• Tidak ada hasil yang ditemukan

Koherensi ‘Kausalitas’, ‘Pertentangan’, dan ‘Simultan’

BAB II JENIS KOHERENSI DALAM PARAGRAF RUBRIK “ARENA

2.4 Tiga Jenis Koherensi dalam Satu Paragraf

2.4.8 Koherensi ‘Kausalitas’, ‘Pertentangan’, dan ‘Simultan’

Ditemukan paragraf yang berkoherensi ‘kausalitas’, ‘pertentangan’, dan ‘simultan’ berikut ini.

Menunggu Adik

(55) (a) Adikku berumur 3 bulan. (b) Adikku sakit panas. (c) Pada hari Sabtu, ia di bawa ke Klinik, lalu dibawa ke RS Bina Husada. (d) Di sana aku menunggu adik. (e) Adik kelihatannya sudah sembuh.

l

Paragraf (55) terdiri dari lima kalimat, yaitu kalimat (55a), (55b), (55c), (55d), dan (55e). Pada paragraf tersebut kalimat (55a) berkoherensi ‘simultan’ dengan kalimat (55b). Koherensi tersebut dapat ditujukkan dengan menyisipkan konjungsi ketika itu. Pada kalimat (55b) dan (55c) berkoherensi ‘kausalitas’ dengan menyisipkan konjungsi karena itu. Kalimat (55c) berkoherensi ‘simultan’ dengan kalimat (55d). Koherensi ini dapat dibuktikan dengan menyisipkan konjungsi sementara itu. Kalimat (55d) dan (55e) berkoherensi ‘pertentangan’ dengan menyisipkan konjungsi akan tetapi. Pembuktiannya ada pada pararaf di bawah ini.

Menunggu Adik

(55i) (a) Adikku berumur 3 bulan. (b) Waktu itu adikku sakit panas. (c)

Karena itu pada hari Sabtu, ia di bawa ke Klinik, lalu dibawa ke RS Bina Husada. (d) Sementara itu di sana aku menunggu adik. (e)

Akan tetapi adik kelihatannya sudah sembuh.

(Majalah Bobo No.32 Tahun XXXII 17 November 2005)

Berkemah

(56) (a) Saat berkemah adalah saat-saat yang menyenangkan. (b) Tapi buatku tidak. (c) Karena saat pertama kali berkemah aku di kerjain. (d) Ceritanya, aku dituduh mencuri uang seratus ribu rupiah. (e) Aku sampai menangis, lo.

(Majalah Bobo No.11 Tahun XXXII 23 Juni 2005) Paragraf (56) terdiri dari lima kalimat, yaitu kalimat (56a), (56b), (56c), (56d), dan (56e). Pada paragraf tersebut kalimat (56a) dan (56b) berkoherensi ‘pertentangan’ dengan menghadirkan konjungsi tapi. Kalimat (56b) dan (56c) menyatakan koherensi ‘kausalitas’ dengan menyisipkan konjungsi sebabnya. Kalimat (56c) dan (56d) berkoherensi ‘simultan’. Hal ini dapat dibuktikan dengan menyisipkan konjungsi saat itu. Kalimat (56d) berkoherensi ‘kausalitas’ dengan kalimat (56e). Koherensi ini dapat dibuktikan dengan menghadirkan konjungsi

li

Berkemah

(56i) (a) Saat berkemah adalah saat-saat yang menyenangkan. (b) Tapi

buatku tidak. (c) Sebabnya karena saat pertama kali berkemah aku di

kerjain. (d) Saat itu ceritanya, aku dituduh mencuri uang seratus ribu rupiah. (e) Karena itu aku sampai menangis, lo.

(Majalah Bobo No.11 Tahun XXXII 23 Juni 2005)

Keong sawah

(57) (a) Aku dan Abi, adikku pergi ke sawah mencari keong. (b) Aku ingin membuat makanan dari keong sawah. (c) Kami pun mendapat 16 ekor keong yang besar-besar. (d) Ketika sedang berjalan di pematang sawah, kami terpeleset dan jatuh ke sawah. (e) Akibatnya baju kami jadi kotor.

(Majalah Bobo No.48 Tahun XXXII 10 Maret 2005) Paragraf (57) terdiri dari lima kalimat, yaitu kalimat (57a), (57b), (57c), (57d), dan (57e). Pada paragraf tersebut kalimat (57a) dan (57b) berkoherensi ‘simultan’. Koherensi ini dapat dibuktikan dengan menyisipkan konjungsi ketika itu. Kalimat (57b) dan (57c) berkoherensi ‘kausalitas’, hal ini dibuktikan dengan menyisipkan konjungsi karenanya. Kalimat (57c) dan (57d) berkoherensi ‘pertentangan’, dibuktikan dengan menyisipkan konjungsi akan tetapi. Kalimat (57d) berkoherensi ‘kausalitas’ dengan adanya konjungsi akibatnya. Pembuktiannya dapat kita lihat pada paragraf berikut.

Keong sawah

(57i) (a) Aku dan Abi, adikku pergi ke sawah mencari keong. (b) Ketika itu aku ingin membuat makanan dari keong sawah. (c) Karenanya

kami pun mendapat 16 ekor keong yang besar-besar. (d) Akan tetapi

ketika sedang berjalan di pematang sawah, kami terpeleset dan jatuh ke sawah. (e) Akibatnya baju kami jadi kotor.

(Majalah Bobo No.48 Tahun XXXII 10 Maret 2005)

Ikut Dong

(58) (a) Aku mempunyai seorang adik. (b) Dia nakal sekali. (c) Setiap kali aku hendak pergi, ia ingin ikut. (d) Pada suatu siang, sepulang sekolah, temanku datang. (e) Hari itu kami akan mengerjakan PR sama-sama di rumah teman. (f) Ketika saya berpamitan dengan ibu, hatiku tenang karena adikku sedang bermain bersama temannya. (g) Kami pun bergegas pergi. (h) Tiba -tiba di jalan, adik mencegatku sambil mengucek-ngucek matanya karena

lii

menangis. (i) Ia minta ikut. (j) Ya, terpaksa deh mengajak adik. (k) Tapi jangan nakal ya!

(Majalah Bobo No.08 Tahun XXXII 02 Juni 2005) Paragraf (58) terdapat sebelas kalimat, yaitu kalimat (58a), (58b), (58c), (58d), (58e), (58f), (58g), (58h), (58i), (58j), dan (58k). Pada paragraf tersebut kalimat (58a) dan kalimat (58b) berkoherensi ‘pertentangan’. Koherensi tersebut dapat dibuktikan dengan menyisipkan konjungsi namun. Kalimat (58b) dan kalimat (58c) berkoherensi ‘kausalitas’ dengan menyisipkan konjungsi oleh karena. Kalimat (58c) dan (58d) berkoherensi ‘simultan’ dengan menyisipkan konjungsi saat itu. Kalimat (58d) berkoherensi ‘pertentangan’ dengan kalimat (58e), dibuktikan dengan menyisipkan konjungsi padahal. Kalimat (58e) dan (58f) berkoherensi ‘simultan’ dengan menyisipkan konjungsi saat itu. Kalimat (58f) dan (58g) berkoherensi ‘kausalitas’ dengan menyisipkan konjungsi oleh karena itu. Kalimat (58g) dan (58h) berkoherensi ‘pertentangan’ dengan menghadirkan konjungsi akan tetapi. Kalimat (58h) berkoherensi ‘simultan dengan kalimat (58i). Koherensi ini dapat dibuktikan dengan menyisipkan konjungsi saat itu. Kalimat (58i) berkoherensi ‘kausalitas’. Koherensi ini dibuktikan dengan menyisipkan konjungsi oleh karena itu. Pada kalimat (58j) dan (58k) berkoherensi ‘pertentangan’. Koherensi ini dibuktikan dengan adanya konjungsi tapi. Pembuktiannya ada pada paragraf berikut ini.

Ikut Dong

(58i)(a) Aku mempunyai seorang adik. (b) Namun dia nakal sekali. (c)

Oleh karena setiap kali aku hendak pergi, ia ingin ikut. (d) Saat itu

pada suatu siang, sepulang sekolah, temanku datang. (e) Padahal hari itu, kami akan mengerjakan PR sama-sama di rumah teman. (f) Saat itu ketika saya berpamitan dengan ibu, hatiku tenang karena adikku sedang bermain bersama temannya. (g) Oleh karena itu kami pun bergegas pergi. (h) Akan tetapi tiba-tiba di jalan, adik mencegatku

liii

sambil mengucek-ngucek matanya karena menangis. (i) Saat itu ia minta ikut. (j) Oleh karena itu ya, terpaksa deh mengajak adik. (k)

Tapi jangan nakal ya!

(Majalah Bobo No.08 Tahun XXXII 02 Juni 2005)

Gagal Menolong

(59) (a) Aku bersama kakak dan adikku pergi ke rumah tante. (b) Rumah tanteku dekat dengan sungai. (c) Kami berencana bermain di sungai itu. (d) Ketika sedang menyusuri tepian sungai me nuju rumah tanteku, aku terpeleset dan jatuh ke sungai. (e) Kakakku barusaha menyelamatkanku. (f) Ketika ia berusaha menarik tubuhku, keseimbanganya hilang. (g) Kakakku jatuh kesungai, tapi sebelum jatuh ke sungai, tangan kakakku sempat menarik tangan adikku. (h) Akibatnya kakak dan adikku jatuh ke sungai.

(Majalah Bobo No.50 Tahun XXXII 24 Maret 2005) Paragraf (59) terdapat delapan kalimat, yaitu kalimat (59a), (59b), (59c), (59d), (59e), (59f), (59g), dan kalimat (59h). Pada paragraf tersebut kalimat (59a) berkoherensi ‘simultan’ dengan kalimat (59b). Koherensi ini dibuktikan dengan menyisipkan konjungsi sementara itu. Kalimat (59b) dan kalimat (59c) berkoherensi ‘kausalitas’, hal itu dibuktikan dengan menghadirkan konjungsi oleh karena itu. Kalimat (59c) berkoherensi ‘simultan’ dengan kalimat (59d). Koherensi ini dapat dibuktikan dengan penyisipan konjungsi sementara itu. Kalimat (59d) dan kalimat (59e) berkoherensi ‘kausalitas’ dengan adanya konjungsi karena itu. Kalimat (59e) dan kalimat (59f) berkoherensi ‘pertentangan’. Koherensi ini dibuktikan dengan penyisipan konjungsi akan tetapi. Kalimat (59f) dan (59g) berkoherensi ‘kausalitas’, dibuktika n dengan penyisipan konjungsi oleh karena itu. Kalimat (59g) dan kalimat (59h) berkoherensi ‘kausalitas’ dengan adanya konjungsi akibatnya. Pembuktiannya dapat kita lihat pada paragraf berikut.

Gagal Menolong

(59i) (a) Aku bersama kakak dan adikku pergi ke rumah tante. (b)

liv

itu kami berencana bermain di sungai itu. (d) Sementara itu ketika sedang menyusuri tepian sungai menuju rumah tanteku, aku terpeleset dan jatuh ke sungai. (e) Karena itu kakakku barusaha menyelamatkanku. (f) Akan tetapi ketika ia berusaha menarik tubuhku, keseimbanganya hilang. (g) Oleh karena itu kakakku jatuh ke sungai, tapi sebelum jatuh ke sungai, tangan kakakku sempat menarik tangan adikku. (h) Akibatnya kakak dan adikku jatuh ke sungai.

(Majalah Bobo No.50 Tahun XXXII 24 Maret 2005)

Lomba Mengaji

(60) (a) Aku bersama teman-teman sepengajian mengikuti lomba membaca Al-Quran atau MTQ. (b) Kami semua di bimbing Kak Hermansyah. (c)

Walaupun Kak Hermansyah masih sekolah, tapi suaranya bagus. (d) Selama mengikuti lomba itu hatiku berdebar-debar. (e) Ketika aku dipanggil untuk tampil, aku hanya bisa melakukan yang terbaik. (f) Ketika di umumkan ternyata aku berhasil menjadi pemenang. (g) Aku bersyukur dan senang.

(Majalah Bobo No.40 Tahun XXXII 13 Januari 2005) Paragraf (60) di atas terdiri dari tujuh kalimat, yaitu kalimat (60a), (60b), (60c), (60d), (60e), (60f), dan (60g). Pada paragraf tersebut, kalimat (60a) berkoherensi ‘simultan’ dengan kalimat (60b). Koherensi tersebut dapat dibuktikan dengan menyisipkan konjungsi ketika itu. Kalimat (60b) berkoherensi ‘pertentangan’ dengan kalimat (60c). Hal itu dapat dibuktikan dengan penyisipan konjungsi walaupun. Kalimat (60c) berkoherensi ‘simultan’ dengan kalimat (60d). koherensi tersebut dapat ditunjukkan dengan menyisipkan konjungsi waktu itu. Kalimat (60d) berkoherensi ‘pertentangan’ dengan kalimat (60e). Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan penyisipan konjungsi namun. Kalimat (60e) berkoherensi ‘kausalitas’ dengan kalimat (60f), hal itu dapat dibuktikan penyisipan konjungsi oleh karena itu. Pembuktian koherensi tersebut terdapat dalam paragraf berikut.

lv

Lomba Mengaji

(60i) (a) Aku bersama teman-teman sepengajian mengikuti lomba membaca Al-Quran atau MTQ. (b) Ketika itu kami semua di bimbing Kak Hermansyah. (c) Walaupun Kak Hermansyah masih sekolah, tapi suaranya bagus. (d) Sementara itu selama mengikuti lomba itu hatiku berdebar-debar. (e) Waktu itu ketika aku dipanggil untuk tampil, aku hanya bisa melakukan yang terbaik. (f) Namun

ketika di umumkan ternyata aku berhasil menjadi pemenang. (g)

Oleh karena itu aku bersyukur dan senang.

(Majalah Bobo No.40 Tahun XXXII 13 Januari 2005)

Dokumen terkait