• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA, INTERPRETASI HASIL

E. Interpretasi Hasil Analisis

√ 6. Guru menjelaskan materi. √ 7. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya √ √

8. Guru dan siswa sama-sama memberikan kesimpulan

Aktifitas pembelajaran dengan menggunakan media audio visual video pembelajaran sudah mengalami peningkatan karena semua siswa sepenuhnya dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.

E. Interpretasi Hasil Analisis

1. Siklus I

a. Tahap Perencanaan Tindakan

1) Mepersiapkan rencana pembelajaran. 2) Mempersiapkan bahan ajar.

3) Mepresiapkan media pembelajaran.

4) Mepersiapkan soal pretes, postes, lembar observasi, angket.

b. Pelaksanaan Tindakan (Topik Proses Perkembangan Kolonialisme Dan Imperilaisme Barat)

1) Sebelum kegiatan belajar berlangsung, siswa melaksanakan tes awal (prestes).

3) Pelaksanaan kegiatan belajar berlangsung dengan menggunakan media audio visual video pembelajaran.

4) Kegiatan kelompok:

a) Setiap kelompok menyimak video yang diputarkan oleh guru. b) Masing-masing kelompok membuat kesimpulan mengenai video

yang disimak.

c) Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi.

5) Guru memberikan penjelasan mengenai video yang disajikan.

6) Postes untuk mengetahui pemahaman siswa setelah pembelajaran berlangsung.

c. Pengamatan

1) Pada saat kegiatan menyimak video berlangsung siswa kurang fokus pada materi yang disimak.

2) Pada saat penjelasan materi oleh guru siswa kurang fokus dan kurang memperhatikan guru didepan.

3) Rerata skor pretes siswa sebesar 4.78, sedangkan rerata postes sebesar 6.06 dan niali normal gain siswa sebesar 0.385. Dari hasi tersebut dapat disimpulkan terdapat peningkatan hasil belajar siswa. Walaupun skor postes seluruh siswa kurang memnuhi KKM, namun nilai normal gain siswa tergolong sedang.

4) Pada awal pertemuan antara siswa dan guru (peneliti) masih sama-sama menyesuaikan diri sehingga suasana dikelas masih belum mencair, tetapi pertemuan selanjutnya siswa sudah mulai terbiasa dengan guru (peneliti).

5) Kegiatan menyimak video berjalan dengan baik walaupun masih ada siswa yang mengobrol pada saat video disajikan.

6) Diskusi kelompok berjalan dengan baik. Namun tidak semua siswa ikut berpartisipasi secara aktif. Hal ini dikarenakan siswa merasa kurang percaya diri dalam mengemukakan pendapat.

7) Siswa sudah nyaman dan dapat bekerjasama dalam kelompoknya masing-masing, karena penentuan kelompok sudah dimulai dari awal semester.

d. Refleksi

1) Siswa masih belum terbiasa dengan guru tersebut dikarenakan guru yang mengajarkan bidang studi sejarah pada penelitian ini yaitu peneliti sendiri dan bukan guru yang sebenarnya mengajar dikelas tersebut sehingga membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan situasi kelas.

2) Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual video pembelajaran berjalan dengan baik. Kendala yang terdapat pada kegiatan ini adalah masih terdapat siswa yang mengobrol pada saat pembelajaran berlangsung, rendahnya motivasi siswa.

3) Kegiatan diskusi kelompok belum berjalan dengan maksimal hal tersebut dikarenakan siswa merasa kurang percaya diri dalam menyampaikan pendapat.

e. Kesimpulan

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I diperoleh hasil bahwa motivasi belajar siswa perlu ditingkatkan utnuk mencapai kriteria keberhasilan pada penelitian ini. Sedangkan untuk hasil belajar kognitif siswa belum mencapai kriteria yang diharapka. Berikut adalah perbaikan yang harus dilakukan pada siklus II:

1) Perbaikan dalam kegiatan awal pembelajaran sehingga dapat menarik perhatian siswa.

2) Sebelum kegiatan diskusi dimulai guru memberikan aturan dalam diskusi sehingga dapat membuat siswa berpartisipasi secara aktif dalam diskusi kelompok.

2. Siklus II

a. Tahap Perencanaan Tindakan

Tahap perencanaan tindakan pada siklus II merupakan perbaikan dari pembelajaran siklus I. Berikut adalah tindakan pada siklus II:

1) Mepersiapkan rencana pembelajaran.

2) Mempersiapkan bahan ajar dengan konsep baru. 3) Mepersiapkan media pembelajaran.

4) Mepersiapkan soal pretes siklus II (Topik Proses Perkembangan Kolonialisme Dan Imperilaisme Barat dan Pengaruhnya Diberbagai Daerah), postes, lembar observasi, angket.

b. Pelaksanaan Tindakan (Topik Proses Perkembangan Kolonialisme Dan Imperilaisme Baratdan Pengaruhnya Diberbagai Daerah)

1) Sebelum kegiatan belajar berlangsung, siswa melaksanakan tes pengetahuan awal (prestes).

2) Kegiatan ice breaking untuk menarik perhatian siswa.

3) Pelaksanaan kegiatan belajar mengejar dengan menggunakan media audio visual video pembelajaran.

4) Pembagian kelompok kecil.

5) Pelaksanaan kegiatan belajar berlangsung dengan menggunakan media audio visual video pembelajaran.

6) Kegiatan kelompok:

a) Setiap kelompok menyimak video yang diputarkan oleh guru. b) Masing-masing kelompok membuat kesimpulan mengenai video

yang disimak.

c) Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi.

7) Guru memberikan penjelasan mengenai video yang disajikan.

8) Postes untuk mengetahui pemahaman siswa setelah pembelajaran berlangsung.

c. Pengamatan

1) Rerata skor motivasi belajar siswa sebesar 91.5 dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan skor motivasi siswa pada siklus II.

2) Rerata skor pretes siswa sebesar 4.04, sedangkan postes 7.42 dan nilai normal gain siswa sebesar 0,559. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa hasil belajar kognitif siswa meningkat dengan nilai normal gain yang berda pada kategori sedang.

3) Dalam kegiatan kelompok siswa lebih antusias dalam mengemukakan pendapat.

4) Hasil postes dari 20 soal pilihan ganda diperoleh presentasi siswa yang telah mencapai KKM sebesar 100%. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa siswa sudah mencapai ketuntasan dalam bidang studi sejarah.

d. Refleksi

1) Hasil skor motivasi belajar siswa pada siklus II sudah mencapai keberhasilan yaitu dengan rerata 91.5.

2) Hasil belajar sejarah siswa pada materi Proses Perkembangan Kolonialisme Dan Imperilaisme Barat dan Pengaruhnya Di Berbagai Daerah pada setiap siklus mengalami peningkatan dengan nilai n gain sebesar 0.559 dari 0.385.

3) Pada siklus II terjadi peningkatan jumlah siswa yang mencapai nilai KKM, hal ini dapat dilihat pada skor pretes siswa yang sudah melebihi nilai batas KKM pada mata pelajaran sejarah kelas VIII.

Tabel 23

Peresentase Pencapaian KKM

Siklus % Persentase Mencapai KKM

1 24

e. Kesimpulan

Setelah dilakukan tindakan pembelajaran pada siklus I dan II diperoleh hasil sebagai berikut:

1) Motivasi belajar siswa pada materi Proses Perkembangan Kolonialisme Dan Imperilaisme Barat dan Pengaruhnya Diberbagai Daerah sudah meningkat.

2) Melalui tes yang dilakukan berupa pretes dan postes pada siklus I dan II berdasarkan nilai normal gain yang didapat bahwa sebanyak 7 orang mendapat nilai rendah pada siklus I berubah menjjadi sedang pada siklus II. Sedangkan nilai n gain siswa secara keseluruhan berda dalam kategori sedang dan tinggi, tidak terdapat kategori rendah.

3) Berdasarkan KKM bidang studi sejrah VIII SMP Bina Sejahtera Depok yaitu sebesar 7.00, dari hasil postes siklus I sebanyak 19 orang siswa tidak berhasil melebihi KKM, tetapi pada siklus II seluruh siswa 100% mampu memenuhi nilai kriteria ketuntasan minimal.

Dokumen terkait