• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis-Jenis Majalah

Dalam dokumen Diktat Abd. Karim BB (Halaman 48-51)

MEDIA-MEDIA CETAK

F. Buku Pasca Kemerdekaan

II. Jenis-Jenis Majalah

Menurut pengkhususan isinya, di antaranya termasuk jenis-jenis majalah berikut, dengan contoh- contoh penerbitan di Indonesia yang masih beredar dewasa ini atau yang pernah terbit pada masa lampau. 1) Majalah Anak-anak berisi bahan bacaan yang menjadi perhatian dan sesuai

dengan tingkat kecerdasan anak-anak (Ananda, Bobo, Kawanku, Kunang-kunang). 2) Majalah Bergambar memberi tempat yang dominan kepada foto dari

gambar, sedangkan reportase dan karangan biasanya ditulis secara singkat (Jakarta Jakarta, X - tra).

3) Majalah berita memuat reportase dan ulasan tentang peristiwa dan masalah aktual (Editor, Fokus, Matahari, Tempo, Topik).

Majalah Bisnis dan Ekonomi mengutamakan reportase dan artikel mengenai masalah -masalah perdagangan, perekonomian dan keuangan (Eksekutif, Infobank, Progres, Swasembada, Warta Ekonomi).

4) Majalah Budaya memuat artikel tentang masalah kebudayaan (Basis, Budaya Jaya, Indonesia, Konfrontasi, Poedjangga Baroe).

Majalah Dinding atau Majalah Tempel yang acap kali juga dinamakan Koran Dinding, tidak dijilid seperti umumnya majalah melainkan hanya berupa lembaran yang ditempelkan di dinding atau papan pengumuman.

5) Majalah Film berisi ulasan dan laporan perkem bangan perfilman serta resensi film (aneka)

6) Majalah hiburan sarat dengan karangan berita ringan semata-mata untuk menghibur pembaca, senang. Terang Bulan, Varia).

7) Majalah Humor memuat tulisan dan ilustrasi jenaka, seperti kartun dan komik, yang menggelikan hati (Astaga, Stop).

8) Majalah Ilmiah, penerbitan khusus berisi arti mengenai ilmu pengetahuan

berdasarkan hasil penelitian yang tidak jarang mengandung uraian bersifat teknis, biasanya dikelola dan diterbitkan oleh lembaga-lembaga ilmiah, perguruan tinggi, dan organisasi profesi (Ekonomi dan Keuangan, The Indonesian querterly, Jumal Kependidikan, Jurnal Penelitian So sial majalah Obstetri dan Ginekologi Indonesia, Medika. Metalurgi).

9) Majalah Keagamaan memusatkan perhatian pada masalah keagamaan serta

masalah pendidikan dan kemasyarakatan yang juga diulas dari sudut pandang agama (Hidup. Kiblat, Mizan, Panji Masyarakat, Penabur. Pesantren. Suara Masjid, Warta Hindu Dharma).

10) Majalah Keluarga memuat karangan yang menjadi kepentingan, dan dapat dibaca oleh seluruh angota keluarga (Amanah, Ayah bunda).

11) Majalah Khas menyajikan masalah - masalah berbagai bidang profesi

tertentu seperti alam lingkungan (Suara Alam, Voice of Nature), arsitektur dan berkebun (Asri, Laras), hukum (Hukum dan Keadilan, Hukum dan Pembangunan, Pro Justitia), ilmu pengetahuan (Aku Tahu. Info Komputer, Scientiae, Sigma), jurnalistik (Reporter), kesehatan (Higiena, Panasea), militer (Yudhagama, Inti, Telstra [Telaah Strategis], SM [Teknologi dan Strategi Militer], pariwisata rona Alam dan Lingkungan, Suasana, Travel Indonesia), penerbangan (Angkasa),

perpajakan (Berita pajak), pertanian (Trubus), peternakan (Ayam dan Telur), psikologi (Anda), atau sosial-politik (Persepsi, Prisma).

12) Majalah Mode menguraikan, masalah dan perkembangan modal dan dihampiri lembaran berisi pola pakaian (Mode Indonesia sebelum diubah menjadi majalah remaja). 13) Majalah Olahraga memuat artikel dan berita tentang olahraga (Sportif).

Majalah Perusahaan dikelola dan diterbitkan perusahaan sebagai media informasi d an promosi. 14) Majalah Remaja mengetengahkan permasalahan remaja dan masalah-masalah

lain yang diminati kaum muda ; biasanya menggunakan bahasa populer yang khas berlaku di kalangan mereka (Gadis, Hai, Mode Indonesia, Nona).

15) Majalah Sari Tulisan memuat ringkasan karangan dari berbagai penerbitan

sebagai petunjuk singkat bagi peminat yang memerlukan bahun bacaan yang luas (Abstrak Hasil Penelitian Pertanian Indonesia, Himpunan Abstrak Perikanan, Sari Karangan Indonesia).

16) Majalah Sastra membahas masalah serta perkembangan kesusastraandan memuat

karya sastra seperti puisi, cerita pendek dan novel selain resensi buku sastra (Horison, Kisah, Sastra).

17) Majalah Umum berisi karangan yang diminati oleh kalangan pembaca seluas mungkin (Intisari, Liberty, Matra, Minggu Pagi, Star Weekly, Vista)

18) Majalah wanita memuat karangan mengenai soal-sal kewanitan seperti masalah

karier bagi berkeja wanita, resep makanan, mode pakaian dan kehidupan keluara (Dunia wanita, famili, femina Kartini, pertiwi, Poetri Hindia, Sarinah)

Selain itu di Indonesia bereda pula berbagai mjalah berbahasa daerah yang peredaranya ditujukan kepada pembac aumum. Umpamanya Jayabaya, majalah Sunda, mangle, dan penyebar semangat.

Di luar Indonesia, diterbitkan banyak majalah Internasional berisi masalah-

masalah umum atau khusus yang pelanggannya tersebar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Misalnya The Economist dari Inggris serta National Getographic, News week. Reader's Digest. dan Time dari Amerika Serikat.

Di lingkungan kawasan yang lebih terbatas beredar majalah-majalah regional. Di kawasan

Asia Tenggara dan Timur, umpamanya, beredar Asiaweek dan Fan Eastern Economic Review yang

diterbitkan di Hong Kong.

Sejarah Majalah. Majalah pertama di dunia, yaitu The Review, diterbitkan pada tahun 1704 oleh Daniel

Defoe (1659-1731), wartawan dan sastrawan lnggris pengarang cerita Robin Crusee yang terkenal itu. Media penyalur aspirasi politik itu terbit secara tetap seminggu sekali selama sembilan tahun. Sewaktu The Review berumur lima tahun, munculah majalah The Tatler, juga di Inggris, yang diterbitkan Sir Richard Steele. Majalah kedua itu beredar tiga kali dalam seminggu sejak tahun 1709 sampai tahun 1711 dan merupakan majalah pertama yang menjual halaman nya untuk iklan.

Orang pertama yang menggunakan kata magazine adalah Edward Cave, yang menerbitkan

Gentleman's Magazine pada tahun 1731. Majalah itu bertahan sampai tahun 1907. Bentuk majalah mulai ditiru jauh di seberang Samudera Atlantik, ketika pada

tanggal 13 Februari 1741 diterbitkan American Magazine, or a Monthly View of the Political State of the British Colonies. Ini adalah majalah pertama di daerah koloni Inggris yang kelak menjadi negara Amerika Serikat itu, tetapi umurnya hanya tiga bulan. Majala h ini diterbitkan di Philadelphia oleh Andrew Bradford, ahli percetakan kelahiran London, Inggris. Tiga hari setelah kelahiran majalah pertama itu, Benjamin Franklin di kota yang sama mulai menerbitkan General Magazine, yang umumya sedikit lebih panjang enam bulan. Rencana menerbitkan majalah milik Franklin itu sebetulnya sudah diumumkan pada bulan November 1940, tetapi kelahirannya kalah cepat dari pesaingnya. Franklin adalah wartawan, penerbit, ahli percetakan, pengusaha, ilmuwan, dan kelak negarawan terkemuka. Pada

ahun 1729, ia membeli The Pennsylvania Gazette, yang dalam pengelolaannya menjadi surat kabar

terktenal pada jamannya.

Pada tahun 1922, di Amerika Serikat muncul jenis majalah baru, yakni Reader's Digest,

majalah berukuran buku saku yang dianggap yang pertama di dunia. Majalah yang semula tanpa iklan itu cepat populer, sehingga dalam tempo 13 tahun oplahnya sudah mencapai satu juta eksemplar, dan kini tersebar di diseluruh dunia. Majalah yang semula tana iklan itu cepat populer, sehingga da lam tempat 13 tahun oplahnya sudah mencapai satu juta eksamplar, dan kini tersebar di seluruh dunia. Bentu

majalah ini ditiru di berbagai negara, misalnya intisari dan warnasari di Indonesia Reader’s Digest

dewasa ini beroplaahh lebih dari 16,5 juta eksamplar, sehingga menempatkannya pada kedudukan sebagai majalah Amerika Serikat terbesar nomor dua sesudah TV Guide yang beroplah sekitar 17 juta eksemplar.

Setahun setelah Reader's Diqest didirikan, muncul pula jenis majalah baru lainnya. Dua wartawan News di Baltimore, Henrv R. Luce dan Briton Hadden. menerbitkan majalah berita mingguan pertama di Amerika Serikat dan di dunia, yaitu Time, Mereka pulalah yang pertama kali menerbitkan majalah ber- gambar pertama di negeri itu dan di dunia, Life, pada tahun 1936, yang berhenti terbit pada awal tahun 1973. Di Amerika Serikat kini terdapat sekitar 20.000 majalah mingguan, dwi mingguan, bulanan, dwibulanan, atau triwulanan.

5.3 Surat Kabar

Dalam dokumen Diktat Abd. Karim BB (Halaman 48-51)