• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

C. Media audio visual

2. Jenis-jenis media audio visua

Menurut Asnawir dan Basyirudin usman ada dua jenis media audio visual sebagai berikut:

a. Film bersuara

Film sebagai media audio visual adalah film yang bersuara. Slide atau film strip yang ditambah dengan suara bukan alat audio visual yang lengkap, karena suara dan rupa berada terpisah, oleh sebab itu slide atau film strip termasuk media audio visual saja atau media visual diam plus suara.

Film yang dimaksudkan di sini adalah film sebagai alat audio visual untuk pelajaran, penerangan atau penyuluhan. Banyak hal-hal yang dapat dijelaskan melalui film, antara lain tentang proses yang terjadi dalam tubuh kita. Kejadian-kejadian alam, tatacara kehidupan di Negara asing, berbagai industri dan sebagainya.

Adapun banyak keuntungan atau manfaat film sebagai media pengajaran antara lain :

1) Film dapat menggambarkan suatu proses 2) Dapat menimbulkan kesan ruang dan waktu 3) Penggambarannya bersifat 3 dimensional

4) Suara yang dihasilkan dapat menimbulkan realita pada gambar dalam bentuk ekspresi murni

6) Kalau film tersebut berwarna akan dapat menambah realita objek yang diperagakan

7) Dapat menggambarkan teori sain dan dinamis.

Film sebagai media pembelajaran keuntungan atau kelebihan dalam penggunaan media pembelajaran. Akan tetapi film juga mempunyai beberapa kekurangan-kekurangan sebagai media pembelajaran. Kekurangan film sebagai media pembelajaran antara lain:

1) Film bersuara tidak dapat diselingi dengan keterangan-keterangan yang diucapkan sewaktu film berputar, penghentian pemutaran akan mengganggu konsentrasi audien.

2) Audien tidak akan dapat mengikuti dengan baik kalau film diputar terlalu cepat.

3) Apa yang telah lewat sulit untuk diulang kecuali memutar kembali secara keseluruhan.

4) Biaya pembuatan dan peralatannya cukup tinggi dan mahal.

Film merupakan kombinasi antara gerak, kata-kata, musik, dan warna. Film yang terbaik adalah film yang dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam hubungannya dengan apa yang dipelajari. Oemar Hamalik (1984) mengemukakan prinsip yang berpegangan kepada 4- R. yaitu: “the right film in the right place at the right time used in the right way”. Dalam pengunaan film tidak ada ketetntuan tentang cara menggunakan film yang “Terbaik” dan yang berlaku untuk semua situasi kelas.

(Oemar Hamalik) Asnawir dan Basyirudin usman) mengemukakan bahwa film yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1) Dapat menarik minat anak 2) Benar dan autentik

3) Up to datedalamsetting,pakaian dan lingkungan 4) Sesuai dengan tingkatan kematangan audien

5) Perbendaharaan bahasa yang dipergunakan secara benar 6) Kesatuan dan squencenya cukup teratur

7) Teknis yang dipergunakan cukup memenuhi persyaratan dan cukup memuaskan.

a. Klasifikasi film

Asnawir dan Basyirudin Usman (2002:100) membedakan film sebagai berikut:

1) Film informasi

2) Film kecakapan atau drill 3) Film appresiasi

4) Film dokumenter 5) Film rekerasi 6) Film episode 7) Film sain

b. Televisi

Sukirman (2012:191) Televisi adalah sebuah media telekomukasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik yang hitam-putih maupun berwarna.

Televisi dimanfaatkan sebagai alat pendidikan dengan mudah dijangkau. Televisi pendidikan adalah penggunaan program video yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tetentu tanpa melihat siapa yang mengajarkannya.

Televisi pendidikan tidak sekedar menghibur tetapi yang lebih penting adalah mendidik. Oleh karena itu, ia memiliki ciri-ciri tersendiri, antara lain yaitu:

1) Dituntun oleh instruktur, yaitu seorang guru atau instruktur menuntun peserta didik melalui pengalaman-pengalaman visual. 2) Sistematis, yaitu siaran berkaitan dengan mata pelajaran dan silabus

dengan tujuan dan pengalaman belajar yang terencana.

3) Teratur dan berurutan siaran disajikan dengan selang waktu yang beraturan secara berurutan dimana satu siaran dibangun atau mendasari siaran lainnya.

4) Terpadu, yaitu siaran bekaitan dengan pengalaman belajar lainnya seperti latihan, membaca, diskusi dan sebagainya.

Sebagai media pembelajaran, televisi memiliki beberapa keuntungan atau kelebihan dalam menyampaikan pesan dan materi

pelajaran dan juga mempunyai kelemahan. Diantara keuntungan atau kelebihan media televisi antara lain:

1) Bersifat langsung dan nyata, serta dapat menyajikan peristiwa yang sebenarnya.

2) Memperluas tinjuan kelas, melintasi berbagai daerah atau berbagai negara.

3) Dapat menciptakan kembali peristiwa masa lampau.

4) Dapat mempertunjukkan banyak hal dan banyak segi yang beraneka ragam.

5) Banyak mempergunakan sumber-sumber masyarakat. 6) Menarik minat anak didik.

7) Dapat melatih guru, baik dalampre-servise maupun dalamincervice training.

8) Masyarakat diajak berpartisipasi dalam rangka meningkatkan perhatian mereka terhadap sekolah.

Sukirman (2012:194) mengemukakan kelemahan-kelemahan yang dimiliki televisi sebagai media pembelajaran sebagai berikut:

1) Televisi hanya mampu menyajikan komunikasi atau arah.

2) Televisi pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan untuk memahami pesan-pesannya sesuai dengan kemampuan individual peserta didik.

4) Layar pesawat televisi tidak mampu menjangkau kelas besar sehingga sulit bagi semua peserta didik untuk melihat secara rinci gambar yang disiarkan.

5) Kekhawatiran muncul bahwa peserta didik tidak memiliki hubungan pribadi dengan guru, dan peserta didik bisa jadi bersikap pasif selama penayangan.

b. Proyektor LCD

Proyektor LCD merupakan salah satu jenis proyektor yang digunakan untuk menampilkan video, gambar atau data computer pada sebuah latar atau sesuatu dengan permukaan yang datar seperti tembok. Proyektor jenis ini merupakan jenis yang lebih modern dan merupakan teknologi yang dikembangkan dari jenis sebelumnya dengan fungsi yang sama yaitu overhead projector karena pada OHP datanya masih berupa tulisan pada kertas bening.

Sebagai media pembelajaran proyektor LCD memiliki beberapa keuntungan dan kelemahan dalam menyampaikan materi dalam proses belajar. Diantara keuntungan atau kelebihan antara lain:

1) Warna yang dihasilkan lebih baik utamanya untuk saturasinya. 2) LCD juga menghasilkan gambar yang lebih tajam di banding DLP. 3) Perbedaan akan tampak ketika kita tengah menyampaikan atau

5) Konsumsi daya listrik lebih rendah.

Proyektor LCD juga mempunyai beberapa kekurangan dalam meyampaikan pesan dan materi pembelajaran. Adapun beberapa kekurangan sebagai berikut:

1) Pixelisasi yang terlihat oleh mata /tampilan kurang halus. 2) Gambar masih kelihatan kotak-kotak.

3) Contrast rasio masih rendah.

4) Harus membersihkan saringan udara secara berkala. 5) Bentuk fisik lebih besar dan berat.

Dari jenis-jenis media audio visual diatas bahwa dalam menyampaikan materi pelajaran IPA menggunakan proyektor LCD sebagai media pembelajaran.

Dokumen terkait