• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis-Jenis atau Genre Lagu Dangdut Yang Paling Sering Disiarkan Menur ut hasil wawancara pen ulis dengan pihak radio, radio Bonita Jaya

ANALISIS S TRUKTUR MUS IK DANG DUT YANG DIS IARKAN S EBAGAI C IRI KHAS RADIO BO NITA J AYA SUARA MEDAN

4.1 Jenis-Jenis atau Genre Lagu Dangdut Yang Paling Sering Disiarkan Menur ut hasil wawancara pen ulis dengan pihak radio, radio Bonita Jaya

Suara Medan membuat klasifikasi musik dan lagu dangdut antara lain m usik dan gdut konvensional dan m usik dangdut kreatif. Dan gdut konvensional adalah musik dan gdut yang cen gkok dan buny i gendang masih jelas dan asli. Mer eka juga m enyebut m usik dangdut ini den gan sebutan dangdut lam a atau dan gdut nostalgia dengan tem po musik yang lebih lambat (low tone) atau tempo sedan g (medium tone). Sebagai contoh peny anyi dangdut den gan jen is konvensional ini adalah Haji Rhoma Irama, mansy ur S, Im am S Arif in, dan lain sebagainya.

Jenis selanjutnya adalah m usik dangdut kreatif. Musik dan gdut kreatif ini biasanya sudah tidak memperden garkan keaslian gendang dalam strukt ur m usik dan cen gkok pada lirik lagu. Musik dan gdut seperti in i biasany a m em iliki tempo yang sangat cepat (high tone) yang dibagi kedalam dangdut disko dan dan gdut rem ix. Misalnya, lagu Cinta Sa tu Malam , Goyang Dombret, Cu cak Ro wo, dan lain sebagainya. Selain itu, kolek si dari musik dan gdut yang dim iliki oleh radio ini adalah m usk in dia atau yan g lebih dik enal dengan sebutan dangdut Bo llywood dan lagu-lagu daerah nam un str uktur m usikny a sudah m em asukkan un sur m usik dan gdut dengan cen gkok dan bunyi gendang yang menjadi ciri khas m usik dan gdut.

113 4.2 Lagu yang Dianalisis

Adapun lagu yan g akan di analisis pen ulis dalam tulisan ini adalah lagu dan gdut konvensional dengan m usik y ang kental den gan bunyi gendang dan cen gkok lagu dan gdut dan lagu dangdut kreatif yan g bunyi gen dan g dan gdut nya sudah tidak terlalu terden gar lagi.

Untuk dan gdut konvensional, penulis mem ilih lagu “Pertem uan” yan g diny anyikan oleh H. Rhoma Irama dan Noerhalim ah. Sedan gkan untuk m usik dan gdut kreatif, penulis akan mengan alisi lagu “ Menunggu “ yan g dinyany ikan oleh Ridho Rhom a. Penulis memilih kedua lagu ini karena term asuk kedalam kategori lagu yan g sering dip utarkan dan di request oleh pendengar Radio Bonita Jaya Suara Medan.

selain k edua lagu diatas, penulis ak an menganalisis juga jingle Radio Bonita yan g m enjadi lagu pem buk a disetiap kegiatan on-air dim ulai.

4.2.1 Makna Semiotik

Tanda-tan da (sign s) adalah basis dari seluruh komunik asi (Littlejohn, 1996:64). Manusia den gan per antaraan tanda-tanda, dap at melakukan kom un ikasi den gan sesam anya. Sem iotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. T anda-tanda adalah seperangk at yan g k ita pak ai dalam up aya ber usah a m encari jalan di dunia ini, ditengah-tengah m anusia dan bersam a-sama manusia. Semiotika dalam istilah Barthes p ada dasarny a m em pelajar i bagaim ana kem anusiaan (humanity) dalam memaknai hal-hal (thing s). Memaknai berarti bah wa o bjek-o bjek tidak hanya m em bawa informasi, dalam hal mana o bjek-o bjek

114

itu hen dak berkom unikasi, tetapi juga mengkon stitusi sistem terstrukt ur dar i tanda (Barthes, 1988:179 dalam Aleks, 2003).

Sesuai den gan pen uturan para ahli diatas, maka penulis akan m encoba mengkaji m akna yang tersirat dalam lagu yan g akan dianalisis diawah ini.

Pertemuan Pertem uan yan g k u im pikan, kini jadi kenyataan Pertem uan yan g k u dambakan, ternyata bukan hayalan Sakit karen a perpisah an, kini telah terobati

Kebah agiaan yang hilang, kin i kembali lagi Pertem uan yan g k u im pikan, kini jadi kenyataan Pertem uan yan g k u dambakan, ternyata bukan hayalan

Rin du y an g selama in i sudah menggunun g Mencair diterpa cinta dalam senan dun g Cinta yang selama ini manis terpendam Tercurah sudah den gan penuh kemesraan

Tak ingin lagi berpisah, cukup sek ali berpisah Tak ingin lagi meran a, cukup sekali merana

Lagu in i m enceritakan tentang k isah percintaan sepasang kekasih. Pada bait pertam a lagu ini terdapat makna denotatif atau makna seben arnya yan g

115

ber cerita tentang bagaim ana sepasang kekasih ter sebut mengin gink an sebuah pertem uan antara yang satu dengan yan g lain. Kem udian, keinginan untuk bertemu itu menjadi sebuah keny ataan.

Pada bait mengandug makna konotatif atau m akna kiasan adalah menceritakan tentang bagaim ana kein ginan unt uk bertemu bagaikan gunun g yan g tinggi.nam un sem ua kerin duan itu terbayar ketika pertemuan diantara keduanya manjadi kenyataan. Pada akh ir lagi dikatan bahwa sepasang kekasih ini tidak akan berp isah lagi.cukup sekali merasakan bagaim ana rasanya sakitnya perp isahan.

Menunggu Sekian lam a, ak u m en unggu, untuk k edatangan m u Bukan k ah engkau telah berjanji, kita jum pa disini Datanglah, kedatan gan mu ku tun ggu

Tlah lama, telah lama k u m en unggu

Derita hidup, y ang ku alam i, duh ai pahit sekali Pada siapa aku ber bagi, k alau buk an pada m u Datanglah, kedatan gan mu ku tun ggu

Tlah lama, telah lama k u men unggu Reff

Selain dirim u kasih, tiada yan g lain lagi Tem pat cinta ku bersemi, mencurahk an isi hati Lam a ku cari, aku menanti kedatangan m u k ekasih Betapa hati tidak k an sedih kau biarkan k u sendiri

116

Tidak jauh ber beda dengan lagu lagu “Pertemuan” di atas, lagu “Menunggu” ini juga ber cerita tentang kisah percintaan. Lagu ini secara keselur uhan m en gandung m akna denotatif atau m akna sebenarnya. Pada bait pertam a, menceritakan tentang salah satu dari pasangan kek asih menun ggu kekasih nya di tempat yang m ereka sepakati untuk bertemu. Namun, lama menun ggu, kekasih yan g dit un ggu tidak datang juga. Pada bagian reff lagu menceritakan tentang bagaim ana puncak kegelisah an oran g yan g sedang menanti kekasihnya karen a m erasakan kalau tidak ada lagi tempat untuk mencurahkan selur uh isi hati selain kepada kekasih yan g di tun ggu.

Dokumen terkait