• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESKRIPSI UPACARA PENERIMAAN SAKRAMEN KRISMA

3.5 Pendukung Upacara

3.6.2 Jalannya Upacara

Keperluan dan kebutuhan untuk jalannya upacara telah dipersiapkan sehari sebelumnya. Tepat pada pukul 09.00 wib upacara penerimaan sakramen krisma dimulai dengan panomunomuan Bapak Uskup dan Pastor hingga menuju sakristi10.

Sakristi adalah tempat para petugas mempersiapkan diri mulai dari berpakaian, hingga persiapan untuk perayaan seperti Alkitab dan mazmur. Para petugas liturgi dimulai dengan susunan perarakan: misdinar, petugas lektor, prodiakon, Pastor dan Uskup.

Gambar 9. Gambar Di Atas Menjelaskan Tentang Panomunomuan Bapak Uskup Dan Pastor

10

Sakristi adalah tempat para petugas mempersiapkan diri mulai dari berpakaian, hingga persiapan untuk perayaan seperti Alkitab dan mazmur.

Para petugas yang lainnya mengambil tempat yang telah dipersiapkan, sementara para putra-putri altar, Pastor dan Uskup naik ke altar. Setelah Bapak Uskup, Pastor, dan misdinar naik ke altar, kemudian mula gondangpun dimulai. Setelah gondang selesai Uskup mendupai sekeliling meja altar dengan dupa sambil menyanyikan lagu pembukaan yang di ambil dari puji syukur no.330 dengan judul Dengan Gembira.

Teks lagu pembukaan “Dengan Gembira” (puji syukur no. 330)

5 6 5 1 . 1 1 . 3 2 1 2 1 6 . 6 5 6 1 . 1 1 . 5 1 3 2 . “Dengan gem bi ra ber sa ma me lang kah, ki ta se mu a mengha dap Tu han…, Sa tu kan ka mi u mat Mu, ya Tu han da lam Kristus ja di sa tu war ga,

. 5 6 5 1 . 1 1 . 3 2 1 21 6 . 6 5 6 1 . 1 2 . 3 2 1 1 . . . ber te puk ta ngan, nya nyi su ka ri a se bab be sar ka sih se ti a Nya. hing ga ka mi se ha ti dan se ji wa me mu li a kan na ma Mu Tu han.

3 . 3 . 1 2 3 5 . 6 5 . 1 . 2 3 . 1 2 . 3 2… 3 . 3 . 1 2 3 5 Reff; angkat lah ha ti, ji wa, mo hon rah mat ber lim pah a gar ki ta pun pan . 6 1 .2 3 . 1 2 . 2 1 ..

tas ber ke nan ke pa da Nya.

Setelah lagu pembukaan;

U = Uskup :Demi nama bapa dan putera dan roh kudus.Amin

U = Uskup :Semoga damai Tuhan beserta kita

Setelah pembukaan dengan tanda salib dan salam pembukaan dilanjutkan dengan penyerahan calon krismawan oleh Pengurus gereja/Dewan Stasi kepada Uskup (para calon krisma berdiri) dengan berkata ;

Yang mulia Bapak Uskup,

hari ini kami, umat di St. Diego Martoba menghantarkan warga kami sebanyak 200 orang yang ingin menerima sakramen krisma. Mereka telah disiapkan dengan seksama oleh para pembina selama 4 bulan. Dan dari pengamatan kami, mereka memang pantas untuk menerima sakramen krisma sebagai kepenuhan inisiasi dan dengan demikian dikukuhkan keanggotaanya dalam Kristus. Maka kami mohon dengan rendah hati, sudilah Bapak Uskup dalam upacara ini menerimakan sakramen krisma kepada mereka”.

Oleh Uskup :

Terimakasih kepada seluruh umat paroki, khususnya kepada para pembina, yang dengan tekun telah menyiapkan warga-warga muda ini dan membimbing mereka sampai pada kepenuhan yang akan terlaksana pada hari ini. Anda telah sungguh-sungguh berpartisipasi dalam karya pembinaan iman gereja, dalam karya kegembalaan kami. Maka dengan senang hati kami mengabulkan permohonan saudara”.

Kemudian semua umat hening sejenak, kemudian gondang hasesahan ni dosa/gondang malimpun dimulai. Saat gondang malim semua umat manortor dengan khusuk tanda memohon pengampunan kepada Tuhan. Setelah itu bernyanyi Tuhan Kasihani Kami (puji syukur no. 1038) dan dilanjutkan dengan lagu Kemuliaan (puji syukur no. 1039)

Teks lagu Tuhan Kasihani Kami dan Kemuliaan. “Tuhan kasihani kami”(puji syukur no.1038) 2 2 3 4 . 2 3 4 3 2 1 2 2 .

Ya Tu han, ka sih an I lah ka mi, Ya Tu han, ka sih an I lah ka mi,

2 3 4 5 . 2 3 4 3 2 1 2 2 . Ya Kris tus, ka sih an I lah ka mi, Ya Kris tus, ka sih an I lah ka mi, 2 2 3 4 . 2 3 4 3 2 1 2 2 . Ya Tu han, ka sih an I lah ka mi, 2 2 3 4 . 2 3 4 3 2 1 5 5. Ya Tu han, ka sih an I lah ka mi

“Kemuliaan” (puji syukur no. 1039)

3 3 . 3 3 2 1 3 5 4 3 5 5 4 3 . 2 3 “Oleh Pastor : Ke mu li a an ke pa da Al lah di sur ga

5 3 3 2 4 3 2 3 3 4 4 2 3 2 3 5 4 3 2 3 4 3 2 1 . 0 Umat: Dan dam ai di bu mi ke pa da o rang yang ber ke nan ke pa da Nya, 5 . 4 3 3 4 5 . 4 3 . 0 5 . 4 3 3 4 5 5 4 3 . 0

Ka mi me mu ji Di kau, ka mi me lu hur kan Di kau,

2 . 4 3 2 4 3 . 2 3 . 2 . 4 3 2 4 3 . 2 3 Ka mi me nyembah Di kau, ka mi me mu lia kan Di kau ,

5 1 7 . 1 2 1 . 2 3 2 . 1 2 . 2 3 3 . 5 4 . 3 2 . 1 2 2 3 Ka mi ber syu kur ke pa da Mu, kar na ke mu li a an Mu yang be sar, 5 1 7 . 1 2 1 . 2 3 . 3 2 . 1 2 2 . 2 3 3 . 5 4 . 3 2 . 1 2 . 1 . Ya Tu han Al lah, ra ja sur ga wi, Al lah Ba pa yang ma ha ku a sa,

5 . 5 4 2 . 4 . 5 2 3 . 3 . 5 4 2 2 . 3 4 . 4 3 . 2 3 Ya Tu han Ye sus Kris tus, Pu te ra Al lah yang tung gal, 5 . 5 4 2 . 4 3 2 3 . 5 5 5 5 4 2 2 3 4 3 2 1 . Ya Tu han, Tu han Al lah, A nak Domba Allah Pute ra Ba pa. 3 2 3 4 3 2 1 7 1 2 3 2 5 4 3 2 3 2 . 5 Kau yang mengha pus do sa-do sa du ni a ka sih an I lah ka mi,

3 2 3 4 3 2 1 7 1 2 3 2 5 4 . 3 2 3 2 2 5 Kau yang menghapus do sa-dos a du ni a ka bul kan lah do a ka mi, 3 3 2 3 4 4 3 3 2 1 7 1 2 3 2 5 4 3 2 3 2 . 1. Engkau yang du duk di si si ka nan Al lah Ba pa ka sih an I lah ka mi. 5 6 . 5 1 1 6 5 6 5 .

Ha nya Eng kau lah yang ku dus, 5 6 5 1 1 6 . 5 .

Ha nya Eng kau lah Tu han,

5 6 . 5 1 1 6 5 6 5 . 6 . 1 6 5 6 . 5 . Ha nya Eng kau lah ma ha ting gi, Tu han Ye sus Kris tus,

3 . 4 5 . 5 6 .5 6 1 5 6 . 5 4 3 2 3 . 3 4 3 2 3 . 4 5 . Ber sa ma de ngan Roh Ku dus da lam kemu li a an Al lah Ba pa . 6 1 6 5 5 . 5 .

A min, a mi n

dan kemudian dilanjutkan dengan doa pembukaan oleh Bapak Uskup:

“Allah yang maha baik, kami bersyukur kepadaMu atas kesempatan yang indah ini, khususnya atas bimbingan yang Kau berikan kepada para calon krisma ini selama masa persiapan. Kini mereka menghadapMu mengharap kepenuhan anugerah Roh Kudus. Maka kami mohon, sudilah mengutus Roh Kudus kepada kami yang dengan rindu menantian Dia. Semoga Dia mendorong kami untuk memberikan kesaksian kepada semua orang tentang kabar gembira Tuhan kami Yesus Kristus, PuteraMu dan pengatara kami, yang bersatu dengan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa”.

Setelah doa pembukaan dilanjutkan dengan liturgi sabda yang diawali dengan gondang perarakan sabda Tuhan/gondang puji-pujian. Dalam perarakan sabda Tuhan, petugas lektor mengarakkan Alkitab sambil manortor hingga kedepan altar dan kemudian Bapak Uskup menerima Alkitab yang diarakkan tersebut, setelah itu Bapak Uskup memberkati petugas lektor yang ingin membacakan bacaan pertama dan memberikan kembali Alkitab yang diarakkan tersebut kepada petugas lektor.

Pembacaan pertama diambil dari Kisah Para Rasul 2 :1-11 dan setelah bacaan pertama selesai dilanjutkan dengan mazmur tanggapan dengan refren “Utuslah Roh-Mu ya Tuhan dan jadi baru seluruh muka bumi”

3 3 3 . 3 3 4 4 3 0 5 5 5 3 3 3 1 1 2 1 6 7 6 Refren U tus lah Roh Mu, ya Tu han dan ja di ba ru se lu ruh mu ka bu mi 3 3 6 . 5 6 7 6 5 6 1 1 0 2 3 4 3 . 2 3 1 6 . 6 7 1. Al lah ku na ma Mu hendak ku pu ji, Eng kau a mat a gung, ber dan 2. ya Tuhan ber se lu bungkan ca ha ya, ba gai ju bah ra ja, la ngit 3.Firman Mu disampaikan o leh a ngin, a pi yang ber ko bar, tun duk 7 5 4 3 6 1 2 3 2 1 7 6 5 6 7 6 . 0

dan si nar ke be sar an kau pa sang ba gai ke mah pa damu ba gai ham ba

Kemudian setelah mazmur dinyanyikan dilanjutkan kembali dengan pembacaan II yang diambil dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Korintus :1 Korintus 12 :3b-7, 12-13 dan dilanjutkan dengan refren Alleluya oleh pemazmur.

4 5 6 6 . 5 6 . 7 1 7 6 1 1 1 2 1 6 5 7 1 5 6 5 4 6 . 7 1 . 7 5 1 6 7 6 5 Ref:Al le lu ya….

5 6 1 2 1 1

Da tanglah hai roh kudus, penuhilah hati orang ber I man dan nyalakanlah api 7 1 6 5

cintamu didalam ha ti me re ka

Setelah itu masuklah pada bacaan injil. Pada saat pembacaan Injil semua umat berdiri mendengarkan injil yang dibaca hingga selesai, injil dibacakan oleh Pastor.

P: ”Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo Yohanes”, Yohannes 20 :19-23. Setelah selesai pembacaan injil kemudian dilanjutkan dengan homili/kotbah. Homili/kotbah diberikan oleh Bapak Uskup, setelah selesai homili/kotbah kemudian dilanjutkan pada upacara penerimaan sakramen krisma yang dimulai dengan gondang somba. Gondng somba dimulai dan para krismawan bersimpuh dan mohon maaf kepada orang tuanya dan terlebih memohon ampun kepada Tuhan, namun saat bersimpuh krismawan yang telah dipilih oleh panitia untuk manortor didepan altar sebagai perlambangan mohon pengampunan dari Tuhan sementara para krismawan yang lainnya mengikutinya dengan manortor di tempat masing-masing. Setelah gondang somba selesai, para krismawan dipersilahkan berdiri dan memperbaharui janji babtis mereka. Dalam memperbaharui janji babtis, maka ada tanya jawab antara Pastor dan krismawan.

P = Pastor, C = Calon krisma, U= Umat.

C: Ya, kami menolak.

P: Percayakah kamu akan Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi?

C: Ya, kami percaya

P: Percayakah kamu akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal Tuhan kita, yang dilahirkan oleh perawan Maria, yang menderita sengsara, wafat dan dimakamkan; yang bangkit dari alam maut dan duduk disisi kanan Bapa? C: Ya, kami percaya

P: Percayakah kamu akan Roh Kudus, Tuhan yang menghidupkan yang pada hari ini dalam Sakramen Krisma, dianugerahkan kepada kamu secara istimewa, seperti pada para rasul pada hari pentakosta?

C: Ya, kami percaya

P: Percayakah kamu akan Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan dan kehidupan yang kekal? C: Ya, kami percaya

P: Inilah iman kita. Inilah iman gereja yang kita akui dengan bangga dalam Kristus Yesus Tuhan kita.

U: Amin.

P: Saudara-saudara yang terkasih, terimakasih atas pembaharuan iman dan janji babtis saudara. Para umat sekalian, sekarang marilah kita berdoa kepada Allah, Bapa yang maha kuasa, agar Ia sudi mencurahkan Roh Kudus kepada para anak-Nya ini, yang telah dilahirkan kembali bagi hidup abadi dalam Sakramen Pembabtisan.

Semoga Roh Kudus menguatkan mereka dengan anugrah-Nya yang berlimpah, dan semoga berkat pengurapan-Nya mereka menjadi serupa dengan Kristus, Putera Allah.

Sejenak semua umat hening dan berdoa, dan Bapak Uskup mengulurkan tanggannya kearah para calon krisma, dan berkata “ Allah yang maha kuasa, Bapa Tuhan kami Yesus Kristus, Engkau telah melahirkan kembali para hamba-Mu ini dari Air dan Roh Kudus, dan membebaskan mereka dari dosa. Sudilah kiranya mencurahkan Roh penghiburan kepada mereka. Semoga mereka Engkau anugerahi Roh kebijaksanaan dan pengertian, Roh penasehat dan kekuatan, Roh pengetahuan dan ibadat, dan semoga mereka Engkau penuhi dengan Roh takwa kepada-Mu. Demi Kristus pengantara kami” .

Umat = Amin.

Setelah itu pengurapan para calon krisma dengan minyak krisma, tetapi lebih dahulu para wali (orang tua yang di unjuk sebagai Bapak/ibu babtis) krisma yang dihunjuk menghadap Bapak Uskup mohon berkat dan restu. Setelah itu para calon krisma maju satu persatu dan berlutut dihadapan Bapak Uskup sementara para wali menumpangkan kedua belah tangan pada bahu calon krisma. Sementara Bapak Uskup mengurapi dahi calon krisma dengam minyak krisma sambil berkata :

U=….(nama calon krisma), TERIMALAH TANDA KURNIA ROH KUDUS

C= Amin (setelah dijawab amin oleh krismawan, Uskup menampar pipi kanannya)

U= Damai Kristus

Selama pengurapan dahi dengan minyak krisma dinyanyikan lagu-lagu yang sesuai dengan upacara penerimaan sakramen krisma dan koor.

Setelah semua krismawan menerima Tanda Karunia Roh Kudus dari Bapak Uskup, kemudian dilanjutkan dengan doa permohonan.

Setelah doa permohonan selesai dihunjukkan kepada Tuhan, kemudian dilanjutkan dengan liturgi ekaristi. Liturgi ekaristi diawali dengan lagu persembahan sambil mengumpulkan persembahan, kemudian persembahan diarak menuju meja altar dengan tarian persembahan dengan menggunakan gondang. Tari persembahan dibawakan oleh areka (anak remaja Katolik) dan yang membawakan persembahan adalah Punguan Ina Katolik (PIK). Areka menari dengan iringan gondang Sakti. Setelah semua persembahn dihantarkan kemeja altar kemudian dilanjutkan dengan doa persembahan.

Doa Persembahan

Uskup =Tuhan, terimalah dengan rela persembahan kami. Berkat kepenuhan Roh Kudus, para hamba-Mu ini telah Kau jadikan lebih serupa dengan Kristus. Semoga oleh daya Roh Kudus itu mereka semakin berani memberikan kesaksian tentang Kristus, yang lewat sengsara, wafat dan kebangkitan, kini hidup mulia dan berkuasa sepanjang masa.

Setelah itu dilanjutkan dengan prefasi11, yang dimulai dengan lagu kudus dan doa syukur agung yang dibawakan secara konsekrasio12dengan gondang.

“Teks lagu kudus”(puji syukur no.1040)

3 .4 32 3 3 .4 3 2 3 1 . 2 1 2 3 3 . 4 3 2 3 5 . 6 5 4 3 4 3 2 1 ku dus, ku dus, ku dus, Tu han, Tu han, Al lah se ga la ku a sa. 2 .3 4 3 2 3 3 3 . 2 .3 4 3 2 3 3 3 3 0 5 . 6 5 4 3 2 . 3 2 1 Sur ga dan bu mi pe nuh de ngan ke mu li a an Mu ho san na ba gi Al lah 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 . 1 . 2 3 5 5 4 3 2 4 3 5 .6 5 4 3 2 . 3 2 Di ber kat I lah yang da tang da lam na ma Tu han Al lah ho san na ba gi Al 1

lah.

Setelah lagu kudus,kemudian dilanjutkna dengan Doa Syukur agung

Setelah doa syukur agung kemudian dilanjutkan dengan doa Bapa kami (dinyanyikan).

1 2 3 3 3 3 3 3 2 3 1 1 2 3 5 5 5 5 6 5 3 1 2 3 3 3 3

Ba pa ka mi ya ng a da di sur ga, di mu li a kan lah na ma Mu, da tang lah ke ra ja 2 3 1 5 5 5 5 6 5 3 3 2 3 4 3 2 2 2 2 2 1 2 3 2 1 an Mu. Ja di lah ke hen dak Mu di a tas bu mi se per ti di da lam sur ga, 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 2 3 1 2 3 5 5 5 5 5 6 5 3 3 be ri lah ka mi re je ki pa da ha ri I ni dan am pun I lah ke sa lah an ka mi, 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 1 6 1 1 se per ti ka mi pun meng am pun i yang ber sa lah ke pa da ka mi dan ja ngan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 3 3 2 3 5 5 5 6 5 3 3 3 2 lah ma suk kan ka mi ke da lam pen co ba an, te ta pi be bas kan lah ka mi da ri

11Prefasi adalah persiapan pemecahan roti

3 4 3 2 1 yang ja hat

Embolisme

Pastor: Ya Bapa datanglah kerajaanMu diatas seluruh muka bumi. Berkat penerangan Roh Kudus dan kesaksian kami semua, bukalah hati setiap insan supaya percaya kepadaMu dan dengan demikian menjadi anggota keluargaMu sendiri. Semoga kamipun giat berusaha menjadi anggota gereja dan masyarakat yang baik, sambil menantikan penyelamat kami Yesus Kristus.

Umat: Sebab Engkaulah raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamannya Setelah doa Bapa kami dilanjutkan dengan salam damai, dimana para petugas dan umat saling memberikan salam damai kepada sesama yang berdekatan antara yang depan dengan yang belakang dan kiri dengan yang kanan.

.

Kemudian dilanjutkan dengan pemecahan roti dan lagu Anak Domba Allah. Teks lagu “Anak Domba Allah”(puji syukur 1041)

2 34 5 5 5 4 3 4 5 . 0 1 2 3 4 4 4 4 3 2 3 4 0 4 3 1 2 A nak Dom ba Al lah yang di kur ban kan ba gi ma nu si a, Eng kau mengha 2 2 2 3 1 2 0 2 3 2 1 1 . 1 2 3 2 1 5

pus do sa du ni a mo hon ka sih an I lah ka mi.

2 34 5 5 5 4 3 4 5 01 2 3 4 4 4 4 3 2 3 4 04 3 1 2 A nak Dom ba Al lah yang di kur ban kan ba gi ma nu si a Engkau mengha 2 2 2 3 1 2 . 02 3 2 1 1 . 1 2 3 2 1 1

pus do sa du ni a mo hon be ri lah ka mi da mai

P=Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia, berbahagialah kita yang diundang keperjamuan-Nya.

U= Ya Tuhan saya tidak pantas Tuhan datang pada saya, tetapi bersabdalah saja maka saya akan sembuh.

.

Pada saat menerima komuni, para krismawan menerima komuni dua rupa yaitu roti dan anggur yang dilambangkan dengan Tubuh dan Darah Kristus. Para krismawan menerima roti dan mencelupkannya kedalam anggur, setelah itu dimakan. Para krismawan juga menerima komuni langsung dari Bapak Uskup, sementara umat yang lainnya dilayani oleh prodiakon. Cara menerima roti adalah dengan cara meletakkan tangan kiri di atas tangan kanan dengan posisi tangan terbuka. Pada saat komuni dinyanyikan lagu yang sesuai dengan komuni.

Setelah menerima komuni selesai dilanjutkan dengan persembahan yang kedua. Setelah persembahan dihantarkan ke altar, kemudian dilanjutkan dengan gondang parsaoran dan doa penutup.

Doa penutup dipimpin oleh Uskup:

U= Marilah kita berdoa, Allah yang Maha Kudus, kami bersyukur kepada-Mu, karena dalam perayaan ini Engkau berkenan memenuhi janji-Mu memenuhi kami semua dengan Roh Kudus. Semoga dengan daya Roh Kudus ini kami semua semakin mantap dalam mengamalkan iman, semakin tekun dalam mengembangkannya, dan semakin berani memberi kesaksian tentang kebenaran. Demi Kristus pengantara kami.

Kemudian dilanjutkan dengan upacara penutupan, yang diawali dengan beberapa pengumuman dari pengurus gereja.

Kemudian amanat perutusan yang disampaikan oleh Bapak Uskup:

Saudara sekalian, para krismawan yang berbahagia, hari ini perjalanan inisiasi saudara sudah paripurna. Anda telah menerima ketiga sakramen inisiasi secara lengkap yaitu Babtis, Krisma dan Ekaristi. Perjalanan ini telah anda awali waktu anda dilantik menjadi katekumen, dan kini digenapi dengan krisma dan ekaristi. Dengan pengurapan suci tadi, anda dikukuhkan menjadi anggota gereja Kristus yang penuh. Pengukuhan keanggotaan saudara lewat sakramen krisma ini membawa suatu konsekuensi :

1) Saudara semakin dipenuhi dengn Roh kudus, Roh Kristus sendiri, sehingga saudara diharapkan hidup selaras dengan jiwa Kristus, menjadi makin serupa dengan Kristus.

2) Saudara menjadi lebih mantap dalam iman, maka juga harus bangga akan iman Katolik, dan berani membelanya jika gereja dicemarkan/dibahayakan.

3) Saudara diharapkan menjadi saksi-saksi kebangkitan Kristus, bukan hanya lewat kata-kata, tetapi lebih-lebih lewat hidup, karya dan tindak tanduk anda.

4) Saudara diharapkan memjadi lebih sadar akan tanggung jawab terhadap kehidupan gereja, yakni berpartisipasi aktif dalam membangun gereja, dalam memajukan serta mengembangkannya, dan karya-karya pelayanan yang dibutuhkan gereja.

Kemudian dilanjutkan dengan berkat oleh Uskup; Uskup = Tuhan sertamu.

Umat = Dan sertamu juga.

Uskup = Semoga Allah, Bapa yang maha kuasa memberkati saudara sekalian.Allah bapa telah melahirkan saudara kembali dari Air dan Roh kudus, dan mengangkat saudara menjadi putra-putrinya. Semoga ia memelihara cinta kasih.

Umat = Amin.

Uskup = Semoga Allah putra memberkati saudara sekalian. I a berjanji mengutus roh kebenaran agar senantiasa mendampingi gereja. Semoga Ia meneguhkan saudara untuk memberi kesaksian tentang iman yang benar.

Umat= Amin.

Uskup= Semoga Allah Roh kudus memberkati saudara sekalian. Ia telah menyalakan api cintakasih dalam hati para murid Yesus. Semoga Ia mempersatukan saudara dalam karya-karya cinta kasih dan membimbing saudara kepada suka cita kerajaan Allah.

Umat= Amin.

Uskup= Semoga saudara sekalian selalu dianugerahi oleh berkat Allah yang Maha Kuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

Umat= Amin.

Pengutusan:

Uskup= Saudara sekalian perayaan krisma sudah selesai.

Uskup= Jadilah saksi Kristus dan amalkan selalu damai Tuhan.

Umat= Amin.

Setelah pengutusan, selesai sudahlah perayaan penerimaan sakramen krisma. Dan dilanjutkan gondang sitio-tio/hasahatan untuk mengantar rombongan petugas liturgi kembali ke ruangan sakristi.Upacara penerimaan sakramen krisma telah selesai dan kemudian dilanjutkan dengan makan bersama dan hiburan yang diisi oleh para mudika dan areka.

BAB IV

Fungsi Gondang (Alat musik batak toba)

Dokumen terkait