Secara umum penelitian ini menunjukan hasil yang baik, hal ini dapat ditunjukan dari banyaknya tanggapan setuju dari responden terhadap masing- masing variabel penelitian. Kesimpulan dari hasil tersebut selanjutnya
115 diperoleh bahwa variabel bagi hasil, lokasi dan citra merek memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan menabung. Penjelasan dari masing-masing variabel yaitu sebagai berikut:
1. Pengaruh Bagi Hasil Terhadap Keputusan Menabung
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel Bagi Hasil terhadapkeputusan menabung . Dengan signifikansi yaitu 0,000 < 0,05 dan t hitung>t tabel (3.702> 1.98498) sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak.
Roziq dan Diptyanti (2013) mengungkapkan sistem bagi hasil terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam memilih tabungan. Penemuan ini diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan Raihanah Daulay (2012) sistem bagi hasil terbukti memiliki pengaruh kuat terhadap keputusan nasabah dalam memilih tabungan.
Butir soal no. 1 “Nasabah mengetahui jumlah bagi hasil yang
diterima” dijawab setuju oleh 62 responden, mengindikasikan hasil yang
positif. Dari hasil di atas, maka dapat disimpulkan bahwa bagi hasil mampu mempengaruhi nasabah dalam memutuskan menabung.
2.Pengaruh Lokasi Terhadap Keputusan Menabung
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel lokasi terhadap keputusan menabung. Dengan signifikansi yaitu 0,017 < 0,05 dan t hitung>t table
116 (2.425>1.98498) sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak.
Dalam penelitian Dita Pertiwi (2012), terdapat pengaruh positif variabel lokasi terhadap keputusan nasabah. Hal ini didukung oleh Detha Alfrian Fajri, Zainul Arifin dan Wilopo (2013), Berdasarkan pengujian secara parsial menunjukkan bahwa pengaruh lokasi terhadap keputusan nasabah adalah signifikansi positif, artinya apabila lokasi berada di tempat yang strategis dalam hal ini dekat dengan pusat kegiatan masyarakat serta pemukiman penduduk maka akan berpengaruh terhadap keputusan nasabah untuk menabung.
Butir soal no. 10 “Bank BNI Memiliki tempat parkir yang luas dan
aman” dijawab setuju oleh 65 responden, mengindikasikan hasil yang
positif. Dari hasil di atas, maka dapat disimpulkan bahwa lokasi dapat mempengaruhi nasabah dalam memutuskan menabung.
3.Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Menabung
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel lokasi terhadap keputusan menabung. Dengan signifikansi yaitu 0,000 < 0,05 dan t hitung >t table (6.586>1.98498) sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak.
Dalam penelitian Intan (2012) Hasil uji Regresi Linier Berganda menunjukkan citra produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan
117 konsumen dengan koefisien 0,236. Hal ini berarti faktor citra produk berpengaruh terhadap keputusan nasabah menabung.
Butir soal no. 15 “Nama Bank BNI Mudah diucapkan” dijawab
setuju oleh 65 responden, mengindikasikan hasil yang positif.Dari hasil di atas, maka dapat disimpulkan bahwa citra merek dapat mempengaruhi nasabah dalam memutuskan menabung.
118 BAB V
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pengaruh bagi hasil, lokasi dan citra merek terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan tabungan Ib Hasanah(Mahasiswa) dengan melalui penyebaran kuisioner kepada nasabah Bank BNI Syariah di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin maka didapat kesimpulan.:
1. Hasil pengujian menunjukkan variabel Bagi Hasil (X1) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan tabunganku. Dengan nilai t hitung (3,702) > t tabel (1,98498).
Hasil ini memperkuat penelitian yang dilakukan oleh Roziq dan Diptyanti (2013) dimana dalam penelitian tersebut sistem bagi hasil terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam memilih tabungan. Selain itu penelitian yang dilakukan Daulay (2012) juga mengungkapkan sistem bagi hasil terbukti memiliki pengaruh kuat terhadap keputusan nasabah dalam memilih tabungan.
Bagi hasil yang menguntungkan dengan kejelasan jumlah pembagiannya merupakan keunggulan Bank BNI SyariahHal ini dapat
dilihat dari butir soal no. 1 “Nasabah mengetahui jumlah bagi hasil yang diterima” yang dijawab setuju terbanyak , yaitu oleh 62 responden,
119 2. Hasil pengujian menunjukkan variabel Lokasi (X2) secara parsial berengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan tabunganku. Dengan nilai t hitung (2,425) > t tabel (1,98498).
Hasil penelitian ini memperkuat penelitian Pertiwi (2012), dimana dalam penelitian tersebut terdapat pengaruh positif variabel lokasi terhadap keputusan nasabah. Dalam penelitian lain oleh Fajri, Arifin dan Wilopo (2013), Berdasarkan pengujian secara parsial menunjukkan bahwa pengaruh lokasi terhadap keputusan nasabah adalah signifikansi positif, artinya apabila lokasi berada di tempat yang strategis dalam hal ini dekat dengan pusat kegiatan masyarakat serta pemukiman penduduk maka akan berpengaruh terhadap keputusan nasabah untuk menabung.
Lingkungan yang ditunjang dengan tempat parkir yang luas merupakan keunggulan Bank BNI Syariah. Hal ini dapat dilihat dari
Butir soal no. 10 “Bank BNI Memiliki tempat parkir yang luas dan aman” dijawab setuju terbanyak yaitu oleh 65 responden,
mengindikasikan hasil yang positif.
3. Hasil pengujian menunjukkan variabel Citra Merek (X2) secara parsial berengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan tabunganku. Dengan nilai t hitung (6,585) > t tabel (1,98498).
Hal ini memperkuat penelitian yang dilakukan oleh Intan (2012) dimana dalam penelitian tersebut Hasil uji Regresi Linier Berganda
120 menunjukkan citra produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dengan koefisien 0,236.
Nama produk yang favourable sehingga mudah diucapkan merupakan keunggulan Bank BNI Syariah. Hal ini dapat dilihat dari butir
soal no. 15 “Nama Bank BNI Mudah diucapkan” dijawab setuju terbanyak yaitu oleh 65 responden, mengindikasikan hasil yang positif.
4. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel Bagi Hasil (X1) Lokasi (X2) dan Citra Merek (X3) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam menabung. Dengan nilai F hitung (64,106) > F tabel (2,70).
B. Implikasi
Berkaitan dengan implikasi pada penelitian ini, peneliti menganalisis tiga variabel independen yaitu Bagi Hasil, Lokasi dan Citra Merek terhadap keputusan nasabah dalam menabung.
Agar dapat memperoleh gambaran yang lebih mandalam serta komprehensif maka penulis menyarankan berbagai hal sebagai berikut: 1. Kepada Bank BNI Syariah
Mengingat faktor citra merek merupakan faktor yang lebih besar mempengaruhi nasabah dalam keputusan nasabah menabung, maka bank perlu memperhatikan citra merek seperti menjaga nama baik Bank BNI Syariah, membuat diferensiasi dari produk tabungan sejenis dan membuat masyarakat lebih mudah mengingat Bank BNI Syariah. Secara lebih rinci hal hal yang dapat dilakukan Bank BNI Syariah adalah sebagai berikut :
121 a.) Bagi Hasil
Bagi hasil yang menguntungkan dengan kejelasan jumlah pembagiannya merupakan keunggulan Bank BNI Syariah. Hal ini dapat dilihat dari butir soal no. 1 “Nasabah mengetahui jumlah
bagi hasil yang diterima” yang dijawab setuju oleh 62% responden. Walaupun begitu, sebagian responden masih belum merasakan manfaat ekonomi dari sistem bagi hail. Hal ini dapat dilihat dari butir soal no. 4 “Nasabah meraskan manfaat ekonomi dalam sistem bagi hasil” hanya dijawab setuju oleh 29 % responden. Bank BNI perlu meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat sistem bagi hasil, baik melalui seminar, workshop maupun sosialisi melalui media cetak dan elektronik.
b.) Lokasi
Lingkungan yang ditunjang dengan tempat parkir yang luas merupakan keunggulan Bank BNI Syariah. Hal ini dapat dilihat
dari Butir soal no. 10 “Bank BNI Memiliki tempat parkir yang luas dan aman” dijawab setuju oleh 65% responden
Walaupun begitu, sebagian responden menganggap akses Bank BNI Syariah terlalu jauh dari perumahan atau tempat tinggal mereka. Hal ini dapat dilihat dari butir soal no. 7 “Lokasi Bank
BNI Syariah dekat dengan perumahan/kawasan padat penduduk”
122 pembuatan cabang selanjutnya, Bank BNI Syariah perlu mempertimbangkan pemilihan lokasi agar dekat dengan perumahan/kawasan padat penduduk.
Terbatasnya jumlah kantor cabang juga merupakan kendala tersendiri oleh Bank BNI Syariah cabang Banjarmasin. Dalam mensisasatinya Bank BNI Syariah sendiri telah melakukan langkah yang cukup tepat seperti penyediakan mobil mobil bank di beberapa lokasi strategis (UMB, IAIN Antasari, Duta Mall, Perumahan Ciputra dan lain sebagainya). Selain itu, ekspansi ATM juga merupakan salah satu langkah tepat lainnya yang dapat dilakukan demi memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan
c) Citra Merk
Mengingat Citra Merek merupakan variabel yang paling berpengaruh dalam penelitian ini, Bank BNI Syariah perlu mencurahkan perhatian khusus dalam hal ini Nama produk yang favourable sehingga mudah diucapkan merupakan keunggulan Bank
BNI Syariah. Hal ini dapat dilihat dari butir soal no. 15 “Nama Bank
BNI Mudah diucapkan” dijawab setuju oleh 65% responden, mengindikasikan hasil yang positif.
Walaupun begitu Bank BNI Syariah masih belum diakui sebagai
123
terbukti dari butir soal no. 12 “Bank BNI Syariah merupakan Market Leader dalam dunia perbankan syariah” hanya dijawab setuju oleh 32% responden. Hasil ini tentu tidak mengejutkan, dimana sebelumnya Top Brand Award 2016 Fase 1 hanya menempatkan Bank BNI Syariah di posisi ketiga dalam kategori Bank Syariah di belakang Bank BRI
PR Bank BNI Syariah sekarang tentunya bagaimana meningkatkan citra merek sehingga dapat mengalahkan Bank BRI Syariah maupun Bank Syariah Mandiri. Menurut Schiffman (2000) untuk mempertahankan atau meningkatkan citra merek suatu jasa, perusahaan dapat melaksanakan beberapa cara yaitu :
1. Differensiasi, yaitu membuat produk berbeda atau membedakan produk dengan produk-produk lain dari pesaing maupun dari penjual itu sendiri
2. Relationship marketing, yaitu perusahaan mengadakan hubungan dengan konsumen secara konsisten menjadi partner perusahaan. Usaha untuk membangun dan mempertahankan konsumen yang ada biayanya relatif lebih kecil daripada menarik konsumen
3. Mengelola produktivitas, yaitu menggunakan pendekatan guna meningkatkan produktivitas jasa, meliputi ; meningkatkan kualitas, mengindustrialisasikan jasa dengan menambah alat dan produksi yang standar, merancang jasa yang lebih efektif, memanfaatkan kekuatan teknologi
124 program pemasaran yang perlu dipertimbangkan untuk pemasaran dalam pasar-pasar perusahaan adalah sebagai berikut : product, price, place, promotion.
(Schifman dan Leslie, 2000 : 186). 2. Kepada Peneliti
a. Peneliti berikutnya disarankan untuk meneliti lebih mendalam terkait variabel Bagi Hasil, Lokasi dan Citra Merek tidak hanya meneliti mengenai pengaruh variabel tersebut, tetapi meneliti mengenai perbandingkan variabel pada area yang lebih luas khususnya di area bauran pemasaran yang belum diteliti seperti produk, harga dan promosi.
b. Peneliti berikutnya diharapkan mengembangkan penelitian ini sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya seperti menambahkan teori terbaru , metode dan alat uji berbeda dengan objek penelitian yang lain. Mengingat adanya kemungkinan hubungan antara variabel tidak terikat teknik dan metodologi dapat dikembangkan dengan menggunakan analisa jalur path, Strutural Eduquation Modelling (SEM) dan sebagainya.
125 DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M. Ma’ruf “Hukum Perbankan dan Perkembangan Bank Syariah di Indonesia” Antasari Press, Banjarmasin, 2006
_________________, “Manajemen Bisnis Syariah” Aswaja Pressindo, Yogyakarta 2014
Abdurrahman, Nana Herdiana, “Manajemen Bisnis Syariah dan Kewirausahaan” CV Pustaka Setia, Bandung 2013.
Ali, Zainuddin Hukum Perbankan Syariah Sinar Grafika, Jakarta, 2008
Anshori,Abdul Ghofur, “Hukum Perbankan Syariah (UU No. 21 Tahun 2008)”, Refika Aditama, Bandung, 2009
Ascarya, “Akad & Produk Bank Syariah”Rajawali Press, Jakarta, 2011
Dewi,Gemala “Aspek-aspek Hukum dalam Perbankan dan Perasuransian Syariah di Indonesia”, Kencana Prenada Media Group, Jakarta
Gendro, Wiyono “Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS 17.0
& Smart PLS 2.0”.Percetakan STIM YKPM. Yogyakarta. 2011.
Ghozali, Imam “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS 19 Edisi V” BP Universitas Diponegoro, Semarang 2011.
Hasan, Zubairi “Undang-Undang Perbankan Syariah Titik Temu Hukum Islam dan Hukum Nasional” Raja Grafindo Persada,Jakarta 2009.
Jayadi, Abdullah, “Beberapa Aspek tentang Perbankan Syariah” Mitra Pustaka,Yogyakarta, 2011.
Kasmir, “Dasar-dasar Perbankan” PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. 2013 Keller, Kevin Lane. “Strategic Brand Management : Building,Measuring, And
Managing Brand Equity. Second Edition.” Pearson Prentice Hall. New Jersey. 2003.
Kementerian Agama RI, “Al-Qur’an dan Tafsirnya Jilid I Juz 1-2-3” Lentera Abadi, Jakarta. 2010
____________________, “Al-Qur’an dan Tafsirnya Jilid I Juz 4-5-6” Lentera Abadi, Jakarta. 2010
_________________, “Al-Qur’an dan Tafsirnya Jilid I Juz 7-8-9” Lentera Abadi, Jakarta. 2010
126 _________________, “Al-Qur’an dan Tafsirnya Jilid I Juz 24-25-26” Lentera
Abadi, Jakarta. 2010
Kotler, Philip “Manajemen Pemasaran Edisi Kedua Belas Jilid 1” PT Indeks, Jakarta 2008
Lewis, Mervyn K. dan Latifa M. Algaoud, “Perbankan Syariah, terj. Burhan Subrata” PT Serambi Ilmu Semesta, Jakarta 2007
Machfoedz, Mahmud “Komunikasi Pemasaran Modern”. Cakra Ilmu.Yogyakarta , 2010.
Muhammad, “Audit & Pengawasan Syariah pada Bank Syariah Catatan Pengalaman” UII Press, Yogyakarta, 2011
_________________, “Model-model Akad Pembiayaan di Bank Syariah (Panduan Teknis Pembuatan Akad/Perjanjian Pembiayaan pada Bank Syariah) “UII Press,Yogyakarta, 2009
Muhammad, Rifqi “Akuntansi Keuangan Syariah” P3EI Press, Yogyakarta, 2010 Rianto Al Arif, M. Nur “Lembaga Keuangan Syariah Suatu Kajian Teoritis
Praktis” CV Pustaka Setia, Bandung 2012
Roslina, 2010. “Citra Merek: Dimensi, Proses Pemngembangan Serta Pengukurannya.” Jurnal Bisnis dan Manajemen, Volume 6 No 3, Mei 2010: 333 346
Seff, Syaugi Mubarak “Regulasi Perbankan Syari’ah Pasca Lahirnya Undang-
undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syari’ah (Kajian Politik Hukum),” Risalah Hukum Fakultas Hukum Unmul , vol. 4, no. 2 (Desember 2008)
Sumitro, Warkum “Asas-asas Perbankan Islam & Lembaga-Lembaga Terkait” Raja Grafindo Persada, Jakarta: 2004
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D CV. Alfabeta Bandung, 2010
Susanto, Burhanuddin, “Hukum Perbankan Syariah di Indonesia “UII Press, Yogyakarta, 2008, hlm. 17.
Sutanto, Herry dan Khaerul Umam, “Manajemen Pemasaran Bank Syariah”CV Pustaka Setia,Bandung, 2013
Tarmizi, Erwandi, “Harta Haram Muamalat Kontemporer”PT Berkat Mulia Insani,Bogor, 2013.
Usman, Rachmadi, “Aspek Hukum Perbankan Syariah di Indonesia” Sinar Grafika, Jakarta, 2012.
127 Warde, Ibrahim, “Islamic Finance Keuangan Islam Dalam Perekonomian
Global” , Pustaka Pelajar,Yogyakarta:, 2009.
Wirdyaningsih, et al.,Bank dan Asuransi Islam di Indonesia Kencana, Jakarta 2005
Website :
Sejarah BNI Syariah, http://www.bnisyariah.co.id/sejarah-bni-syariah (diakses pada 1 November 2016).
Sejarah STIKES Muhammdiyah Banjarmasin, http://www.umb.ac.id (diakses pada 21 September 2016).
Uji Analisis Linier berganda, http://www.konsistensi.com/2013/05/uji-analisis- regresi-linear-ganda.html (diakses pada 19 September 2016).
128