-Memberi stimulus kepada siswa berupa pertanyaan terkait apa yang diketahui siswa mengenai riba bank dalam kehidupan sehari- hari mereka.
-Memberikan penjelasan pengertian, macam riba serta hikmah
diharamkannya riba juga definisi, dan perbedaan bank yang ada di
indonesia serta asursansi islam dan sistem asuransi islam.
- Guru memberikan nomor kepada seluruh
-Siswa memperhatikan guru dan konsentrasi. -Siswa membuat kelompok sesuai dengan arahan