• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP-PAUD & DIKMAS SUMSEL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Jalan Naskah II No.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP-PAUD & DIKMAS SUMSEL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Jalan Naskah II No."

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

Jalan Naskah II No.734 KM 7 Sukarame

(0711) 5613427, 5710203

BP-PAUD & DIKMAS SUMSEL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

LAPORAN AKUNTABILITAS

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

2019

BPPAUDDIKMASSUMSEL PAUD Dikmas Sumsel PAUDDIKMASUMSEL

(2)

i

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan berhasil menyelesaikan penyusunan laporan kinerja tahun 2019dengan tepat waktu. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah telah mengamanatkan kepada setiap instansi pemerintah untuk menyusun laporan kinerja setiap tahun.

Laporan ini menyajikan informasi kinerja atas pencapaian sasaran strategis beserta indikator kinerjanya sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan tahun 2019. Perjanjian Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan pada tahun 2019 menetapkan 1 (satu) sasaran dan 3 (tiga) indikator kinerja. Secara umum BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan telah berhasil merealisasikan target kinerja yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja.

Meskipun telah banyak capaian keberhasilan, namun masih banyak permasalahan yang perlu diselesaikan di tahun mendatang. Permasalahan tersebut diantaranya belum terjadi sinergitas yang terprogram dari kegiatan instansi sektor/organisasi/lembaga, dan pemahaman yang kurang memadai dari unsur Dinas Pendidikan terkait sasaran pemetaan mutu dan supervisi. Dengan dukungan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, diharapkan permasalahan yang dihadapi tersebut dapat segera terselesaikan.

Melalui laporan kinerja ini diharapkan dapat memberikan gambaran objektif tentang kinerja yang dihasilkan BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan pada tahun 2019. Semoga laporan kinerja ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi perencanaan program/kegiatan dan anggaran, perumusan kebijakan bidang pendidikan dan kebudayaan serta peningkatan kinerja di tahun mendatang.

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan pada tahun 2019.

(3)

ii

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI ... ii

IKHTISAR EKSEKUTIF ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. GAMBARAN UMUM ... 1

B. DASAR HUKUM ... 2

C. TUGAS DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI ... 2

D. ISU-ISU STRATEGIS/PERMASALAHAN ... 3

BAB II PERENCANAAN KINERJA ... 5

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ...10

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ...10

B. REALISASI ANGGARAN ...20

BAB IV PENUTUP ...22

LAMPIRAN :

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA (PK Awal dan PK Revisi terakhir) DOKUMEN PENGUKURAN KINERJA

(4)

iii

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan tahun 2019

menyajikan tingkat pencapaian 1 (satu) sasaran dengan 3 (tiga) indikator kinerja sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja tahun 2019. Uraian tingkat ketercapaian dan ketidakcapaian indikator lebih detail diuraikan pada Bab III. Secara umum, capaian kinerjanya adalah sebagai berikut.

Beberapa permasalahan/kendala yang dihadapi dalam upaya pencapaian target antara lain:

1. Pemahaman peserta uji coba masih kurang, program revisi yang melibatkan akademisi belum maksimal, dan keterbatasan kemampuan dalam analisis; 2. Aplikasi pemetaan mutu sampai dengan bulan Mei masih dalam

penyempurnaan, sehingga satuan Pendidikan sasaran pemetaan mutu baru bisa mengisi bulan Mei 2019

3. Partisipasi daerah Kabupaten/Kota dalam memenuhi Standar Pelayanan Minimal pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat masih dirasa kurang aktif 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% 140%

IKK 1 IKK 2 IKK 3

100% 100% 100% 100%

124,8% 135%

Capaian Kinerja BP PAUD dan Dikmas Sumsel

89,36%

Kinerja keuangan BP-PAUD dan Dikmas Sumsel

(5)

iv

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan

Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan/kendala yang muncul antara lain :

1. Melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis peningkatan SDM dari unsur dinas pendidikan, organisasi mitra, dan satuan Pendidikan yang terlibat dalam penyusunan model

2. Meminta data satuan Pendidikan sasaran pemetaan mutu kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan mendorong satuan Pendidikan mengisi data/informasi pada aplikasi pemetaan mutu setelah aplikasi pemetaan mutu selesai disempurnakan

3. Melaksanakan sosialisasi dan meningkatkan peran serta daerah dalam mewujudkan pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan di daerah

(6)

1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan

BAB I PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM

BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Selatanmerupakan satuan kerja/Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawah pembinaan Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas. BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Selatanpertama kali dibentuk tahun 2017sesuai dengan peraturan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan memilikiSDM sebanyak 24 orang, dan mempunyai wilayah kerja Provinsi Sumatera Selatan (17 Kabupaten/Kota) dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (7 Kabupaten/Kota). Dari dua wilayah kerja BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan dapat digambarkan Indikator Kinerja Kegiatan dengan target sasaran 2 naskah model, 615 lembaga/satuan PAUD Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan pada Tahun 2019, dan 400 orang SDM yang meningkat kompetensinya.

Program kegiatan BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan Tahun 2019 antara lain: a). Melakukan fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program PAUD dan Pendidikan Keluarga melalui pengembangan model Pembelajaran Pendidikan Kebangsaan Anak Usia Dini Berbasis Budaya Lokal Suku Anak Dalam di Musi Rawas Utara, dan model Pelibatan Keluarga pada PAUD Al Barru dan TK Pensel di Kabupaten Muara Enim; b). Melakukan koordinasi dengan daerah dalam pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis PTK PAUD dan Dikmas dalam rangka meningkatkan kompetensinya; c). Terkait dengan penjaminan mutu dalam rangka pemenuhan Standar Nasional Pendidikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal dilakukan sosialisasi di tingkat kabupaten/kota posisi BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan memastikan pemenuhan Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan melalui rapat koordinasi pelaksanaan program 2019 diikuti oleh Kepala Bidang PAUD dan Dikmas, Organisasi Mitra dan Kepala Satuan Pendidikan Non Formal, serta program kegiatan peningkatan satuan pendidikan dan SDM melalui supervisi dan bimbingan teknis untuk mempersiapkan satuan yang bermutu sebagai infrastruktur penerapan Peraturan Pemeritah RI Nomor 2 Tahun 2018; d).Kegiatan program Bantuan Pemerintah Tutor Bantu dalam rangka memastikan NSPK terwujud, pelaksanaanya sesuai dengan petunjuk teknis dan peraturan yang berlaku.

(7)

2

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan

B. DASAR HUKUM

Dasar hukum yang menjadi acuan antara lain:

1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

3. Permen PANRB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja;

4. Permendikbud Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

5. Permen PANRB Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi SAKIP;

6. Permendikbud Nomor 9 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kemendikbud;

7. Permendikbud Nomor 5 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas;

8. Permendikbud Nomor 9 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Permendikbud Nomor 11 Tahun 2018 tentang OTK Kemendikbud; 9. Permendikbud Nomor 13 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas

Permendikbud Nomor 32 Tahun 2017 tentang Rincian Tugas Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas.

C. TUGAS DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI

Tugas :

Melaksanakan pengembangan program dan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.

Fungsi :

1. pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

2. pemetaan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; 3. supervisi satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; 4. fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program dan pendidikan anak usia

dini dan pendidikan masyarakat;

5. pengembangan sumber daya pendidikan anak usia dini dan pendididikan masyarakat;

(8)

3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan

6. pengelolaaan sistem informasi pendididkan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

7. pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

8. pelaksanaan urusan adminitrasi BP PAUD dan Dikmas.

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut diatas, struktur organisasi BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan sebagai berikut:

Gambar 1

Struktur Organisasi BP PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan

D. ISU-ISU STRATEGIS/PERMASALAHAN

Beberapa permasalahan/isu strategis yang menjadi perhatian antara lain: 1. Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang

Standar Pelayanan Minimal dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan. Peraturan Menteri ini mengatur jenis dan penerima layanan dasar; mutu pelayanan dasar; pemenuhan SPM

Dr. Sugiyanto, S.IP

K e p a l a

Liska Piani, SE., M.Si

Kepala Sub Bagian Umum Ir. Widodo

Kepala Seksi Pengembangan Program dan Sumber Daya

Kelompok Jabatan Fungsional Pamong Belajar

(9)

4

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan

Pendidikan oleh Pemerintah Daerah; dan pelaporan penerapan dan pencapaian SPM Pendidikan. Bagaimana pelaksanaan peraturan Menteri tersebut, khususnya Jenis Pelayanan Dasar pada SPM Pendidikan daerah kabupaten/kota atas pendidikan anak usia dini dan pendidikan kesetaraan dapat berjalan dengan baik. BP-PAUD dan Dikmas melakukan koordinasi dan kemitraan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan organisasi mitra terkait untuk memastikan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan di daerah Kabupaten/Kota guna mencapai Standar Nasional Pendidikan terutama pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat. 2. Dalam pelaksanaan Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah, maka program PAUD dan Dikmas menjadi kewenangan pemerintahan daerah dan bukan lagi menjadi urusan pemerintah provinsi. Berkaitan dengan hal tersebut maka pemerintah provinsi tidak memiliki kewenangan dalam mengelola BPKB atau nama lain di tingkat provinsi. Masalah yang timbul dari penerapan undang-undang tersebut terjadi pada masa transisi peralihan kewenangan menjadi UPT Ditjen PAUD dan Dikmas. Implikasi hal tersebut, program layanan PAUD dan Dikmas tidak bisa dilaksanakan dengan baik. Perlu dimaklumi UPT BP-PAUD dan Dikmas Sumsel baru dapat melaksanakan fungsinya pada tahun anggaran 2017 UPT Kemendikbud melalui pengalihan kewengan kedudukan dari UPTD Provinsi menjadi UPT Pusat.

(10)

5

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Visi BP– PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan Tahun 2017-2019:

Terbentuknya Insan serta Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang Berkarakter dengan Berlandaskan Gotong Royong.

Misi:

1. Mewujudkan pelaku pendidikan dan kebudayaan yang kuat 2. Mewujudkan akses yang meluas, merata dan berkeadilan 3. Mewujudkan pembelajaran yang bermutu

4. Mewujudkan pelestarian dan pemajuan kebudayaan, serta pengembangan bahasa.

5. Mewujudkan penguatan tata kelola serta peningkatan efektivitas birokrasi dan pelibatan publik.

Tujuan Strategis:

1. Pengembangan Model Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat

2. Pengembangan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.

Untuk mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel, serta berorientasi pada hasil, Kepala Balai/Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan, sebagai pejabat penanggung jawab program dan kegiatan, pada awal tahun 2019 telah berjanji kinerja dengan Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas, untuk mencapai sasaran strategis, dan target kinerja BP PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan, dengan menetapkan sasaran strategis yang perealisasiannya didukung oleh 4 indikator kinerja, beserta target kinerja dan anggaran sebesar Rp4.480.292.000,- dari total anggaran sebesar Rp13.410.967.000,- dengan rincian sebagai berikut:

Sasaran Strategis “Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan model/program PAUD Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, ESD dan kewarganegaraan global, serta replikabel diseluruh regional/wilayah”, perealisasiannya didukung oleh 4 indikator kinerja,

(11)

6

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan

1. IKK 1 (Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan 1)

Jumlah Model/Program PAUD Dikmas yang Dikembangkan, Divalidasi dan Diterapkan.

Kinerjanya ditargetkan sebanyak 2 model, dengan anggaran sebesar Rp.370.030.000,00.

Perealisasian target indikator kinerja tersebut didukung oleh kegiatan sebagai berikut:

Model PAUD Dikmas yang dikembangkan, dengan kegiatan :

a. Pelaksanaan Studi Pendahuluan, dengan target 3 kegiatan yaitu: 1). Penyusunan Rancangan Studi Pendahuluan

2). Pelaksanaan Studi Pendahuluan

3). Validasi Hasil Studi Pendahuluan dan Usulan Pengembangan Model

b. Penyusunan Draft Model, dengan target 3 kegiatan yaitu : 1). Penyusunan draft model

2). Validasi Draft Model

3). Revisi Draft Model Konseptual

c. Pelaksanaan Uji Coba Model Konseptual dan Operasional, dengan target 5 kegiatan yaitu:

1). Uji Model Konseptual 2). Revisi Model Konseptual 3). Uji Coba Model Operasional

4). Review dan Penyusunan Laporan Hasil Ujicoba 5). Editing dan Penggandaan Terbatas

d. Pembakuan Model, dengan target 4 kegiatan yaitu: 1). Pelaksanaan Validasi Internal

2). Pelaksanaan Validasi Eksternal 3). Revisi dan Penyempurnaan Model 4). Seminar Hasil Pengembangan Model

2. IKK 2 (Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan 2)

Jumlah Lembaga/Satuan PAUD Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Kinerjanya ditargetkan sebanyak 615 lembaga dengan anggaran sebesar Rp2.551.826.000,00.

(12)

7

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan

Perealisasian target indikator kinerja tersebut didukung oleh kegiatan sebagai berikut:

Satuan PAUD Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi standar nasional, dengan kegiatan:

a. Pemetaan mutu satuan PAUD-Dikmas dengan target 7 kegiatan : 1). Persiapan dan Pembentukan Tim

2). Simulasi dan Orientasi Terhadap Tim Pemetaan Mutu 3). Pengumpulan Data dan Input Data

4). Pelaksanaan Cheking dan Verifikasi Data 5). Analis Data Hasil Pemetaan Mutu

6). Pemaparan Hasil dan Tindak Lanjut

7). Penggandaan dan Distribusian Hasil Pemetaan Mutu b. Supervisi satuan PAUD Dikmas, dengan target 4 kegiatan :

1). Persiapan dan Penyusunan Rencana Kerja 2). Orientasi Tim Pelaksana Supervisi (FGD) 3). Pelaksanaan Supervisi

4). Penyusunan Rekomendasi dan Hasil Supervisi

c. Pengembangan Kemitraan PAUD-Dikmas, dengan kegiatan : 1). Pelaksanaan Kerjasama dan Kemitraan

2). Kemitraan Saka Widya Budaya Bakti 3). Bantuan Tutor / Pendidik SKB

3. IKK 3 (Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan 3)

Jumlah SDM PAUD-Dikmas memenuhi Standar Nasional Pendidikan

Kinerjanya ditargetkan sebanyak 400 orang dengan anggaran sebesar Rp1.558.436.000,00.

Perealisasian target indikator kinerja tersebut didukung oleh kegiatan sebagai berikut:

SDM Eksternal Satuan PAUD-Dikmas memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP),

(13)

8

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan Penguatan PTK PAUD-Dikmas, terdiri dari kegiatan:

1). Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Pendidik/Tutor Bantu Pada SPNF SKB Provinsi Sumsel Babel Angkatan I

2). Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Pendidik/Tutor Bantu Pada SPNF SKB Provinsi Sumsel Babel Angkatan II

3). Bimtek Penguatan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pada Satuan Pendidikan PKBM

4). Bimtek Penguatan Kepala dan Pamong Belajar SKB

5). Bimtek Peningkatan kompetensi pendidik PAUD dalam melaksanakan penilaian tingkat pencapaian perkembangan anak 6). Bimtek Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan

pada satuan pendidikan PAUD I

7). Bimtek Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan PAUD II

8). Bimtek Penguatan Penilik dalam pelaksanaan dan evaluasi program PAUD dan Dikmas

9). Bimtek penguatan pendidik dan tenaga kependidikan dalam penerapan model hasil pengembangan paud dan dikmas

10). Bimtek Penguatan Pengelolaan Satuan Pendidikan PAUD dan Pendidikan Masyarakat

4. IKK 4 (Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan 4)

Jumlah Dokumen penyelenggaraan lomba dan apresiasi UPT PAUD-Dikmas

Kinerjanya ditargetkan masih dalam proses , karena belum masuk dalam Tugas dan Fungsinya Balai/Pusat PAUD Dikmas sehingga tidak ada kegiatan dalam RKAKL DIPA yang mendukung Indikator Kinerja tersebut.

(14)

9

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan

Berikut ringkasan Perjanjian Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan tahun 2019.

Tabel 1

Rencana Aksi Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan Tahun 2019

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KINERJA TARGET ANGGARAN (Rp)

1 2 3 4 5

1 Tersedianya hasil pengkajian

dan pengembangan model/ program PAUD-Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, ESD dan kewargane-garaan global, serta

replikabel di seluruh regional/ wilayah. Jumlah Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan, divalidasi dan diterapkan 2 Naskah 370.030.000 2 Jumlah Lembaga/

Satuan PAUD dan Dikmas yang dipersiapkan memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) 615 Lembaga 2.551.826.000 3 Jumlah SDM yang meningkat kompetensinya 400 Orang 1.558.436.000 4 Jumlah Dokumen penyelenggaraan lomba dan apresiasi UPT PAUD-Dikmas - -

Adapun Perjanjian Kinerja tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa anggaran yang dialokasi oleh Satuan Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan, sesuai Kontrak Kinerja yang telah ditanda tangani oleh Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan dengan Direktur Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat tanggal Januari 2019 sebesar Rp4.632.292.000,00 dan direvisi menjadi Rp4.480.292.000,-, dari total anggaran yang yang tertera pada Nomor DIPA: SP DIPA-023.05.2.403488/2019 tanggal 5 Desember 2018 sebesar Rp.13.564.723.000,00, namun ada koreksi total anggaran revisi DIPA ke-1 tanggal 11 Februari 2019 sebesar Rp13.281.309.000,00. Terakhir ada koreksi revisi DIPA ke-4 tanggal 29 November 2019 sebesar Rp13.410.987.000, sementara untuk kegiatan yang bersifat pendukung/rutin sebesar Rp8.930.675.000,00.

(15)

10

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Sesuai perjanjian kinerja tahun 2019, BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan menetapkan 1 (satu) sasaran dengan 4 (empat) indikator kinerja. Berikut informasi tingkat ketercapaiannya selama tahun 2019.

Sasaran #1.

Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan model/ program PAUD-Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, ESD dan kewarganegaraan global, serta replikabel di seluruh regional/wilayah.

Indikator kinerja:

1. Jumlah Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan, divalidasi dan diterapkan;

2. Jumlah Lembaga/Satuan PAUD dan Dikmas yang dipersiapkan memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP);

3. Jumlah SDM yang meningkat kompetensinya

Sasaran Strategis “Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan model/program PAUD Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, ESD dan kewarganegaraan global, serta replikabel diseluruh regional/wilayah”, didukung oleh 4 Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan (IKK). Untuk mengetahui sejauhmana tingkat keberhasilan pencapaian target-target dari 3 IKK tersebut dilakukan pengukuran capaian kinerja dengan cara membandingkan antara realisasi dari setiap IKK dengan target yang ditetapkan, baik ketercapaian secara fisik maupun anggaran, dengan tingkat realisasi ketercapaian sasaran strategis BP PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan didukung oleh 4 indikator kinerja sebagai berikut :

IKK #1. Jumlah Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan, divalidasi dan diterapkan

Realisasi s.d. Tahun 2018

Tahun 2019 Target Akhir Renstra 2019

Capaian Terhadap Akhir

Renstra 2019 Target Realisasi % Capaian

(16)

11

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan

Ketercapaian indikator kinerja tersebut dikarenakan dukungan program/kegiatan sebagai berikut:

a. Pelaksanaan Studi Pendahuluan, dengan target 3 kegiatan yaitu : 1). Penyusunan Rancangan Studi Pendahuluan

2). Pelaksanaan Studi Pendahuluan

3). Validasi Hasil Studi Pendahuluan dan Usulan Pengembangan Model b. Penyusunan Draft Model, dengan target 3 kegiatan yaitu :

1). Penyusunan draft model 2). Validasi Draft Model

3). Revisi Draft Model Konseptual

c. Pelaksanaan Uji Coba Model Konseptual dan Operasional, dengan target 5 kegiatan yaitu:

1). Uji Model Konseptual 2). Revisi Model Konseptual 3). Uji Coba Model Operasional

4). Review dan Penyusunan Laporan Hasil Ujicoba 5). Editing dan Penggandaan Terbatas

d. Pembakuan Model, dengan target 4 kegiatan yaitu: 1). Pelaksanaan Validasi Internal

2). Pelaksanaan Validasi Eksternal 3). Revisi dan Penyempurnaan Model 4). Seminar Hasil Pengembangan Model

Meskipun target kinerja jumlah model terealisasi sesuai dengan rencana namun dalam pelaksanaanya masih ditemukan hambatan dan kendala:

a. pemahaman peserta uji coba masih kurang

b. program revisi yang melibatkan akademisi belum maksimal 4

6

8

2017 2018 2019

(17)

12

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan

c. Waktu Ujicoba terlalu singkat dan peserta ujicoba kurang memahami konsep yang telah dirancang oleh Tim Pamong Belajar BP PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan.

d. Keterbatasan Jumlah Tim Pamong Belajar yang ada di BP PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan.

Untuk mengatasi hambatan dan permasalahan tersebut, langkah antisipasi yang dilakukan adalah:

a. Memfasilitasi dalam penyusunan dan pelaksanaan replikasi model hasil pengembangan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Musi Rawas Utara, dan Muara Enim.

b. Melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis peningkatan SDM dari unsur dinas pendidikan, organisasi mitra, dan satuan Pendidikan yang terlibat dalam penyusunan model.

c. Fasilitasi penguatan kapasitas Bimbingan Teknis pada Tim Penggerak PKK, Bidan Desa, Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL), PAUD Al-Barru, dan TK Pensel di Muara Enim, sementara pada PKBM di Musi Rawas Utara.

d. Frekuensi pertemuan dengan akademisi ditingkatkan dalam kegiatan FGD penyusunan model.

e. Pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan analisis pengembang.

Tahun 2019, capaian kinerjanya ditargetkan sebanyak 2 naskah, setelah diukur pencapaiaannya pada Tahun 2019 terealisasi sebanyak 2 naskah, dengan persentase capaian sebesar 100%. Realisasi sudah sesuai target pengembangan model. Pada tahun 2017 capaian kinerja secara fisik 4 naskah sebesar 100%, namun dari sisi kualitas keempat model tersebut masih divalidasi akhir ditingkat direktorat teknis dan belum diterapkan ke masyarakat. Produk tahun 2018 capaian kinerja secara fisik 2 naskah model sebesar 100% secara kualitas sudah validasi dari direktorat teknis dan sedang diterapkan di masyarakat.

Apabila dibandingkan dengan Rencana Strategis BP PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan, capaian indikator kinerja ini sesuai target yaitu dari 4 naskah tahun 2017 dan6 naskah di tahun 2018. Sedangkan bila dibandingkan dengan target Jumlah Model/Program PAUD Dikmas yang Dikembangkan, Divalidasi dan Diterapkan sesuai Renstra BP-PAUD dan Dikmas Sumatera

(18)

13

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan

Selatan tahun 2017-2019 target akhir sejumlah 8 naskah tahun 2019, maka capaian kinerjanya sampai dengan akhir Tahun 2019 mencapai 100% (8 dari 8 naskah).

Kepala BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan memberikan sambutan pada kegiatan sosialisasi Penerapan Model Penguatan Peran Orang Tua dalam Pengasuhan 1000 HPK

Penjelasan paket konseling pemberian makanan bayi dananak (Uji coba perasional)

Kelas Peran Orang Tua dalam Pengasuhan 1000 HPK

(19)

14

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan

IKK #2. Jumlah Lembaga/Satuan PAUD dan Dikmas yang dipersiapkan memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP)

Ketercapaian indikator kinerja tersebut dikarenakan dukungan program/kegiatan sebagai berikut:

a. Pemetaan mutu satuan PAUD-Dikmas dengan target 7 kegiatan : 1). Persiapan dan Pembentukan Tim

2). Simulasi dan Orientasi Terhadap Tim Pemetaan Mutu 3). Pengumpulan Data dan Input Data

4). Pelaksanaan Checking dan Verifikasi Data 5). Analis Data Hasil Pemetaan Mutu

6). Pemaparan Hasil dan Tindak Lanjut

7). Penggandaan dan Distribusian Hasil Pemetaan Mutu b. Supervisi satuan PAUD Dikmas, dengan target 4 kegiatan :

1). Persiapan dan Penyusunan Rencana Kerja 2). Orientasi Tim Pelaksana Supervisi (FGD) 3). Pelaksanaan Supervisi

4). Penyusunan Rekomendasi dan Hasil Supervisi 307

617

1385

2017 2018 2019

Tren capaian Kinerja

Realisasi s.d. Tahun 2018

Tahun 2019 Target Akhir Renstra 2019

Capaian Terhadap Akhir

Renstra 2019 Target Realisasi % Capaian

617

615

768

124,8%

1.232

lembaga

1.385

lembaga

(20)

15

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan c. Pengembangan Kemitraan PAUD-Dikmas, dengan kegiatan :

1). Pelaksanaan Kerjasama dan Kemitraan 2). Kemitraan Saka Widya Budaya Bakti 3). Bantuan Tutor / Pendidik SKB

Meskipun target kinerja Jumlah Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas terealisasi sesuai dengan rencana namun dalam pelaksanaanya masih ditemukan hambatan dan kendala:

a. Aplikasi pemetaan mutu sampai dengan bulan Mei masih dalam penyempurnaan, sehingga satuan Pendidikan sasaran pemetaan mutu baru bisa mengisi bulan Mei 2019.

b. Terdapat pemahaman yang kurang memadai dari satuan pendidikan pada aplikasi pemetaan mutu.

c. Pada beberapa kabupaten/kota, masih ada lembaga belum masuk aplikasi disebabkan lembaga belum update dapodik, dan login aplikasi pemetaan mutu sehingga mempengaruhi kepada jadwal pemetaan mutu dan supervisi

d. Letak geografis lembaga dan sarana prasarana kurang memadai, sehingga lembaga dalam pengisian data di aplikasi pemetaan mutu mengalami hambatan.

Untuk mengatasi hambatan dan permasalahan tersebut, langkah antisipasi yang dilakukan adalah:

a. Meminta data satuan Pendidikan sasaran pemetaan mutu kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan mendorong satuan Pendidikan mengisi data/informasi pada aplikasi pemetaan mutu setelah aplikasi pemetaan mutu selesai disempurnakan.

b. Memberikan penguatan pemahaman pada satuan pendidikan tentang penggunaan aplikasi pemetaan mutu.

c. Menyarankan kepada unsur Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk menegur operator pemetaan mutu pada satuan pendidikan yang kurang aktif.

d. Menyarankan operator daerah untuk membantu dalam pengisian data di aplikasi pemetaan mutu dengan cara koordinasi yang intensif. Capaian indikator kinerja ini mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir yaitu pada tahun 2019 capaian kinerja sebesar 124,8% (Target sejumlah 615 lembaga, realisasi 768 lembaga). Jika dibandingkan capaian

(21)

16

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan

kinerja tahun 2017 sebesar 97% (307 dari target 310 lembaga), dan pada tahun 2018 capaiannya kinerja sebesar 103% (310 dari target 300 lembaga), maka pada tahun 2018 terdapat peningkatan capaian kinerja sebesar 6%. Pada tahun 2019 capaian persentasenya lebih besar 124,8%, hal ini disebabkan ada inisiatif dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk menambah kuota target sasaran satuan Pendidikan.

Apabila dibandingkan dengan target akhir Renstra tahun 2019 sebanyak 1.232 lembaga sesuai Renstra BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan tahun 2017-2019, maka capaian indikator kinerja Jumlah Lembaga/Satuan PAUD Dikmas yang Dipersiapkan Memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) sudah melebih target tersebut, capaian kinerjanya mencapai sebesar 112,4% (1385 dari target 1232 lembaga).

(22)

17

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan

IKK #3. Jumlah SDM yang meningkat kompetensinya

Ketercapaian indikator kinerja Jumlah SDM yang meningkat kompetensinya dikarenakan dukungan program/kegiatan sebagai berikut:

1) Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Pendidik/Tutor Bantu Pada SPNF SKB Provinsi Sumsel Babel Angkatan I

2) Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Pendidik/Tutor Bantu Pada SPNF SKB Provinsi Sumsel Babel Angkatan II

3) Bimtek Penguatan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pada Satuan Pendidikan PKBM

4) Bimtek Penguatan Kepala dan Pamong Belajar SKB

5) Bimtek Peningkatan kompetensi pendidik PAUD dalam melaksanakan penilaian tingkat pencapaian perkembangan anak

6) Bimtek Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan PAUD I

7) Bimtek Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan PAUD II

213

545

1083

2017 2018 2019

Tren capaian Kinerja

Realisasi s.d. Tahun 2018 Tahun 2019 Target Akhir Renstra 2019 Capaian Terhadap Akhir Renstra 2019 Target Realisasi % Capaian

(23)

18

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan

8) Bimtek Penguatan Penilik dalam pelaksanaan dan evaluasi program PAUD dan Dikmas

9) Bimtek penguatan pendidik dan tenaga kependidikan dalam penerapan model hasil pengembangan paud dan dikmas

10) Bimtek Penguatan Pengelolaan Satuan Pendidikan PAUD dan Pendidikan Masyarakat

11) Bimtek Penguatan dan Percepatan Akreditasi bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Satuan Pendidikan PAUD

12) Bimtek Penguatan Pengelola Program Lembaga Kursus dan Pelatihan melalui Kursus Daring

Meskipun target kinerja Jumlah SDM yang meningkat kompetensinya terealisasi sesuai dengan rencana namun dalam pelaksanaanya masih ditemukan hambatan dan kendala:

a. Pemenuhan kebutuhan peningkatan Standar Nasional Pendidikan terutama PTK PAUD dan Dikmas tidak sepenuhnya dapat dilakukan oleh UPT

b. Partisipasi daerah Kabupaten/Kota dalam memenuhi Standar Pelayanan Minimal pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat masih dirasa kurang aktif

c. Peserta kegiatan masih ada yang tidak sesuai kriteria undangan kegiatan Bimbingan Teknis

d. Sarana pendukung kegiatan (asrama) masih kurang memadai

e. Tutor Bantu belum memahami dan mengausai Kurikulum K13 (Aplikasi E Raport dan Perangkat Pembelajaran Kesetaraan)

Untuk mengatasi hambatan dan permasalahan tersebut, langkah antisipasi yang dilakukan agar target tercapai adalah:

a. Melakukan kemitraan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan organisasi mitra terkait untuk memenuhi kebutuhan Standar Nasional Pendidikan terutama PTK PAUD dan Dikmas

b. Melaksanakan sosialisasi dan meningkatkan peran serta daerah dalam mewujudkan pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan di daerah

c. Panitia mengkonfirmasi dan memastikan peserta undangan sesuai kriteria yang ditetapkan

d. Mengatur ulang jadwal layanan asrama dan meningkatan pengawasan tugas akomodasi

(24)

19

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan

Capaian kinerja Jumlah SDM yang meningkat kompetensinya pada tahun 2019 sebesar 134,5% (538 dari target 400 orang). Jumlah capaian kinerja dari tahun 2017 sampai dengan 2019 sejumlah 1083 orang. Capaian indikator kinerja ini mengalami peningkatan target dalam dua tahun terakhir yaitu dari 213 orang di tahun 2017 menjadi 332 orang di tahun 2018.

Apabila dibandingkan dengan target Jumlah SDM PAUD-Dikmas yang Ditingkatkan Kompetensinya sesuai Renstra BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan tahun 2017 - 2019 sejumlah 859 orang dalam waktu 3 tahun (tahun 2017 - 2019), maka capaian kinerjanya sampai dengan Tahun 2019 mencapai 126,08% (1083 dari 859 orang). Artinya dapat disimpulkan capaian kinerja sudah tercapai bahkan melebih target akhir Renstra tahun 2019.

IKK #4. Jumlah Dokumen penyelenggaraan lomba dan apresiasi UPT PAUD-Dikmas

Kinerjanya ditargetkan sebanyak 0 dokumen, setelah diukur pencapaiaannya terealisasi sebanyak 0 dokumen, dengan persentase capaian sebesar 0%. Hal ini dikarenakan kinerjanya ditargetkan masih dalam proses , karena belum masuk dalam Tugas dan Fungsinya BP PAUD Dikmas sehingga tidak ada kegiatan dalam RKAKL DIPA yang mendukung Indikator Kinerja tersebut. Selain realisasi dari kegiatan tersebut, terdapat 3 (tiga) kegiatan yang tidak ditetapkan dalam perjanjian kinerja, dengan realisasi sebagai berikut:

1. Layanan dukungan manejemen Eselon I dari target 1 layanan, terealisasi 1 layanan , dengan persentase capaian 100%.

2. Layanan internal dari target 1 layanan, terealisasi 1 layanan, dengan persentase capaian 100%.

3. Layanan perkantoran dari target 1 layanan, terealisasi 1 layanan, dengan persentase capaian 100%. Realisasi s.d. Tahun 2018 Tahun 2019 Target Akhir Renstra 2019 Capaian Terhadap Akhir Renstra 2019 Target Realisasi % Capaian

(25)

-20

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan

B. REALISASI ANGGARAN

1. Anggaran Kontrak Kinerja

Alokasi anggaran Sasaran Strategis Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan model/program PAUD Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, ESD dan kewarganegaraan global, serta replikabel diseluruh regional/wilayah, adalah sebesar Rp4.480.292.000,- dan teralisasi sebesar Rp4.293.767.925,- dengan persentase capaian

kinerja sebesar 95,8% pada 31 Desember 2019.

Ketercapaian realisasi anggaran tersebut di atas didukung oleh 4 (empat) indikator kinerja, yaitu :

1) Jumlah Model/program PAUD Dikmas yang dikembangkan, divalidasi dan diterapkan

dengan anggaran sebesar Rp370.030.000,00 terealisasi sebesar Rp292.651.749,- dengan persentase capaian sebesar 79,09%.

2) Jumlah Lembaga/satuan PAUD Dikmas yang Dipersiapkan Memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP)

dengan anggaran sebesar Rp2.551.826.000,00 terealisasi sebesar Rp2.492.627.600,- dengan persentase capaian sebesar 97,68%.

3) Jumlah SDM PAUD-Dikmas yang Ditingkatkan Kompetensinya

dengan anggaran sebesar Rp1.558.436.000,00 terealisasi sebesar Rp1.508.488.576,- dengan persentase capaian sebesar 96,8%.

4) Jumlah Dokumen penyelenggaraan lomba dan apresiasi UPT PAUD-Dikmas

dengan anggaran sebesar Rp0 terealisasi sebesar Rp0 dengan persentase capaian sebesar 0,0%.

2. Anggaran Non Kontrak Kinerja

Alokasi anggaran BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan Tahun 2019 sebesar Rp13.410.967.000,- sedangkan yang dikontrak kinerjakan antara Direktur Jenderal Paud dan Dikmas – Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan sebesar Rp4.480.292.000,-. Artinya terdapat anggaran sebesar Rp8.930.675,000,- yang tidak dikontrak kinerjakan, dengan capaian kinerja sebesar 86,1%, yaitu terealisasi anggaran sebesar Rp7.690.541.645.

(26)

21

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan

Efisiensi anggaran

Pada tahun 2019, BP PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan berhasil melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp152.000.000,- dari anggaran indikator kinerja Jumlah SDM PAUD-Dikmas yang Ditingkatkan Kompetensinya (Rp.1.710.436.000,- menjadi Rp1.558.436.000,-). Hasil efisiensi tersebut diperoleh dari penghematan transportasi dan akomodasi peserta peningkatan SDM PTK PAUD dan Dikmas. Anggaran hasil efisiensi dialokasikan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang lebih prioritas seperti penambahan anggaran gaji pegawai, dimana pegawai BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan pada tahun 2019 bertambah 3 orang CPNS dan 2 orang PNS pindahan dari instansi lain.

Walaupun anggaran dikurang, capaian kinerja Jumlah SDM yang meningkat kompetensinya pada tahun 2019 sebesar 134,5% (538 dari target 400 orang), hal ini berarti capaian kinerja tersebut melebih target yang ditetapkan.

Pagu anggaran BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan dalam DIPA tahun 2019 sebesar Rp13.410.967.000,00. Dari pagu anggaran tersebut berhasil direalisasikan sebesar Rp11.984.309.570 dengan persentase daya serap sebesar 89,36%.

(27)

22

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Selatan

13.410.967.000

11.984.309. 570

Pagu Realisasi

BAB IV PENUTUP

Selama tahun 2019, BP-PAUD dan Dikmas Sumsel berhasil melaksanakan seluruh kegiatan untuk mendukung pencapaian target yang ditetapkan. Berikut ringkasan pencapaian indikator kinerja dan kinerja keuangan.

Tahun 2019

Dari hasil evaluasi kinerja, beberapa hal yang perlu mendapat perhatian antara lain:

1. Sangat tergantung pada terlaksananya jadwal kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya,

2. Kebijakan pelaksanaan anggaran,

3. IKK yang ditetapkan untuk 1 (satu) tahun anggaran

Untuk meningkatkan kinerja organisasi, beberapa fokus perbaikan yang akan dilakukan ke depan antara lain :

1. Penguatan koordinasi dengan pihak terkait dalam mempersiapkan PTK yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan

2. Penguatan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam melaksanakan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat

3. Menyusun standar layanan asrama, dan pelaksanaan renovasi asrama sesuai dengan standar layanan

Capaian Indikator Kinerja

3; 100% Jumlah IKK

3

Capaian ≥ 100% Capaian < 100%

Kinerja keuangan

Kemendikbud 2017

89,36%

(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)

Perjanjian Kinerja Tahun 2019

Kepala BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan

Dengan

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

A. TUGAS

Melaksanakan Pengembangan Program dan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.

B. FUNGSI DAN TARGET CAPAIAN TAHUN 2019

Kegiatan Layanan Pengkajian, Pengembangan dan Pengendalian Mutu PAUD dan Dikmas.

NO FUNGSI SASARAN

KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA ANGGARAN (Rp) 1 2 3 4 5 6 1 a. Pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; b. Fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; c. Pelaksanaan urusan administrasi BP-PAUD dan Dikmas. Tersedianya hasil pengkajian dan pengembang an model/ program PAUD-Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, ESD dan kewargane-garaan global, serta replikabel di seluruh regional/ wilayah. Jumlah Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan, divalidasi dan diterapkan 2 Naskah 370.030.000

(34)

NO FUNGSI SASARAN

KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA ANGGARAN (Rp) 1 2 3 4 5 6 2 a. Pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; b. Pemetaan mutu

pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; c. Supervisi satuan

pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; d. Fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; e. Pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; f. Pelaksanaan urusan administrasi BP-PAUD dan Dikmas. Tersedianya hasil pengkajian dan pengembang an model/ program PAUD-Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, ESD dan kewargane-garaan global, serta replikabel di seluruh regional/ wilayah. Jumlah Lembaga/ Satuan PAUD dan Dikmas yang dipersiapkan memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) 615 Lembaga 2.551.826.000

(35)

NO FUNGSI SASARAN

KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA ANGGARAN (Rp) 1 2 3 4 5 6 3 a. Fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; b. Pengembangan

sumber daya pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; c. Pengelolaan sistem informasi pendidikan anak usiadini dan pendidikan masyarakat; d. Pelaksanaan urusan administrasi BP-PAUD dan Dikmas. Tersedianya hasil pengkajian dan pengembang an model/ program PAUD-Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, ESD dan kewargane-garaan global, serta replikabel di seluruh regional/ wilayah. Jumlah SDM yang meningkat kompetensinya 400 Orang 1.558.436.000 4 a. Pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; b. Fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; Tersedianya hasil pengkajian dan pengembang an model/ program PAUD-Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, ESD dan kewargane-Jumlah dokumen penyelenggaraan lomba dan apresiasi UPT PAUD-Dikmas

1 Dokumen

(36)

NO FUNGSI SASARAN

KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA ANGGARAN (Rp) 1 2 3 4 5 6 c. Pelaksanaan urusan administrasi BP-PAUD dan Dikmas. garaan global, serta replikabel di seluruh regional/ wilayah.

Jumlah alokasi anggaran kegiatan sebesar Rp13.410.967.000,00 (Tiga Belas Miliar Empat Ratus Sepuluh

Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Tujuh Ribu Rupiah) yang terdiri dari anggaran kinerja

(37)
(38)
(39)
(40)

MODEL

-Dffi]Il

��.

:l

I I

�(!§n;:;. •

���..,;.p��"""""""-u....,,.i.;,

Tim Pengembang :

1. Ors. G. Kundaru

2. Ora. Rosmareni

(41)
(42)
(43)

NO P EL A KSA NA A N KE GI A TA N SA SA R A N B IM TE K JU M LA H R EA LI SA SI (o ra n g) JU M LA H P EL A KSA NA A N (j am ) KA B /KO TA 1 21 2 5 A pr il 2 0 19 Bim tek P eng ua tan K epal a S KB dan P am o ng Be la jar Ke pa la S KB dan P am o ng Be la jar 31 24 P al emb an g, M ua ra E ni m , L ah at , P ag ar al am , Og an Il ir Banyua sin , M us i Banyu as in , OKU , OkU T, P A LI, M us i Raw as , Bang ka, Belit un g, Bang ka S elat an , P an gkal pi na ng 2 21 2 5 A pr il 2 0 19 Bim tek P eni ng kat an K o m pet ens i P endi di k/T ut o r Bant u pa da S P N F S KB A ng kat an I Tut o r Bant u S KB 46 34 M ua ra E ni m , P ag ar al am , OKU , Banyu as in ,P A LI, L ah at , OI , P al emb an g, OKU T, M us i Raw as ,M U BA , Bang ka Bar at , Be lit un g, Bang ka S elat an , Bang ka 3 26 3 0 A pr il 2 0 19 Bim tek P eni ng kat an K o m pet ens i P endi di k/T ut o r Bant u pa da S P N F S KB A ng kat an II Tut o r Bant u S KB 49 31 P al emb an g, OI , Banyua sin , M U BA , M ua ra Eni m , P A LI, L ah at , OKU , OKU T, M us i Raw as , P ag ar al am , Bang ka, Ban gka Bar at , Bang ka S elat an 4 26 A pr il 1 M ei 2 0 19 Bim tek P eng ua tan P endi di k da n T enag a Ke pend id ik an (P KB M ) Dal am M emenu hi S tan da r N as io na l P endi di kan (S N P ) P eng elo la dan 13 44 P ag ar al am , Banyua sin , OKU S, L ub uk Lin gg au , M us i Raw as , Be lit un g T im ur Tenag a Ke pend id ik an Op er at o r S at ua n P endi di kan 6 25 -29 Jun i 2 0 19 Bim tek P eng ua tan P eni lik Dal am P elaks an aa n d an Evalu as i P ro gr am P A U D da n Di km as P eni lik 34 29 P rab um ul ih , M us i Raw as , OKU S, OKU T, OKU , OKI, OI , P al emb an g, Bang ka, Ban gka Teng ah , Bang ka S elat an , Bang ka Bar at , Be lit un g T im ur 7 25 2 9 Jun i 2 0 19 Bim tek P eni ng kat an M ut u P endi di k da n T enag a Ke pend id ik an P ad a S at ua n P endi di kan P A U D Da la m M emenu hi S tan da r N as io na l P endi di kan ( SN P ) A ng kat an I P endi di k da n T enag a Ke pend id ik an 40 27 P al emb an g, OI , OKI, Banyua sin , M ua ra Eni m , Banyua sin , P A LI, L ah at , E m pa t Law an g, OKU , OKU S, L ub uk L in gg au , M ur at ar a, P ag ar al am , Bang ka Bar at , Be lit un g T im ur 8 1 5 Jul i 2 01 9 Bim tek P eni ng kat an M ut u P endi di k da n T enag a Ke pend id ik an P ad a S at ua n P endi di kan P A U D Da la m M emenu hi S tan da r N as io na l P endi di kan ( SN P ) A ng kat an II P endi di k da n T enag a Ke pend id ik an 60 31 M ua ra E ni m , P ag ar al am , OKU , Banyua sin , M U BA , P A LI, L ah at , OKI, OI , P al emb an g, OKU S, L ub uk l in gg au , P rab um ul ih , E m pa t Law an g, M ur at ar a, Ban gka Bar at , Be lit un g, Be lit un g T im ur 20 Banyu as in dan P al emb an g 5 13 1 4 M ei 2 01 9 Bim tek P enye len gg ar aa n U jic o ba In st rum en T in gkat P enc ap ai an P er kemb an gan A na k 24

(44)

NO P EL A KSA NA A N KE GI A TA N SA SA R A N B IM TE K JU M LA H R EA LI SA SI (o ra n g) JU M LA H P EL A KSA NA A N (j am ) KA B /KO TA 9 8 1 1 Jul i 2 0 19 Bim tek P eng ua tan P endi di k da n T enag a Ke pend id ik an Da la m P ener ap an M o del H as il P eng emb an gan P ro gr am P A U D da n Di km as Di na s P endi di kan / K as i P A U D, P A U D A kr edi tas i A 93 20 OI , OKI, Banyua sin , M U BA , P rab um ul ih , M ua ra E ni m , P A LI, L ah at , E m pa t L aw an g, OKU , OKU T, OKU S, M us i Raw as , L ub uk Lin gg au , M ur at ar a, P ag ar al am , Be lit un g, Be lit un g T im ur , Bang ka Bar at , Bang ka Selat an , B an gka T eng ah , P an gkal pi na ng 11 12 1 6 N o ve m ber 2 01 9 Bim tek P eng ua tan dan P er cepat an A kr edi tas i Bag i pend id ik dan T enag a Ke pend id ik an S at ua n P endi di kan P A U D ( P TK II ) Sat ua n P endi di kan yang belu m akr edi tas i P A U D ( P endi di k da n T enag a Ke pend id ik an ) 48 32 P al emb an g, OI , OKI, OKU , P rab um ul ih , M us i Raw as , M ua ra E ni m , L ah at , M ur at ar a, P ag ar la m , Banyua sin , OKU T, Bang ka Bar at , Be lit un g T im ur 12 26 2 8 Desem ber 2 0 19 Bim tek P eng ua tan P eng elo la P ro gr am L emb ag a Kur sus da n P elat ih an mel al ui K ur sus Dar in g P eng elo la dan In st rukt ur L KP 47 14 P al emb an g, OI , OKI, P rab um ul ih , OKU T, OKU , OKU S, Banyua sin 538 342 36 P al emb an g, OI , OKI, Banyua sin , M ua ra Eni m , P A LI, L ah at , E m pa t L aw an g, P rab um ul ih , OKU , OKU T, OKU S, M us i Raw as , L ub uk L in gg au , P ag ar al am , Bang ka, Bang ka S elat an , Bang ka Bar at , Bang ka Teng ah , Be lit un g, Be lit un g T im ur Jum la h 10 12 1 4 N o ve m ber 2 01 9 Bim tek P eng ua tan P eng elo la an S at ua n P endi di kan P A U D da n P endi di kan M as yar aka t ( P TK II ) Sat ua n P endi di kan yng S ud ah A kr edi tas i P A U D, L KP , P KB M (P eng elo la ) 53

(45)

Referensi

Dokumen terkait

Gejala krisis tidak hanya tercermin dalam kepribadian orang per orang warga bangsa, tetapi juga tercermin dalam identitas budaya berkelompok, identitas budaya

Enabler merupakan peranan pekerja sosial yang bertujuan untuk membantu individu, kelompok, komunitas atau masyarakat agar dapat mengartikulasikan atau mengungkapkan

d) Setelah itu selanjutnya dilakukan perhitungan terhadap schedule D (Claim Experience Worse Than Expected Risk) yaitu mengenai beban klaim yang terjadi dan beban

Dapat disimpulkan bahwa penggantian ransum komersial dengan ampas tahu sampai 10% memberikan pengaruh yang sama terhadap penampilan babi ras.. Babi yang dipelihara dengan

Peserta didik juga menyatakan bahwa selama proses pembelajaran kimia, guru sering menggunakan UKB yang saat ini disebut sebagai Lembar Kegiatan Siswa (LKS), namun hasil

Telah melaksanakan pengujian sebagai penguji muda sesuai bidang lisensi dan/atau rating sekurang-kurangnya 6 (enam) kali dalam waktu 18 (delapan belas) bulan terakhir.. Menyiapkan

Berdasarkan sejumlah definisi di atas , dapat dirumuskan bahwa perilaku industri mengacu pada bagaimana individu- individu perusahaan berperilaku dalam pasar melalui strategi

Rencana Strategis (Renstra) BP PAUD dan Dikmas Provinsi Riau merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana Strategis Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas dan