TOEFL merupakan singkatan dari Test of English As a Foreign Language yang dilakukan untuk mengukur dan mengetahui kemampuan Anda dalam menggunakan bahasa Inggris. Ternyata TOEFL sendiri memiliki banyak sekali jenis. Dari banyak macam tersebut meiliki spesifikasi dan karakteristik masing-masing. Mana saja dan apa perbedaan dari masing-masing tes TEOFL tersebut? Penjelasannya bisa disimak di bawah ini.
• PBT-TOEFL (Paper Based Test TOEFL)
Paper berarti kertas, jadi jenis ini adalah tes TOEFL berbasis kertas atau ujian tulis. Tes ini dilakukan di atas kertas atau tertulis dengan tiga sesi ujian yaitu Listening, Structure, dan Reading. Tes TOEFL jenis ini memiliki rentang nilai atau skor dari 310 hingga 677. Tes ini berlangsung selama 2 hingga 2,5 jam.
• CBT-TOEFL (Computer Based Test TOEFL)
Merupakan tes TOEFL berbasis komputer. Tes ini menggunakan perangkat lunak resmi yang
diterbitkan oleh ETS sebagai media pengujian. Pada tes jenis ini terdapat empat sesi ujian yaitu Listening, Structure, Reading, dan Writing. Selain itu, tes ini berlangsung selama 2 hingga 2,5 jam. CBT-TOEFL memiliki rentang nilai antara nol hingga 330.
• iBT-TOEFL (internet Based Test TOEFL)
Tes TOEFL ini merupakan tes TOEFL berbasis internet. Jenis tes TOEFL inilah yang sudah berlaku dan diakui secara global dan dilakukan secara online atau dengan kata lain, peserta ujian akan mengerjakan soal-soal tes yang langsung disediakan oleh ETS secara online. Tes jenis ini terdiri dari empat sesi ujian yaitu Listening, Writing, Reading, dan Speaking dengan
nilai maksimum 120, dan berlangsung selama 4 jam. Jenis ujian pun dibagi menjadi dua bagian yaitu Individual Test dan Integrated Test Jenis tes inilah yang paling disarankan apabila Anda ingin melanjutkan studi di luar negeri karena universitas di luar negeri mensyaratkan skor iBT-TOEFL sebagai salah satu syarat wajib. iBT-TOEFL iBT berlaku secara internasional. Biaya testnya sekitar 160 dolar AS sekali test, dan berlaku dua tahun.
•
TOEFL like (Institusional TOEFL)
Jenis tes TOEFL ini bisa Anda lakukan di berbagai tempat kursus bahasa Inggris di manapun. Biaya testnya biasanya 50 ribu atau 60 ribu saja. Sayangnya, hasil tes ini tidak terlalu lama, yaitu biasanya hanya berlaku enam bulan.
• TOEFL ITP (Institutional Testing Program )
Tes TOEFL ini hanya diselenggarakan di beberapa tempat. Beberapa tempat yang menyelenggarakan tes TOEFL ini misalnya di UPT Bahasa ITB Bandung, di UI Salemba, di Neso Jakarta. Umumnya hanya dilakukan sebulan sekali atau dua bulan sekali, tergantung peminatnya. Biayanya 27 dolar AS
atau sekitar 275 ribu dan umumnya berlaku dua tahun. Kemampuan bahasa Inggris yang diujikan dalam tes ini meliputi listening comprehension, structure, written expression, dan reading comprehension. Jadi, bisa dilihat bahwa ITP tidak menguji kemampuan berbicara secara aktif. Selain itu, dalam ITP, rentangan nilai ini dibagi dalam dua level berdasarkan tingkat kemampuan peserta tes. Level pertama (intermediate to advanced) memiliki rentangan skor dari 310 sampai 677. Lalu, level kedua (high beginning to intermediate) menggunakan rentangan nilai dari 200-500. Hasil dari test ini juga kadang digunakan sebagai prasyarat untuk mengajukan beasiswa pendidikan.
Nah, itu tadi beberapa tes TOEFL yang bisa Anda ambil, tergantung keperluanmu dimana.
Hal-Hal Yang Bisa Dilakukan Untuk Membantu Belajar bahasa Inggris Sebelum Mengikuti Tes TOEFL
1. Perbanyak Hafalan Vocabulary (Kosakata)
Hal paling sederhana yang dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja
adalah dengan memperbanyak hafalan vo-cabulary. Semakin banyak vocabulary yang Anda hafalkan tentu Anda akan semakin lan-car bilan-cara bahasa Inggris. Bilan-cara tentu berbe-da dengan menulis. Kalau bicara paberbe-da umum-nya pihak yang terlibat interaksi cukup meme-gang prinsip tau sama tau. Maksudnya adalah sama-sama paham apa yang dibicarakan. Tanpa memperdulikan grammar yang baik dan benar. Berbeda dalam menulis bahasa Inggris. Dalam membuat suatu kalimat tentu harus mengacu pada grammar yang baik dan benar. Sebagai langkah awal mungkin Anda perlu bisa bicara bahasa Inggris dahulu sebe-lum berlatih dalam hal menulis.
2. Berani Mempraktekan
Jika Anda sudah berusaha menghafal vocab sebanyak mungkin. Cobalah praktek dengan orang terdekat Anda. Rangkai vocab yang Anda mengerti kedalam sebuah kalimat dan lakukan percakapan sederhana dengan orang terdekat Anda. Anda bisa minta bantuan pada teman, atau yang biasa Anda temui setiap hari, yakni orang tua. Agar pelatihan percakapan
berjalan lancar tanpa pemikiran janggal dari seseorang yang Anda ajak berinteraksi, maka sampaikan dulu maksud dan tujuan Anda melakukan hal demikian. Semakin sering Anda mempraktekkan akan semakin memu-dahkan Anda untuk belajar bahasa Inggris.
3. Gunakan Practice Test
Gunakan practice test yang berkualitas dan sesuai. Sekarang ini sudah banyak dijual bebas practice test untuk pelatihan tes TOEFL. Har-ganya pun bervariasi. Anda tinggal beli dan mencobanya dirumah. Namun demikian jan-gan membeli practice test sehari sebelum tes TOEFL dilakukan. Sistem belajar ngebut tidak akan membuat Anda meraih skor tes TOEFL dengan maksimal. Justru akan membuat Anda tidak fit saat hari ujiannya. Sebagus apapun practice test yang Anda miliki, seberkualitas apapun tapi jika Anda menggunakan sistem kebut semalam tetap tidak akan ada gunanya. Anda perlu melatih diri dengan practice test minimal sebulan sebelum tes TOEFL dilaku-kan. Hal ini akan membuat Anda mampu be-lajar maksimal dan tentu akan menghasilkan
skor tes TOEFL yang memuaskan.
4. Cari Mentor
Bila Anda kesulitan untuk belajar sendirian, maka carilah mentor belajar. Mentor akan memandu Anda sekaligus memberi tahu bagaimana tips dan trik mengerjakan tes TOE-FL agar hasilnya maksimal dan memuaskan. Namun menggunakan mentor secara privat tentu Anda harus mengeluarkan biaya ekstra yang cukup banyak. Ikut pelatihan dilembaga yang pesertanya banyak saja biayanya sudah cukup mahal, apalagi yang bersivat privat. Namun biaya yang mahal ini akan sebanding dengan materi dan pemahaman secara baik. Jika Anda menggunakan mentor untuk mem-bantu Anda belajar sebelum melakukan tes TOEFL, ketika ada bagian yang belum paham Anda bisa menanyakannya berulang-ulang sampai Anda paham benar. Sedangkan kalau ikut pelatihan rame-rame biasanya seseorang akan jarang bertanya secara intens, mungkin karena merasa tidak percaya diri.
5. Gunakan Buku Panduan TOEFL
Jika Anda keberatan untuk menyewa seorang mentor privat untuk membantu Anda dalam belajar sebelum melakukan tes TOEFL, Anda cukup membeli buku panduan tes TOEFL yang sekarang sudah mulai dijual secara bebas. Dengan harga yang lebih terjangkau serta isi yang komplit akan meudahkan Anda untuk belajar sebelum tes TOEFL secara mandiri. Panduan tes TOEFL ini sekarang tidak han-ya berupa buku cetak saja, tapi juga ada da-lam bentuk ebook dan dvd. Disarankan untuk membeli berupa dvd karena biasanya ada vid-eo mentor yang akan menjelaskan tips dan trik mengerjakan tes TOEFL tersebut. Dengan adanya mentor namun dalam bentuk video Anda akan merasakan dipandu oleh mentor secara langsung. Kelebihan lainnya adalah Anda bisa memutar kapan saja DVD panduan tes TOEFL ini tanpa harus menanyakan jadwal pertemuan seperti yang biasa dilakukan mu-rid dengan mentornya untuk datang kerumah.
6. Mendengar, Melihat, Atau Membaca
Cobalah untuk membiasakan diri mendengar, melihat atau membaca hal-hal yang berbau bahasa Inggris. Contoh mendengar dan meli-hat adalah dengan Anda menonton film atau mendengarkan musik luar negeri yang meng-gunakan bahasa Inggris. Kemudian cari artin-ya. usahakan apa yang Anda dengar dan Anda lihat adalah hal-hal yang Anda suka. Hal ini akan mempermudah Anda untuk belajar men-gartikan film atau lagi yang menggunakan ba-hasa Inggris tersebut. Contoh dari membaca adalah misalnya Anda senang membaca buku. Pilihlah referensi buku yang Anda suka na-mun dalam bahasa Inggris. Tentu Anda akan semakin penasaran dengan isinya bukan, nah hal ini akan memaksa Anda untk mengartikan buku tersebut. Dengan mengartikan kosa kata bahasa Inggris semakin banyak Anda akan memperkaya vocab anda, dan belajar bahasa Inggris untuk mengikuti tes TOEFL pun akan semakin mudah.
7. Tentukan Target untuk Dicapai
Tentukan target Anda sendiri dan raihlah tar-get itu. Misalnya Anda menggunakan buku panduan tes TOEFL lalu mengerjakan practice test nya. Jika persiapan yang Anda lakukan se-bulan, maka harus ada peningkatan skor seti-ap minggunya. Persiseti-apan sedini mungkin akan semakin mudah untuk Anda mencapai target yang Anda buat. Jangan takut untuk mem-buat target yang tinggi. Karena dengan target yang tinggi itu artinya Anda sudah memben-tuk persiapan 200 persen. Ketika tes TOEFL dimulai dan persiapan Anda turun 100
pers-en maka masih ada 100 perspers-en sisanya yang dapat menyelamatkan anda. Siap 200 persen berarti siap mengerjakan practice test yang tingkatannya jauh lebih sulit dari soal tes TOE-FL biasa. Hal ini akan membuat Anda merasa lebih ringan mengerjakan tes TOEFL yang se-benarnya.