mbar 5. Foto kegiatan
A. Jumlah Penyelenggara PAUD-DIKMAS yang mendapat bimbingan Teknis
Penyelenggaraan PAUD –Dikmas yang mendapat bimbingan teknis ini ditujukan kepada lembaga-lembaga yang telah dipetakan mutunya . Dari hasil pemetaan mutu ditemukan masalah-masalah dalam pencapaian 8 standar nasional pendidikan (SNP) yang harus dicapai oleh masing-masing lembaga satuan pendidikan.
Berdasarkan temuan tersebut maka dilakukan beberapa strategi diantaranya melakukan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan baik melalui diklat maupun magang. Selain itu melalui pembinaan dalam bentuk supervisi , juga dilakukan pembinaan melalui workshop penyusunan dokumen akreditasi. Selain itu BP-PAUD dan DiKMAS Sumatera Utara memberikan bantuan operasional dalam rangka pembinaan berupa bantuan dana sebesar 925.000/lembaga.
Untuk melihat tingkat ketercapaian sasaran strategis ini dilihat melalui tingkat pencapaian indikator kinerja, yang digambarkan sebagai berikut
26 Tabel 6. Capaian Indikator Kinerja Penyelenggara PAUD-DIKMAS yang
mendapat bimbingan teknis tahun 2016
No Indikator Kinerja Target Realisasi % 1. Penyelenggara PAUD-DIKMAS
yang mendapat bimbingan teknis
500 535 107
Deskripsi Data Dukung Dan Hasil Analisis:
Berdasarkan data tersebut di atas dapat dijelaskan bahwa indikator kinerja kegiatan ” Jumlah Penyelenggara PAUD-DIKMAS yang mendapat bimbingan Teknis “ ditargetkan sebesar 100%, hingga akhir Desember 2016 dapat terealisasi dengan presentase kinerja 107,00%.
Tahun 2016 untuk penyelenggara PAUD-DIKMAS yang mendapat bimbingan teknis direncanakan sebanyak 500 lembaga, tetapi dapat direalisasikan sebesar 535 lembaga. Penambahan jumlah lembaga sasaran ini karena besarnya minat dari kabupaten kota untuk dapat dibina sehingga dapat memenuhi 8 standart nasional pendidikan (SNP).
Dalam melaksanakan kegiatan ini ada beberapa kendala yang ditemui dalam pelaksanaannya . Adapun kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini antara lain :
1. Karena adanya pengurangan anggaran seharusnya dana tersebut untuk membina 7 propinsi di wilayah kerja BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara, tetapi hanya dapat digunakan untuk membina 4 propinsi antara lain Aceh Sumatera Utara , Riau dan Kepuauan Riau.
2. Pendamping untuk melaksanakan pemetaan kurang memahami pencapaian penerapan 8 standar.
3. Seharusnya tugas pembinaan terhadap satuan lembaga dalam pencapaian 8 standart menjadi tugas penilik, tetapi mereka kurang mendapat latihan tentang 8 standar nasioanal pendidikan (SNP)
27 Untuk mengatasi kendala tersebut, BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara memberikan solusi terhadap permasalahan/kendala dalam pelaksanaan program yaitu:
a. Dalam melakukan kegiatan supervisi memberdayakan kemampuan Pamong Belajar BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara
b. Mengefisiensikan biaya perjalanan untuk membina satuan pendidikan PAUD dan DIKMAS yang menjadi sasaran
Keberhasilan yang dimiliki oleh BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara dalam melakukan kegiatan supervisi adalah kesiapan satuan PAUD dan Dikmas untuk diakreditasi oleh BP-PAUD dan Dikmas
Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2015 dan tahun 2016 dapat digambarkan pada tabel berikut ini :
Tabel 7. Capaian indikator jumlah penyelenggara PAUD-Dikmas yang mendapat bimbingan teknis tahun 2015 dan 2016
Tahun 2015 Tahun 2016
Kinerja Keuangan Target Kinerja Keuangan 86,31.% 96,72 % 100% 107,00% 79,75.%
Tahun 2015 penyelenggaraan PAUD yang mendapatkan bimbingan teknis direncanakan 198 lembaga, terealisai 163 lembaga tidak terealisasi 100%, hanya mencapai 86,31 % karena angaran untuk kegiatan program ini mengalami pemotongan (self bloking) sehingga ada beberapa lembaga tidak dilakukan bimbingan teknis. Sedangkan tahun 2016 untuk program supervisi satuan PAUD-Dikmas ini melebihi target yang ditetapkan yakni 107%. Karena adanya pengurangan anggaran seharusnya dana ini untuk membina 7 propinsi di wilayah kerja BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara, tetapi hanya dapat digunakan untuk membina 4 propinsi saja
28 B. Jumlah Laboratorium Percontohan PAUD-Dikmas
Untuk Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Penyelenggaraan Laboratorium percontohan PAUD-DIKMAS untuk tahun 2016 ditargetkan sebanyak 15 laboratorium. Adapun 15 Laboratorium yang telah dikembangkan oleh BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Tabel 8. Judul Laboratorium Percontohan PAUD-Dikmas yang dikembangkan tahun 2016
NO JUDUL Lokasi Kegiatan
1. Pembelajaran PAUD dalam menstimulasi perkembangan anak melalui permaianan tradisional suku Batak Toba
PAUD Anugrah
Kab. Toba
Samosir 2. Program strategi pendidik dalam
memperkenalkan tarian melayu Sumatera Utara bagi anak usia 4-6 tahun
PAUD
Dharmawanita Kota Tanjung Balai
3. Pendidikan karakter bagi anak usia dini berbasis budaya lokal di desa Balefadorotuho kec. Lahewa Kab. Nias Utara
PAUD PKK Desa Balefadorotuho Kab. Nias Utara
4. Pendekatan Play Therapy Meningkatkan Kemampuan Kemandirian Anak Autis
PAUD Firdaus
Kab. Toba
Samosir 5. Gemar membaca bagi masyarakat
pedesaan melalui pemberdayaan organisasi perwiritan ibu-ibu
Desa Sei Kamah II Kec. Sei Dadap Kab. Asahan 6. Pendidikan keaksaraan dasar melalui
bina aksara keluarga di bantaran sungai pedalaman
Desa Perlis Kec. Babalan Barat Kab. Langkat 7. Pembelajaran keaksaraan dasar melalui Desa
29 Go Tano Niha bagi perempuan daerah
tertinggal di Nias Utara
Balefadorotuho kab. Nias Utara 8. Pendidikan keluarga kawasan pinggiran
rel kereta api melalui pemberdayaan organisasi perempuan
PKBM Cahaya Kota Tebing Tinggi
9. Kursus pola asuh bagi orang tua anak Usia Remaja
PKBM Budi
Utomo kota
Binjai 10. Tata rias pengantin nusantara daerah
Karo
Kab.Linggata kab. Karo
11. Penguatan keuangan nelayan daerah 3 T melalui pendidikan kewirausahaan
Desa
Balefadorotuho kab. Nias Utara 12. Pengelolaan magang peserta didik
program kursus dan pelatihan keterampilan menjahit
LKP Bina Ayu Kota Pematang Siantar
13. Pendampingan sosio tranformis dalam membentuk budaya bisnis pasca KUM
PKBM Cendana kab. Deli Serdang 14. Pembelajaran pemanfaatan lingkungan
pantai sebagai wahana bermain anak usia dini
PAUD Cendana V Kab. Deli serdang
15. PAUD terintegrasi pendidikan kepramukaan bagi anak usia dini 4-6 tahun
PAUD Cendana XIII Kab. Deli Serdang
Untuk melihat tingkat ketercapaian sasaran strategis ini dilihat melalui tingkat pencapaian indikator kinerja kegiatan , yang digambarkan sebagai berikut:
30 Tabel 9.Capaian Indikator Kinerja Jumlah Laboratorium Percontohan
PAUD Dikmas tahun 2016
No. Indikator Kinerja Target Realisasi % 1. Jumlah Laboratorium
Percontohan PAUD-Dikmas 15 15 100
Deskripsi Data Dukung dan Hasil Analisis
Untuk penyelenggaraan laboratorium percontohan PAUD dan Dikmas direncanakan sebanyak 15 laboratorium dan rencana ini dapat direalisasikan yakni 15 laboratorium .Indikator ini mencapai target kinerja 100%. Diakhir Desember 2016 tergambar bahwa capaian kinerja dari indikator tersebut dapat dicapai sesuai dengan target yang ditetapkan.
Walaupun dapat direalisasikan sesuai dengan yang direncanakan, tetapi dalam pelaksanaan program ini ditemui beberapa kendala antara lain adanya penyelenggara kegiatan kurang memahami model yang akan dilaksanakan.
Dalam melaksanakan pengembangan laboratorium BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara tersebut ada beberapa hal yang menunjang /mendukung keberhasilan pencapaian kinerja antara lain: adanya kerjasama tim pengembang , penyelenggara dan seksi pengembangan program . sumber daya yang terlibat memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan program yang dilaksanakan, dan adanya anggaran yang sesuai dengan perencanaan menjadi penunjang keberhasilan dalam pencapaian sasaran kinerja.
Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2015 dan tahun 2016 dapat digambarkan pada tabel berikut ini :
31 Tabel 10. Capaian indikator Jumlah Laboratorium PAUD-Dikmas
tahun 2015 dan 2016 Tahun 2015 Tahun 2016
Kinerja Keuangan Target Kinerja Keuangan 100 % 94,16 % 100% 100 % 95,85 %
Tahun 2015 untuk laboratorium percontohan PAUD dan Dikmas direncanakan sebesar 100% dan dapat direalisasikan kinerjanya 100 % dengan anggaran 94,16%. Tahun 2016 target ini juga dapat direalisasikan oleh BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara seperti di tahun 2015 yakni capaian kinerja 100% dan keuangan 95,85 %. Semua laboratorium PAUD dan Dikmas ini dapat direalisasikan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan diawal tahun.
C. Jumlah SDM PAUD-Dikmas Yang Meningkat Kualifikasi Dan