• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN: Perjanjian Kinerja Kepala BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara dengan Direktur Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat KEMDIKBUD tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN: Perjanjian Kinerja Kepala BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara dengan Direktur Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat KEMDIKBUD tahun 2016"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ... i KATA PENGANTAR ... ii IKHTISAR EKSEKUTIF ... iii BAB I PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM ... 1 B. DASAR HUKUM ... 4 C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI ... 5 BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA

A. PERENCANAAN KINERJA ... 11 1. Visi dan Misi ... 11 2. Perjanjian Kinerja ... 12 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ... 16 B. REALISASI ANGGARAN ... 47 BAB IV PENUTUP………..57

LAMPIRAN:

Perjanjian Kinerja Kepala BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara dengan Direktur Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat KEMDIKBUD tahun 2016

Perjanjian Kinerja Kepala BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara dengan Direktur Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat KEMDIKBUD tahun 2016 (Revisi)

(2)

ii

KATA PENGANTAR

uji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara dapat menyelesaikan seluruh penyelenggaraan kegiatan/ program tahun 2016. Dengan berakhirnya bulan Desember tahun 2016 menandakan bahwa Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Sumatera Utara telah melaksanakan tugas dan fungsinya. Guna mempertanggung jawabkan kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara, maka perlu disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2016.

Laporan akuntabilitas dan kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini melaporkan tingkat pencapaian target program/kegiatan dalam mencapai tujuan sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara tahun 2016 . Selain itu dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan koreksi terhadap permasalahan dan hambatan yang ada di BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara dalam melaksanakan program/ kegiatan yang akan datang.

Dalam Laporan LAKIP ini, menyajikan tingkat pencapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan dan 4 indikator kinerja (IK) yang terdiri atas indikator kinerja kegiatan BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja tahun 2016 .Selain capaian kinerja juga dilengkapi dengan analisis tingkat pencapaian tahun 2016 dan tahun sebelumnya. Capaian kinerja tahun 2016 ini didukung oleh dana yang tersedia, kekuatan komitmen dan kerjasama seluruh pegawai BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara, Pemerintah Pusat, serta masyarakat yang berkepentingan.

P

u

u

u

u

u

u

u

(3)

iii

(LAKIP) tahun 2016 ini dapat memberikan informasi sekaligus pertanggung jawaban kepada seluruh stakeholder pusat, daerah dan khususnya bagi organisasi internal BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara.

Medan, Januari 2017 Kepala BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara

Drs. Irwan Safii, M.Pd NIP 196512311992031014

(4)

iv

aporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2016 Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Sumatera Utara, merupakan laporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan program/kegiatan yang telah dilaksanakan.

Untuk mewujudkan visi dan misi sesuai dengan perjanjian kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara tahun 2016 telah ditetapkan 1 sasaran strategis Fasilitasi, kompetensi pendidik/tenaga kependidikan dan model/program PAUD – Dikmas yang bermutu, berwawasan gender,pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) dan kewarganegaraan global. Dari sasaran ini ada 9 indikator kinerja kegiatan yang akan di wujudkan dengan anggaran biaya sebesar Rp 33.890.047.000 (tiga puluh tiga milyar delapan ratus sembilan puluh ribu empat puluh tujuh rupiah), dimana dana ini mengalami pemotongan anggaran (self bloking) sebesar Rp. Rp. 5.052.264.000,- sehingga dana anggaran menjadi 28.837.783.000, walaupun di DIPA BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara anggaran tetap Rp. 33.890.047.000,- tetapi riil untuk pengggunaan program/kegiatan hanya sebesar Rp. 28.837.783.000,-.

Capaian realisasi anggaran tahun 2016 sebesar Rp. 26.524.752.720,- atau 78,27 % ,sedangkan dana yang tersisa dari pemotongan (self bloking) sebesar Rp. 28.837.783.000,- daya serap anggaran 91,98. Capaian hasil tersebut didasarkan pada rata-rata pencapaian kegiatan dan sasaran dari target yang ditetapkan dan dikukur berdasarkan perhitungan yang ada dalam format Penetapan Kinerja tahun 2016. Berdasarkan pengukuran kinerja pada masing-masing output, rata-rata capaian kinerja fisik tahun 2016 sebesar 85,46%. dan capaian keuangan 78,27 % atau 91,98% (setelah pemotongan anggaran).

Adapun capaian dari masing-masing indikator kinerja sebagai berikut :

L

(5)

v

2. Penyelenggara PAUD-Dikmas yang mendapat bimbingan teknis target 500 lembaga realisasi 535 atau 107%

3. Jumlah laboratorium percontohan PAUD dan Dikmas target 15 laboratorium realisasi 15 atau 100%

4. SDM PAUD dan Dikmas yang meningkat kualifikasi dan kompetensinya target 2.564 orang realisasi 1.869 atau 72,89%

5. Dokumen pemetaan mutu satuan PAUD-Dikmas target kinerja 504 lokasi realisasi kinerja 535 atau 106%

6. Jumlah lembaga kemitraan dan kerjasama PAUD dan Dikmas target kinerja 12 realisasi kinerja 6 atau 50%

7. Jumlah dokumen rencana kegiatan dan anggaran , evaluasi dan pelaporan target kinerja 6 dokumen realisasi kinerja 6 atau 100%

8. Jumlah data dan informasi PAUD dan Dikmas target kinerja 16 dokumen capaian kinerja 16 atau 100%

9. Dokumen kepegawaian, keuangan dan ketatusahaan target kinerja 10 dokumen capaian kinerja 10 atau 100 %

Dari 9 indikator terdapat 2 indikator kinerja melebihi target, 3 indikator tidak mencapai target dan 4 indikator memenuhi target capaian

Walaupun target capaian kinerja hampir sebagian tercapai , tetapi dalam pelaksanaan program tersebut, masih di temukan hambatan /kendala dalam pencapaian target program/kegiatan tersebut. Meskipun di temukan kendala atau hambatan dilapangan , tetapi berkat kerjasama dan dukungan dari semua pihak BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara dapat menyelesaikan masalah/kendala yang dihadapi sehingga dapat melaksanakan program sampai di akhir Desember 2016, sehingga Visi BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara “Terwujudnya Layanan Prima Bidang PAUD dan Dikmas Untuk Membentuk Insan Yang Cerdas, Terampil, Mandiri , Berkarakter dan Berakhlak Mulia“ dapat terwujud.

(6)
(7)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum

Terwujudnya Pemerintahan yang baik (good govermance) merupakan salah satu tujuan reformasi birokrasi Pemerintah di Indonesia. Berkaitan dengan itu, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Sumatera Utara selaku perpanjangan tangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melaksanakan penyelenggaraan program kegiatan tahun 2016. Guna mempertanggung jawabkan kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara , maka perlu disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2016. Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang berisi pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi diperlukan dalam upaya peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab.

Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Adanya Peraturan Presiden ini untuk kelancaran pelaksanaan sistem akuntabilitas kinerja di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemudian adanya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di lingkungan Kementerian dan Kebudayaan , dimana Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi Pemerintah untuk

(8)

2 mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan oleh para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi Pemerintah yang disusun secara periodik

Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara pada tahun 2016 ini merupakan salah satu wujud tanggung jawab sebagai instansi pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat kepada stakeholder, sekaligus sebagai sumber informasi bagi para pengelola tentang kemajuan yang telah dicapai dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Rencana stratejik yang digunakan dalam LAKIP ini mengacu pada Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dan Penetapan Kinerja (PK), kemudian diukur kinerjanya melalui Pengukuran Kinerja.

Dalam rangka memperkuat pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah . Adanya peraturan ini memberikan landasan dalam menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi keberhasilan pelaksanaan kinerja pada setiap instansi pemerintah.

BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara berusaha melaksanakan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan kinerja yang telah dicapai. Laporan Akuntabilitas Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara, yang meliputi informasi tentang pencapaian kinerja , keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan sesuai dengan perjanjian kinerja yang dibuat di awal tahun sebelum program/kegiatan dilaksanakan.

LAKIP ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban dari pelaksanaan program yang telah dijalankan, dan kegiatan pembangunan secara formal yang

(9)

3 dilakukan secara rutin pada setiap tahun berjalan. Pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pembangunan.

Berdasarkan legalitas pelaksanaan akuntabilitas tersebut, maka Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Utara sebagai salah satu unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan , satuan kerja di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat , mempunyai tugas melaksanakan pengembangan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat di wilayah kerjanya. Dalam pelaksanaan program/kegiatan di bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, tugas BPPAUD dan Dikmas Sumatera Utara sangat strategis, karena keberhasilan pelaksanaan program merupakan kontribusi dalam mengembangkan dan memperluas akses masyarakat dalam mengikuti bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.

Untuk itu program/kegiatan BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara harus dilaksanakan secara terencana, terarah, dan berkelanjutan agar mampu mewujudkan tugas dan fungsinya lebih berhasil dan berdaya guna sesuai yang tertuang dalam peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja BP-PAUD dan Dikmas yakni pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat, sebagai fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat, pemetaan mutu, supervise, pengembangan sumber daya , pengelolaan sistem informasi, dan pelaksanaan kemitraan kepada masyarakat.

Untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan program dapat disajikan data dan informasi baik pada komponen input, output, outcome, dari pelaksanaan program-program tersebut. Melalui laporan ini diharapkan dapat digambarkan hasil pelaksanaan program dan kegiatan PAUD dan Dikmas selama satu tahun, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan

(10)

4 dalam mengantisipasi dan memperbaiki kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara selanjutnya.

B. Dasar Hukum

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas ) Sumatera Utara tahun 2016 berdasarkan :

1. Undang-unadang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara;

4. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 tahun 2015

tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(11)

5 C. Tugas Pokok dan Fungsi serta Struktur Organisasi

1. Tugas Pokok

Pasal 2 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia DIni dan Pendidikan Masyarakat yang selanjutnya dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini di sebut dengan BP-PAUD dan Dikmas adalah unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bidang pengembangan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia DIni dan Pendidikan Masyarakat. BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara mempunyai tugas melaksanakan pengembangan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.

2. Fungsi

Dalam melaksanakan tugasnya, BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara menyelenggarakan fungsi :

a. Pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.

b. Pemetaan mutu pendidikan

c. Supervisi satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal dan pendidikan informal dalam pencapaian standar pendidikan nasional; d. Fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program, dan pelaksanaan

model pendidikan serta pengembangan pemberdayaan sumber daya di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal dan pendidikan informal;

e. Pengembangan dan pengelolaan sistim informasi di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal dan pendidikan informal;

f. Pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal dan pendidikan informal; dan

(12)

6 g. Pelaksanaan urusan administrasi balai.

3. Struktur Organisasi

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara memiliki susunan organisasi yang terdiri dari :

a. Kepala

b. Subbag Umum

c. Seksi Pengembangan Program d. Seksi Pengembangan Sumber Daya e. Seksi Informasi dan Kemitraan f. Kelompok Jabatan Fungsional

Gambar 1 . Struktur Organisasi BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara

Kepala

Subbag Umum

Kasi Informasi & Kemitraan Kasi Pengembangan Sumber Daya

Kasi

Program

Kelompok Kerja Fungsional Pamong Belajar

(13)

7 Subbagian Umum : mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan,keuangan,kepegawaian,ketatalaksanaan, ketatausahaan, hubungan masyarakat, hubungan masyarakat, kerumahtanggaan, dan barang milik negara BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara.

Seksi Pengembangan Program : mempunyai tugas melakukan pengembangan program, fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan, dan evaluasi program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat. Seksi Pengembangan Sumber Daya : mempunyai tugas melakukan pengembangan sumber daya manusia, satuan pendidikan sarana dan prasarana di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat. Seksi Informasi dan Kemitraan : mempunyai tugas pengelolaan informasi serta kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat

Kelompok Jabatan Fungsional : Melakukan kegiatan sesuai dengan jabatanfungsional masing-masing berdasarkan ketenyuan peraturan perundang-undangan

Untuk mendukung dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang mendukung untuk terlaksananya program/kegiatan. Pada tahun 2016, BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara didukung 87 orang pegawai yang dapat diklasifikasikan seperti pada tabel berikut ini : (laki-laki 37 orang dan perempuan 50 orang) dimana 58 diantaranya adalah berkualifikasi pendidikan S1, 25 orang berkualifikasi S2, dan 4 orang berkualifikasi SLTA. Sedangkan berdasarkan golongan dapat dibedakan bahwa 4 orang golongan II, 67 orang golongan III, dan 16 orang golongan IV. Komposisi pegawai BP-PAUD dan DIkmas Sumatera Utara berdasarkan pendidikan dan golongan dapat digambarkan seperti pada Gambar 2 dan Gambar 3.

(14)

8 Gambar 2. Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Gambar 3. Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan

D. Aspek Strategis Organisasi Dan Permasalahan Utama Organisasi

BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara merupakan UPT Direktorat Jenderal PAUDNI yang dalam perjalanannya telah banyak memberikan karya berupa hasil pengkajian dan pengembangan program pendidikan non formal dan informal, yakni pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat Aspek strategis organisasi yang dimiliki BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara antara lain : 0 10 20 30 40 50 60 S1 S2 SLTA S1 S2 SLTA 87 pegawai 58 25 4 0 5 10 15 20

IV/b IV/a III/d III/c

III/b III/a

II/d II/c II/b

(15)

9 1. Memperkuat komunikasi internal agar tercipta koordinasi dalam rangka pelaksanaan program dan sinergi sumber daya sehingga program /kegiatan semakin efektif dan efisien.

2. Adanya implementasi manajemen resiko di setiap Seksi dan Sub bagian Umum, serta kelompok kerja Pamong Belajar.

3. Memperkuat manajemen berbasis kinerja melalui ISO 9001 : 2008 4. Memberikan bantuan secara moril dan motivasi bagi Pegawai /staf

untuk mengikuti pendidikan yang belum pendidikan S1

5. Memberikan bantuan secara moril dan motivasi kepada staf dan pamong belajar untuk mengikuti pendidikan pasca sarjana.

6. Adanya peningkatan kompetensi bagi staf dan pamong belajar melalui :

a. Pelatihan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dalam menunjang tugas dan pokok lembaga BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara

b. Magang bagi staf dan pamong belajar untuk meningkatkan kompetensi sesuai dengan tugas dan pokoknya. Pelaksanaan magang dilaksanakan didalam dan diluar negeri.

c. Penambahan sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan tugas staf dan pamong belajar. Seperti adanya Ac, laptop, ruangan yang nyaman, dan sebagainya.

7. Memperkuat sarana dan prasarana labsite dan menambah lokasi labsite yang digunakan sebagai tempat ujicoba bagi pengembangan program.

8. Menjalin kerjasama dengan mitra kerja seperti dinas pendidikan propinsi dan kabupaten/ kota, organisasi dibidang pendidikan PAUD dan pendidikan masyarakat (Himpaudi, IGTK, HIPKI/HISPI dan lembaga mitra lainnya)

(16)

10 Adapun permasalahan yang dihadapi BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara antara lain :

1. BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara memiliki 7 propinsi wilayah kerja yakni meliputi daerah Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat,Sumatera Selatan, Propinsi Jambi, Riau dan Kepulauan Riau) namun dana untuk melaksanakan penjaminan mutu melalui kegiatan pemetan mutu tidak dapat menjangkau satuan Pendidikan PAUD dan Dikmas di wilayah kerja tersebut,Peningkatan kompetensi GTK PAUD dan Dikmas yang berada di satuan Pendidikan tidak dapat terlayani dan dalam pengembangan program PAUD dan Dikmas belum dapat menjangkau wilayah 3 T (terluar, tertinggal, dan terdalam)

2. Adanya pemotongan anggaran (self bloking) menyebabkan jadwal rencana yang telah diprogramkan tidak dapat direalisasikan.

Untuk mengatasi permasalahan yang ada maka dilaksanakan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Dalam hal pelaksananaan pemetaan mutu yang menjadi sasaran adalah satuan pendidikan PAUDdan Dikmas yang memiliki SKB di kabuten /kota, memiliki NPSN,

2. Melaksanakan peningkatan GTK PAUD dan Dikmas di kabupaten kota 3. Dalam hal pengembangan program pembagian pengembangan dan

pengkajian berdasarkan kelompok kerja (Kelompok kerja PAUD, Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan,pendidikan kursus dan pelatihan dan pendidikan keluarga).

4. Melakukan penjadwalan ulang terhadap setiap program dan kegiatan dan memprioritaskan program utama.

(17)

11 BAB II

PERENCANAAN KINERJA

1. Visi dan Misi BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara

Dalam menjalankan tugas dan fungsi tersebut, BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara telah merumuskan visi dan misi untuk memberi arah yang jelas dan pasti dalam pelaksanaan program kerjanya. Untuk itu Visi yang dan Misi yang akan diwujudkan oleh BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara meliputi :

a. Visi

Terwujudnya layanan prima bidang PAUD dan Dikmas untuk membentuk insan yang cerdas, terampil, mandiri, berkarakter dan berakhlak mulia. Dengan ditetapkannya visi ini membuat pekerjaan besar bagi semua pihak di lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara. Tentunya pencapaian dari visi tersebut akan disesuaikan dengan kondisi dan pemberdayaan sumber daya serta infrastruktur yang tersedia sehingga strategi pencapaian menjadi lebih realistis.

b. Misi

1) Meningkatkan mutu layanan program, sarana dan prasarana di bidang pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas);

2) Meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM PAUD dan Dikmas;

3) Meningkatkan layanan pengembangan program di bidang PAUD dan Dikmas;

4) Meningkatkan fasilitasi pelaksanaan program dibidang PAUD dan Dikmas;

5) Mewujudkan pelayanan bantuan teknis terhadap satuan PAUD dan Dikmas

6) Meningkatkan fasilitas pengembangan sumber daya di bidang PAUD dan Dikmas

(18)

12 7) Meningkatkan layanan informasi melalui pemetaan mutu, pengembangan dan pengelolaan system informasi di bidang PAUD dan Dikmas

8) Mewujudkan pelaksanaan kemitraan yang bermakna dan bermutu di bidang PAUD dan Dikmas

2. Perjanjian Kinerja (PK) BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara Tahun 2016 Berdasarkan rencana kinerja dan program kerja tahunan yang sudah disusun, maka dibuat perjanjian kinerja (PK) antara BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara dengan Direktorat Jenderal PAUD-Dikmas untuk tahun anggaran 2016 dengan 1 sasaran kegiatan , 4 indikator kinerja (IK) dan 9 indikator kinerja kegiatan (IKK) beserta target capaian dan anggaran kegiatan. Adapun perjanjian kinerja di awal tahun 2016 BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara adalah seperti berikut :

Sasaran Kegiatan : Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan model/program PAUD-Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, ESD dan kewarganegaraan global, serta replikabel di seluruh regional/wilayah. Indikator Kinerja (IK) terdiri atas :

a. Jumlah Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan

Untuk Indikator Kinerja (IK) ini di dukung oleh Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) yakni : Jumlah Model PAUD-Dikmas yang dikembangkan target kinerja untuk kegiatan ini sebanyak 36 naskah dengan anggaran Rp. 3.972.558.000,-

b. Jumlah Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas Yang Menerapkan Model/Program Hasil Kajian/Pengembangan

Indikator Kinerja (IK) yang ke dua ini didukung oleh 5 Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) yakni :

(19)

13 1. Penyelenggara PAUD-Dikmas yang mendapat bimbingan teknis dengan target kinerja tahun 2016 sebanyak 500 lembaga dengan anggaran sebesar Rp. 1.051.920.000,-

2. Jumlah laboratorium percontohan PAUD-Dikmas dengan target kinerja sebanyak 15 lab dengan anggaran sebesar Rp. 935.775.000,- 3. SDM PAUD dan Dikmas yang meningkat kualifikasi dan

kompetensinya dengan target kinerja 2.564 orang dengan anggaran sebesar Rp. 10.013.608.000,-

4. Dokumen pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas target kinerja 504 lokasi dengan anggaran sebesar Rp. 1.388.908.000,-

5. Jumlah lembaga kemitraan dan kerjasama PAUD dan Dikmas target kinerja 14 lembaga dengan anggaran sebesar Rp. 1.895.760,-

c. Jumlah dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana Untuk indikator kinerja (IK) ini terdiri 2 indikator kinerja kegiatan yakni : 1. Dokumen rencana kegiatan dan anggaran, evaluasi dan pelaporan

target kinerja 6 dokumen dengan anggaran sebesar Rp. 662.717.000,-

2. Data dan informasi PAUD dan Dikmas target kinerja tahun 2016 sebanyak 16 dokumen dengan anggaran sebesar 1.139.520.000,- d. Dokumen keuangan,kepegawaian, ketatausahaan dan BMN

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) untuk indikator kinerja ini adalah Dokumen kepegawaian, keuangan dan ketatausahaan target kinerja 10 dokumen dengan anggaran sebesar Rp. 1.110.122.000,-.

Total jumlah anggaran BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara sesuai DIPA No. SP DIPA-023.05.2.538239/2016 tgl 07 Desember 2016 dan sesuai Perjanjian Kinerja (PK) di awal tahun 2016 adalah sebesar Rp.40.535.004.000 ,-. Anggaran ini mengalami 2 (dua) kali pemotongan (self bloking) karena adanya peraturan dari Pemerintah terkait adanya kebijakan dari Presiden untuk pemotongan anggaran (selfbloking), dimulai revisi I tanggal 11 Maret dan revisi 2 tanggal 06 Juni 2016 terkait penghematan

(20)

14 anggaran sebesar 16,4%, dana perjalanan dinas dipotong sebesar 1,5 M. Karena pemotongan anggaran I (pertama) yang terjadi di bulan Juni 2016 sebesar Rp. 6.644.957.000,- anggaran DIPA BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara di bulan Juli turun dari Rp. 40.535.004.000,- menjadi Rp. 33.890.047.000,- Tanggal 28 September 2016 anggaran BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara masih mengalami pemotongan anggaran tahap II (dua) karena adanya kebijakan dari Pemerintah untuk selfbloking dana. Dana anggaran BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara semula sebesar Rp. 33.890.047.000,- mengalami pengurangan sebesar Rp. 5.052.264.000,- sehingga dana anggaran menjadi 28.837.783.000, walaupun di DIPA BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara anggaran tetap Rp. 33.890.047.000,- tetapi riil untuk pengggunaan program/kegiatan hanya sebesar Rp. 28.837.783.000,- karena ada beberapa dana program/kegiatan sudah tidak bisa dipergunakan karena mengalami self bloking. Karena mengalami perubahan anggaran maka Perjanjian Kinerja (PK) di revisi yang semula dari anggaran Rp. 40.535.004.000 menjadi Rp. 33.890.047.000,-.

Adapun Perjanjian Kinerja (PK) sebagai berikut :

Tabel 1 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 (Revisi)

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET RENCANA ANGGARAN

(1) (2) (3) (4)

Fasilitasi, kompetensi pendidik/tenaga kependidikan dan Model/Program, PAUD- Dikmas yang bermutu, berwawasan Gender, pendidikan untuk pembangunan

berkelanjutan (ESD) dan kewarganegaraan global, serta replikabel

di seluruh

regional/wilayah

Jumlah Model/Program PAUD-DIkmas yang dikembangkan

- Program PAUD-DIKMAS yang di kembangkan 36 Nas kah . Rp.3.591.768.000,- Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang Menerapkan

Model/Program hasil kajian/pengembangan

- Penyelenggara PAUD-DIKMAS yang mendapat bimbingan teknis

500 lembaga Rp 1.185.270.000,- - Jumlah Laboratorium percontohan PAUD –

DIKMAS

15 lab Rp 958.211.000,- - SDM PAUD-DIKMAS yang meningkat kualifikasi

dan kompetensinya

2.564 orang Rp.10.035.582.000,-

- - Dokumen pemetaan mutu satuan PAUD- - DIKMAS

504 lokasi Rp 1.013.628.000,- - Jumlah lembaga kemitraan dan kerjasama PAUD-DIKMAS 12 lembaga Rp 1.075.673.000,-

(21)

15 Pagu anggaran Rp. 33.890.047.000,-

Total pagu anggaran BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara setelah mengalami 2 (dua) kali pemotongan anggaran sesuai DIPA sebesar Rp.33.890.047.000,- walaupun anggaran di DIPA Rp.33.890.047.000, tetapi sebesar Rp. 5.052.264.000,- dana di DIPA tidak dapat dipergunakan untuk pelaksanaan program/kegiatan karena dana tersebut sudah mengalami pemotongan anggaran ( self bloking ) di tahap II . Jadi dana yang tersisa untuk melaksanakan kegiatan di BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara tahun 2016 sebesar Rp.28.837.783.000

Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

- Dokumen rencana kegi atan dan anggaran, eval uas i dan pel aporan

6 Dokumen Rp 662.717.000

- - Data dan Informasi PAUD-DIKMAS 16Dokumen Rp 989.520.000

Dokumen Keuangan, Kepegawaian, dan BMN

- - Dokumen kepegawaian,keuangan dan Ketatausahaan

- dan ketatausahaan

(22)

16 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara berkewajiban untuk mencapai target kinerja yang telah diperjanjikan sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada stakeholder atas penggunaan anggaran. Untuk mengetahui tingkat ketercapaian dan kegagalan/hambatan terhadap target kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara, akan diuraikan capaian kinerja atas pencapaian sasaran strategis, indikator kinerja (IK) dan indikator kinerja kegiatan (IKK) seperti yang telah diperjanjikan.

Berikut ini disampaikan informasi tentang tingkat ketercapaian kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara yang diuraikan dalam indikator kinerja kegiatan sebagai berikut;

Tabel 2 Pengukuran Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara Tahun 2016

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target Kinerja Anggaran (Rp) Realisasi Target Kinerja % Anggaran (Rp) % (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Fasilitasi, kompetensi pendidik/tenaga kependidikan dan model/program PAUD – Dikmas yang bermutu, berwawasan gender,pendidika n untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) dan kewarganegaraan global

1Jumlah Model /Program yang dikembangkan 36 naskah 3.591.768.000 12 nskh 33,3 2.807.400.000,- 78,16 2).Lembaga/Satuan PAUD-DIKMAS yang menerapkan model/program hasil kajian/pengembang an Penyelenggara PAUD-DIKMAS yang mendapat bimbingan teknis 500 lembaga 1..185.270.000,- 535 107 945.255.000 79,75 Jumlah Laboratorium percontohan PAUD-DIKMAS 15 lab 958.211.000 15 lab 100 918.411.000 95,85

SDM PAUD -DIKMAS yang meningkat kualifikasi dan

2.564 orang

(23)

17 kompetensinya

Dokumen pemetaan mutu satuan PAUD-DIKMAS 504 lokasi 1.013.628.000 535 106 780.128.750 76,96 Jumlah lembaga kemitraan dan kerjasama PAUD-DIKMAS 12 lembaga 1.075.673.000 6 50 495.234.100 46.04 3).Jumlah dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana Dokumen rencana kegiatan dan anggaran, evaluasi dan pelaporan

6 dokumen 662.717.000,- 6 100 570.506.600 86,09

Data dan informasi PAUD-DIKMAS 16 dokumen 989.520.000 16 100 925.728.900 93,55 4).Dokumen Keuangan,Kepegawaian, Ketatausahaan dan BMN -Dokumen kepegawaian,keuangan dan ketatausahaan 10 dokumen 1.110.122.000 10 100 879.164.700 79,20

Dari hasil pengukuran kinerja diatas maka dilakukan analisis capaian kinerja dari masing-masing indikator kinerja sesuai yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja sebagai berikut :

1. Sasaran Strategis” Fasilitasi, kompetensi pendidik/tenaga kependidikan dan model/program PAUD-DIKMAS yang bermutu berwawasan gender, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) dan kewarganegaraan global.

Indikator kinerja (IK) Jumlah model program PAUD-Dikmas yang dikembangkan “ sebanyak 36 naskah.

Indikator ini dicapai melalui pengembangan program PAUD 3 naskah beserta 3 naskah pengembangan media cetak dan 3 naskah media audio visual, Program Keaksaraaan dan Kesetaraan 3 naskah, program kursus dan pelatihan 3 naskah, dan program pendidikan keluarga 3 naskah. Untuk menghasilkan naskah program yang bermutu serta dapat

(24)

18 dipertanggungjawabkan secara ilmiah, pengembangan program dilakukan secara terencana dan sistematis dengan mengacu pada tahapan-tahapan pengembangan program. Tahapan-tahapan pengembangan program meliputi studi pendahuluan, penyusunan draft model, diskusi terpumpun, ujicoba pengembangan model, diskusi terpumpun, dan pembakuan model.

Adapun Pengembangan Model/Program yang dikembangkan di BP- PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara tahun 2016 meliputi :

a. Program PAUD terdiri 3 naskah yaitu :

1) Strategi Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak Di Lembaga PAUD

2) Pembentukan Kebiasaan Hidup Bersih Dan Sehat (Protakahbisat) DI Lembaga PAUD

3) Peningkatan Peran Serta Masyarakat Melalui Komunitas Sayang Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Untuk Penguatan PAUD Inklusi

b. Program Pendidikan Masyarakat terdiri dari 3 naskah yaitu:

1) Kemah Baca Mingguan Dalam Mengembangkan Kreativitas Masyarakat Di Nias Kota

2) Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan Paket C Vokasi Rumpun Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

3) PKH Bagi Perempuan Marginal Di Kawasan Perkebunan

c. Pengembangan Program Kursus dan Pelatihan terdiri dari 3 naskah yaitu

1) Kurikulum Tata Rias Pengantin Melayu Sumatera Utara

2) Penumbuhan Dan Pendampingan Pramuka Saka Widya Budaya Bakti Berbasis Entrepreneurship

(25)

19 d. Pengembangan Program Pendidikan Keluarga terdiri dari 3 naskah

yaitu

1) Pendidikan Keluarga Model Pelibatan Orang Tua Di Sekolah Menengah Pertama Melalui Pendekatan Kekerabatan

2) Pendidikan Keluarga Pelibatan Orang Tua Di Sekolah Dasar Pedesaan 3) Pendidikan Keluarga Model Pelibatan Orang Tua Pada Satuan PAUD

Di Perkotaan

Tabel 3 Rekapitulasi Pengembangan Model di BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara Tahun 2016

NO Judul Pengembangan Program Lokasi Ujicoba 1. Pengembangan program strategi

pencegahan kekerasan seksual pada anak di lembaga PAUD

PAUD Cendana Kab. Deli Serdang

2. Pengembangan program pembentukan kebiasaan hidup bersih dan dan sehat (protakahbisat) di lembaga PAUD

TK Negeri

Pembina I kota gunung Sitoli 3. Pegembangan program peningkatan

peran serta masyarakat melalui komunitas sayang anak berkebutuhan khusus untuk penguatan PAUD Inklusi

TK Tunas Harapan Kec. Simanindo Kab. Samosir

4. Pengembangan program kemah baca mingguan dalam mengembangkan kreativitas masyarakat di Nias kota

Organisasi Asiyah kota gunung Sitoli

5. Pengembangan program pembelajaran pendidikan kesetaraan paket c rumpun teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

PKBM Cendana

dan LKP

Diponegoro Kab. Deli Serdang 6. Pengembangan program PKH bagi

perempuan marginal di kawasan perkebunan

Perkebunan Al Barokah Kab. Langkat

(26)

20 7. Pengembangan program kurikulum tata

rias pengantin melayu sumatera utara

LKP Harpi Melati Pangk. Susu Langkat

8. Pengembangan program penumbuhan dan pendampingan pramuka Saka Widya Budaya Bakti berbasis entrepreneurssip

SMA Negeri

Berastagi Kab. Karo dan SMA Negeri 14 Medan 9. Pengembangan Program E-Learning

desain grafis pada lembaga kursus dan pelatihan

LKP Central com kota gunung Sitoli

10. Pengembangan Program Pendidikan Keluarga model Pelibatan Orang Tua di sekolah menengah pertama melalui pendekatan kekerabatan

SMP Negeri 2 Sunggal Deli Serdang

11. Pengembangan Program Pendidikan Keluarga Pelibatan Orang Tua di sekolah dasar pedesaan

SDN101903 Deli Serdang

12. Pengembangan Program Pendidikan Keluarga Model Pelibaran Orang Tua pada satuan PAUD di perkotaan

PAUD Panca Budi Medan

Untuk melihat ketercapaian sasaran strategis ini dapat dilihat melalui tingkat pencapaian indiator kinerja pada tabel berikut ini:

Tabel 4 Capaian Indikator Kinerja Jumlah Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan

No Indikator Kinerja Target Realisasi % 1. Jumlah Model/Program

(27)

21 Deskripsi Data Dukung dan Hasil Analisis :

Hasil pengukuran indikator kinerja jumlah program PAUD-Dikmas yang dikembangkan tahun 2016 yang direncanakan sebanyak 36 naskah, tetapi yang dapat direalisasikan sebanyak 12 naskah atau mencapai 33,3%. Hal ini disebabkan oleh dana program PAUD-Dikmas Sumatera Utara mengalami pemotongan anggaran (self bloking) untuk program sarana cetak sebanyak 12 naskah dan sarana audio visual sebanyak 12 naskah. Sehingga kegiatan tersebut tidak dilaksanakan.

Pada tahun 2015 target capaian untuk jumlah model/ program PAUD-Dikmas yang dikembangkan 18 naskah dan dapat di realisasikan sebanyak 18 naskah karena untuk program ini tidak mengalami pemotongan anggaran sehingga semua kegiatan dapat direalisasikan . Sedangkan tahun 2016 untuk jumlah model/pengembangan program PAUD-Dikmas yang dikembangkan megalami penurunan hanya dapat terealisasi 12 naskah saja , karena program sarana cetak sebanyak 12 naskah dan sarana audio visual sebanyak 12 naskah tidak dapat dilaksanakan.

Kalau dibandingkan tingkat pencapaian indikator kinerja tahun 2015 dan tahun 2016 dapat dilihat ada pada tabel berikut ini :

Tabel 5 Capaian Indikator Kinerja Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan Tahun 2015 dan 2016

Tahun 2015 Tahun 2016

Kinerja Keuangan Target Kinerja Keuangan 100 % 98,98 % 100% 33,3% 78,16 %

Meskipun target capaian kinerja tidak terpenuhi secara kuantitas, namun dalam pelaksanaan kegiatan seluruh tahapan pengembangan program dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan Ditjen PAUD dan Dikmas no 2 tahun 2016 tentang pengembangan model pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.

(28)

22 Adapun kendala dan hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan ini yang tidak mempengaruhi dalam pencapaian sasaran indikator kinerja adalah sebagai berikut:

1. Terjadinya perubahan jadwal yang tidak sesuai dengan rencana awal ; 2. Adanya pemotongan anggaran sehingga media sarana cetak dan audio

visual untuk model tidak dapat dilaksanakan.

3. Adanya tempat ujicoba kurang mendukung dalam pelaksanaan pengembangan program. Misalnya pengembangan program E-Learning terdapat masalah pada jaringan yang lambat dan masalah pada listrik, sehingga memperlambat proses pelaksanaan ujicoba.

Untuk mengatasi kendala diatas tim pengembang model BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara melakukan langkah-langkah :

1. Melakukan penjadwalan ulang untuk masing-masing tahapan model 2. Menggunakan modul sesuai anggaran yang tersedia;

3. Memberikan motivasi kepada peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan agar lebih aktif dalam mengikuti pelaksanaan program .

Dalam melaksanakan pengembangan program di BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara ada beberapa hal yang menunjang /mendukung keberhasilan pencapaian kinerja antara lain : adanya kerjasama dari tim pengembang dan penanggung jawab kegiatan, sumber daya (Pamong Belajar) sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi program yang dikembangkan dan dikaji.

(29)

23 Gambar 4. Foto kegiatan

mbar 5. Foto kegiatan

Gambar 5. Foto kegiatan kebiasaan hidup berdih dan sehat (protahkahbisat)

Program PAUD

Program Diktara

Pembentukan komunitas sayangABK Strategi Pencegahan Kekerasan seksual pada anak di lembaga PAUD

Kemah Baca Mingguan Dalam Meningkatkan Kreatifitas Masyarakat di Nias

PKH bagi Perempuan Marjinal.

Pembelajaran Paket C Vokasi kebiasaan hidup berdih dan sehat (protahkahbisat)

(30)

24 Gambar 6. Foto kegiatan

Kegiatanegiatan

Gambar 7. Foto Kegiatan

Tata Rias Pengantin Melayu Sumatera Utara

Pramuka Saka Widya Budaya Bakti berbasis

Entrepreneurships

Pelibatan orang tua di SD Pelibatan orang tua di PAUD

Pelibatan orang tua di SMP

e-learning Desain Grafis

Program Kursus dan Pelatihan

Program Pendidikan Keluarga

(31)

25 2. Sasaran Strategis “Fasilitasi, kompetensi pendidik/tenaga kependidikan dan Model/Program, PAUD-DIKMAS yang bermutu , berwawasan Gender, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) dan kewarganegaraan global“ Dengan Indikator Kinerja Jumlah Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang menerapkan model/program hasil kajian/pengembangan

Indikator Kinerja (IK) ini terdiri atas beberapa indikator kinerja Kegiatan (IKK) antara lain :

A. Jumlah Penyelenggara PAUD-DIKMAS yang mendapat bimbingan Teknis

Penyelenggaraan PAUD –Dikmas yang mendapat bimbingan teknis ini ditujukan kepada lembaga-lembaga yang telah dipetakan mutunya . Dari hasil pemetaan mutu ditemukan masalah-masalah dalam pencapaian 8 standar nasional pendidikan (SNP) yang harus dicapai oleh masing-masing lembaga satuan pendidikan.

Berdasarkan temuan tersebut maka dilakukan beberapa strategi diantaranya melakukan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan baik melalui diklat maupun magang. Selain itu melalui pembinaan dalam bentuk supervisi , juga dilakukan pembinaan melalui workshop penyusunan dokumen akreditasi. Selain itu BP-PAUD dan DiKMAS Sumatera Utara memberikan bantuan operasional dalam rangka pembinaan berupa bantuan dana sebesar 925.000/lembaga.

Untuk melihat tingkat ketercapaian sasaran strategis ini dilihat melalui tingkat pencapaian indikator kinerja, yang digambarkan sebagai berikut

(32)

26 Tabel 6. Capaian Indikator Kinerja Penyelenggara PAUD-DIKMAS yang

mendapat bimbingan teknis tahun 2016

No Indikator Kinerja Target Realisasi % 1. Penyelenggara PAUD-DIKMAS

yang mendapat bimbingan teknis

500 535 107

Deskripsi Data Dukung Dan Hasil Analisis:

Berdasarkan data tersebut di atas dapat dijelaskan bahwa indikator kinerja kegiatan ” Jumlah Penyelenggara PAUD-DIKMAS yang mendapat bimbingan Teknis “ ditargetkan sebesar 100%, hingga akhir Desember 2016 dapat terealisasi dengan presentase kinerja 107,00%.

Tahun 2016 untuk penyelenggara PAUD-DIKMAS yang mendapat bimbingan teknis direncanakan sebanyak 500 lembaga, tetapi dapat direalisasikan sebesar 535 lembaga. Penambahan jumlah lembaga sasaran ini karena besarnya minat dari kabupaten kota untuk dapat dibina sehingga dapat memenuhi 8 standart nasional pendidikan (SNP).

Dalam melaksanakan kegiatan ini ada beberapa kendala yang ditemui dalam pelaksanaannya . Adapun kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini antara lain :

1. Karena adanya pengurangan anggaran seharusnya dana tersebut untuk membina 7 propinsi di wilayah kerja BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara, tetapi hanya dapat digunakan untuk membina 4 propinsi antara lain Aceh Sumatera Utara , Riau dan Kepuauan Riau.

2. Pendamping untuk melaksanakan pemetaan kurang memahami pencapaian penerapan 8 standar.

3. Seharusnya tugas pembinaan terhadap satuan lembaga dalam pencapaian 8 standart menjadi tugas penilik, tetapi mereka kurang mendapat latihan tentang 8 standar nasioanal pendidikan (SNP)

(33)

27 Untuk mengatasi kendala tersebut, BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara memberikan solusi terhadap permasalahan/kendala dalam pelaksanaan program yaitu:

a. Dalam melakukan kegiatan supervisi memberdayakan kemampuan Pamong Belajar BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara

b. Mengefisiensikan biaya perjalanan untuk membina satuan pendidikan PAUD dan DIKMAS yang menjadi sasaran

Keberhasilan yang dimiliki oleh BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara dalam melakukan kegiatan supervisi adalah kesiapan satuan PAUD dan Dikmas untuk diakreditasi oleh BP-PAUD dan Dikmas

Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2015 dan tahun 2016 dapat digambarkan pada tabel berikut ini :

Tabel 7. Capaian indikator jumlah penyelenggara PAUD-Dikmas yang mendapat bimbingan teknis tahun 2015 dan 2016

Tahun 2015 Tahun 2016

Kinerja Keuangan Target Kinerja Keuangan 86,31.% 96,72 % 100% 107,00% 79,75.%

Tahun 2015 penyelenggaraan PAUD yang mendapatkan bimbingan teknis direncanakan 198 lembaga, terealisai 163 lembaga tidak terealisasi 100%, hanya mencapai 86,31 % karena angaran untuk kegiatan program ini mengalami pemotongan (self bloking) sehingga ada beberapa lembaga tidak dilakukan bimbingan teknis. Sedangkan tahun 2016 untuk program supervisi satuan PAUD-Dikmas ini melebihi target yang ditetapkan yakni 107%. Karena adanya pengurangan anggaran seharusnya dana ini untuk membina 7 propinsi di wilayah kerja BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara, tetapi hanya dapat digunakan untuk membina 4 propinsi saja

(34)

28 B. Jumlah Laboratorium Percontohan PAUD-Dikmas

Untuk Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Penyelenggaraan Laboratorium percontohan PAUD-DIKMAS untuk tahun 2016 ditargetkan sebanyak 15 laboratorium. Adapun 15 Laboratorium yang telah dikembangkan oleh BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Tabel 8. Judul Laboratorium Percontohan PAUD-Dikmas yang dikembangkan tahun 2016

NO JUDUL Lokasi Kegiatan

1. Pembelajaran PAUD dalam menstimulasi perkembangan anak melalui permaianan tradisional suku Batak Toba

PAUD Anugrah

Kab. Toba

Samosir 2. Program strategi pendidik dalam

memperkenalkan tarian melayu Sumatera Utara bagi anak usia 4-6 tahun

PAUD

Dharmawanita Kota Tanjung Balai

3. Pendidikan karakter bagi anak usia dini berbasis budaya lokal di desa Balefadorotuho kec. Lahewa Kab. Nias Utara

PAUD PKK Desa Balefadorotuho Kab. Nias Utara

4. Pendekatan Play Therapy Meningkatkan Kemampuan Kemandirian Anak Autis

PAUD Firdaus

Kab. Toba

Samosir 5. Gemar membaca bagi masyarakat

pedesaan melalui pemberdayaan organisasi perwiritan ibu-ibu

Desa Sei Kamah II Kec. Sei Dadap Kab. Asahan 6. Pendidikan keaksaraan dasar melalui

bina aksara keluarga di bantaran sungai pedalaman

Desa Perlis Kec. Babalan Barat Kab. Langkat 7. Pembelajaran keaksaraan dasar melalui Desa

(35)

29 Go Tano Niha bagi perempuan daerah

tertinggal di Nias Utara

Balefadorotuho kab. Nias Utara 8. Pendidikan keluarga kawasan pinggiran

rel kereta api melalui pemberdayaan organisasi perempuan

PKBM Cahaya Kota Tebing Tinggi

9. Kursus pola asuh bagi orang tua anak Usia Remaja

PKBM Budi

Utomo kota

Binjai 10. Tata rias pengantin nusantara daerah

Karo

Kab.Linggata kab. Karo

11. Penguatan keuangan nelayan daerah 3 T melalui pendidikan kewirausahaan

Desa

Balefadorotuho kab. Nias Utara 12. Pengelolaan magang peserta didik

program kursus dan pelatihan keterampilan menjahit

LKP Bina Ayu Kota Pematang Siantar

13. Pendampingan sosio tranformis dalam membentuk budaya bisnis pasca KUM

PKBM Cendana kab. Deli Serdang 14. Pembelajaran pemanfaatan lingkungan

pantai sebagai wahana bermain anak usia dini

PAUD Cendana V Kab. Deli serdang

15. PAUD terintegrasi pendidikan kepramukaan bagi anak usia dini 4-6 tahun

PAUD Cendana XIII Kab. Deli Serdang

Untuk melihat tingkat ketercapaian sasaran strategis ini dilihat melalui tingkat pencapaian indikator kinerja kegiatan , yang digambarkan sebagai berikut:

(36)

30 Tabel 9.Capaian Indikator Kinerja Jumlah Laboratorium Percontohan

PAUD Dikmas tahun 2016

No. Indikator Kinerja Target Realisasi % 1. Jumlah Laboratorium

Percontohan PAUD-Dikmas 15 15 100

Deskripsi Data Dukung dan Hasil Analisis

Untuk penyelenggaraan laboratorium percontohan PAUD dan Dikmas direncanakan sebanyak 15 laboratorium dan rencana ini dapat direalisasikan yakni 15 laboratorium .Indikator ini mencapai target kinerja 100%. Diakhir Desember 2016 tergambar bahwa capaian kinerja dari indikator tersebut dapat dicapai sesuai dengan target yang ditetapkan.

Walaupun dapat direalisasikan sesuai dengan yang direncanakan, tetapi dalam pelaksanaan program ini ditemui beberapa kendala antara lain adanya penyelenggara kegiatan kurang memahami model yang akan dilaksanakan.

Dalam melaksanakan pengembangan laboratorium BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara tersebut ada beberapa hal yang menunjang /mendukung keberhasilan pencapaian kinerja antara lain: adanya kerjasama tim pengembang , penyelenggara dan seksi pengembangan program . sumber daya yang terlibat memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan program yang dilaksanakan, dan adanya anggaran yang sesuai dengan perencanaan menjadi penunjang keberhasilan dalam pencapaian sasaran kinerja.

Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2015 dan tahun 2016 dapat digambarkan pada tabel berikut ini :

(37)

31 Tabel 10. Capaian indikator Jumlah Laboratorium PAUD-Dikmas

tahun 2015 dan 2016 Tahun 2015 Tahun 2016

Kinerja Keuangan Target Kinerja Keuangan 100 % 94,16 % 100% 100 % 95,85 %

Tahun 2015 untuk laboratorium percontohan PAUD dan Dikmas direncanakan sebesar 100% dan dapat direalisasikan kinerjanya 100 % dengan anggaran 94,16%. Tahun 2016 target ini juga dapat direalisasikan oleh BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara seperti di tahun 2015 yakni capaian kinerja 100% dan keuangan 95,85 %. Semua laboratorium PAUD dan Dikmas ini dapat direalisasikan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan diawal tahun.

C. Jumlah SDM PAUD-Dikmas Yang Meningkat Kualifikasi Dan Kompetensinya

Peningkatan kompetensi SDM PAUD dan DIKMAS dilaksanakan dalam bentuk kegiatan pendidikan dan latihan (diklat) yang diselenggarakan oleh BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara baik berlokasi di BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara maupun diselenggarakan di daerah wilayah kerja BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara. Selain itu Peningkatan Kompetensi GTK PAUD dan Dikmas yang bekerjasama dengan SKB serta Magang GTK PAUD dan Dikmas baik didalam negeri maupun ke Luar Negeri juga telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualifikasi dan kompetensi SDM PAUD dan Dikmas.

(38)

32 Adapun diklat yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 adalah sebagai berikut

Tabel 11. Penyelenggaraan Diklat Tahun 2016 di BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara

No Program /Kegiatan Tgl. Pelaksanan Jumlah

Peserta Tempat 1 Diklat yang diselenggarakan di BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara

a. a. Diklat Pengelola PKBM Tingkat Regional 9 s.d 13 Mei 2016 46 BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara

b. Diklat Tutor Paket B Tingkat

Regional 9 s.d 13 Mei 2016

50 BP-PAUD dan

DIKMAS Sumatera Utara

c. Diklat Tutor Keaksaraan Tingkat Regional 23 s.d 27 Mei 2016 50 BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara d.

Diklat Instruktur Saka Widya Budaya Bhakti Tingkat Regional 23 s.d 27 Mei 2016 50 BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara

e. Diklat Tutor paket C tingkat Regional 30 Mei s.d 03 Juni 2016 50 BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara f.

Diklat Manajemen Kursus dan Pelatihan Tingkat Regional 25 s.d 29 Juli 2016 52 BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara g.

Diklat berjenjang PAUD tingkat lanjutan seregional I 25 Juli s.d 01 Agustus 2016 51 BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara

(39)

33 h. Diklat Fungsional Penilik

Tingkat Regional 29 Agustus s.d 02 September 2016 49 BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara I Diklat Kurikulum 2013 PAUD bagi Pendidik PAUD

se Kabupaten Asahan 29 Agustus s.d 02 September 2016 50 BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara j. Workshop Penyusunan Dokumen Akreditasi Satuan

PAUD 29 Nopember s.d 03 Desember 2016 80 BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara 2. Orientasi Pendidikan Keluarga

a. Orientasi Pendampingan Pendidikan Keluarga 22 s.d 24 April 2016 40 Dinas Pendidikan kota Binjai b. Orientasi Pendampingan Pendidikan Keluarga 22 s.d 24 April 2016 40

Hotel Lido Graha Lhokseumawe c. Orientasi Pendampingan Pendidikan Keluarga 28 s.d 30 April 2016 40 Hotel Flaminggo Kota Padang Panjang 3. Peningkatan Kompetensi GTK PAUD dan Dikmas bekerjasama dengan SKB

Diklat GTK PAUD dan

Dikmas yang

dilaksanakan di SKB

Agustus s.d

Nopember 2016 1080

Aceh, Sumut, Riau, Kepulauan Riau dan

Jambi

4. Magang GTK PAUD dan Dikmas ke Luar Negeri

Oktober s.d

Desember 2016 7

Australia, Filipina, Korea, dan Jepang

(40)

34 5. Magang GTK PAUD dan

Dikmas Dalam Negeri

Mei s.d Desember 2016 134 Bandung, Yogjakarta, Surabaya, Bali, Jakarta, Semarang, Aceh, Medan

Untuk melihat tingkat ketercapaian sasaran strategis ini dilihat melalui tingkat pencapaian indikator kinerja kegiatan , yang digambarkan sebagai berikut

Tabel 12. Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Jumlah SDM PAUD-Dikmas Yang Meningkat Kualifikasi Dan Kompetensinya tahun 2016

No. Indikator Kinerja Target Realisasi % 1. Jumlah SDM PAUD-Dikmas

Yang Meningkat Kualifikasi Dan Kompetensinya

2564 1869 72,89

Deskripsi Data Dukung dan Hasil Analisis

Untuk tahun 2016 GTK PAUD dan DIKMAS yang meningkat kualifikasi dan kompetensinya dilakukan melalui kegiatan diklat, orientasi , magang di dalam negeri dan di luar negeri serta workshop penyusunan dokumen akreditasi. Hal ini berdasarkan hasil pemetaan mutu yang telah dilaksanakan sebelumnya.

BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara tahun 2016 menargetkan sasaran peningkatan kompetensi tersebut sebanyak 2564 orang, tetapi yang dapat direalisasikan hanya 1869 orang dengan persentase kinerja 72,89 persentase anggaran hanya 59,47. Program ini tidak dapat direalisasikan 100%, karena adanya pengurangan anggaran (Self blocking), sehingga sebagian dana ini tidak dapat digunakan .

(41)

35 Adapun kendala yang ditemui dalam pelaksanaan GTK PAUD dan DIKMAS yakni :

1. Pengurangan anggaran sehingga ada kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan

2. Banyaknya sasaran yang harus dilatih dari satuan pendidikan PAUD dan DIKMAS karena rendahya kompetensi pengelola dan GTK satuan PAUD dan DIKMAS yang menjadi sasaran.

Untuk mengatasi kendala tersebut maka BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. melaksanakan diklat yang menjadi prioritas dan mengefisiensikan dana yang tersedia

2. Melatih dan memagangkan hanya sebagian GTK PAUD dan Dikmas sesuai dengan anggaran yang tersedia.

Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2015 dan tahun 2016 dapat digambarkan pada tabel berikut ini :

Tabel 13 . Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Jumlah SDM PAUD-Dikmas Yang Meningkat Kualifikasi Dan Kompetensinya tahun 2016

Tahun 2015 Tahun 2016

Kinerja Keuangan Target Kinerja Keuangan 75,69%

%

90,48 %

100% 72,89 % 59,47 %

Tahun 2015 untuk SDM PAUD-DIKMAS yang meningkat kualifikasi dan kompetensinya ditargetkan 2.600 orang, terealisasi sebesar 1.968 orang atau 75,69%, hal ini dikarenakan adanya pengurangan anggaran untuk perjalanan dinas sehingga harus revisi DIPA anggaran, sehingga untuk kegiatan ini dananya berkurang dan tidak terealisasi 100%. Sedangkan tahun 2016 capaian indikator kinerja ini hanya terealisasi sebesar 72,89 % dengan serapan keuangan 59,47 %.Karena untuk program ini mengalami

(42)

36 beberapa kali pemotongan anggaran, termasuk dana perjalanan dinas, sehingga dana ini banyak mengalami revisi.

Untuk keberhasilan peningkatan kompetensi yang telah dilaksanakan oleh BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara tahun 2016 belum dapat diukur karena belum adanya kegiatan evaluasi ataupun studi dampak

D. Dokumen Pemetaan Mutu Satuan PAUD - Dikmas

Kegiatan pemetaan mutu adalah merupakan salah satu langkah strategis untuk memperoleh data yang memadai sebagai dasar perkembangan satuan PAUD dan Dikmas melalui indikator dari 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) sesuai PP no.32 tahun 2013 yang meliputi: (1) Standar Kompetensi Lulusan; (2) Standar Isi; (3) Standar Proses; (4) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan; (5) Standar Sarana dan Prasarana; (6) Standar Pengelolaan; (7) Standar Pembiayaan Pendidikan; dan (8) Standar Penilaian Pendidikan.

Gambar 8. Foto Kegiatan Pemetaan Mutu

Kegiatan ini berisi informasi tentang ketercapaian dan ketidaktercapaian indikator-indikator dari Standar Nasional Pendidikan (SNP) serta permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh satuan PAUD dan Dikmas tersebut

Untuk melihat tingkat ketercapaian sasaran strategis ini dilihat melalui tingkat pencapaian indikator kinerja kegiatan , yang digambarkan sebagai berikut.

(43)

37 Tabel 14.Capaian Indikator Kinerja Dokumen Pemetaan Mutu Satuan

PAUD-Dikmas

No Indikator Kinerja Target Realisasi (%) 1. Dokumen Pemetaan Mutu Satuan

PAUD-Dikmas 504 535 106

Deskripsi Data Dukung dan Hasil Analisis

Kegiatan ini direncanakan diawal tahun sebanyak 504 lokasi satuan PAUD dan DIkmas yang meliputi wilayah propinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau dan kepulauan Riau. Dari target yang ditetapkan satuan pendidikan yang akan dipetakan yang dapat direalisasikan sebanyak 535 lokasi atau 106%. Capaian ini melebihi target yang sudah ditentukan karena adanya antusias dari pengelola lembaga pendidikan satuan dan atau program PAUD dan Dikmas ini untuk mengikuti /melaksanakan kegiatan pemetaan mutu yang diselenggarakan. Selain itu adanya keinginan dari petugas pemetaan mutu BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara untuk mencari atau mendata lembaga-lembaga yang belum pernah mengikuti/melaksanakan pemetaan mutu PAUD dan Dikmas.

Walaupun capaian ini melebihi target yang telah ditentukan, tetapi dalam pelaksanaannya masih ditemui kendala dilapangan yang tidak mempengaruhi pencapaian tujuan seperti:

1. Pemahaman lembaga /satuan tentang isi instrumen masih minim 2. Adanya kesulitan dari lembaga/satuan untuk memenuhi dokumen

yang dibutuhkan.

3. Aplikasi yang ada belum dapat sepenuhnya menyimpan data GTK Solusi yang dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut adalah dengan memberikan pemahaman kepada lembaga/satuan tentang isi instrumen dan dokumen-dokumen yang harus disediakan dan memberikan masukan ke pengelola aplikasi agar aplikasi tersebut disempurnakan.

(44)

38 Perbandingan capaian indikator kinerja kegiatan tahun 2015 dan tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 15. Capaian Indikator kinerja tahun 2015 dan tahun 2016 pemetaan mutu satuan PAUD-Dikmas

Tahun 2015 Tahun 2016

Kinerja Keuangan Target Kinerja Keuangan 100 % 99,92 % 100% 106 % 76,96 %

Kegiatan akhir Desember 2015 sudah terlaksana mencapai target kinerja 100% yang diindikasikan dengan terlaksananya seluruh kegiatan Pemetaan Mutu di wilayah BPKB/ SKB Se Regional I, sedangkan tahun 2016 realisasi capaian kinerja ini dapat dicapai melebihi target yang ditetapkan yakni sebesar 106% dengan serapan anggaran 76,96%. Rendahnya serapan anggaran ini karena ; target pemetaan mtu direncanakan untuk 7 propinsi, tetapi karena adanya pengurangan anggaran pemetaan mutu dilaksanakan untuk 4 propinsi saja, sehingga kelebihan tiket pesawat perjalanan dikembalikan ke kas negara karena target sasaran telah terpenuhi.

E. Lembaga Kemitraan dan Kerjasama PAUD-Dikmas

Kemitraan dilakukan dengan kerjasama program penguatan PAUD dan Dikmas di SKB Tanjung Pinang, SPNF Banyuasin, SPNF Padang Sidempuan, SPNF Serdang Bedagai. Kegiatan workshop ini di ikuti peserta yang berasal dari unsur kepala desa. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman bagi kepala desa dalam penyelenggaraan PAUD dan Dikmas di desa masing-masing, sehingga diharapkan dengan mengikuti workshop ini peserta dapat membangun dan menyelenggarakan PAUD dan Dikmas didesa dengan lebih maksimal

(45)

39 lagi. BP-PAUDdan Dikmas menyelenggarakan kegiatan kemitraan dalam teknolgi tepat guna. Lembaga tersebut antara lain : Serdang Bedagai.

Tabel 16. Capaian Indikator Kinerja Lembaga kemitraan dan kerjasama PAUD-Dikmas

No Indikator Kinerja Target Realisasi (%) 1. Lembaga kemitraan dan

kerjasama PAUD-DIkmas 12 6 50

Deskripsi Data Dukung Dan Hasil Analisis

Tahun 2016 untuk Jumlah lembaga kemitraan dan kerjasama PAUD dan Dikmas direncanakan 12 lembaga , tetapi karena adanya pemotongan anggaran (self bloking) program ini mengalami pengurangan sasaran dari 12 lembaga menjadi 6 lembaga. 6 lembaga sudah direalisasikan tetapi capaian kinerja hanya 50 %

Tabel 17. Capaian Indikator Kinerja Lembaga kemitraan dan kerjasama PAUD-Dikmas tahun 2015 dan 2016

Tahun 2015 Tahun 2016

Kinerja Keuangan Target Kinerja Keuangan 100 % 99,24 % 100% 50 % 46,04 %

Tahun 2015 indikator kinerja mitra kerja dalam pengembangan program PAUD dan Dikmas (1 lembaga) sudah terealisasi ke SKB Kota Pekan Baru dengan capaian indikator kinerja 100% dengan anggaran 81,96 %. Sedangkan tahun 2016 capaian kinerja hanya mencapai 50 % karena dari 12 lembaga yang ditargetkan hanya dapat 6 lembaga saja atau sebagian yang dapat direalisasikan, hal ini karena adanya pemotongan anggaran (self bloking) sehingga sasaran terhadap program ini berkurang.

(46)

40 3. Sasaran Strategis “Fasilitasi, kompetensi pendidik/tenaga kependidikan dan Model/Program, PAUD-DIKMAS yang bermutu , berwawasan Gender, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) dan kewarganegaraan global“ Dengan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Dokumen Rencana Kegiatan dan Anggaran, Evaluasi dan Pelaporan, terdiri atas :

A. Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran

Untuk melihat tingkat ketercapaian sasaran strategis ini dilihat melalui tingkat pencapaian indikator kinerja kegiatan, yang digambarkan sebagai berikut

Tabel 18. Capaian Indikator Dokumen Rencana Kegiatan dan Anggaran, Evaluasi dan Pelaporan adalah sebagai berikut:

No Indikator Kinerja Target Realisasi (%) 1. Dokumen Rencana Kegiatan dan

Anggaran, Evaluasi dan Pelaporan

6 6 100

Deskripsi Data Dukung Dan Hasil Analisis

Tahun 2016 untuk indikator dokumen rencana kegiatan dan anggaran, evaluasi dan pelaporan direncanakan sebanyak 6 dokumen , dan dapat direalisasikan sebanyak 6 dokumen atau 100 % dengan serapan anggaran 86,09 %

Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai berikut :

a. penyusunan RKT, yang dilaksanakan di tanggal 11 s.d 12 bulan Maret 2016 di aula BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara . Jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan ini sebanyak 50 orang, terdiri dari perwakilan seksi/subbag dan dari SKB.

b. Kegiatan Penyusunan RKAKL tahun 2017 ini dilaksanakan di tanggal 22 s.d 23 Nopember 2016 dilaksanakan di aula BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara , jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah 16

(47)

41 orang, yang terdiri perwakilan tiap-tiap seksi dan subbag dan 3 dari SKB.

c. Workshop penyusunan pedoman penyelenggaraan diklat oleh BPKB/SKB dilaksnakan tanggal 14 Mei 2016 di aula BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara.

d. Workshop penyusunan desain, silabus dan bahan ajar diklat BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara dilaksanakan tanggal 23 April , 8 Mei, 21 Mei dan 29 Mei 2016

e. Dokumen Evaluasi berupa layanan internal organisasi berupa Satuan Pengawasan Internal (SPI) dilaksanakan dari bulan Januari s.d Desember 2016

f. Kegiatan ini meliputi penyusunan LAKIP yang dibuat 2 kali setahun yakni di tengah semester bulan Juni 2016 dan akhir semester dibulan Desember 2016

Gambar 11. Kegiatan Workshop Penyusunan RKAKL 2017

Tabel 19. Capaian Indikator Kinerja Dokumen rencana kegiatan dan anggaran, evaluasi dan pelaporan Tahun 2015 dan 2016

Tahun 2015 Tahun 2016

Kinerja Keuangan Target Kinerja Keuangan 100 % 98,68 % 100% 100 % 86,09 %

(48)

42 Untuk indikator kinerja kegiatan dokumen rencana kegiatan, dan anggaran, evaluasi dan pelaporan tahun 2015 dari 5 target kinerja yang direncanakan, hanya 4 yang dapat direalisasikan atau 80 %. Tahun 2016 ada peningkatan capaian kinerja dari 80 % menjadi 100 % dimana semua target yang direncanakan dapat direalisasikan

Data dan Informasi PAUD dan Dikmas

Untuk indikator kinerja kegiatan Data dan informasi PAUD dan Dikmas Sumatera Utara tahun 2016 ini merencanakan 16 dokumen yang telah dilaksanakan dalam bentuk kegiatan sebagai berikut :

Gambar 10. Foto Kegiatan Pameran Jambore Nasional di Cibubur Jakarta

1. Penguatan Sistem Informasi PAUD dan Dikmas yang terdiri atas : a. Pameran

1. Pameran I : Kegiatan Pameran Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Program PAUD dan Dikmas 2016 dilaksanakan tanggal 31 Januari 2016 s.d 04 Februari 2016 yang berlokasi di Hotel Grand Serella Medan, Sumatera Utara

2. Pameran II : Kegiatan Pameran Jambore Nasional Interactive Exhibition dilaksanakan tanggal 14 s.d 20 agustus 2016

Gambar

Gambar 3. Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan
Tabel 1 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 (Revisi)
Tabel 2 Pengukuran   Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara Tahun 2016
Tabel 3 Rekapitulasi Pengembangan Model di BP-PAUD dan DIKMAS                          Sumatera Utara Tahun 2016
+7

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Strategis (Renstra) BP PAUD dan Dikmas Provinsi Riau merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana Strategis Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas dan

Enabler merupakan peranan pekerja sosial yang bertujuan untuk membantu individu, kelompok, komunitas atau masyarakat agar dapat mengartikulasikan atau mengungkapkan

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan, pertimbangan dan juga informasi dalam pemilihan metode penilaian yang hendak digunakan karena penelitian ini menemukan

Namun dalam pelaksanaannya dilapangan, penegakan hukum obat dan makanan khususnya dalam bidang sediaan farmasi ilegal di propinsi Sumtera Barat ini tidaklah berjalan mulus,

BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan memiliki SDM sebanyak 24 orang, dan mempunyai wilayah kerja Provinsi Sumatera Selatan (17 Kabupaten/Kota) dan Provinsi Kepulauan Bangka

Peserta didik juga menyatakan bahwa selama proses pembelajaran kimia, guru sering menggunakan UKB yang saat ini disebut sebagai Lembar Kegiatan Siswa (LKS), namun hasil

Telah melaksanakan pengujian sebagai penguji muda sesuai bidang lisensi dan/atau rating sekurang-kurangnya 6 (enam) kali dalam waktu 18 (delapan belas) bulan terakhir.. Menyiapkan

Diharapka ami keterkaitan gkungan, dan si belajar dan an untuk me sanaan model an yang dila engan menera ya sendiri Menurut Gulo (2 latihkan siswa nggi, sehingga bih menggu