• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Jenis-jenis Ikan

Jenis-jenis ikan yang diperoleh pada setiap stasiun penelitian di Sungai Peusangan, Kabupaten Aceh Tengah terdiri dari 4 Ordo, 6 famili, 10 spesies ikan, seperti yang terlihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Klasifikasi dan Jenis-jenis Ikan yang Diperoleh pada Sungai Peusangan

Ordo Famili Spesies Stasiun

I II III IV 1. Cypriniformes 1. Cyprinidae 1. Osteochillus

kappenii

6. Cichilidae 10. Oreochromis niloticus

+ - + +

Total 6 7 6 5

Berdasarkan Tabel 4.1 jenis ikan yang paling banyak ditemukan berasal dari famili Cyprinidae sebanyak 4 jenis ikan. Ikan dari famili Cyprinidae merupakan ikan yang dapat hidup pada berbagai kondisi lingkungan perairan. Menurut Wahyuni dan Zakaria (2018) ikan dari famili Cyprinidae dapat hidup baik pada sungai yang berarus kuat maupun berarus lemah dengan kualitas air yang baik sehingga sering ditemukan pada perairan tawar. Menurut Mutiara (2014) jenis ikan dari famili Cyprinidae menyukai perairan yang mengalir dan air yang tidak terlalu dalam, sehinga ikan-ikan jenis ini banyak ditemukan di sungai.

Cyprinidae merupakan ikan air tawar yang sangat besar dan tersebar hampir di seluruh penjuru dunia (Kottelat et al., 1993). Menurut Putri et al. (2014) banyaknya spesies dari famili Cyprinidae menunjukkan kemampuan famili ini untuk beradaptasi dan berkembang biak secara cepat.

4.1.1 Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Ikan memiliki panjang total 165 mm, panjang standar 130 mm. Lebar badan 55 mm, lebar kepala 35 mm dengan bukaan mulut 11 mm. Panjang sirip dorsal 80 mm, panjang sirip anal 35 mm, panjang sirip dada 10 mm, panjang sirip pelvis 15 mm. Jumlah sirip keras 18 dan sirip lunak 9. Jumlah sisik pada linea lateralis sebanyak 26 sisik. Tipe ekor tegak (truncate). Posisi mulut terminal, tidak memiliki sungut. Memiliki corak pada sirip ekor dan tubuh ikan. Ikan yang diperoleh dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1 Oreochromis niloticus

4.1.2 Ikan Gabus (Channa striata)

Ikan memiliki panjang total 100 mm, panjang standar 80 mm. Lebar badan 70 mm, lebar kepala 55 mm dengan bukaan mulut 15 mm. Panjang sirip dorsal 90 mm, panjang sirip anal 40 mm, panjang sirip dada 20 mm, panjang sirip pelvis 25 mm. Jumlah sirip lunak sebanyak 40 di sepanjang punggung ikan. Jumlah sisik pada linea lateralis sebanyak 49 sisik. Tipe ekor membundar (rounded). Posisi mulut superior, tidak memiliki sungut. Ikan memiliki kepala yang menyerupai kepala ular.

Ikan yang diperoleh dapat dilihat pada Gambar 4.2.

Gambar 4.2 Channa striata

22

4.1.3 Ikan Peres (Osteochillus kappenii)

Ikan memiliki panjang total 178 mm, panjang standar 135 mm. Lebar badan 56 mm, lebar kepala 34 mm dengan bukaan mulut 8 mm. Panjang sirip dorsal 44 mm, panjang sirip anal 11 mm, panjang sirip dada 7 mm, panjang sirip pelvis 11 mm.

Jumlah sirip lunak bercabang 15 di sepanjang punggung ikan. Jumlah sisik pada linea lateralis sebanyak 30 sisik. Tipe ekor bercagak (forked). Posisi mulut terminal, memiliki sepasang sungut. Ikan memiliki warna tubuh bagian atas kecoklatan dan bagian perut bawah kekuningan. Ikan yang diperoleh dapat dilihat pada Gambar 4.3.

Gambar 4.3 Osteochillus kappenii

4.1.4 Ikan Peres (Osteochillus vittatus)

Ikan memiliki panjang total 180 mm, panjang standar 140 mm. Lebar badan 58 mm, lebar kepala 27 mm dengan bukaan mulut 12 mm. panjang sirip dorsal 50 mm, panjang sirip anal 20 mm, panjang sirip dada 8 mm, panjang sirip pelvis 13 mm.

Jumlah sirip lunak bercabang 18 di sepanjang punggung ikan. Jumlah sisik pada linea lateralis sebanyak 32 sisik. Tipe ekor bercagak (forked). Posisi mulut terminal, memiliki sepasang sungut. Tubuh ikan berwarna keperakan dan terdapat noktah pada pangkal ekor. Ikan yang diperoleh dapat dilihat pada Gambar 4.4.

Gambar 4.4 Osteochillus vittatus

4.1.5 Ikan Relo (Rasbora sumatrana)

Ikan memiliki panjang total 80 mm, panjang standar 64 mm. Lebar badan 15 mm, lebar kepala 9 mm dengan bukaan mulut 4 mm. panjang sirip dorsal 6 mm, panjang sirip anal 5 mm, panjang sirip dada 3 mm, panjang sirip pelvis 3 mm.

Jumlah sirip keras 2 dan sirip lunak 4. Jumlah sisik pada linea lateralis sebanyak 28 sisik. Tipe ekor cagak (forked). Posisi mulut superior, tidak memiliki sungut.

Punggung ikan berwarna kehitaman dan perut berwarna putih. Ikan yang diperoleh dapat dilihat pada Gambar 4.5.

Gambar 4.5 Rasbora sumatrana

4.1.6 Ikan Kepras (Poropuntius tawarensis)

Ikan memiliki panjang total 140 mm, panjang standar 112 mm. Lebar badan 40 mm, lebar kepala 25 mm dengan bukaan mulut 9 mm. panjang sirip dorsal 20 mm, panjang sirip anal 10 mm, panjang sirip dada 5 mm, panjang sirip pelvis 9 mm.

Jumlah sirip keras 1 dan sirip lunak 7. Jumlah sisik pada linea lateralis sebanyak 23 sisik. Tipe ekor bercagak (forked). Posisi mulut terminal, memiliki sepasang sungut.

Tubuh ikan berwarna perak dan terdapat garis samar di atas garis lateral. Ikan yang diperoleh dapat dilihat pada Gambar 4.6.

Gambar 4.6 Poropuntius tawarensis

24

4.1.7 Ikan Guppy (Poecilia reticulata)

Ikan memiliki panjang total 48 mm, panjang standar 30 mm. Lebar badan 10 mm, lebar kepala 5 mm dengan bukaan mulut 3 mm. Panjang sirip dorsal 10 mm, panjang sirip anal 8 mm, panjang sirip dada 2 mm, panjang sirip pelvis 1 mm.

Jumlah sirip lunak 6 disepanjang punggung ikan. Jumlah sisik pada linea lateralis sebanyak 30 sisik. Tipe ekor membundar (rounded). Posisi mulut terminal, tidak memiliki sungut. Badan ikan berwarna kebiruan dan sirip anal berwarna kemerahan.

Ikan yang diperoleh dapat dilihat pada Gambar 4.7.

Gambar 4.7 Poecilia reticulata

4.1.8 Ikan Mas Pedang (Xiphophorus hellerii)

Ikan memiliki panjang total 70 mm, panjang standar 54 mm. Lebar badan 20 mm, lebar kepala 15 mm dengan bukaan mulut 4 mm. panjang sirip dorsal 25 mm, panjang sirip anal 20 mm, panjang sirip dada 2 mm, panjang sirip pelvis 2 mm.

Jumlah sirip lunak 13 di sepanjang punggung ikan. Jumlah sisik pada linea lateralis sebanyak 24 sisik. Tipe ekor membundar (rounded) . Posisi mulut terminal, tidak memiliki sungut. Pada linea lateralis terdapat garis berwarna kecoklatan dari ujung kepala sampai pangkal ekor. Ikan memiliki sirip anal yang memanjang melewati sirip ekor. Ikan yang diperoleh dapat dilihat pada Gambar 4.8.

Gambar 4.8 Xiphophorus hellerii

4.1.9 Ikan Lele jawa (Clarias batrachus)

Ikan memiliki panjang total 210 mm, panjang standar 205 mm. Lebar badan 35 mm, lebar kepala 37 mm dengan bukaan mulut 22 mm. panjang sirip dorsal 125 mm, panjang sirip anal 85 mm, panjang sirip dada 10 mm, panjang sirip pelvis 5 mm.

Jumlah sirip lunak bercabang 22 dan sirip lunak 17. Tipe ekor membundar (rounded). Posisi mulut terminal, memiliki 3 pasang sungut. Badan ikan tidak bersisik. Ikan yang diperoleh dapat dilihat pada Gambar 4.9.

Gambar 4.9 Clarias batrachus

4.1.10 Ikan Sapu-sapu (Liposarcus pardalis)

Ikan memiliki panjang total 80 mm, panjang standar 62 mm. Lebar badan 20 mm, lebar kepala 15 mm dengan bukaan mulut 10 mm. panjang sirip dorsal 25 mm, panjang sirip anal 6 mm, panjang sirip dada 6 mm, panjang sirip pelvis 5 mm.

Jumlah sirip keras 6 dan sirip lunak 4. Jumlah sisik pada linea lateralis sebanyak 25 sisik. Tipe ekor sabit (lunate). Posisi mulut sub-terminal, tidak memiliki sungut. Ikan ini ditandai dengan mulut berbentuk cakram dan badan ditutupi sirip tulang.Ikan yang diperoleh dapat dilihat pada Gambar 4.10.

Gambar 4.10 Liposarcus pardalis

Dokumen terkait