• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II : URAIAN TEORITIS

2.4 Jenis-jenis Produk Pastry

Produk-produk yang dihasilkan bagian pastry terdiri dari berbagai jenis yang jumlahnya setiap saat akan bertambah sesuai dengan kreatifitas karyawan pastry dan permintaan konsumen. Beberapa produk untuk mewakili dari sekian banyak jenis produk pastry akan penulis paparkan sebagai berikut :

A. Pastry Product - Butter Cake - Sponge Cake

- Golden Sponge Cake - Roll Cake

- Apple Streusel Kunchen - Brownies

- Choux Cream

- Pie and Sugar Dough - Fruit’s Flan

- Fruit’s Tarlet

- Lemon Meringue Pie - Apple Pie

- Muffin

- Cheese Raquin - Caramel Pudding - Pizza

- Tart

- Black Forest - Puff Pastry - Savarin and Baba B. Bakery Product

- American Bread - Roll Bread - Sweet Roll - French Bread - Brioche - Croissant - Danish Pastry - Dan lain-lain

 Sponge Cake Vanilla

Bahan - bahan :

Telur 15 btr

Gula 150 gr

Tepung Segitiga 150 gr

Margarine 100 gr

Maizena 50 gr

Susu Bubuk 50 gr

TBM 100 gr

Cara membuat :

1. Aduk telur, gula dan TBM sampai kaku.

2. Kemudian masukkan tepung segitiga, maizena dan margarine yang sudah dicairkan.

3. Tuangkan ke dalam Loyang 40x60 cm.

4. Kemudian bakar dengan suhu 190⁰C selama ±15 menit.

 Cream Caremel Pudding

Caramel :

Water 40 ml

Sugar 150 gr

Cream :

Fresh Milk 400 ml

Cream 325 ml

Sugar 75 gr

Eggs 4 pc

Vanilla essence 1 tbs

Cara Membuat :

1. Masak gula dan air sampai menjadi caramel (warna kecoklatan) kemudian tuang kedalam Loyang yang di inginkan.

2. Masak Fresh milk kedalam Sisa Caramel lalu masukkan Vanilla essence dan gula hingga mendidih.

3. Lalu kocok telur dan masukkan secara perlahan creamnya.

4. Lalu saring, dan siap di tuang kedalam cetakan yang sudah di beri caramel.

5. Lalu bakar dengan menggunakan beanmery dengan suhu 1500C

 Tartlette

Bahan - bahan :

Margarine 700 gr

Icing Sugar 200 gr

Segitiga Flour 1000 gr

Kuning Telur 4 btr

Telur Utuh 2 btr

Cara membuat :

1. Aduk semua bahan secara bersamaan.

2. Setelah semua adonan tercampur rata lalu angkat dan bentuk sesuai ke inginan kita.

3. Kemudian bakar dengan suhu 1800 selama 15 menit.

BAB III

TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL SANTIKA PREMIERE DYANDRA MEDAN

3.1 Sejarah Hotel Santika Premiere Dyandra Medan

Pada tanggal 22 Agustus 1981 PT. Grahawita Santika didirikan untuk mengelolah bisnis perhotelan di bawah Kelompok Kompas Gramedia. Hotel Soeti adalah hotel pertama yang dibeli dari pemiliknya, Ibu Soetiyah Pudjosuwarno. Cikal bakal Hotel Santika ini terletak di Jalan Sumatra No. 52-54, Bandung. Pada tahun 1988, hotel sederhana dengan 33 kamar yang dibangun di area seluas 3.200 meter persegi ini direnovasi menjadi 70 kamar. Setelah renovasi tersebut selesai, hotel ini diresmikan sebagai Hotel Santika Bandung berbintang tiga oleh Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi, Susilo Sudarman pada tanggal 27 Maret 1989. Hotel Santika Bandung inilah yang menjadi pelopor pendirian Santika Indonesia Hotels &

Resorts.

Latar belakang pendirian Hotel Santika ini disebabkan pembredelan harian Kompas pada tahun 1978. Oleh karena itu, para pendiri Kelompok Kompas Gramedia harus memikirkan diversifikasi unit bisnis di luar bisnis intinya sebagai media komunikasi. Mereka membuat rencana untuk mencegah pemecatan massal. Jika suatu hari harian Kompas akan dibredel kembali, masih ada anak perusahaan yang bisa menyokong karyawan mereka. Beberapa bisnis mulai dilakukan, termasuk diantaranya adalah industri perhotelan.

Pada awalnya, rencana pendirian sebuah hotel tidak disetujui oleh pihak management, karena pada saat itu bisnis hotel dianggap memiliki konotasi yang negatif serta Return of Investment dinilai berjalan lamban. Bagaimanapun juga, Bapak Binawarna Sardjan, anggota Tim Investasi Kelompok Kompas Gramedia pada saat itu, bisa meyakinkan Ketua Tim Investasi Kelompok Kompas Gramedia, Bapak Indra Gunawan, untuk menyetujui rencana pendirian hotel. Berkat kegigihan dan kerja keras Bapak Binawarman Sardjan, maka Hotel Santika berhasil didirikan.

Beberapa tahun setelah Hotel Santika yang pertama diresmikan dan dikelola, Hotel Santika pun berhasil mengembangkan sayapnya dan mencapai lebih dari 40 properti yang tersebar di Indonesia. Sesuai dengan brand value-nya, yaitu

“Indonesian Home” dan motto pelayanannya, yaitu “Hospitality from the Heart”, Santika Indonesia Hotels & Resorts selalu menonjolkan nilai kebudayaan Indonesia, termasuk sisi keramah-tamahannya kepada seluruh tamunya.

Pembukaan Hotel Santika Premiere Dyandra Medan diadakan pada tanggal 15 Februari 2012. Hotel berlantai 12 ini memiliki 324 kamar dan suites serta dilengkapi dengan 8 ruang meeting, Ballroom dengan kapasitas 1.000 orang, dan Convention Hall dengan kapasitas 3.000 orang. Santika Premiere Dyandra Hotel Medan adalah hotel dan convention terbesar di kota Medan.

Hotel Santika Premiere Dyandra Medan ini juga memiliki fasilitas seperti kolam renang, fitness, dan Spa serta dilengkapi dengan 4 outlet Food and Beverage yakni Benteng Restaurant dengan segmen keluarga, corporate dan goverment yang dapat menampung hingga 250 tempat duduk, Ulos Cafe untuk segmen anak muda

yang menjual aneka kopi dan snack, The Vintage and Wine Cellar untuk segmen pecinta wine dan pastry, serta Club Premiere Sky Lounge untuk segmen Executive.

3.2 Klasifikasi Hotel Santika Premiere Dyandra Medan

Klasifikasi Hotel Santika Premiere Dyandra Medan dapat dibagi berdasarkan beberapa hal yakni :

3.2.1 Berdasarkan Komponen Harga Kamar

Ditinjau dari komponen harga kamar, Hotel Santika Premiere Dyandra Medan merupakan hotel yang menggunakan Continental Plan dimana hotel tersebut menerapkan ketentuan harga kamar termasuk satu kali makan pagi.

3.2.2 Berdasarkan Ukuran Besar Hotel

Melihat ukuran hotel dan jumlah kamar sebanyak 324 kamar,maka hotel tersebut dikategorikan sebagai Average Hotel. Kamar-kamar tersebut dibagi-bagi sesuai dengan tipe kamarnya. Dengan total floor 12,dengan jumlah 324 kamar.

3.2.3 Berdasarkan Lokasi

Apabila dilihat dari lokasi Hotel Santika Premiere Dyandra Medan didirikan maka hotel tersebut diklasifikasikan sebagai City Hotel, sebab hotel tersebut terletak di jantung kota atau di tengah kota.

3.2.4 Berdasarkan Lamanya Buka

Hotel Santika Premiere Dyandra Medan beroperasi sepanjang tahun , tidak ada sela untuk berhenti sehingga hotel ini dimasukkan ke dalam jenis hotel All Year Around.

3.2.5 Berdasarkan Kelas

Hotel di Indonesia digolongkan menjadi dua jenis, yaitu hotel melati dan hotel bintang. Hotel melati diklasifikasikan menjadi melati satu, melati dua dan melati tiga.

Sedangkan hotel berbintang diklasifikasikan menjadi hotel bintang satu, bintang dua, bintang tiga, bintang empat dan bintang lima.

Penggolongan hotel di Negara kita didasarkan pada tiga criteria yaitu; fisik, operasional/ management, dan pelayanan.Jadi, Hotel Santika Premiere Dyandra Medan termasuk hotel berbintang empat.

3.2.6 Berdasarkan Fasilitas dan Tingkat Pelayanan

Berdasarkan fasilitas dan tingkat pelayanan, Hotel Santika Premiere Dyandra Medan adalah hotel yang memiliki segmentasi pasar tertentu, yaitu hanya untuk tamu-tamu bisnis dan para wisatawan. Selain akomodasi, hotel ini juga menawarkan layanan reservasi, restoran umum, fasilitas pertemuan, televisi, valet dan laundry, beserta transportasi dari dan ke bandar udara.

a. Fasilitas yang Dimiliki

Hotel Santika Premiere Dyandra Medan merupakan salah satu aset kepariwisataan Sumatera Utara yang berpredikat hotel berbintang empat. Tata letak yang stategis di pusat kota Medan sangat menguntungkan dalam kegiatan operasionalnya. Adapun fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh Hotel Santika Premiere Dyandra Medan adalah sebagai berikut :

- High speed internet

- Kolam renang - Parkir

- Restoran

- Pusat kebugaran atau spa - Ballroom

- Elevator

- Fasilitas jamuan - Fasilitas konferensi - Kamar sambung - Keamanan 24-jam - Kotak penyimpanan - Layanan Internet - Layanan binatu - Layanan kamar - Layanan pijat

- Layanan tamu 24 jam - Minuman selamat datang - Pusat bisnis

- Ruang rapat - Sauna - Toko buku - AC

- Air kemasan botol - Akses internet - Area duduk - Bebas asap rokok - Brankas

- Detektor asap - Gratis surat kabar - Kamar sambung - Minibar

- Perlengkapan kamar mandi - Sandal

- Telepon 3.3.1 Kamar

Hotel Santika Premiere Dyandra Medan menawaran kamar tamu yang mewah dan standart fasilitas internasional. menikmati kamar yang luas dengan pemandangan kota yang menakjubkan dari atas. Nikmati juga akses eksklusif ke Lounge Sky Club di Premiere lantai 10 di mana teh sore dan malam koktail disajikan setiap hari. Memiliki balkon/teras pribadi ,dilengkapi oleh fasilitas lemari, Ac, telepon, wifi, brankas, TV lokal/kabel, pengering rambut, pembuat kopi/teh, minibar, lemari es, dan meja kerja, kamar mandi shower dengan air panas dan dingin beserta perlengkapannya dan tersedia juga sandal hotel.

Adapun tipe-tipe kamar tersebut dapat dilihat pada klasifikasi hotel menurut jumlah kamar (Size).All rates are exclusive of hotel tax and service fees.

a. Deluxe Room : sebanyak 187 kamar b. Superior Room : sebanyak 79 kamar c. Premiere Room : sebanyak 47 kamar d. Premiere Suite Room : sebanyak 8 kamar e. Santika Suite Room : sebanyak 3 kamar

3.3.2 Fasilitas Restoran dan Outlet lainnya.

a. Benteng Restaurant

Ada 300 tempat duduk, pengunjung dapat menikmati cita rasa oriental menu, baik di indoor maupun outdoor. Menyediakan buffet untuk breakfast setiap paginya pukul 06.00 WIB s/d 10.00 WIB. Untuk lunch dibuka dari jam 11.00 s/d 14.30 WIB sedangkan untuk dinner dibuka jam 18.30 s/d 22.00 WIB menyediakan menu ala carte dan buka 24jam.

b. Room Service

Room service bagian yang bertugas untuk melayani pemesanan makanan dan minuman serta mengantar pesanan ke kamar-kamar bagi tamu yang memesan. Room service beroperasi selama 24 jam. Tamu dapat memesan sesuai dengan yang terdapat di “ Room Service Menu “ yang disediakan disetiap kamar tamu.

c. Lobby Lounge

Merupakan tempat rileks bagi para tamu, dimana para tamu dapat memesan minuman beralkohol maupun non alkohol sambil menikmati suguhan musik yang mengalun dengan lembut.

d. Bar

Bar merupakan bagian yang bertugas menjual berbagai jenis minuman baik alcohol maupun non alcohol, soft drink serta jenis minuman lainnya yang tersedia di bar.

e. Spa

Fasilitas spa ini menghadirkan suasana yang sangat nyaman dan rileks, terdapat berbagai jenis perawatan yang ada di spa yakni

pedicure,manicure,massage dan spa.

f. Health Club

Outlet kebugaran ini menyediakan berbagai jenis alat olahraga yang baru dan ada juga sebuah ruangan yang cukup luas dengan kaca di setiap sisi dindingnya.

g. Swimming Pool

Fasilitas kolam renang yang ada dihotel ini adalah terbaik dihotel kota medan, yang memiliki suasana yang nyaman bagi setiap penikmatnya.

Terdapat pondokan dan beberapa kursi untuk tempat bersantai.

h. Business Center

Outlet ini menyediakan lima buah computer dengan kemampuan mengakses internet beserta mesin fotocopy, mesin fax dan juga mesin printer dan scanner yang dapat dipakai oleh tamu dengan membayar sejumlah biaya pemakaian.

i. Ruang Pertemuan dan Ballroom

Fasilitas ruang pertemuan dan grand ballroom yang terdapat di Hotel Santik Premiere Dyandra Medan yakni:

- Grand Ballroom ( luas= 1495 m2, 1000 pax ).

- Meeting Room ( luas= 204 m2, 100 pax ).

- Board Room ( luas= 202 m2, 100 pax).

b. Struktur Organisasi Hotel Santika Premiere Dyandra Medan

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Hotel Santika Premiere Dyandra Medan

Struktur Organisasi Pastry Hotel Santika Premiere Dyandra Medan

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Pastry Hotel Santika Premiere Dyandra Medan Pastry Chef

Jr. Sous Chef

Chef Bakery Demi Chef

Commis Chef

Cook Helper Casual Trainee

BAB IV

SISTEM PENYIMPANAN PRODUK PASTRY UNTUK MENJAGA KUALITAS HASIL OLAHAN PASTRY DI HOTEL SANTIKA PREMIERE

DYANDRA MEDAN

4.1 Tugas dan Tanggung Jawab Pastry

Bagian pastry mempunyai peranan penting dan bertanggung jawab untuk menyiapkan berbagai jenis cake dan dessert lainnya. Agar setiap pekerjaan di bagian pastry dapat berjalan lancar, maka seorang pastry chef harus membuat job description (tugas dan tanggung jawab).

Tugas dan tanggung jawab di divisi pastry adalah sebagai berikut : - Mengecek requsition form.

- Mempersiapkan item cake untuk di jual di gourmet.

- Mempersiapkan chocolate garnish untuk buffet atau ala carte.

- Mempersiapkan untuk brunch item (chocolate praline, chocolate crispy, chocolate nougat) pada hari Minggu.

- Mempersiapkan kids item (mini cup cake) pada hari Minggu.

- Mempersiapkan amenities untuk room service.

- Mempersiapkan birthday wording dari coklat.

- Membersihkan area, memeriksa peralatan dan perlengkapan.

- Menutup, memberikan tanggal dan melabel semua countainer.

- Menyampaikan tugas dengan jelas untuk penggantian shift.

- Dalam pembuatan cake, mouse, panacotta dan lain sebagai nya harus mengikuti siklus yang telah di buat oleh executive pastry chef atau junior sous chef.

- Mengecek bahan-bahan yang ada di food store, chiller, dan freezer.

4.2 Upaya-upaya yang Benar dalam Hal Sistem Penyimpanan dari Bahan Baku Sampai Penyimpanan Bahan Jadi

4.2.1 Penyimpanan Bahan Baku - Penyimpanan

Penyimpanan merupakan kegiatan dan usaha untuk melakukan pengurusan penyelenggaraan dan pengaturan barang-barang persediaan di dalam ruang penyimpanan.

- Fungsi Penyimpanan

 Untuk menyimpan produk bahan baku maupun bahan pastry.

 Untuk memperpanjang waktu dan dapat mengawetkan bahan baku yang mudah rusak.

 Untuk memuat bahan persediaan bahan baku maupun bahan pastry.

 Untuk menjamin penjadwalan yang telah ditetapkan dalam fungsi-fungsi sebelumnya dengan pemenuhan setepat-tepatnya dan dengan biaya serendah-rendahnya.

- Teknik Penyimpanan Produk

1. Teknik Penyimpanan dengan Suhu Ruang (Suhu Kamar)

Suhu kamar (Bahasa Inggris: room temperature) atau suhu ruangan, dalam penggunaan ilmiah, dianggap kurang lebih antara 20 sampai 25 derajat Celsius (°C).

Untuk makanan kering dan makanan terolahan yang disimpan dalam suhu kamar, maka ruang penyimpanan harus diatur sebagai berikut :

- Makanan diletakkan dalam rak-rak yang tidak menempel pada dinding, lantai dan langit-langit, maksudnya adalah :

 Untuk sirkulasi udara agar udara segar dapat segera masuk keseluruh ruangan.

 Mencegah kemungkinan jamahan dan tempat persembunyian tikus.

 Untuk memudahkan pembersihan lantai.

 Untuk mempermudah dilakukan stok opname.

- Setiap makanan ditempatkan dalam kelompoknya dan tidak bercampur baur.

- Untuk bahan yang mudah tercecer seperti gula pasir, tepung, ditempatkan dalam wadah penampungan sehigga tidak mengotori lantai.

 Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Penyimpanan Makanan Kering:

1. Suhu cukup sejuk, udara kering dengan ventilasi yang baik.

2. Ruangan bersih, kering, lantai dan dinding tidak lembab.

3. Rak-rak berjarak minimal 15 cm dari dinding lantai dan 60cm dari langit-langit.

4. Rak mudah dibersihkan dan dipindahkan.

5. Penyimpanan dan pengambilan barang diatur dengan sistem FIFO (first in first out) artinya makanan yang masuk terlebih dahulu harus dikeluarkan lebih dulu. Dan LIFO (last in first out) artinya makanan yang terakhir masuk ke storage keluar terlebih dahulu.

2. Teknik Penyimpanan dengan Suhu Pendingin (Refrigerstor)

Suhu pendingin yang mampu mencapai suhu 100 – 150 C untuk penyimpanan sayuran, minuman dan buah serta untuk display penjualan makanan dan minuman dingin.

Refrigerator memang dapat mengawetkan makanan sampai jangka waktu tertentu. Namun, Anda perlu memperhatikan perawatan refrigerator itu sendiri, termasuk cara menyimpan makanan :

- Periksa suhu lemari es bagian bawah (refrigerator) dan atas (freezer) secara teratur. Pastikan refrigerator bertemperatur 50c dan freezer minus 180c. Suhu dingin akan mencegah bakteri dalam makanan berkembang biak.

- Jangan menyimpan atau membeli buah-buahan yang kulitnya rusak.

Pasalnya, bakteri akan lebih mudah masuk dan mengontaminasi buah-buahan tersebut.

- Simpan kembali sisa makanan ke dalam kulkas segera setelah dihangatkan. Bila didiamkan terlalu lama dalam suhu ruangan, bakteri dalam makanan dapat berkembang dengan cepat. Pisahkan makanan yang

akan disimpan ke dalam wadah-wadah kecil. Makanan ini dapat bertahan dalam 3 sampai 5 hari. Bila lewat masa itu, sebaiknya segera dibuang.

- Cuci buah serta telur sampai bersih sebelum dimasukkan ke dalam lemari es. Ini akan membersihkannya dari pestisida atau kotoran yang menempel.

Sayuran dan buah-buahan dapat ditempatkan di laci paling bawah agar tidak cepat layu sedangkan untuk telur biasanya telah tersedia tempat tersendiri.

3. Teknik Penyimpanan dengan Suhu Beku (Frozen)

Kamar beku yang merupakan ruangan khusus untuk menyimpan makanan beku (frozen food) dengan suhu mencapai -200 C untuk menyimpan daging dan makanan beku dalam jangka waktu lama.

 Hal-hal yang harus Diperhatikan dalam Penyimpanan :

1. Setiap bahan makanan yang disimpan diatur ketebalannya, maksudnya agar suhu dapat merata keseluruh bagian.

2. Setiap bahan makanan ditempatkan secara terpisah menurut jenisnya, dalam wadah (container) masing-masing. Wadah dapat berupa bak, kantong plastik atau lemari yang berbeda.

3. Makanan disimpan didalam ruangan penyimpanan sedemikian hingga terjadi sirkulasi udara dengan baik agar suhu merata keseluruh bagian.

Pengisian lemari yang terlalu padat akan mengurangi manfaat penyimpanan karena suhunya tidak sesuai dengan kebutuhan.

4. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Penyimpanan didalam suhu pendingin:

a. Bahan mentah harus terpisah dari makanan siap santap.

b. Makanan yang berbau tajam harus ditutup dalam kantong plastik yang rapat dan dipisahkan dari makanan lain, kalau mungin dalam lemari yang berbeda, kalau tidak letaknya harus berjauhan.

c. Makanan yang disimpan tidak lebih dari 2 atau 3 hari harus sudah dipergunakan.

d. Lemari tidak boleh terlalu sering dibuka, maka dianjurkn lemari untuk keperluan sehari-hari dipisahkan dengan lemari untuk keperluan penyimpanan makanan.

4. Penyimpanan Produk dengan Suhu Ruang

Produk bahan baku yang dapat disimpan dengan suhu ruang : - Tepung-tepungan.

- Kacang-kacangan.

- Buah-buahan Kering.

- Lemak.

Produk bahan baku yang dapat disimpan dengan suhu refrigerator : - Buah-buahan.

- Produk susu dan olahannya.

- Telur - Keju

Produk bahan baku yang dapat disimpan dengan suhu freezer : - Sosis

4.2.2 Penyimpanan Bahan Jadi

1. Produk jadi yang dapat disimpan dengan suhu ruang : a. Aneka Kue Kering

b. Aneka Keripik

2. Produk jadi yang dapat disimpan dengan suhu refrigerator : a. Kue Oriental

b. Kue Kontinental

3. Produk jadi yang dapat disimpan dengan suhu freezer : a. Adonan Croissant

b. Adonan Dannish c. Ice Cream 4.2.3 Pengemasan

Pengemasan merupakan suatu cara atau perlakuan pengamanan terhadap makanan atau bahan pangan, agar makanan atau bahan pangan baik yang belum diolah maupun yang telah mengalami pengolahan, dapat sampai ke tangan konsumen dengan “selamat”, secara kuantitas maupun kualitas.

Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai.

Adanya wadah atau pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik (gesekan, benturan, getaran).

1. Fungsi Pengemasan

- Untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi.

- Dari segi promosi wadah atau pembungkus berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli.

2. Wadah dan Kemasan untuk Produk Bahan Baku dan Produk Jadi

 Jenis-jenis Bahan Pengemas

Untuk wadah utama (pengemas yang berhubungan langsung dengan bahan pangan) :

- Kaleng/logam - Botol/gelas - Plastik - Kertas - Kain

Untuk wadah luar (pelindung wadah utama selama distribusi, penjualan, atau penyimpanan) :

- Kayu - Karton - Kain Blacu

- Digunakan untuk mengemas bahan pangan tepung, seperti tepung terigu atau tepung tapioka. Dibuat dalam bentuk kantung-kantung yang berkapasitas 10 – 50 kg.

- Kelebihannya adalah tidak mudah sobek/ kuat kainnya, fleksibel, mudah dicetak dan murah harganya.

- Kelemahannya : memiliki permiabilitas udara yang jelek dan tidak kedap air.

1. Kertas

- Kertas (Greaseproof)

Dapat digunakan sebagai pengemas utama mentega, margarine, daging, kopi, dan gula-gula. Mirip kertas karton namun memiliki kekedapan terhadap perembesan lemak.

- Kertas (Glassine)

Dibuat 80% dari kertas greaseproof namun memiliki ketahanan terhadap udara dan lemak yang kuat, permukaanya halus, serta mengkilat. Sering digunakan untuk mengemas roti yang berkadar lemak tinggi.

- Kertas (Kraft)

Kertas yang dibuat dari bubur sulfat dan kayu kraft (yang berasal dari Swedia dan Jerman). Memiliki sifat yang lebih kuat dari kertas Glassine, sehingga bahan pangan yang dibungkus dengan kertas ini akan tetap kering lebih-lebih bila permukaannya dilem dengan resin. Kertas ini biasanya digunakan untuk mengemas keju di Negara-negara eropa.

2. Gelas

- Terbuat dari campuran pasir C2O, soda abu, dan alumina.

- Bersifat inert (tidak bereaksi dengan bahan pangan).

- Kuat (tahan terhadap kerusakan akibat pengaruh waktu).

- Transparan (bentuk dan warna bahan pangan dapat dilihat).

- Kelemahannya adalah mudah pecah, tidak dapat digunakan untuk bahan pangan yang peka terhadap sinar.

- Agar tidak mudah pecah sebaiknya bagian permukaan gelas dilapisi dengan lilin (wax) dan silika yang halus.

3. Metal / Logam

- Bahan yang sering dipakai : Kaleng (tin plate) dan almunium.

- Tin plate adalah wadah yang terbuat dari baja yang dilapisi timah putih yang tipis, bagian dalamnya juga dilapisi dengan lapisan email.

- Lapisan email tersusun atas senyawa oleoresin, fenolik, vinil, dan lilin. Fungsi email adalah untuk mencegah korosi dan mencegah kontak antara metal dengan bahan pangan. Misal email fenolik digunakan untuk melapisi kaleng pengemas bahan ikan dan daging.

4. Aluminium

- Aluminium memiliki keuntungan sebagai bahan pengemas, yaitu memiliki berat yang lebih ringan dibanding baja.

- Aluminium juga mudah dibentuk sesuai keinginan.

- Aluminium lebih tahan korosi karena bisa membentuk aluminium oksida.

- Kelemahan aluminium adalah mudah berlubang dibanding baja dan lebih sukar disolder sehingga sambungan kemasan tidak benar-benar rapat.

5. Plastik

Penggunaan plastik dalam pengemasan sebenarnya sangat terbatas tergantung dari jenis makanannya. kelemahan plastik adalah tidak tahan panas, tidak hermetis (plastik masih bisa ditembus udara melalui pori-pori plastik), dan mudah terjadi pengembunan uap air didalam kemasan ketika suhu turun.

 Jenis plastik yang digunakan dalam pengemasan antara lain :

a. Polietilen

Adalah jenis plastik yang harganya paling murah dan memiliki beberapa varian antara lain : Low Density Polyetilene (LDPE), High Density Polyetilene (HDPE), dan Polietelentereptalat (PET). Polietilen memiliki sifat kuat bergantung variannya, transparan, dan dapat direkatkan dengan panas sehingga mudah dibuat kantong plastik.

b. Cellophan

Sebenarnya terbuat dari serat selulosa yang disulfatasi.

Cellophan dapat dipergunakan untuk membungkus sayuran, daging, dan beberapa jenis roti. Cellophan yang dilapisi nitroselulosa mempunyai sifat yang tahan terhadap uap air, fleksibel, dan mudah direkatkan dengan

Cellophan dapat dipergunakan untuk membungkus sayuran, daging, dan beberapa jenis roti. Cellophan yang dilapisi nitroselulosa mempunyai sifat yang tahan terhadap uap air, fleksibel, dan mudah direkatkan dengan

Dokumen terkait