JUDUL X : The Weaver Daughter
IDENTITAS RESPONDEN 1 Nama Lengkap :
4. Judul Cerita : Anak Penjual Bunga
No. Bahasa Sasaran Mudah Sulit
133. Anak Penjual Bunga √
134. Dahulu kala ada seorang wanita yang mata pencariannya menanam dan menjual bunga.
√ 135. Dia dikenal sebagai wanita penjual bunga. √ 136. Dia punya seorang anak perempuan yang amat dia sayangi. √ 137. Namanya Flo. - Wajah flo biasa – biasa saja. √ 138. Dia tidak jelek, tapi juga juga tidak cantik √ 139. Si wanita penjual bunga tidaklah kayak karena dia hanya
punya sepetak kebun kecil.
√ 140. Tapi dia merawat bunganya dengan baik.sehingga kebun
kecil itu selalu penuh dengan bunga – bunga cantik
√ 141. Bunga – bunga itu amatlah cantik sehingga Ratu sering
memesan bunga dari wanita itu
√ 142. Flo sering mengantarkan pesanan bunga ke istana. √ 143. Suatu hari, ketika mereka sedang mengantar... bunga ke
Istana.
√ 144. Flo berkata pada ibunya bahwa ingin menjadi seorang ratu. √ 145. “Mungkinkan Bu?”tanyanya “ Tentu saja, Sayang! √
Segalanya mungkin !”kata ibunya.
146. Flo memberitahu semua temannya bahwa dia akan menjadi putri ketika dewasa nanti.
√ 147. “Kamu hanyalah anak penjual bunga. “Kamu hanyalah anak
penjual bunga , bukan seorang ratu.
√ 148. Anak seorang ratu ! Itu tidak mungkin kata temannya. √ 149. Ketika Flo memberitahu ibunya apa yang dikatakan teman –
temannya.
√ 150. Ibunya berkata , percayalha pada dirimu sendiri,Sayang ,
Sekarang Ayo bantu Ibu !
√ 151. Flo suka membantu ibunya di kebun bunga mereka. √ 152. Dia adalah perawat tumbuhan yang baik sehingga semua
bunga pun tumbuh dengan baik
√ 153. Selain bekerja dikebu, ibu Flo juga mengajari Flo semua
nama bunga dan negara asal bunga – bunga itu.
√ 154. “Setiap bunga istimewa, seperti halnya setiap!! √ 155. Kamu harus menghargai dan menghormati masing – masing
dari mereka, “ kata ibunya.
√ 156. Saat Flo dewasa, dia mulai ragu…… √ 157. Dia sadar satu – satunya jalan untuk menjadi seorang putri
adalah menikah dengan pangeran..
√ 158. Tapi mana mungkin seorang pangeran mau menikahi gadis
biasa sepertinya?.
√ 159. Ketika flo menceritakan keraguannya pada ibunya. √ 160. Ibunya berkata, jika kau ingin menjadi seorang putri, kau
harus berpikir dan bertindak seperti seorang putri!”.
√ 161. Flo tidak benar- benar tahu bagaimana seorang putri berpikir
dan bertindak.
√ 162. Tapi dia yakin bahwa semua putri pasti baik hati. √
163 Jadi dia mencoba untuk untuk berbuat baik pada semua orang √ 164 termasuk pada pengamis tua dan bau yang datang meminta
makan.
√ 165 Flo memberikan makan siangnya pada wanita tua itu dan
juga sekeranjang bunga untuk membuatnya senang.
√ 166 Flo pikir seorang putri juga pasti pandai. √ 167. Maka dia mengumpulkan anak-anak dari para pekerja istana
dan menjadi guru mereka.
√ 168. Dia mengajari mereka semua hal tentang bunga. √ 169. Suatu hari, Flo mendapat kejutan. √ 170. Dia diundang ke pesta dansa di Istana. √ 171. Dia tidak mengapa dia diundang , tapi dia tahu itu adalah
kesempatan baik baginya!
√ 172. “Oh, ibu, aku sangat bahagia!” √ 173. “ Kita harus bersiap – siap!” kata ibu. √ 174. Hanya tinggal beberapa minggu lagi, Apa yang harus ku
kenakan?” Tanya Flo
√ 175. “Liat saja nanti!” kata ibunya. √ 176. Dia menanam bunga yang terindah : mawar, anyelir, lili
daisy, dan lainnya.
√ 177. Dua hari sebelum pesta , semua bunga bermekaran. √ 178. Si wanita penjual bunga menjahit kelopak demi kelopak
bunga……
√ 179. …. Menjadi gaun terindah yang pernah Flo lihat. √
180. Pada hari pesta dansa, istana penuh dengan gadis - gadis cantik.
√ 181. Ketika Flo tiba, dia mengajaknya berdansa. √
182. Dan mereka berdansa sepanjang malam √ 183. Saat itu juga, wanita penjual bunga tahu bahwa anaknya telah
menjadi seorang putri.
√ 5. Judul Cerita: Pemberian Ibu Untukku
No. Bahasa Sasaran Mudah Sulit
184. Pemberian ibu untukku. √
185. Tahukah kamu bahwa sejak kecil. √ 186. Waktu aku masih di taman kanak- kanak. √ 187. Aku ingin sekali makan donat dan kue untuk makan siang
sepert teman- teman ku.
√
188. Tapi ibu selalu membawakan buburhavermut untukku √
189. Saat di sekolah dasar. √
190. aku ingin minum soda dan makan ayam goreng . √ 191. Tapi ibu selalu membawakan susu dan roti gandum untukku. √ 192. Semua teman- temanku menjulukinya bayi. √
193. Tapi kemudian aku sadar bahwa merekalah yang gemuk seperti bayi.
√
194. Saat aku ulang tahun, √
195. Aku menginginkan sebuah kue yang besar. √ 196. Tapi ibu membuatkan kue – kue kecil. √ 197. …..supaya aku bisa membagikannya pada teman- temanku yang
kurang beruntung.
√ 198. Saat aku duduk di bangku SMP. √ 199. Aku menginginkan sepatu mengilap dengan hak tinggi. √
200. Tapi ibu membelikanku sepatu kanvas. √ 201. Ibu melukiskan sepatu kain itu , sehingga semua teman
temanku menginginkan sepatu seperti itu
√ 202. ………..Selain keren, sepatu itu juga nyaman. √
203. Teman – temanku tidak bisa menemukan sepatu serupa ditoko mana pun.
√ 204. Saat SMA, aku menginginkan baju – baju tanpa lengan yang
modis.
√ 205. Tapi ibu malah membuatkan banyak sweter untukku. √
206. Jadi pada musim dingin. √
207. Aku menjadi yang paling modis dan hangat. √ 208. Seorang temanku mendapatkan anting berlian dari ibunya saat
dia lulus.
√ 209. Aku berharap ibuku memberikanku anting serupa. √ 210. Tapi dia memberikan tabungan yang uangnya baru bisa diambil
saat aku berusia 55 tahun.
√ 211. Di Universitas, aku menginginkan gaun yang indah √ 212. Tapi ibu malah membelikanku kemeja, rok, dan blazer. √ 213. Walaupun aku sadar bahwa aku selalu tampil paling baik setiap
kali aku pergi melamar pekerjaan.
√
214. Waktu aku mulai bekerja. √
215. Aku ingin sekali mempunyai mobil sport dua pintu yang larinya kencang.
√ 216. Tapi ibu membelikanku mobil hemat energi dengan empat
pintu
√ 217. Dan membacakan semua fitur keamanan yang ada di mobil itu
sampai aku merasa bosan.
√ 218. Bertahun- tahun kemudian, aku masih memakai mobil itu dan
aku sadar jika aku di minta memilih sebuah mobil.
√ 219. Aku mungkin akan memilih mobil yang sama. √ 220. Kau lihat ….. ibuku tidak pernah memberikan apa yang ku
inginkan.
√ 221. Tapi dia selalu memberikan apa yang ku butuhkan. √