• Tidak ada hasil yang ditemukan

Enam Jenis Koherensi dalam Satu Paragraf

BAB II JENIS KOHERENSI DALAM PARAGRAF RUBRIK “ARENA

2.7 Enam Jenis Koherensi dalam Satu Paragraf

Berikut ini akan diuraikan paragraf yang menyatakan enam jenis koherensi. Keenam jenis koherensi itu terbagi dalam dua kelompok yaitu (1) koherensi ‘aditif’, ‘kausalitas’, ‘kenyataan’, ‘pertentangan’, ‘perturutan’, dan ‘simultan’, (2) koherensi ‘aditif’, ‘kausalitas’, ‘pertentangan’, ‘perturutan’, ‘simpulan’, dan ‘simultan’.

2.7.1 Koherensi ‘Aditif’, ‘Kausalitas’, ‘Kenyataan’, ‘Pertentangan’, ‘Perturutan’, dan ‘Simultan’

Paragraf yang menyatakan koherensi ‘aditif’, ‘kausalitas’, ‘kenyataan’, ‘pertentangan’, ‘perturutan’, dan ‘simultan’ ditemukan dalam satu paragraf sebagai berikut.

Adikku

(93) (a) Faras adalah adikku. (b) Ia masih berumur 4 tahun dan sekolah di TK A. (c) Ia sangat pemalu dan sering tidur di kelas. (d) Menjelang hari raya idul fitri, murid -murid di TK A mendapat tugas membuat kartu lebaran. (e) Kartu lebaran tersebut pada bagian belakangnya harus di kosongkan. (f)

Ternyata di bagian yang kosong itu diisi pesan oleh Bu Guru. (g) Pesan untuk faras tertulis begini, “Umi dan Abi doakan Faras ya, supaya Faras tidak tidur di kelas lagi.” (h) Kami yang membacanya tertawa.

lxxxviii

(Majalah Bobo No.45 Tahun XXXII 17 Februari 2005) Paragraf (93) terdapat de lapan kalimat, yaitu kalimat (93a), (93b), (93c), (93d), (93e), (93f), (93g), dan kalimat (93h). Kalimat (93a) dan (93b) menyatakan koherensi ‘simultan’ dapat dilihat dengan menyisipkan konjungsi saat ini. Kalimat (93b) dan kalimat (93c) berkoherensi ‘pertentangan’. Koherensi tersebut dapat dibuktikan dengan menisipkan konjungsi akan tetapi. Kalimat (93c) dan (93d) berkoherensi ‘simultan’. Koherensi tersebut dapat dibuktikan dengan menyisipkan konjungsi sementara itu. Kalimat (93d) dan kalimat (93e) terlihat berkoherensi ‘aditif’, dibuktikan dengan menyisipkan konjungsi bahkan. Kalimat (93e) dan kalimat (93f) menyatakan koherensi ‘kenyataan’ dengan adanya konjungsi ternyata. Kalimat (93f) dan (93g) berkoherensi ‘perturutan’. Koherensi tersebut dapat dibuktikan dengan penyisipan konjungsi kemudian. Kalimat (93g) dan kalimat (93h) berkoherensi ‘kausalitas’, dibuktikan dengan penyisipan konjungsi oleh karena itu. Pembuktiannya dapat kita lihat pada paragraf di bawah ini.

Adikku

(93i) (a) Faras adalah adikku. (b) Saat ini ia masih berumur 4 tahun dan sekolah di TK A. (c) Akan tetapi ia sangat pemalu dan sering tidur di kelas. (d) Sementara itu menjelang hari raya idul fitri, murid-murid di TK A mendapat tugas membuat kartu lebaran. (e) Bahkan

kartu lebaran tersebut pada bagian belakangnya harus di kosongkan. (f) Ternyata di bagian yang kosong itu diisi pesan oleh Bu Guru. (g)

Kemudian pesan untuk faras tertulis begini, “Umi dan Abi doakan Faras ya, supaya Faras tidak tidur di kelas lagi.” (h) Oleh karena itu

kami yang membacanya tertawa.

(Majalah Bobo No.45 Tahun XXXII 17 Februari 2005)

Aku dan Bobo

(94) (a) Ayah dan ibu gemar membaca. (b) Di kamar mana pun pasti ada buku yang dapat di baca. (c) Dulu aku tidak pernah tertarik ikut-ikutan membaca.

lxxxix

(d) Sampai suatu hari, ibuku membelikanku majalah Bobo Junior waktu aku masih TK. (e) Dengan majalah itu, aku jadi sangat senang menebalkan huruf, menghitung benda, dan mewarnai. (f) Aku menjadi cepat dapat membaca dan berhitung. (g) Sekarang majalahku sudah berganti menjadi majalah Bobo. (h) Aku sudah menamukan keasyikan tersendiri dengan membaca. (i) Ilmuku bertambah. (j) Aku bisa membayangkan tempat atau kejadian yang ada di cerita itu. (k) Ternyata membaca itu menyenangkan.

(Majalah Bobo No.07 Tahun XXXIII 26 Mei 2005) Paragraf (94) terdiri dari sebelas kalimat, yaitu (94a), (94b), (94c), (94d), (94e), (94f), (94g), (94h), (94i), (94j), dan kalimat (94k). Antara kalimat (94a) dan (94b) berkoherensi ‘kausalitas’ dengan menghadirkan konjungsi oleh karena itu. Kalimat (94b) dan (94c) berkoherensi ‘pertentangan’. Koherensi tersebut dapat dibuktikan dengan menyisipkan konjungsi padahal. Kalimat (94c) dan (94d) berkoherensi ‘pertentangan’, dapat dibuktikan dengan menyisipkan konjungsi

namun. Kalimat (94d) berkoherensi ‘perturutan’ dengan kalimat (94e). Hal tersebut dapat dibuktikan dengan menyisipkan konjungsi namun. Kalimat (94e) dan kalimat (94f) berkoherensi ‘kausalitas’, dapat dibuktikan dengan menyisipkan konjungsi karenanya. Kalimat (94f) dengan kalimat (94g) berkoherensi ‘perturutan’. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan menyisipkan konjungsi lalu

sebagai penanda ‘perturutan’. Kalimat (94g) dan (94h) berkoherensi ‘simultan’ dengan menghadirkan konjungsi saat ini. Kalimat (94h) berkoherensi ‘aditif’ dengan kalimat (94i) dengan menghadirkan konjungsi selain itu. Kalimat (94i) berkoherensi ‘aditif’ dengan kalimat (94j). Hal tersebut dapat dibuktikan dengan penyisipan konjungsi bahkan. Kalimat (94j) dan kalimat (94k) berkoherensi ‘kenyataan’. Koherensi tersebut dapat dibuktikan dengan ditandai kata keterangan

xc

Aku dan Bobo

(94i) (a) Ayah dan ibu gemar membaca. (b) Karena itu di kamar mana pun pasti ada buku yang dapat di baca. (c) Padahal dulu aku tidak pernah tertarik ikut-ikutan membaca. (d) Namun sampai suatu hari, ibuku membelikanku majalah Bobo Junior waktu aku masih TK. (e)

Kemudian dengan majalah itu, aku jadi sangat senang menebalkan huruf, menghitung benda, dan mewarnai. (f) Karenanya aku menjadi cepat dapat membaca dan berhitung. (g) Lalu sekarang ma jalahku sudah berganti menjadi majalah Bobo. (h) Saat ini aku sudah menemukan keasyikan tersendiri dengan membaca. (i) Selain itu

ilmuku bertambah. (j) Bahkan aku bisa membayangkan tempat atau kejadian yang ada di cerita itu. (k) Ternyata membaca itu menyenangkan.

(Majalah Bobo No.07 Tahun XXXIII 26 Mei 2005)

2.7.2 Koherensi ‘Aditif’, ‘Kausalitas’, ‘Pertentangan’, ‘Perturutan’, ‘Simpulan’, dan ‘Simultan’

Koherensi ‘aditif ’, ‘kausalitas’, ‘pertentangan’, ‘perturutan’, ‘simpulan’, dan ‘simultan’ ditemukan dalam paragraf berikut ini.

Ulang Tahunku

(95) (a) Hari itu tanggal 26 september, hari ulang tahunku yang ke-6. (b) Tahun ini pestanya diadakan di kolam renang. (c) Aku gembira. (d) Teman-teman datang ke acaraku. (e) Setelah makan dan dapat es krim, aku dan teman berenang. (f) Byurr…. Segarnya bermain air. (g) Aku dan teman-temanku main lempar bola. (h) Yang paling menyenangkan waktu kami difoto. (i) Setelah mandi aku langsung pulang. (j) Sesampainya di rumah pun aku segera tidur. (k) Besok aku akan memandang langit. (l) Semoga di ulang tahunku tahun depan, aku bisa merayakan dengan gembira.

(Majalah Bobo No.27 Tahun XXXII 13 Oktober 2005) Paragraf (95) terdiri dari dua belas kalimat, yaitu kalimat (95a), (95b), (95c), (95d), (95e), (95f), (95g), (95h), (95i), (95j), dan (95k), (95l). Kalimat (95a) berkoherensi ‘simultan’ dengan kalimat (95b). Koherensi tersebut dapat dibuktikan dengan penyisipan konjungsi sementara itu di antara kalimat (95a) dan (95b). Kalimat (95b) berkoherensi ‘kausalitas’ dengan kalimat (95c). Koherensi tersebut dapat dibuktikan dengan penyisipan konjungsi oleh karena

xci

itu. Kalimat (95c) berkoherensi ‘kausaliats’ dengan kalimat (95d). Koherensi tersebut dapat dibuktikan dengan penyisipan konjungsi sebabnya. Kalimat (95d) berkoherensi ‘simultan’ dengan kalimat (95e). Koherensi tersebut dapat dibuktikan dengan penyisipan konjungsi saat itu. Kalimat (95e) dan (95f) berkoherensi ‘simultan’. Koherensi ini dapat dibuktikan dengan penyisipan konjungsi sementara itu antara kalimat (95e) dan(95f). Kalimat (95f) dan (95g) berkoherensi ‘aditif’ dengan menyisipkan konjungsi selain itu. Kalimat (95g) dan (95h) berkokerensi ‘pertentangan’ dengan penyisipan konjungsi akan tetapi. Kalimat (95h) dan (95i) menyatakan koherensi ‘simultan’. Hal itu dapat dibuktikan dengan penyisipan konjungsi saat itu. Kalimat (95i) dan (95j) berkoherensi ‘perturutan’ dengan menyisipkan konjungsi kemudian. Kalimat (95j) dan (95k) berkoherensi ‘perturutan’, dapat dibuktikan dengan penyisipan konjungsi lalu. Kalimat (95k) dan (95l) berkoherensi ‘simpulan’ dengan penyisipan konjungsi jika demikian. Pembuktiannya kita lihat pada paragraf berikut.

Ulang Tahunku

(95i) (a) Hari itu tanggal 26 september, hari ulang tahunku yang ke-6. (b)

Sementara itu tahun ini pestanya diadakan di kolam renang. (c)

Oleh karena itu aku gembira. (d) Sebabnya teman-teman datang ke acaraku. (e) Saat itu setelah makan dan dapat es krim, aku dan teman-teman berenang. (f) Sementara itu byurr…. Segarnya bermain air. (g) Selain itu aku dan teman-temanku main lempar bola. (h) Akan tetapi yang paling menyenangkan waktu kami difoto. (i)

Saat itu setelah mandi aku langsung pulang. (j) Kemudian

sesampainya di rumah pun aku segera tidur. (k) Lalu besok aku akan memandang langit. (l) Jika demikian semoga di ulang tahunku tahun depan, aku bisa merayakan dengan gembira.

xcii

BAB III

Dokumen terkait