SUMBER DAYA RUMAH SAKIT
PELAYANAN RUMAH SAKIT
A. Jenis Pelayanan
1. Pelayanan Administrasi
Pelayananan Administrasi di Rumah sakit Meliputi Pelayanan Rekam Medik dan Pelayanan Umum (Ketatausahaan/kepegawaian, dan Keuangan)
a. Pelayanan Rekam Medik di RSUD-Tani dan Nelayan Meliputi:
1) Pelayanan pasien di loket rawat jalan, rawat inap, UGD yang meliputi registrasi identitas pasien, pemberian Nomor, pemberian Kartu Indeks Pasien (KIP).
2) Pelayanan terhadap Permintaan Status Pasien 3) Pelayanan terhadap permintaan barang
cetakan rekam medik dari bagian pelayanan yang membutuhkan
4) Pelayanan Pembuatan Visum Et Refertum dll.
b. Pelayanan Ketata Usahaan/Kepegawaian di RSUD-Tani dan Nelayan Meliputi:
1) Pelayanan Administari Surat-Menyurat
2) Pelayanan hasil pemeriksaan dokter atau KIR Kesehatan
3) Pendistribusian barang dan logistik ketiap-tiap ruangan
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 48 4) Pelayanan administrasi kepegawaian ( membuat
daftar usulan kenaikan pangkat, Pemberian Gaji, Insentif, Cuti, Pensiunan, jaminan keselamatan kerja dll.
c. Pelayanan Keuangan di RSUD-Tani dan Nelayan Meliputi:
1) Melakukan Ferivikasi, penerimaan dan penyetoran pendapatan ke kas daerah
2) Melakukan Pengelolaan anggaran yang bersumber dari APBD maupun APBN secara efektif, efisien, transfaran dan akuntabel
3) Melaksaanakan pemotongan dan pembayaran pajak dll
2. Pelayanan Medis
Pelayanan Medis Meliputi Pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Inap
a. Rawat Jalan
Pelayanan Rawat Jalan Meliputi :
UGD
Poli Umum
Poli Interna
Poli Gigi
Poli Bedah
Poli Mata
Poli Obsgyn
Poli Anak
Poli Jantung
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Untuk data pelayanan rawat jalan selama tiga tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel dan Grafik di bawah ini:
1) Data Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Poliklinik
Grafik 1
Distribusi Kunjungan Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Poliklinik dan UGD Di RSUD-TN Kab Boalemo
Tahun 2009 -2011
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS 2009-2011
0
2011 1278 403 242 2072 585 915 599 440 65 35 45
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 50 Dari grafik 1 di atas dapat diketahui jumlah kunjungan pasien rawat jalan pada tahun 2011 terjadi peningkatan dibandingkan dengan jumlah kunjungan pasien pada tahun 2010. Persentase peningkatan kunjungan pasien rawat jalan terlihat di beberapa poliklinik yaitu UGD (34%), Poli Anak (25%), Poli Interna (30%), Poli Mata (5.1%), Poli Obgyn (47%), Poli Bedah (8.3%) dan Poli Gigi 24%). Sedangkan penurunan jumlah kunjungan Pasien terjadi di Poli Umum (29.17%) dan Poli Jantung Menurun hingga 29.34%.
Sementara Untuk Poli THT sebanyak 35 Pasien dan Syaraf 45 Pasien.
2) Data Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Jaminan Grafik 2
Distribusi Kunjungan pasien Rawat Jalan Berdasarkan Jaminan Di RSUD-TN Kab Boalemo
Tahun 2009-2011
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS 2009-2011
UMUM ASKES JAMKESMAS SKTM
2009 2852 956 1247 46
2010 2339 1269 1352 94
2011 2946 1693 1816 224
0
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 51 Berdasarkan Grafik 2 Diatas dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan pasien Rawat Jalan Berdasarkan Jaminan dari Tahun ke Tahun mengalami Peningkatan, Hal ini berbanding lurus dengan Peningkatan Jumlah Kunjungan Pasien pada Tahun 2011. Dari data pelayanan Rawat Jalan didapatkan bahwa dari 6679 pasien, 44% merupakan Pasien Umum, 25%
Pasien Askes, 28% Pasien Jamkesmas dan 3% pasien SKTM.
Tahun 2011 RSUD Tani dan Nelayan tetap memberlakukan Pelayanan Kesehatan terhadap masyarakat miskin yang tidak tercover dalam Jamkesmas dalam bentuk Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) guna mendukung kebijakan Pemerintah Daerah.
3) Distribusi Kunjungan pasien Rawat Jalan Berdasarkan Golongan Umur.
Data Kunjungan rawat Jalan Berdasarkan golongan Umur dapat dilihat pada Grafik 3 di bawah ini :
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 52 Grafik 3
Distribusi Kunjungan pasien Rawat Jalan Berdasarkan Golongan Umur Di RSUD-TN Kab Boalemo
Tahun 2009-2011
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS 2009-2011
Grafik 3 Menunjukkan bahwa distribusi kunjungan pasien rawat jalan dari tahun ke tahun berdasarkan Golongan umur terbanyak pada usia 25 – 44 Tahun yaitu mencapai 2735 pasien, dimana usia ini merupakan usia Produktif seseorang Yang menuntut aktivitas tinggi sehingga resiko terhadap sakit juga tinggi. Sementara untuk Kunjungan terendah yaitu pada usia kurang dari 1 Tahun yaitu 120 pasien.
< 1 Th 1-4 Th 5-14 Th 15-24 Th 25-44 Th 45-64 Th 65 + Th
2009 105 208 340 634 1959 1464 391
2010 133 237 360 599 2085 1298 342
2011 120 333 492 959 2735 1632 408
0 500 1000 1500 2000 2500 3000
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 53 4) Data Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Jenis Kelamin
Distribusi kunjungan rawat jalan berdasarkan Jenis Kelamin lebih jelasnya dapat dilihat pada Grafik 4:
Grafik 4
Distribusi Kunjungan pasien Rawat Jalan Berdasarkan Jenis Kelamin Di RSUD-TN Kab Boalemo
Tahun 2009-2011
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bi SP2RS dan SIM RS 2009-2011
Grafik 4 diatas menunjukkan bahwa dari tahun 2009 sampai 2011 distribusi kunjungan rawat Jalan lebih di dominasi oleh Perempuan.
0 500 1000 1500 2000 2500 3000
2009 2010 2011
LAKI-LAKI 2368 2317 2814
PEREMPUAN 2733 2737 3865
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Distribusi Kunjungan pasien Rawat Jalan Berdasarkan Asal Kecamatan Di RSUD-TN Kab Boalemo
Tahun 2009-2011
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS 2009-2011
Grafik 5 menunjukkan bahwa distribusi kunjungan pasien rawat jalan berdasarkan tempat tinggal pasien paling
0
2009 437 649 2789 425 190 22 130 459
2010 404 634 2975 433 204 13 62 329
2011 605 1017 3766 592 274 24 96 305
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 55 banyak berasal dari kecamatan yang terdekat seperti Kecamatan Tilamuta, Botumoito, Mananggu dan Dulupi, disamping itu kunjungan pasien terbanyak juga berasal dari luar Kabupaten Boalemo. Kunjungan terendah berasal dari Kecamatan Paguyaman Pantai, hal ini di pengaruhi oleh akses ke Rumah sakit yang sangat sulit.
b. Pelayanan Rawat Inap terdiri dari :
Perawatan Bedah kelas I, II dan III
Perawatan Interna Kelas I, II dan III
VK/Persalinan Kelas I, II dan III
Ruang Ibu dan Bayi
Ruang Anak Kelas I,II dan III
Ruang NICU
Ruang PICU
Ruang Isolasi
Ruang VIP
Untuk data Pelayanan Rawat Inap dapat dilihat pada Grafik 6 Berikut:
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 56 a) Data Pasien Rawat Inap Berdasarkan Ruang Perawatan
Grafik 6
Distribusi Pasien Rawat Inap Berdasarkan Ruang Perawatan Di RSUD-Tani dan Nelayan Kab Boalemo
Tahun 2009-2011
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS 2009-2011
Grafik 6 diatas dapat di jelaskan bahwa dari tahun ketahun ruang perawatan yang paling banyak di huni yakni Interna Kelas III, kondisi ini membuktikan bahwa rata-rata pasien yang di rawat di rumah sakit yaitu masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah kebawah. Selanjutnya Jumlah kunjungan terbanyak ke dua yaitu Perawatan Anak dimana untuk tahun 2011 ini Jumlah pasien anak meningkat,
Interna Kelas I
Interna Kelas II
Interna
Kelas III ANAK IBU &
BAYI ISOLASI BEDAH
2009 70 160 1003 14 159 39 487
2010 137 154 528 355 349 72 459
2011 154 174 718 615 572 98 534
0
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 57 hal ini disebabkan oleh kondisi cuaca yang tidak stabil sehingga banyak pasien anak yang masuk dengan diagnosa Gea.
b) Data pasien Rawat inap Berdasarkan Jaminan
Grafik 7
Distribusi Pasien Rawat Inap Berdasarkan Jaminan Di RSUD-TN Kab Boalemo
Tahun 2009-2011
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS 2009-2011
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000
UMUM ASKES JAMKESMAS JAMPERSAL SKTM
2009 661 251 705 0 315
2010 555 379 761 0 359
2011 724 457 963 199 522
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 58 Grafik 7 menunjukkan bahwa distribusi pasien rawat inap berdasarkan jaminan, terbanyak yakni pasien jamkesmas dan terendah pasien SKTM. Tahun 2011 masyarakat miskin yang tidak tercover dalam Jamkesmas melalui kebijakan Pemerintah Daerah dilayani dengan menggunakan SKTM yang diterbitkan oleh Pemerintah Desa dan Kecamatan guna membantu masyarakat miskin dalam memperoleh pelayanan kesehatan gratis di RSUD Tani dan Nelayan. Pada Mei 2011 Mulai di berlakukan Jampersal di Rumah Sakit Tani dan Nelayan Kab Boalemo dan Jumlah pasien dengan Jaminan Jampersal pada Tahun 2011 yakni 199 Pasien.
c) Distribusi Pasien Rawat Inap Berdasarkan Golongan Umur
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 59 Grafik 8
Distribusi pasien Rawat Inap Berdasarkan Golongan Umur Di RSUD-TN Kab Boalemo
Tahun 2009-2011
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS 2009-2011
Grafik 8 menunjukkan bahwa distribusi pasien rawat inap dari tahun ketahun berdasarkan Golongan umur terbanyak pada Usia 25-44 tahun dan terendah pada 1-4 tahun.
d) Distribusi pasien Rawat Inap Berdasarkan Jenis Kelamin Kunjungan pasien rawat inap berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Grafik 9
< 1 Th 1-4 Th 5-14 Th 15-24 Th 25-44 Th 45-64 Th 65 + Th
2009 271 93 108 303 687 315 155
2010 197 116 148 339 619 436 199
2011 350 195 156 457 895 596 216
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 60 Grafik 9
Distribusi Pasien Rawat Inap Berdasarkan Jenis Kelamin Di RSUD-TN Kab. Boalemo
Tahun 2009-2011
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS 2009-2011
Grafik 9 menunjukkan bahwa Distribusi pasien rawat inap berdasarkan jenis kelamin dari tahun 2008-2010 terbanyak yaitu pasien dengan jenis kelamin perempuan
e) Distribusi Pasien Rawat Inap Berdasarkan Asal Kecamatan
0 500 1000 1500 2000
2009 2010 2011
2009 2010 2011
PEREMPUAN 1102 1163 1633
LAKI-LAKI 830 891 1232
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 61 Grafik 10
Distribusi Pasien Rawat Inap Berdasarkan Asal Kecamatan Di RSUD-TN Kab. Boalemo
Tahun 2009-2011
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS 2009-2011
Grafik 10 menunjukkan bahwa dari tahun ketahun pasien yang dirawat inap di RSUD-TN lebih banyak dari Kecamatan Tilamuta yaitu 1252 orang dan paling sedikit dari Kecamatan Paguyaman Pantai yaitu 24 orang, hal ini terkait dengan jarak ke RSUDTN yang cukup jauh, dan kalaupun harus memperoleh perawatan Rumah Sakit masyarakat yang berada di Kecamatan Paguyaman dan Paguyaman Pantai lebih memilih untuk dirawat di Puskesmas Medical center Paguyaman atau ke RS Dunda atau Aloei Saboe.
0 200 400 600 800 1000 1200 1400
MANANGGU BOTUMOITO TILAMUTA DULUPI PAGUYAMAN PAG.PANTAI WONOSARI LUAR KAB.
BOALEMO
2009 153 293 850 217 85 10 46 278
2010 173 313 961 263 140 20 51 133
2011 303 482 1252 388 169 24 54 193
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 62 f) Data Pasien Rawat Inap berdasarkan Cara Keluar
pasien
Grafik 11
Data Pasien Rawat Inap berdasarkan Cara Keluar pasien Di RSUD-TN Kab. Boalemo
Tahun 2009-2011
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS 2009-2011
Grafik 11 menunjukkan bahwa rata-rata pasien pulang atau keluar dari rumah sakit dalam keadaan baik atau sembuh.
0 500 1000 1500 2000 2500
BAIK PAKSA RUJUK MENINGGAL
2009 1263 565 72 32
2010 1379 527 78 70
2011 2076 618 78 93
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 63 3. Pelayanan Penunjang Medis
Pelayanan Penunjang Medis terdiri dari dua jenis pelayanan yakni: Pelayanan Penunjang Diagnostik dan Pelayanan Penunjang Keperawatan
Pelayanan Penunjang Diagnostik terdiri dari : i. Pelayanan Laboratorium
Kegiatan Pelayanan Laboratorium meliputi pelayanan patologi anatomi dan patologi klinik, untuk pelayanan di RSUD-Tani dan Nelayan hanya bisa memberikan pelayanan Patologi Klinik yang terdiri dari:
i. Pemeriksaan Hematologi ii. Pemeriksaan Urinalis iii. Pemeriksaan Faeses
iv. Pemeriksaan Imunoserologi (TesWidal,Tes HCG, HbsAG Gol darah dll)
v. Pemeriksaan Kimia darah (Gula darah, Cholesterol, Trigliserida, Creatinin UricAcid, Ureum, Billirubin, Protein, SGOT, SGPT)
vi. Pemeriksaan Elektrolit
Adapun Data pelayanan laboratorium selama satu tahun terakhir bisa di lihat pada Tabel berikut ini :
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 64 Tabel 10
Data Pelayananan Laboratorium Berdasarkan Jenis Pemeriksaan
RSUD-Tani dan Nelayan Kab Boalemo Tahun 2011
No Jenis Pemeriksaan Rawat Jalan Rawat Inap Total
1. Hematologi 1183 2754 3937
2. Urinalis 526 149 675
3. Bakteriologis dan
Parasitologis 83 97 180
4. Imunoserologic 517 1084 1601
5. Kimia Darah 5755 9318 15073
6. Elektrolit 0 0 0
JUMLAH 8064 13402 21466
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS
Tabel 10 menunjukkan bahwa pemeriksaan kimia darah sangat mendominasi pemeriksaan laboratorium rumah sakit, namun demikian yang masih menjadi kendala yang ada yaitu RSUD Tani dan Nelayan belum memiliki tenaga Dokter Spesialis Patologi Klinik, oleh karena itu dengan ditetapkannya RSUD Tani dan Nelayan sebagai PPK BLUD maka akan dilakukan kerja sama dengan RS Aloe Saboe dengan kunjungan satu kali seminggu
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 65 ii. Pelayanan Radiologi
Capaian pelayanan Radiologi dapat dilihat pada Tabel 11 di bawah ini
Tabel 11
Data Pelayanan Radiologi
RSUD Tani Dan Nelayan Kab Boalemo Tahun 2009-2011
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS
Tabel 11 menunjukkan bahwa pada tahun 2009 pemeriksaan Radiologi berjumlah 1893 kali kemudian pada Tahun 2010 mengalami penurunan 15 % sedangkan pada Tahun 2011 meningkat hingga mencapai 2169 orang. Dari data yang didapatkan bahwa dari 2169 pemeriksaan, 70%
pemeriksaan adalah pemeriksaan Thorax.
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 66 iii. UTD
Kegiatan pelayanan Unit transfusi darah dapat dilihat pada Tabel 14 di bawah ini
Tabel 12
Rekapitulasi Unit Transfusi Darah Di RSUD-Tani dan Nelayan Kab Boalemo
Tahun 2011
Jumlah Pasien Penerima Darah
Total Obstetrik/
Kebidanan
Cedera /Injuri
Lain-lain
Total Whole Blood
Pocked Red Cell
Trom bosit
Lain-Lain
402 204 46 152 986 239 747 0 0
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS
Tabel 12 menunjukkan bahwa dari 402 pasien yang membutuhkan donor darah terbanyak yaitu pasien obstetric/kebidanan yang merupakan pasien dengan pre dan post op section dan kuretase.
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 67 B. Indikator Pelayanan
1. Indikator Pelayanan Rawat Inap a. Capaian Indikator Rawat Inap
Untuk Mengukur keberhasilan pelayanan Rumah Sakit, Ditetapkan 6 (Enam) Indikator Sasaran, Capaian indikator rawat inap di RSUD Tani dan Nelayan dapat dilihat pada Tabel 15 di bawah ini :
Grafik 12
Indikator Rawat Inap
Di RSUD-Tani dan Nelayan Kab Boalemo Tahun 2009-2011
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS 0
10 20 30 40 50 60 70
BOR LOS TOI BTO NDR GDR
2009 62 5 3 48 5 18
2010 41 5 7 30 14 34
2011 54 5 4 42 7 32
STANDAR 60 6 3 40 25 45
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 68 Indikator capaian pelayanan rawat inap di RSUD Tani dan Nelayan pada Grafik 12 dapat dijelaskan sebagai berikut :
BOR (Bed Occupancy Rate) Yaitu presentase pemakaian tempat tidur pada satuan kurun waktu tertentu, indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan dari tempat tidur rumah sakit. Nilai parameter dari BOR idealnya antara 60%-80%. Tahun 2009 capaian BOR RSUD-TN mencapai standar pelayanan minimal rumah sakit yakni 62, 12 %, Pada Tahun 2010 dan 2011 capaian BOR RSUD-TN tidak mencapai standar pelayanan minimal rumah sakit yakni Tahun 2010 hanya sebesar 41 % dan Tahun 2011 54 % hal ini disebabkan karena adanya penambahan jumlah Tempat Tidur (TT) sebanyak 28 TT maka jumlah TT yang ada berubah menjadi 68 buah, penambahan jumlah TT terdapat di perawatan interna dan ruang perawatan anak
ALOS (Average lenght of Stay) yaitu rata-rata lama perawatan seorang pasien. Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan. ALOS secara umum idealnya antara 6-9 hari, capaian ALOS RSUD-TN pada Tahun 2011 adalah 5 hari lama perawatan, dengan demikian menunjukkan kualitas pelayanan di RSUD-TN dari Tahun ke Tahun semakin baik.
TOI (Turn Of Interval) yaitu rata-rata hari tempat tidur ditempati dari saat terisi kesaat terisi berikutnya. Indikator
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 69 ini juga menggambarkan tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur. TOI RSUD-TN berada dalam kategori tidak memenuhi standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, yakni rata-rata 1 tempat tidur dipakai 4 hari. Standar idealnya 1 tempat tidur rata-rata dipakai 1-3 hari.
BTO (Bed Turn Over) Yaitu frekwensi pemakaian tempat tidur, beberapakali dalam satu satuan waktu tertentu (biasanya 1 tahun) tempat tidur dirumah sakit dipakai.
Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi pemakaian tempat tidur. Idealnya selama 1 tahun pemakaian 1 tempat tidur rata-rata 40-50 kali, sehingga dalam hal ini capaian BTO RSUD-TN sudah memenuhi Standar Pelayanan Minimal yakni 42 kali rata-rata pemakaian 1 tempat tidur dalam setahun.
NDR (Neth Death Rate) yaitu angka kematian kurang atau sama dengan 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita yang keluar. Indikator ini dapat memberikan gambaran mutu pelayanan rumah sakit. Nilai NDR yang masih dapat ditolerir yakni kurang dari 25/1000 penderita yang keluar, dengan demikian NDR RSUD-TN berada dalam kategori baik yakni 7/1000 penderita yang keluar.
GDR (Gross Death Rate),Yaitu angka kematian untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar, idealnya nilai GDR tidak lebih dari 45/1000 pasien yang keluar. Nilai GDR RSUD-TN yakni 34/1000 nilai ini berada dalam kategori baik karena masih kurang dari 45/1000 pasien keluar.
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 70 Dengan melihat Capaian Indikator Pelayanan RSUD Tani Dan Nelayan maka dapat dipastikan bahwa rata-rata sudah mencapai indikator standart pelayanan Minimal meskipun dari segala aspek perlu lebih ditingkatkan menuju pelayanan yang optimal sesuai Tujuan dan sasaran strategi RSUD Tani dan Nelayan Yaitu Meningkatkan derajat Kesehatan Masyarakat melalui Upaya Peningkatan Kualitas pelayanan Kesehatan secara bermutu dan terjangkau.
b. Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Inap
Garfik 13
10 Penyakit Terbanyak Rawat Inap Di RSUD-TN Kab. Boalemo
Tahun 2009
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS
30%
13%
10% 11%
9%
9%
6% 4% 4% 4%
Diare Trauma Kapitis Hipertensi TB Paru Dispepsia
Thypoid Abortus Stroke APP CHF
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 71 Grafik 14 menunjukan bahwa dari 10 penyakit terbanyak rawat inap tahun 2009, penyakit Diare merupakan penyakit dengan jumlah terbanyak dengan prosentase 31 % dan terendah yakni Stroke , APP, CHF masing-masing 4 %.
Grafik 14
10 Penyakit Terbanyak Rawat Inap Di RSUD-TN Kab. Boalemo
Tahun 2010
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS
Grafik 15 menunjukan bahwa dari 10 penyakit terbanyak rawat inap tahun 2010, penyakit Diare tetap merupakan penyakit dengan jumlah terbanyak dengan prosentase 28 %
28%
15%
8% 11%
8%
8%
6%
6% 5% 5%
Diare Hipertensi Dispepsia TB Paru Febris
Thypoid Anemia Vulnus Pneumonia DM Type II
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 72 dan terendah yakni Pneumonia dan DM Tipe II masing-masing 5 %.
Grafik 15
10 Penyakit Terbanyak Rawat Inap Di RSUD-TN Kab. Boalemo
Tahun 2011
Sumber: Laporan Tahunan Sub Bid SP2RS dan SIM RS
Grafik 15 menunjukan bahwa dari 10 penyakit terbanyak rawat inap tahun 2010, penyakit Diare tetap merupakan penyakit dengan jumlah terbanyak dengan prosentase 28 % dan terendah yakni Pneumonia dan DM Tipe II masing-masing 5 %.
27%
14%
11% 11%
7%
7%
7%
6% 5% 5%
GEA TB PARU DISPEPSIA HYPERTENSI
THYPOID ANEMIA ASFIKSIA PNEUMONIA
VULNUS INTOKSIKASI
Profil RSUD Tani & Nelayan Kabupaten Boalemo Tahun 2011
Page 73 c. Data Keadaan Mortalitas Pasien Rawat Inap
Tabel 10
Sepuluh Peyakit Penyebab Kematian Di RSUD-Tani dan Nelayan Kab. Boalemo
Tahun 2011