• Tidak ada hasil yang ditemukan

No Jenis Data Sumber Data Kategori Data

1 Jumlah kunjungan wisatawan ke Ocean Dream Samudra periode 2008 hingga 2014

47

Karina Yulianti Sholihah, 2015

PENGARUH TOURIST PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN NUSANTARA OCEAN DREAM SAMUDRA ANCOL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Daftar tempat wisata edukasi

dunia air tawar dan laut di DKI Jakarta

Modifikasi berbagai sumber

Data Sekunder

3 Behavioral Intention

wisatawan ke Ocean Dream Samudra

Pengunjung yang berkunjung ke Ocean Dream Samudra

Data Primer

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2015

3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 3.2.4.1 Populasi

Pelaksanaan suatu penelitian membutuhkan populasi sebagai sumber data. Penelitian yang dilakukan melalui pengumpulan dan penganalisaan data, langkah utama yang harus dilakukan adalah penentuan suatu populasi.MenurutHair Jr et al (2011:164), mengemukakan “Populasi adalah total keseluruhan dari elemen yang memiliki seperangkat karakteristik tertentu”. Sedangkan menurut Ulber Silalahi (2010:253) menerangkan bahwa populasi adalah “jumlah total dari seluruh unit atau elemen di mana penyelidik tertarik, dan populasi adalah seluruh unit-unit yang darinya sampel dipilih”. Pendapat lain diungkapkan oleh Suharsimi Arikunto (2010:173) bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.

Berdasarkan pengertian populasi tersebut maka dapat dikatakan bahwa populasi merupakan keseluruhan atau totalitas objek yang dibatasi oleh kriteria tertentu. Maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karakteristik yang mempengaruhi. Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah wisatawan nusantara yang mengunjungi Ocean Dream Samudra selama tahun 2014 yaitu 1.069.545.

3.2.4.2Sampel

M. Azis Firdaus (2012:30) mengungkapkan bahwa “Sampel adalah sebagian anggota populasi yang memiliki karakteristik populasi”. Pada umumnya dalam penelitian tidak dilakukan dengan menggunakan keseluruhan dari populasi yang ada. Adanya keterbatasan biaya, serta waktu yang tersedia menjadi penyebab mengapa penelitian hanya mengambil sebagian dari populasi yang ada. Sebagian populasi itulah yang disebut sampel. Seperti yang diungkapkan Hair Jr et al (2011:163) “Sampel adalah subset yang relatif kecil dimiliki oleh populasi”.

48

Karina Yulianti Sholihah, 2015

PENGARUH TOURIST PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN NUSANTARA OCEAN DREAM SAMUDRA ANCOL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (2010:174) bahwa sampel ialah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Berdasarkan pengertian tersebut, sampel dari penelitian ini adalah sebagian dari populasi penelitian, yaitu sebagian dari pengunjung atau wisatawan nusantara yang berkunjung ke Ocean Dream Samudra. Dalam menentukan ukuran sampel dalam penelitian ini, teknik yang dipergunakan untuk menentukan ukuran sampel yaitu dengan mempertimbangkan jenis teknik analisis dan jumlah populasi yang relatif banyak dan tak terhingga.

Untuk menentukan berapa minimal sampel yangdibutuhkan jika ukuran populasi diketahui dapat digunakan rumus slovin (Husein Umar, 2008:78) seperti berikut:

n=

1+��2 Keterangan : n = Ukuran sampel

N = Ukuran populasi

e = Presentase kelonggaran penelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir (e = 0,1) Adapun perhitungan jumlah yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu:

n= 1.069.545 1+1.069.545x(0.1)2

= 99,99 dibulatkan menjadi 100

Berdasarkan perhitungan dengan rumus slovin dengan tingkat signifikansi sebesar 10% maka jumlah sampel yang diteliti sebanyak 100 orang.

3.2.4.3Teknik Sampling

Menurut Maholtra (2009:379) “Sebuah teknik sampling dapat diklasifikasikan sebagai non probability dan probability”. Sampel probability merupakan sampel dimana setiap elemen atau anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai sampel. Sedangkan sampel non probability kebalikan dari sampel probability dimana setiap elemen atau populasi tidak memiliki peluang yang sama dan pemilihan sampel bersifat objektif.

49

Karina Yulianti Sholihah, 2015

PENGARUH TOURIST PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN NUSANTARA OCEAN DREAM SAMUDRA ANCOL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam penelitian ini, teknik penarikan sampel menggunakan teknik penarikan sampel probability. Lebih lanjut Sugiyono (2013:81) menjelaskan bahwa teknik probability sampling meliputi systematic random sampling, proportionate stratified random sampling, disproportionate stratified random sampling, dan area (cluster) sampling (sampling menurut daerah). Berdasarkan teknik penarikan sampel probability, sehingga untuk mendapatkan sampel representatif, penelitian ini menggunakan systematic random sampling. Sistematik random sampling adalah cara pengambilan sampel, dimana hanya unsur pertama yang dipilih secara random, sedang unsur- unsur berikutnya dipilih secara sistematik menurut suatu pola tertentu.

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data

Data yang telah terkumpul digunakan untuk menguji hipotesis, menurut M. Azis Firdaus (2012:32) yaitu :

1. Wawancara

Merupakan teknik pengumpulan data secara langsung dari sumber yang bersangkutan. Wawancara ini dilakukan kepada Departemen Marketing TIJA untuk memperoleh data mengenai Tourist Perceived Value dan jumlah kunjungan wisatawan ke Ocean Dream Samudra yaitu dari tahun 2011-2015. 2. Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti yaitu Ocean Dream Samudra mengenai Tourist Perceived Value yang dilakukan Ocean Dream Samudra.

3. Kuisioner

Merupakan teknik pengumpulan data primer yang dilakukan dengan cara menyebarkan seperangkat daftar pertanyaan tertulis yang berisi profil responden, pengalaman responden, tanggapan responden.

4. Studi literatur

Merupakan pengumpulan informasi yang berhubungan dengan teori-teori yang ada kaitannya dengan masalah variabel yang diteliti mengenai Tourist

50

Karina Yulianti Sholihah, 2015

PENGARUH TOURIST PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN NUSANTARA OCEAN DREAM SAMUDRA ANCOL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Perceived Value dan Behavioral Intention baik melalui buku maupun jurnal serta artikel yang diterbitkan.

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert (Likert’s Summated Ratings). Skala likert digunakan untuk mengukur dimensi sikap yang terdiri dari cognitive domain (tahu atau tidak tahu), affective domain (perasaan), dan conative domain (tingkah laku). Malhotra (2009:306) mengatakan bahwa skala likert adalah :

A measurement scale with five response categories ranging from “strongly disagree” to “strongly agree” which requires the respondent to indicate a degree of agriment or disagreement with each of a series of statements related to the stimulus object.

Sumber : Malhotra (2009:306)

GAMBAR 3.1

Dokumen terkait